Anda di halaman 1dari 9

TUGAS KEPERAWATAN ANAK

Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Maternitas

Pada Proses Belajar Mengajar Semester IV

Jurusan Keperawatan

Di Susun Oleh :

Safitri Sampulawa

Nim : P07120119087

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALUKU

JURUSAN KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN AMBON

AMBON

2021
NAMA LENGKAP SAFITRI SAMPULAWA
NIM P07120119087
KELAS 2B

KASUS DIARE :

A. ANALISA DATA

No DATA (TANDA DAN GEJALA) PENYEBAB MASALAH


1 DS : Gangguan Output yang
keseimbangan cairan berlebihan
- klien mengatakan berak kuning
kehijauan bercampur lendir

DO :

- turgor kulit menurun, mulut


kering malas makan
2 DS : Gangguan rasa Hiperperistaltik
nyaman (nyeri)
- pasien mengatakan bahwa
mengalami perut kembung

DO :

- setelah di lakukan perkusi


diketahui klien distensi,
- klien tampak menahan kesakitan

PERISTALTIK :40x/menit

SKALA NYERI :

P : sebelum dan sesudah BAB

Q : nyeri seperti teramas

R : pada regio epigastrium


S : skala nyeri 5

T : sering
3 DS : Gangguan pada Infeksi bakteri
eliminasi BAB
- klien mengatakan bahwa klien
BAB berkali-kali

DO :

- klien tampak lemas, mata


cowong

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) gangguan keseimbangan cairan b/d output yang berlebihan
2) gangguan rasa nyaman (nyeri) b/d hiperperistaltik
3) gangguan eliminasi BAB, diare b/d infeksi bakteri
C. PERENCANAAN

DIAGNOSA INTERVENSI RASIONAL


1) gangguan 1) Pantau tanda 1) memenuhi intervensi
keseimbangan cairan kekurangan cairan selanjutnya
b/d output yang observasi/catat hasil 2) mengetahui
berlebihan intake output cairan keseimbangan cairan
2) anjurkan klien untuk mengurangi
banyak minum kehilangan cairan
3) jelaskan pada ibu 3) meningkatkan
tanda kekurangan partisipasi dalam
cairan perawatan
4) berikan terapi sesuai 4) mengganti cairan
advis : infus RL 15 yang keluar dan
tpm mengatasi diare
2) gangguan rasa 1) teliti keluhan nyeri, 1) identifikasi
nyaman (nyeri) b/d cara insentisasnya karakteritik nyeri dan
hiperperistaltik dengan skala 0-10 faktor yang
2) anjurkan klien untuk berhubungan
menghindari alergen merupakan suatu hal
lakukan kompres yang amat penting
hangat pada daerah untuk memilih
perut intervensi yang cocok
3) kolaborasi berikan dan untuk
obat sesuai indikasi mengevaluasi ke
steroid oral, IV, dan efektifan dari terapi
inhalasi analgesik : yang di berikan
injeksi novalgin 3x1 2) mengurangi
amp (500 mg/ml) bertambah bertanya
antasida dan ulkus : penyakit
injeksi ulsikur 3x1 3) abdomen akan
amp (200 mg/2ml) mengalami relaksasi,
pada kasus
peradangan
akut/peritonitis akan
menyebabkan
penyebaran infeksi
4) kortikosteroid untuk
mencegah reaksi
alergi
5) analgesik untuk
mengurangi nyeri
3) gangguan eliminasi 1) mengobservasi TTV 1) kehilangan cairan
BAB, diare b/d 2) jelaskan pada pasien yang aktif secara
infeksi bakteri tentang penyebab dari terus meneruss akan
diarenya mempengaruhi TTV
3) pantau leukosit setiap 2) klien apat mengetahui
hari penyebab dari
4) kaji pola eliminasi diarenya
klien setiap hari 3) berguna untuk
mengetahui
penyembuhan infeksi
kolaborasi : konsul ahli gizi
4) untukmengetahui
untuk memberikan diet
konsistensi dan
sesuai kebutuhan klien
frekuensi BAB
5) metode makan dan
antibiotik : cefotaxime 3x1
kebutuhan kalori di
amp (500 mg/ml)
dasarkan pada
kebutuhan

KASUS DBD :

A. ANAISA DATA

N DATA (TANDA DAN GEJALA) PENYEBAB MASALAH


O
1. Ds: Klien mengatakanPanas sejak 2 Nyamuk aedes aegty Risiko peningkatan
hari lalu yang memiliki virus suhu tubuh
Do: Badan klien teraba panas dengue

TTV. TD: ↓
120,80 mmhg
Menggigit manusia
R : 20x/m
S : 36.8 °C

Virus debgue masuk


dalam aliran darah

Terjadi feremia

Suhu meningkat

2. DS : Nyamuk aedes Nutrisi kurang dari


- Klien mengatakan merasa mual aegyty yang kebutuhan tubuh
- klien mengatakan kurang napu memiliki virus
makan dengue
DO :

- klien terlihat lemah
KU : - sedang
Menggigit manusia

Virus dengue masuk


dalam aliran darah

Terjadi ferimia

Suhu meningkat

Hipertermi

Anoreksia

Mual, muntah
3. DS : Nyamuk aedes eygty Gangguan rasa
- klien mengatakan nyeri pada yang memiliki viru nyaman
bagian perut dengue
DO :

- klien terlihat menahan sakit

Menggigit manusia

Virus dengue masuk


dalam aliran darah

Terjadi feremia

Nyeri otot

malaise

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1) gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b/d intake yang tidak
adekuat
2) risiko peningkatan suhu tubuh b/d reaksi proses infeksi virus dengue
3) gangguan rasa nyaman b/d nyeri pada perut
C. PERENCANAAN

DIAGNOSA INTERVENSI RASIONAL


gangguan pemenuhan nutrisi 1) kaji TTV 1) untuk mengetahui
kurang dari kebutuhan tubuh 2) berikan makanan TTV klien
b/d intake yang tidak adekuat yang mudah di telan 2) membatu
seperti bubur meningkatkan asupan
3) anjurkan klien untuk makanan
makan dalam porsi 3) untuk
sedikit dan frekuensi mencegah/menghinda
sering aeperti ri rasa mual
mmemberi bubur 5 4) untuk mengetahui
sendok setiap 15 jumlah nutrisi yang
menit masuk dalam tubuh
4) catat jumlah porsi 5) untuk mengetahui
makan yang di terapi yang tepat
habiskan klien untuk di gunakan
5) kolaborasi dalam
pemberian terapi
risiko peningkatan suhu 1) pantau TTV khusus 1) untuk mengetahui
tubuh b/d reaksi proses suhu TTV klien juga
infeksi virus dengue 2) anjurkan klien untuk tindakan yang tepat di
minm air banyak lakukan
3) anjurkan klien untuk 2) untuk menurunkan
menggunakan baju suhu tubuh dalam
yang bisa menyerap mencegah dehidrasi
keringat 3) untuk menurunkan
4) kolaborasi dalam suhu tubuh dan
pemberian terapi obat menghindari
dan cairan timbulnya penyakit
lain
4) untuk mengganti
cairan yang keluar
dan menurunkan
panas
gangguan rasa nyaman b/d 1) kaji tingkat nyeri 1) untuk mengetahui
nyeri pada perut 2) berikan posisi seberapa berat nyeri
nyaman yang di rasakan klien
3) alihkan perhatian dari 2) untuk mengurangi
rasa nyeri raasa nyeri
4) kolaborasi dalam 3) dengan melakukan
pemberian terapi tindakan lain, rasa
untuk menghilangkan nyeri dapat di atasi
rasa nyeri 4) menentukan terapi
obat yang dapat
menghilangkan nyeri

Anda mungkin juga menyukai