Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

POKOK BAHASAN : Hipertensi

SUB POKOK BAHASAN : Perawatan Dan Pecegahan Hipertensi

SASARAN : lansia

TEMPAT : desa sembung

WAKTU : 45 menit

HARI/TANGGAL : Jumat, 30 Juli 2021

1. LATAR BELAKANG
Hipertensi adalah kondisi peningkatan persisten tekanan darah pada pembuluh darah
vascular, tekanan yang semakin tinggi pada pembuluh darah menyebabkan jantung harus bekerja
lebih keras untuk memompa darah.
Berdasarkan data Badan Kesehatan Dunia WHO (2015) menyatakan 1,3 Milyar orng di Dunia
menderita Hipertensi data itu mengartikan 1 dari 3 orang di Dunia terdiagnosis menderita
Hipertensi. Di Indonesia hasil Riskesdas tahun 2018 Hipertensi mengalami kenaikan jika di
bandingkan hasil riskesdas 2013 dari 25,8% menjadi 34,1%. B.

2. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM


Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 30 menit di kediaman kadus desa sembung
diharapkan mampu melakukan tindakan perawatan dan pencegahan hipertensi.

3. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


Setelah diberikan penyuluhan tentang hipertensi pada warga lansia di desa sembung diharapkan
pasien dan keluarga mampu
1. Menyebutkan pengertian Hipertensi
2. Menyebutkan faktor resiko Hipertensi
3. Menyebutkan tanda dan gejala Hipertensi
4. Menyebutkan kategori Hipertensi
5. Menyebutkan pertolongan pertama pada penderita Hipertensi
6. Menyebutkan pencegahan Hipertensi
7. Menyebutkan obat tradisional untuk mengatasi Hipertensi

4. MATERI

1. Pengertian Hipertensi

2. Faktor resiko Hipertensi

3. Tanda dan gejala Hipertensi

4. Kategori Hipertensi

5. Pertolongan pertama pada penderita Hipertensi


6. Pencegahan Hipertensi

7. Obat tradisional untuk mengatasi Hipertensi

8. Strategi Pelaksanaan

5. METODE

Ceramah, diskusi dan Tanya jawab

6. MEDIA

Leaflet

7. PENGORGANISASIAN

 Moderator : hairiri
 Penyaji 1 : nadila safitri
 Penyaji 2 : vista Fatimah mutia sari
 Cameramen : nofita rosdiana
 Pemekrisa TD : - elmiana
- nurhikmah
- dzakwan afif
- rinda arini
- oni suryani
- popy purnama sari
- helmi lawinta akbar

 konsumsi :- putri maolinda


- ria selviani

8. SETTING TEMPAT

Moderator penyaji 1 penyaji 2 kameramen

Ket : : pemeriksa TD

: audiens

Konsumsi
9. RENCANA PEMBELAJARAN

No Kegiatan penyuluhan Waktu Kegiatan audiens Media Metode


1 Pembukaan : 5  Menjawab salam Kalimat/ kata kata Ceramah
 Mengucapkan salam menit  Menyimak
 Memperkenalkan diri
 Menyampaikan tujuan dan
pokok materi
 Kontrak waktu
Alat pemeriksa Pemeriksaan
2 Pemeriksaan tekanan darah 10 Bersedia diperiksa tekanan darah
menit tekanan darahnya

3 Penyampaian materi : 20  Menyimak  Kalimat / kata  Ceramah


menit kata  Diskusi
 Menjelaskan pengertian  Leaflet
Hipertensi
 Menjelaskan faktor resiko
Hipertensi
 Menjelaskan tanda dan
gejala Hipertensi
 Menjelaskan kategori
Hipertensi
 Menjelaskan pertolongan
pertama pada penderita
Hipertensi
 Menjelaskan pencegahan
Hipertensi
 Menjelaskan obat
tradisional untuk
mengatasi Hipertensi
3 Penutup 7  Bertanya jika Kata kata /  Tanya
 Memberikan kesempatan menit ada yang ingin kalimat jawab
pada lansia untu bertanya ditanyakan  Ceramah
 Menyampaikan  Menyimak
kesimpulan materi  Menjawab
 Memberi evaluasi secara salam
lisan
 Memberi salam

10. EVALUASI

1. Bentuk : Langsung
2. Jenis pertanyaan : Lisan
3. Jumlah pertanyaan : 2 pertanyaan
4. Waktu : 5 menit
11. Lampiran materi

MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN

Hipertensi atau Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan
darah secara menetap > 140/90 mmHg.

B. FAKTOR RESIKO
1. Keturunan
2. Gaya hidup yang tidak sehat
a. Diet yang tidak sehat (kurang buah dan sayuran, tinggi lemak jenuh,
tinggi kolesterol,tinggi garam dan gula).
b. Kurang aktivitas fisik/olahraga
c. Kegemukan / Obesitas
d. Alkohol
e. Stress
f. Merokok
3. Sekitar 5 – 10 % berhubungan dengan penyakit ginjal, 1 – 2 %berhubungan
dengan kelainan hormon atau pemakaian obat tertentu (Pil KB).

C. TANDA DAN GEJALA HIPERTENSI


Seringkali hipertensi terjadi tampa gejala, sehingga penderita tidak merasa
sakit. Pada umumnya sebagai berikut :
1. Sakit kepala
2. Kelelahan
3. Mual dan muntah
4. Sesak nafas
5. Pandangan menjadi kabur
6. Mata berkunang –kunang
7. Mudah marah
8. Telinga berdengung
9. Sulit tidur
10. Rasa berat ditengkuk
D. KLASIFIKASI HIPERTENSI

Sistolik (mmHg) Diastolik (mmHg)

Normal < 120 Dan < 80


Pre Hipertensi 120 - 139 Atau 80 - 89
Hipertensi tingkat I 140 - 159 Atau 90 - 99
Hipertensi tingkat 2 = 160 Atau = 100
Hipertensi sitolik = 140 Dan < 90
terisolasi

E. PENCEGAHAN HIPERTENSI
Mengurangi dan memodifikasi faktor resiko dengan :
1. Tidak merokok
2. Olahraga / aktivitas fisik secara teratur
3. Pola makanan sehat dan seimbang
Batasan konsumsi garam untuk Hipertensi
a. Hipertensi ringan : ½ sendok teh perhari
b. Hipertensi sedang : ¼ sendok teh perhari
c. Hipertensi berat : Tampa garam
4. Melakukan kesehatan secara rutin
F. OBAT TRADISIONAL
1. Dua buah timun dimakan pagi dan sore atau diparut, diperas dan diambil
airnya diminum pagi dan sore hari
2. Sepuluh lembar daun salam direbus dalam dua gelas air sampai airnya
tinggal satu gelas diminum pagi dan sore
3. Sepuluh lembar daun alpukat direbus dalam dua gelas air sampai airnya
tinggal satu gelas diminum pagi dan sore

12. DAFTAR PUSTAKA

Aris, S. 2007. Mayo Clinic Hipertensi, Mengatasi Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: PT
Intisari Mediatam.

Armilawaty. 2007. Hipertensi dan Faktor Resiko Dalam Kajian Epidemiologi.


Bagian Epidemiologi FKM UNHAS http//ridwanamiruddin. com/2007/12/08
hipertensi-dan-faktor-risikonya-dalam-kajian-epidemiologi/, (online) diakses tanggal
12 Oktober 2012

Keleher, H., MacDougall, C., & Murphy, B. 2007. Understanding Health Promotion.
Victoria, Australia : Oxford University Press.

Notoadmodjo, Sukidjo. (2007). Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Renika Cipta :
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai