Anda di halaman 1dari 6

RANCANGAN PENELITIAN

Dosen Pengampu : Abdul Wakhid, S.Kep.,Ns.,M.Kep.,Sp.Kep.J

Disusun Oleh :

ANIS FIYATUL NUR AZIZAH

010117A009

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

2020
A. Latar Belakang
Penyakit HIV/AIDS merupakan suatu penyakit yang terus berkembang dan
menjadi masalah global yang melanda dunia. Menurut data WHO (World Health
Organization) tahun 2012, penemuan kasus HIV (Human Immunodeficiency Virus) di
dunia pada tahun 2012 mencapai 2,3 juta kasus, dimana sebanyak 1,6 juta penderita
meninggal karena AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) dan 210.000 penderita
berusia di bawah 15 tahun (WHO, 2012).
Berdasarkan data Kemenkes (2015) diketahui tterdapat 167.350 kasus HIV dan
66.835 kasus AIDS di Indonesia. Sedangkan di kabupaten Kendal sejak tahun 2000
hingga 2019, terdapat sekitar 949 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Menurut data Dinas Kesehatan, 543 orang diketahui positif mengidap HIV, dan 406
positif mengidap AIDS. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas
Kesehatan Kendal Muntoha mengatakan, angka kasus HIV di Kendal tergolong masih
tinggi. Kasus HIV/AIDS tertinggi berada di Kecamatan Kaliwungu. Di kecamatan yang
berbatasan dengan kota Semarang ini, terdapat 109 orang yang positif HIV dan 36 orang
terjangkit AIDS. Hal itu diduga terjadi karena penyebaran virus akibat hubungan seks
bebas.
Selama Januari hingga Juni 2019, menurut Muntoha, ada 60 orang yang menjadi
penderita HIV. Sebanyak 19 orang meninggal dunia pada tahun ini akibat HIV. Menurut
Muhtoha, rata-rata setiap bulan ada 3 orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.
Menurut Muntoha, penyebab utama penyebaran HIV/AIDS adalah seks bebas dan
narkoba. Untuk mengurangi tingginya kasus tersebut, pihaknya telah menggandeng tokoh
masyarakat, ulama, lembaga swadaya masyarakat dan pembina kesejahteraan keluarga
(PKK), untuk mensosialisasikan bahaya penyakit. Selain itu, juga melakukan
pemeriksaan di tempat-tempat lokalisasi dan juga kegiatan konseling.
HIV/AIDS saat ini merupakan penyakit yang secara global berdampak pada
segala bidang yakni kesehatan, sosial, ekonomi dan kemasyarakatan. Penyakit ini terus
mengalami peningkatan setiap tahunnya. HIV/AIDS sendiri kebanyakan disebabkan oleh
seks bebas dan penyalahgunaan narkoba. Yang berakibat banyaknya kasus HIV/AIDS di
suatu daerah (Sosial et al., 2020).
Menurut Malcolm et al. 1998 dalam Brown, Trujillo, & Macintyre, 2001 yaitu
HIV selain menyebabkan gangguan fisik, juga dapat menyebabkan gangguan sosial yang
sangat berpengaruh terhadap kehidupan pasien. Stigma negatif dan diskriminatif dapat
menghambat proses penanganan penyakit HIV dan penyebaran epidemik HIV/AIDS.
Stigma tersebut secara tidak langsung dapat menurunkan kualitas hidup seorang pasien
dengan HIV (Yayasan & Paramacitta, 2014)
Berdasarkan uraian atau fenomena tersebut peneliti tertarik melakukan penelitian
dengan judul : “Hubungan Antara Tingkat Spiritual Dengan Tingkat Kualitas Hidup Pada
Pasien Dengan HIV/AIDS Di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah
penelitian ini adalah apakah ada hubungan antara tingkat spiritual dengan kualitas hidup
pada pasien dengan HIV/AIDS ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara tingkat spiritual dengan tingkat kualitas hidup pada
pasien dengan HIV/AIDS di kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi tingkat spiritual pada pasien HIV/AIDS di kecamatan kaliwungu
b. Mengidentifikasi tingkat kualitas hidup pada pasien dengan HIV/AIDS di
kecamatan kaliwungu
c. Menganalisis hubungan antara tingkat spiritual dengan tingkat kualitas hidup pada
pasien HIV/AIDS di kecamatan kaliwungu
D. Manfaat Penelitian
a. Bagi Responden
Dapat mengetahui tingkat spiritual dan tingkat kualitas hidup
b. Bagi Peneliti
Dapat memberikan deskripsi yang akurat tentang hubungan antara tingkat spiritual
dengan tingkat kualitas hidup penderita HIV/AIDS
E. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskritif korelasional, yaitu penelitian yang digunakan untuk
mengetahui hubungan dua variabel yang saling mempengaruhi (Sugiyono 2010).
Pendekatan atau rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
menggunakan pendekatan cross sectional, dimana dalam penelitian ini variabel kualitas
hidup dan spiritualitas diambil secara bersamaan atau dalam waktu yang bersamaan.
F. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kendal selama satu
minggu yaitu mulai dari tanggal 12 sampai dengan 18 April 2020
G. Subjek Penelitian
Pada penelitian ini teknik sampling yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah
nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Purposive sampling adalah suatu
teknik penetapan sampel dengan cara memilih sampel diantara populasi sesuai dengan
yang dikehendaki peneliti (tujuan/masalah dalam penelitian) (Nursalam, 2008). Sesuai
dengan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan sampel berjumlah 45 orang.
Sampel adalah bagian populasi yang dapat digunakan sebagai objek yang diteliti dan
dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2010), yang dirumuskan sebagai
berikut
N . Z2 . p . q
n= 2
d ( N −1 )+ Z . p . q

Keterangan :
n : Perkiraan jumlah sampel
N : Perkiraan jumlah populasi
Z² : Nilai standar normal untuk α = 0,05 (1,96)²
p : Jika tidak diketahui dianggap 50% (0.5)
q : 1-p = 0.5
d : Tingkat kesalahan yang di inginkan
45 x (1,96)2 x 0,5 x 0,5
n=
0,05 x ( 45−1 )+(1,96)2 x 0,5 x 0,5

43,218
¿
3,1619
= 13,66 = 14
Berdasarkan sampel minimal pada penelitian ini adalah 14 responden, untuk
mengantisipasi adanya droup out responden, maka dipersiapkan cadangan 10% dengan
rumus
DAFTAR PUSTAKA

Sosial, D., Spritual, D., Hidup, K., Support, S., Support, S., & Life, Q. O. (2020).
Hubungan Dukungan Sosial dan Spiritual Penderita HIV / AIDS dengan Kualitas
Hidup Penderita HIV / AIDS A . G . Baidowi *, 2 K . Khotima , 3 S . A . Andayani *
Email Korespondensi : abdulghoni576@gmail.com Abstrak Relationship of Social
and Spiritual Support of HIV / AIDS with the Quality of Life of HIV / AIDS Sufferers
Abstract. 3(2).

Yayasan, D. I., & Paramacitta, S. (2014). Jurnal Keperawatan Community of Publishing


in Nursing (COPING) NERS ISSN: 2303-1298. 49–53.

http://eprints.ums.ac.id/32159/3/BAB%20I.pdf (Diakses pada tanggal 12 April 2020


pukul 15.30 WIB)

https://regional.kompas.com/read/2019/07/24/12161281/terdapat-949-kasus-hivaids-di-
kendal-kaliwungu-tertinggi (Diakses pada tanggal 12 April 2020 pukul 16.00 WIB)

Anda mungkin juga menyukai