Anda di halaman 1dari 3

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Masa Nifas

1. Pengertian

Masa Nifas (puerperium) adalah masa kembalinya organ reproduksi

seperti keadaan sebelum hamil dalam waktu enam minggu setelah

melahirkan. ( Windayanti., 2017)

2. Tujuan Asuhan Masa Nifas

Tujuan asuhan masa nifas yaitu:

a) menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologis

b) melaksanakan skrining yang komprehensif

c) mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk apabila terjadi komplikasi

pada ibu maupun bayinya

d) memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri,

nutrisi, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan

bayi sehat, dan memberikan pelayanan KB (Keluarga Berencana).

( Setyorini & Mediastuti., 2014)

3. Tahapan Masa Nifas

4. Penatalaksanaan

Terapi untuk mengatasi keluhan ibu masa nifas yaitu:

a) Secara konvensional (medis)

1) Perawatan episiotomy rutin

2) Senam nifas untuk mempercepat involusi uteri ( Andayani., 2017 )


b) Terapi komplementer

Beberapa terapi komplementer yang biasanya diterapkan seperti:

1) Penggunaan daun katuk

2) Fenugreek untuk meningkatkan produksi ASI

3) Curcumin untuk mengobati mastitis

4) Aloe vera dan lavender dalam perawatan luka bekas episiotomy

(Windayanti., 2017)

5.

B. Tinjauan Tentang Laktasi

1. Definisi Menyusui

Menurut WHO (2015), menyusui adalah suatu cara yang tidak dapat

tertandingi oleh apapun dalam penyediaan makanan ideal untuk pertumbuhan

dan perkembangan seorang bayi yang juga merupakan bagian yang

berkesinambungan dengan proses reproduksi dan memiliki hubungan dengan

kesehatan ibu. (Destriana., 2017)

Menyusui adalah proses memberikan makanan pada bayi dengan

menggunakan air susu ibu langsung dari payudara ibu. Salah satu kandungan

dari ASI yaitu mengandung zat anti-infeksi, bayi akan terlindungi dari berbagai

macam infeksi, baik yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit.

( Purwoastuti, 2015)

Manfaat menyusui :

Menyusui memiliki banyak manfaat buat kesehatan di sepanjang

kehidupan baik untuk ibu maupun untuk anak, diantaranya sebagai berikut:

1. Mengurangi morbiditas karena infeksi saluran pencernaan dan pernafasan


2. Kecepatan penurunan sindrom kematian mendadak pada bayi

3. Lebih rendah resiko penyakit kardiovaskuler dan obesitas pada saat dewasa

4. Menunda pubertas

( Kale et al., 2016)

C. Tinjauan Tentang involusi

D. Tinjauan Tentang lokea

Anda mungkin juga menyukai