Anda di halaman 1dari 5

Dosen : Gustomo Yamistada, S.Pd, M.Sc.

NIP : 197612032000121001

Nama : Grasella Tiurma Tohang

Kelas : 2.A ( Semester III)

NIM : PO71330190010

Mata Kuliah : EHRA

RESUME

1. Meteri Workshop Prof. Riyanto, S.Pd., M.Si., Ph.D.


Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L), semua ilmu dan penerapannya
untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja (PAK), kebakaran,
peledakan, dan pencemaran lingkungan.
Ada beberapa kasus yang berkaitan dengan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan
Lingkungan yaitu Tabung Riset Lab Kimia FKIP Unsyiah Meledak mengakibatkan dua orang
terluka, Ledakan di laboratorium Kimia Kualitatif Fakultas Farmasi Universitas Indonesia
(FFUI) disebabkan ledakan tabung reaksi saat mahasiswa sedang melakukan praktikum, ada
15 korban, 2 luka berat, luka yang dialami korban disebabkan serpihan dari kaca tabung
reaksi yang meledak, lalu tertancap di wajah dan menyebabkan luka robek.

Fungsi laboratorium ada 3 yaitu :


a. Pelayanan pendidikan (praktikum), ISO 9001:2015
b. Pelayanan customer dan eksternal (industry, rumah sakit, institusi pemerintah dan
swasta), dan pelayanan research. ISO 17025:2017 (Lab Pengujian dan Kalibrasi), ISO
15189:2012 (Lab.Medik)
c. Menjamin K3L, ISO 45001:2016 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan
Kerja)
Faktor-faktor bahaya di tempat kerja :
a. Biologi
Bakteri, virus, jamur, tanaman, binatang.
b. Kimia
Cairan, uap,gas, debu beracun, reaktif, radioaktif, mudah meledak, terbakar,
iritan, korosif, dan lain sebagainya.
c. Fisik/mekanik
Ketinggian, konstruksi, mesin/alat berat/kendaraan/alat, takanan, kebisisngan,
suhu, cahaya, listrik, getaran, radiasi.
d. Biomekanik
Gearakan berulang, postur, posisi kerja
e. Psikologi
Stress, kekerasan, pelecahan, pengucilan, emosi negatif.

Penyebab kecelakaan kerja:


a. Penyebab dasar
1. Kurangnya prosedur atau aturan.
2. Kurangnya sarana.
3. Kurangnya kesadaran.
4. Kurangnya kepatuhan.
b. Penyebab tidak langsung
1. Faktor pekerjaan
2. Faktor personal
c. Penyebab langsung
1. Tindakan tidak aman
2. Kondisi tidak aman
d. Kecelakaan kerja
1. Kontak dengan sumber bahaya
2. Kegagalan fungsi
e. Kerugian
1. Manusia (cedera, keracunan, cacat, kematian, PAK)
2. Mesin atau alat (kerusakan mesin atau alat)
3. Material atau bahan (tercemar,rusak, produk gagal)
4. Lingkungan (tercemar,rusak, tidak alami)
Pencegahan Kecelakaan Kerja
a. Pengendalian bahaya di tempat kerja
1. Pemantauan kondisi tidak aman
2. Pemantauan tindakan tidak aman
b. Pembinaan dan pengawasan
1. Pelatihan dan pendidikan
2. Konseling dan konsultasi
3. Pengembangan sumber daya
c. Sumber manajemen
1. Prosedur dan aturan
2. Penyediaan sarana dan prasarana
3. Penghargaan dan sanksi

Sebelum memasuki laboratorium sebaiknya menggunakan alat pelindung diri


terlebih dahulu seperti pelindung kepala, pelindung mata, pelindung pendengaran, pelindung
pernafasan, pelindung tangan, pelindung kaki, serta pelindung badan. Hal ini bertujuan untuk
meminalisir resiko yang mungkin terjadi di dalam laboratorium.
Didalam laboratorium sebaiknya setiap alat diberikan label kemasan yang
berkaitan dengan bahan kimia yang ada di dalam botol tersebut, sehingga pengguna
mengetahui sifat dari bahan kimia yang digunakan, tempat penyimpanan bahan kimia juga
harus diperhatikan sesuai dengna sifat bahan kimia. Maka dari itu di dalm laboratorium harus
dibudayakan 5R. Budaya 5R adalah sebagai berikut :
a. Ringkas
1. Memilah barang yang diperlukan dan tidak diperlukan.
2. Memilah barang yang sudah rusak dan barang yang masih dapat digunakan
3. Memilah barang yang harus dibuang atau tidak
4. Memilah barang yang sering digunakan atau jarang penggunaannya.
b. Rapi
1. Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan alur proses kerja.
2. Menata/mengurutkan peralatan/barang berdasarkan keseringan penggunannya.
3. Pengaturan visual supaya peralatan/barang mudah ditemukan dan selalu pada
tempatnya.
c. Resik
1. Membersihkan tempat kerja dari semua debu, kotoran dan sampah.
2. Memperbarui/memperbaiki yang sudah usang/rusak.
d. Rawat
Mempertahankan 3 kondisi diatas secara terus-menerus.
e. Rajin
Mendisiplinkan diri untuk melakukan 4 hal diatas.

Prosedur laboratorium yang aman adalah memberi label pada semua container,
bersihkan tumpahan, hilangkan bahaya ceceran, penyimpaanan yang tempat (memiliki rumah
limbah), tersedia peralatan keamanan seperti APAR, dan lain sebagainya.
Kasus Minamata yang terjadi di jepang dimana terdapat air yang tercemar oleh bahan
kimia berupa merkuri sehingga hewan (udang, kerang, dan lain sebagainya) yang terdapat di
air tersebut memakan merkuri, kemudian udang atau kerang tersebut dimakan oleh manusia,
akibatnya manusia tersebut menjadi lumpuh, gagal ginjal, dan lain sebagainya karena
memakan makananan yang mengandung merkuri. Ini merupakan salah satu kasus dimana
tidak dilakukannya pengolahan lmbah bahan berbahaya dan beracun dengan baik dan benar.

2. Materi Workshop Ibu Nurlaini, S.Pd, M.Sc


Dalam pencegahan Covid-19 adalah dengan melakukan kampanye nasional tentang
5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun, Menjauhi kerumunan,
Mengurangi mobilitas).
Penggunaan masker bertujuan untuk melindungi diri sendiri untuk mencegah
masuknya droplet yang keluar saat batuk, bersin, dan berbicara dengan orang lain sehingga
kita tidak tertular. Selain untuk melindungi diri, memakai dapat melindungi orang lain karena
menggunakan masker dapat menahan droplet yang keuar saat kita batuk, bersin, dan
berbicara, sehingga kita tidak menularkan virus kepada orang lain.
Menjaga jarak dan mengurangi kerumunan adalah cara yang baik untuk melawan
Covid-19. Droplet yang keluar saat kita batuk jika tanpa masker dapat meluncur sampai 2
meter, saat berbicara tanpa masker uap air dapat meluncur sampai 2 meter. Saat bersin tanpa
masker droplet bisa meluncur hingga 6 meter. Dengan menjaga jarak dan menjauhi
kerumunan kita bisa mengurangi resiko tertular dan ditularkan.
Virus dapat mati dengan sabun dan air mengalir. Lakuakn 5 langkah cuci tangan
dengan benar, yaitu cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir selama 20 detik atau cuci
tangan dengan menggunakan sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60%

Anda mungkin juga menyukai