Anda di halaman 1dari 9

Patoflow Gastroenteritis

Infeksi bakteri: Vibrio’ E coli, Infeksi virus: Enterovirus (virus Infeksi parasit: cacing (Asca
Salmonella, Shigella, ECHO, Coxsacki, Poliomyelitis) Oxcyuris, Strongyloides)
Campylobacter, Yersinia, Adeno-virus, Rotavirus, (Entamoeba histolytica, Gia
aeromonas astrovirus, Trichomonas hominis)

masuk ke saluran penceranaan


masuk ke saluran penc
bersama makanan masuk ke saluran penceranaan

Bakteri menjadi invasif ==> membentuk enterotoksik d


menyerang usus halus merusak enterosit, enterosit mukosa usus
rusak dan tidak berfungsi baik

Tanda Gejala: BAB


cair disertai darah
dan lendir

Gastroenteritis

Meransang otak untuk


Reseptor memepertahankan sel mengaktifkan pusat muntah
dimedula oblongata

peningkatan produksi leukosit


Reflek komplek lambung

Peningkatan HCL lambung


Peningkatan suhu tubuh

munculnya rasa mual dan


muntah
D.0130 Hipertermi
Nafsu Makan menurun

Tanda Gejala: suhu tubuh


meningkat diatas 37.5'C, anak
mual dan muntah, nafsu D.0019 Defisit Nutrisi
makan menurun

Dehidrasi Ringan

kehilangan BB 6-9 %, rasa h


kehilangan BB 4-5%, rasa haus,nadi dan lemah, nafas cepat d
normal-meningkat, urin berkurang

penurunan kadar elektrolit

hipokalemi hiponatremi

konsentrasi K dan Na didalam otot jantung


hipovolemia
sel yg berbeda kurang berfungsi

potensial terbentuknya pompa jantung tidak penurunan curah


membran dari sel neuron maksimal jantung

penurunan perfusi
Pengeluran enzime Na-K-ATP gagal Jantung
jaringan

Proses difusi peningkatan asam


laktat

neuron trasmiter melepaskan


muatan listrik asidosis metabolik
+
kejang
tis

Infeksi parasit: cacing (Ascaris, Trichuris,


Oxcyuris, Strongyloides) protozoa
(Entamoeba histolytica, Giardia lamblia,
Trichomonas hominis), jamur

masuk ke saluran penceranaan

membentuk enterotoksik dan merusak


mukosa usus

Tanda Gejala: BAB cair lebih


dari 3x dalam sehari

PEMERIKSAAN PENUNJANG:
pemeriksaan Fese Lengkap,
Pemeriksaan Darah Lengkap,
pemeriksaan kadar elektrolit,
Gastroenteritis pemeriksaan feses kultur jika
diperlukan.

Gangguan pada Motilitas usus(hipermotilitas),


absorbsi menurun, adanya aktivitas sikus adenosin
monofosfat

peningkatan tekanan osmotik dalam lumen


usus

hiperperistaltik disertai peningkatan


cairan ekstraselular TG: kadar na turun, kalium
turun, fese cair, bau khas

D.0020 DIARE
D.0036 dan D.0037 Resiko
kehilangan cairan dan ketidakseimbangan Cairan dan
elektrolit Elektrolit

Dehidrasi

Dehidrasi Sedang Dehidrasi Berat

kehilangan BB 6-9 %, rasa haus, gelisah, nadi cepat


dan lemah, nafas cepat dan dalam, CRT < 2 dtk

Volume darah yang


berkurang

Penurunan suplai darah ke seluruh


tubuh
hiponatremi

Kadar oksigen
berkurang
hipovolemia D.0023 HIPOVOLEMIA

Otak Ginjal
penurunan curah D.0008 PENURUNAN CURAH
jantung JANTUNG
penurunan perfusi Penurunan Laju
ke otak Filtrasi Glomerulus
penurunan perfusi D.0009 Perfusi Perifer tidak
jaringan efektif

Hipoksia Gagal Ginjal

peningkatan asam
laktat
Penurunan Asidosis Metabolik
Kesadaran

asidosis metabolik
+

+
N PENUNJANG:
Fese Lengkap,
Darah Lengkap,
kadar elektrolit,
feses kultur jika
lukan.
kehilangan BB lbh drai 10%, urin anuria atau oliguri berat, CRT
> 2dtk, mata sangat cekung, ubun-ubun sangat cekung, nadi
cepat, halus dan kadang tidak teraba,

i darah ke seluruh
buh

Ginjal

Penurunan Laju
Filtrasi Glomerulus

Gagal Ginjal

Asidosis Metabolik

Anda mungkin juga menyukai