Anda di halaman 1dari 3

Uji White

 Melakukan estimasi parameter


Berdasarkan perhitungan menggunakan SPSs, diperoleh tabel sebagai berikut:

Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 10.376 1.219 8.511 .000
Angka Melek Huruf Usia 15-59 -.067 .015 -.566 -4.395 .000
IPM -.094 .017 -.790 -5.600 .000
RLS .375 .081 .670 4.636 .000
a. Dependent Variable: Indeks Keparahan Kemiskinan

Dengan demikian, diperoleh model regresi sebagai berikut:


Y^ =10,376−0,067 X 1−0,094 X 2 +0,375 X 3
 Membentuk regresi penyokong
Model regresi penyokong yang dibentuk sebagai berikut:
e 2i =α 1+ α 2 X 1 +α 3 X 2+ α 4 X 3+ α 5 X 21 +α 6 X 22+ α 7 X 23 + α 8 X 1 X 2+ α 9 X 1 X 3 +α 10 X 2 X 3 + α 11 X 1 X 2 X 3

Dengan memanfaatkan SPSS, diperoleh tabel sebagai berikut:

Model Summary
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .862a .744 .675 .0580122
a. Predictors: (Constant), x1x2x3, Angka Melek Huruf Usia 15-59, IPM, RLS, x3_sqr, x2_sqr, x1_sqr

Berdasarkan tabel tersebut, dapat diketahui nilai R2sama dengan 0,744.

 Hipotesis

H0: Terjadi homoskedastis


H1: terjadi heteroskedastis

 Taraf sigifikansi: 5%
2 2
 Daerah kritis: H0 akan ditolak apabila nilai n . R > χ (10 )

χ 2(10)=18.307
 Statistik uji:
n . R2=( 34 )( 0,744 )=25 , 285
n . R2 χ (h)
2

2 2
 Keputusan: karena n . R > χ (10 ) sehingga H0 ditolak
 Kesimpulan: dengan taraf uji 0,05 terdapat cukup bukti bahwa terjadi pelanggaran asumsi
homoskedastisitas atau terjadi heteroskedastis dalam model.

Uji Glejser

 Hipotesis

H0: Terjadi homoskedastis

H1: terjadi heteroskedastis

 Taraf sigifikansi: 5%
 Daerah kritis: H0 akan ditolak apabila nilai p−value<0,05
 Statistik uji:
Dalam perhitungan ini, digunakan bentuk fungsional sebagai berikut:
|e i|= β1 + β 2 X 1+ β3 X 2 + β 4 X 3 + v i
Dengan menggunakan SPSS diperoleh tabel estimasi parameter sebagai berikut:

Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) .358 .733 .489 .628
Angka Melek Huruf Usia 15- .008 .009 .186 .831 .413
59
IPM -.022 .010 -.531 -2.162 .039
RLS .070 .049 .362 1.437 .161
a. Dependent Variable: ei_abs

 Keputusan: karena p−value <0,05hanya untuk β 3sehingga H0 ditolak untuk variable X2


atau IPM.
 Kesimpulan: dengan taraf uji 0,05 terdapat cukup bukti bahwa terjadi pelanggaran asumsi
homoskedastisitas atau terjadi heteroskedastis dalam model.

Anda mungkin juga menyukai