Anda akan berhasil dalam karir Anda jika Anda memahami fungsi sistem perawatan

kesehatan dan peran perawat bermain. Keperawatan adalah disiplin yang peduli. Nilai-nilai
profesi berakar dalam membantu orang untuk mendapatkan kembali, mempertahankan, atau
meningkatkan kesehatan mereka; mencegah penyakit; dan menemukan kenyamanan dan
martabat pada saat kematian.
Praktek keperawatan berubah. The American Nurses Association (ANA) menyatakan:
“Keperawatan mempromosikan pemberian perawatan yang berpusat pada konsumen
holistik dan hasil kesehatan yang optimal sepanjang rentang hidup dan di seluruh
rangkaian kesehatan-penyakit dalam konteks lingkungan yang mencakup budaya, etika,
hukum, politik, ekonomi, akses ke sumber daya perawatan kesehatan dan prioritas yang
bersaing” (ANA, 2015). Sangat penting bagi perawat untuk siap menghadapi tantangan
dalam sistem perawatan kesehatan saat ini dan bekerja untuk meningkatkan akses dan
mempertahankan kualitas dan keselamatan, sambil bekerja untuk mengurangi biaya
perawatan kesehatan yang menciptakan penghalang untuk kesehatan yang optimal.
Tingkat Perawatan Kesehatan Tradisional
Sistem perawatan kesehatan AS memiliki enam tingkat perawatan yang ditawarkan oleh
penyedia layanan kesehatan: preventif, primer, sekunder, tersier, restoratif, dan perawatan
kesehatan berkelanjutan. Tingkat perawatan menggambarkan ruang lingkup layanan dan
tempat yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan kepada pasien di semua tahap
kesehatan dan penyakit. Penting bagi perawat untuk memahami bagaimana industri
perawatan kesehatan mengatur dan memberikan layanan dalam tingkat perawatan ini.
Kotak 2.1 memberikan contoh jenis layanan yang tersedia untuk pasien dan keluarga di
setiap tingkat perawatan.

Kotak 2.1 Contoh Pelayanan Kesehatan Health

Setiap tingkat perawatan menghadirkan persyaratan dan peluang yang berbeda bagi
seorang perawat. Misalnya, dalam peran Anda di tempat perawatan primer, Anda akan
terlibat dalam penilaian pasien. Anda diharapkan untuk mengidentifikasi perubahan kondisi
kronis atau perkembangan kondisi akut baru. Anda akan mengajari ibu baru cara merawat
bayi atau orang dewasa muda cara menggunakan inhaler. Dalam perawatan berkelanjutan,
Anda akan menerapkan prinsip-prinsip keperawatan gerontologi untuk membantu pasien
beradaptasi dengan perubahan kesehatan permanen sehingga mereka dapat tetap aktif
dan terlibat.
Tingkat perawatan tidak sama dengan tingkat pencegahan (lihat Bab 6).
Tingkat pencegahan menggambarkan fokus kegiatan yang berhubungan dengan kesehatan
dalam pengaturan perawatan. Ini termasuk promosi kesehatan dan pencegahan penyakit
(pencegahan primer), penyembuhan penyakit (pencegahan sekunder), dan pengurangan
komplikasi (pencegahan tersier). Misalnya, di tingkat perawatan tersier, seperti unit
perawatan intensif, seorang perawat mempraktikkan pencegahan primer dengan
mencegah pneumonia melalui reposisi pasien sesering mungkin, pencegahan sekunder
dengan memberikan antibiotik tepat waktu untuk mengobati pneumonia, dan
pencegahan tersier dengan menilai pasien. sering untuk tanda-tanda intoleransi
antibiotik.
Di setiap tingkat perawatan, perawat dan penyedia layanan kesehatan lainnya
menawarkan berbagai layanan pencegahan. Misalnya, seorang perawat yang bekerja
di rumah sakit perawatan akut khusus (sekunder/tersier) memantau pemulihan pasien
setelah operasi jantung terbuka sambil juga memberikan informasi promosi
kesehatan kepada pengasuh keluarga mengenai diet dan olahraga.

Reformasi perawatan kesehatan telah menyebabkan perubahan yang unik untuk setiap tingkat
perawatan. Misalnya, industri perawatan kesehatan sekarang lebih menekankan pada kesehatan.
Dengan demikian, industri mengarahkan lebih banyak sumber daya ke perawatan primer dan
preventif. Perawatan kesehatan berfokus pada kesehatan populasi dan komunitas mereka
daripada hanya menyembuhkan penyakit individu. Dalam perawatan kesehatan, perawat dapat
membantu memimpin komunitas dan sistem perawatan kesehatan dalam mengoordinasikan
sumber daya untuk melayani populasi mereka. Menemukan strategi yang tepat untuk memenuhi
kebutuhan pasien di semua tingkat perawatan sangat penting untuk meningkatkan fungsi sistem
pemberian perawatan kesehatan.