Lembaran Kerja I Mata Kuliah Teori Belajar Dan Permasalahannya Pada Pendidikan Dasar
Lembaran Kerja I Mata Kuliah Teori Belajar Dan Permasalahannya Pada Pendidikan Dasar
Soal:
1. Diskripsikan minimal 5 pendapat ahli tentang definisi belajar beserta rujukannya?
2. Simpulkan definisi belajar menurut Saudara berdasarkan definisi yang dideskripsikan di atas
(no.1)!
3. Diskripsikan minimal 5 pendapat ahli tentang definisi teori belajar beserta rujukannya?
4. Simpulkan definisi teori belajar menurut Saudara berdasarkan yang dideskripsikan di atas
(no.3)!
Jawaban:
1. Berikut ini penegertian belajar menurut pendapat ahli yaitu:
Jerome Brunner dalam (Trianto, 2010: 15) mengatakan bahwa belajar adalah suatu
proses aktif dimana siswa membangun (mengkonstruk) pengetahuan baru
berdasarkan pada pengalaman/pengetahuan yang sudah dimilikinya.
Trianto (2010: 17) mengatakan bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku tetap
dari belum tahu menjadi tahu, dari tidak paham menjadi paham, dari kurang terampil
menjadi terampil, dan dari kebiasaan lama ke kebiasaan baru, serta bermanfaat bagi
lingkungan maupun individu itu sendiri.
Surya dalam (Rusman, 2013: 85) mengatakan bahwa belajar dapat diartikan sebagai
suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh perubahan perilaku
baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam
berinteraksi dengan lingkungannya.
Burton dalam (Rusman, 2013: 86) mengatakan bahwa belajar sebagai perubahan
tingkah laku pada diri individu sebagai hasil interaksinya dengan lingkungannya
untuk memnuhi kebutuhan dan menjadikannya lebih mampu melestarikan
lingkungannya secara memadai.
Gagne (dalam Basleman, 2011: 8) mengatakan bahwa suatu perubahan dalam
disposisi (watak) atau kapabilitas (kemampuan) manusia yang berlangsung selama
jangka waktu dan tidak sekadar menganggapnya proses pertumbuhan.
2. Dari beberapa pendapat ahli tentang pengertian belajar dapat di simpulkan bahwa belajar
merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu yang dilakukan secara sadar
yang bersifat menetap dan berkelanjutan sebagai hasil dari proses interaksi antara
individu tersebut dengan pengalaman dan lingkungan sekitarnya.
3. Berikut ini Pengertian teori belajar menurut bebrapa ahli yaitu:
Teori perkembangan kognitif Piaget.
Perkembangan kognitif sebagian besar ditentukan oleh manipulasi dan interaksi
aktif anak dengan lingkungan. Pengetahuan datang dari tindakan. Piaget yakin bahwa
pengalaman-pengalaman fisik dan manipulasi lingkungan penting bagi terjadinya
perubahan perkembangan. Sementara itu bahwa interaksi sosial dengan teman sebaya,
khususnya berargumentasi dan berdiskusi membantu memperjelas pemikiran yang pada
akhirnya memuat pemikiran itu menjadi lebih logis.
Teori perkembangan piaget mewakili kontruktivisme, yang memandang
perkembangan kognitif sebagai suatu proses dimana anak secara aktif membangun sistem
makna dan pemahaman realitas melalui pengalaman-pengalaman dan interaksi-interaksi
mereka.
Menurut teori piaget, setiap individu pada saat tumbuh mulai dari bayi yang abru
dilahirkan sampai menginjak usia dewasa mengalami empat tingkatan yaitu sensorimotor
(lahir sampai 2 tahun), praoperasional (2 sampai 7 tahun), operasi konkret (7 sampai 11
tahun), dan operasi formal (11 tahun sampai dewasa). Implikasi dalam proses
pembelajaran adalah saat guru memperkenalkan informasi yang melibatkan siswa
menggunakan konsep-konsep, memberikan waktu yang cukup untuk menemukan ide-ide
dengan menggunakan pola-pola berpikir formal.
Metode pengajaran John Dewey
Menurut John Dewey metode reflektif di dalam memecahkan masalah yaitu suatu
proses berpikir aktif, hati-hati yang dilandasi proses berpikir kearah kesimpulan-
kesimpulan yang definitif melalui lima langkah.
1) Siswa mengenali masalah, masalah itu datang dari luar diri siswa itu sendiri
2) Selanjutnya siswa akan menyelidiki dan menganalisis kesulitannya dan menentukan
masalah yang dihadapi
3) Lalu dia menghubungkan uraian-uraian hasil analisisnya itu atau satu sama lain, dan
mengumpulkan berbagai kemungkinan guna memecahkan masalah tersebut. Dalam
bertindak ia dipimpin oleh pengalamanya sendiri.
4) Kemudian ia menimbang kemungkinan jawaban atau hipotesis dengan akibatnya
masing-masing.
5) Selanjutnya ia mencoba mempraktikkan salah satu kemungkinan pemecahan yang
dipandangnya terbaik. Hasilnya akan membuktikan betul tidaknya pemecahan maslah
itu. Bilamana pemecahan masalah itu salah atau kurang tepat, maka akan dicobanya
kemungkinan yang lain sampai ditemukan pemecahan maslah tang tepat. Pemecahan
masalah itulah yang benar, yaitu yang berguna untuk hidup.
4. Dari beberapa teori belajar yang dikemukakan oleh beberapa ahli dapat disimpulkan
bahwa teori belajar yang baik jika belajar dapat memberikan perubahan tingkah laku dan
pengetahuan akibat adanya stimulus atau input sehingga seseorang memperoleh output
berupa bertambahnya ilmu pengetahuan, pengalaman dari latihan-latihan yang dilakukan
baik penekanan pada terbentuknya perilaku yang tampak sebagai hasil belajar, belajar
menekankan pada bagaimana informasi di proses yang dikaitan berdasarkan
perkembangan seseorang sehingga individu dapat berpikir untuk menyelesaikan masalah,
mencari idea dan membuat keputusan secara bijaksana.
Referensi
Basleman, Anisah. 2011. Teori Belajar Orang Dewasa. Bandung: Remaja Rosdakarya