Anda di halaman 1dari 2
ere a PEMERINTAH PROVINSI BALI rr GE qr on Sigar] ond] eaqeeet] ine BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH nud] Sq 28 pen dmay qoeed - MA Coren ETT lEREEM BREA JALAN TEUU UMAR NOW OM 55 DENPASAR = BAL! (80238), TELEFON (0361) 229517 ‘Weoete: wwe npkad patorov.co.0 ema: EDRsdDsigbamat con Bali, 6 Agustus 2021 Kepada Yth. Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Bal di - SURAT EDARAN Tempat NOMOR 3580 TAHUN 2021 TENTANG PENGATURAN PENGAJUAN SURAT PERINTAH MEMBAYAR (SPM) KE BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI SELAKU BENDAHARA UMUM DAERAH (BUD) DALAM MASA KEADAAN DARURAT COVID-19 - Memperhatikan : a. Peraturan Gubernur Bali Nomor 30 Tahun 2021 tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Gubernur Bali Nomor 75 Tahun 2020 tentang Penjabaran APBD Semesta Berencana TA. 2021; Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 13 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan_ Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Corona Virus Disease 2019 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru di Provinsi Bali; ¢. Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Bali Nomor 3578 Tahun 2021 tentang Pengendalian Pelaksanaan Belanja Daerah pada APBD Semesta Berencana Provinsi Bali Tahun Anggaran 2021. Sehubungan dengan dasar diatas, maka untuk kelancaran pencairan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) selama masa keadaan darurat COVID-19 disampaikan hal- hal sebagai berikut : a. Diminta agar mengutamakan pengajuan SPM yang sifatnya prioritas antara lain : 1) Pembayaran Tagihan dalam rangka Penanganan Keadaan Darurat COVID-19; 2) Pembayaran Belanja Pegawai dan Tambahan Penghasilan; 3) Pembayaran Belanja Bersumber dari Dana Earmarked (DAK/PEN); 4) Pembayaran Belanja Mendesak Lainnya, b. Dalam rangka mendukung kelancaran kegiatan/program, SKPD dapat diberikan Tambahan Uang Persediaan (TUP) untuk keperluan Belanja Operasional dan Belanja Non Operasional, Belt xj DOkumen ini telah ditandatangani secara elektronik ti! menggunakan sentiskat elektronik yang diterbitkan oleh BSE c j@ Operasional dan Belanj Pengajuan SPM untuk Belanj bm 3 SKPD dilakukan melalui mekanisme TUP Tunai dengan ketentusy oso" 1) Pengajuan SPM TUP Tunai dimaksud untuk memenuhi 9perasional dan non operasional SKPD dalam 1 (satu) bulan; Pengajuan SPM TUP Tunai dilengkapi dengan dokumen rincian rencana penggunaan TUP Tunai yang ditandatangani PA/KPA; Dalam hal TUP Tunai digunakan untuk kebutuhan melebihi 1 (satu) bulan, SKPD dapat mengajukan surat permohonan untuk dijadikan bahan pertimbangan oleh BPKAD selaku BUD; kebutuhan, 2) 3) 4) Dalam hal diperlukan, SKPD dapat mengajukan surat permohonan permintaan TUP Tunai berikutnya, apabila TUP Tunai yang ada belum dipertanggungjawabkan scluruhnya dan/atau belum disetorkan ke Kas Daerah; 5) Pembayaran dengan TUP Tunai oleh Bendahara Pengeluaran/BPP kepada satu penerima/penyedia barang/jasa dapat dilakukan pembayaran sampai dengan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah); 6) PA/KPA bertanggung jawab atas jenis kegiatan, hasil keluaran, dan penetapan harga terhadap pembayaran yang dilakukan melalui mekanisme TUP Tunai, - i ifat prioritas dan mende: Pengajuan SPM untuk keperluan yang_bersifat prioritas ak berdasarkan pertimbangan Kepala BPKAD dan dalam hal tertentu melampiri persetujuan Sekretaris Daerah. Pengajuan SPM ke BPKAD diatur dengan ketentuan : : : 1) Waktu penerimaan SPM mulai pukul 09.00 WITA sampai dengan pukul 12.00 WITA. 2) SPM yang diterima setelah jam 12.00 WITA akan diproses pada hari kerja ‘ikutnya. . 3) rae BPKAD menetapkan jumlah maksimal dokumen SPM dalam satu hari layanan yang dapat diterima oleh Kuasa BUD. 3. Ketentuan ini berlaku sampai dengan pemberitahuan lehih lanjut. Demikian untuk dilaksanakan. Terima kasih. itand: secara elekt KEPALA BADAN 7 | Dewa Tagel Wirasa NIP, 19680209 199803 1 007 ‘Tembusan disampaikan kepada Yth. : 1. Bapak Gubernur Bali sebagai laporan; 2. Bapak Wakil Gubernur Bali sebagai laporan; 3. 4 Bapak Sekretaris Daerah Provinsi Bali sebagai laporan; Inspektur Daerah Provinsi Bali. Dokuren ini telah ditandi

Anda mungkin juga menyukai