BAB V.

MANAJEMEN KONSTRUKSI

5.1. Metode Konstruksi

5.1.1 Dasar teori
Metode konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang mengikuti
prosedur dan telah dirancang sesuai dengan pengetahuan maupun standar yang
berlaku. Pelaksanaan metode konstruksi yang tepat sangat diperlukan karena akan
berpengaruh pada biaya dan waktu pelaksanaan suatu proyek. Pertimbangan
pemilihan metode konstruksi yang tepat akan memperkecil kemungkinan
terjadinya resiko besar seperti mengalami kegagalan/kemunduran pelaksaan
proyek. Acuan yang dapat dipakai dalam metode konstruksi khususnya untuk
normalisasi sungai diantaranya PMBOK (Project Management Body Of
Knowledge) dan Permen Nomor 12 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Sistem
Drainase Perkotaan, serta Permen Nomor 11 Tahun 2013 tentang Analisa Harga
Satuan Pekerjaan.
Rencana anggaran biaya bangunan atau sering disingkat RAB adalah
perhitungan biaya bangunan berdasarkan gambar bangunan dan spesifikasi
pekerjaan konstruksi yang akan di bangun, sehingga dengan adanya RAB dapat
dijadikan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan nantinya.
Untuk menghitung RAB diperlukan data – data antara lain:
a. Gambar rencana bangunan.
b. Volume masing – masing pekerjaan yang akan di laksanakan.
c. Daftar harga bahan bangunan dan upah pekerja saat pekerjaan di laksanakan.
d. Analisa BOW atau harga satuan pekerjaan.
e. Metode kerja pelaksanaan.
Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu proyek perancangan jalan harus
direncanakan dengan efisien dan optimal. Banyak hal yang dapat dilakukan
sebelum membuat RAB, diantaranya pemilihan desain dan bahan yang akan
dipakai. Pemilihan desain dan bahan sangat penting dilakukan, karena akan
menunjukkan mutu dan kualitas dari pada bangunan air tersebut.

75
 76

5.1.2 Tujuan
Tujuan dari rencana anggaran biaya (RAB) antara lain:
a. Mengetahui penggunaan bahan dan desain struktur apa saja yang digunakan
dalam perancangan bangunan pengendali banjir.
b. Untuk mengetahui harga bagian/item pekerjaan sebagai pedoman untuk
mengeluarkan biaya-biaya dalam masa pelaksanaan. Selain itu supaya
bangunan yang akan didirikan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.
c. Mengetahui jumlah/volume kebutuhan tenaga kerja yang diperlukan.
d. Mengetahui berapa besarnya nilai total anggaran biaya pada proyek
perancangan bangunan pengendali banjir.
5.1.3 Jenis perkerjaan
Metode pelaksanaannya menggunakan timbunan setengah dari sungai agar
excavator dapat dengan mudah beroperasi.
a. Persiapan
Pada saat ini pekerjaan yang dilakukan yaitu memobilisasi alat berat,
menimbun setengah sungai, membuat jalur dari bantaran ke daerah timbunan, dan
lain lainnya.
b. Pekerjaan tanah
1) Pekerjaan daerah kerja excavator
Pekerjaan ini menimbun setengah sungai yang berguna sebagai daerah
operasi excavator. Sebelum menimbun daerah tersebut terlebih dahulu
membuat jalan yang menghubungkan antara bantaran dan daerah operasi
excavator dengan cara menimbun tanah. Setelah itu excavator akan turun ke
daerah timbunan dan melakukan pengoperasian.
2) Pekerjaan galian tanah
Pekerjaan ini yaitu menggali daerah DPT dengan menggunakan
excavator. Tanah penggalian dapat dijadikan timbunan daerah kerja
excavator atau timbunan daerah bantaran.
3) Pekerjaan memindahkan daerah kerja excavator ke sisi sebelah
Daerah kerja excavator akan dipindahkan ke daerah sebelahnya dengan
menggunakan excavator tersebut. Sehingga DPT daerah sebelah dapat
dilaksanakan.
 77

4) Pekerjaan dinding penahan tanah

Pekerjaan ini menggunakan campuran batu kali, acian, dan siar dengan
bentuk dinding penahan tanah cantilever wall.
5.1.4 Lokasi pekerjaan
Lokasi pekerjaan berada di sungai Batanghari Kabupaten Batanghari, Jambi.
Sungai ini berada di sekitar tata guna lahan.

Gambar 5.1 Lokasi Pekerjaan

5.1.5 Waktu pelaksanaan proyek dan durasi pekerjaan
a. Kondisi cuaca
Musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan November sampai dengan
bulan Maret dan musim kering terjadi pada bulan Mei sampai dengan September,
dimana bulan April dan Oktober merupakan masa transisi.
b. Waktu pelaksanaan proyek
Pelaksanaan konstruksi dimulai pada saat musim kemarau, sehingga
pekerjaan akan dimulai pada bulan Mei.
c. Jam kerja per hari
Jam kerja dilapangan adalah mulai jam 8.00 WIB sampai dengan 16.00
WIB. Dalam hal pekerjaan khusus (secara teknis pelaksaan pekerjaan yang tidak
dapat ditunda pada esok hari, maka diadakan kerja lembur/malam dengan
sepengetahuan dan ijin Direksi).
d. Sumber daya
1) Tenaga kerja
Tenaga kerja untuk pekerjaan harian, mandor borong, dan pekerjaan
khusus lainnya menggunakan tenaga lokal yang sudah berpengalaman.
 78

2) Peralatan
Peralatan menggunakan peralatan sewa yang didatangkan dari daerah
sekitar Kebumen. Alat berat yang digunakan yaitu Excavator PC300LC-8
dan Dump truck Mitsubishi TS.
5.2 Analisis harga upah, bahan, dan peralatan
Data harga upah, bahan, dan peralatan biasanya sudah ditetapkan oleh Dinas
Pembangunan Umum dari masing – masing daerah. Pada Tabel 5.1 dapat dilihat
data – data terkait daftar harga upah, bahan, dan peralatan yang dikeluarkan oleh
Dinas Pembangunan Umum Kabupaten Batanghari, Jambi.
Tabel 5.1 Daftar harga upah, bahan, dan peralatan
No
Description Specification Unit Rate (IDR)
.
1 Alat      
1.1 Dump Truck Mitsubishi TS- 10 m3 Sewa/jam 332,000.00
1.2 Excavator PC-200 - 0.8m3 Sewa/jam 350,000.00
         
2 Bahan      
2.1 Pembesian   M3 9,500.00
2.2 Semen Portland   KG 1,100.00
2.3 Pasir Pasang   M3 292,300.00
2.4 Pasir Beton   M3 292,300.00
2.5 Batu Split 2-3 cm   M3 246,000.00
2.6 Air   LTR 400.00
2.7 Besi Beton   Kg 9,500.00
2.8 Kawat Bendrat   Kg 15,000.00
2.9 Sirtu   M3 184,500.00
         
3 Upah      
3.1 Pekerja   OH 52,000.00
3.2 Tukang Batu   OH 65,000.00
3.3 Kepala Tukang   OH 70,000.00
3.4 Mandor   OH 72,000.00

5.2.1 Analisis harga satuan pekerjaan (AHSP)

Sebuah RAB akan mudah dihitung dengan membuat daftar item pekerjaan
apa saja yang akan di analisa. Misalnya untuk pekerjaann kali ini dibutuhkan
pekerjaan tanah yang meliputi pekerjaan galian, timbunan dan sebagainya.
 79

a. Analisis Galian Tanah

Alat berat yang digunakan yaitu dump truck dan excavator. Dump truck
yang dipakai adalah Mitsubishi TS dengan kapasitas bak 10m3 dan excavator PC-
200 dengan kapasitas bucket 0,8 m3
1) Excavator
BCM = 33.178,35 m3
LCM = 1,2 × BCM
= 1,2 × 33.178,35
= 39.814,02 m3
Volume bucket = 0,80 m3
Faktor bucket = 0,83
Faktor konversi (Kedalaman >75%) = 0,80
Waktu siklus excavator (Waktu gali + 2×putar + Waktu buang) = 30 detik
2) Dump Truck
Volume DT = 10 m3
Kecepatan DT isi = 30 km/jam
Kecepatan DT kosong = 50 km/jam
Jarak buang = 1000 m
3) Mencari waktu siklus total
Volume DT
Mencari waktu muat (n) = ......................................(5.1)
Vol Exca × FB
10
=
0,80 × 0,83
= 15 menit
15 × 30
=
60
= 7,5 menit
d
Mencari waktu isi = ........................................................(5.2)
V1
1000
= 1000
( ( ))
30 ×
60
= 2 menit
 80

d
Mencari waktu kosong = ........................................................(5.3)
V2
1000
= 1000
( ( ))
50 ×
60
= 1,20 menit
Waktu siklus = Waktu muat + Waktu isi + Waktu kosong + Fix
= 7,5 + 2 + 120 + 5
= 15,70 menit
4) Mencari produktivitas DT (Q)
q × 60 × E
Q = .................................................................................(5.4)
Cs
10 × 60 × 0,9
=
15,7
= 34,39 m3/jam
5) Mencari perbandingan DT dan excavator
Cs
n dt = ............................................................................................(5.5)
Cm
15,7
=
(7,5 × (3060 ))
= 4,19 ≈ 5 dump truck
6) Waktu pengerjaan
LCM
n dt = .....................................................................................(5.6)
ndt × Q
39. 814 ,02
=
5 × 34,39
= 231,51 jam ( 1 hari = 7 jam kerja)
= 35 hari
Dari hasil analisis dapat disimpulkan untuk pekerjaan galian tanah dengan
volume 15.315,25 m3, maka diperlukan 5 dump truck dan 2 excavator dengan
waktu pengerjaan 16 hari.
b. Analisis timbunan tanah
1) Excavator
Perkiraan Volume timbunan, LCM = 29.153,06 m3
 81

Volume Bucket = 0,80 m3

Faktor Bucket = 0,83
Faktor konversi (kedalaman > 75%) = 0,80
Waktu siklus exca (waktu gali + 2x putar + waktu buang) = 30 detik
2) Dump truck
Volume DT = 10 m3
Kecepatan DT isi = 30 km/jam
Kecepatan DT kosong= 50 km/jam
Jarak buang = 1000 m
3) Mencari waktu siklus
Volume DT
Mencari waktu muat (n) =
Vol Exca × FB
10
=
0,80 × 0,83
= 15 menit
15 × 30
=
60
= 7,5 menit
d
Mencari waktu isi =
V1
1000
= 1000
( 60 ))
(
30 ×

= 2 menit
d
Mencari waktu kosong =
V2
1000
= 1000
( 60 ))
(
50 ×

= 1,20 menit
Waktu siklus = Waktu muat + Waktu isi + Waktu kosong + Fix
= 7,5 + 2 + 120 + 2
= 12.70 menit
4) Mencari produktivitas DT (Q)
 82

q × 60 × E
Q =
Cs
10 × 60 × 0,9
=
12,70
= 45,52 m3/jam
5) Mencari perbandingan DT dan excavator
Cs
n dt =
Cm
12,7
=
(7,5 × (3060 ))
= 1.69 ≈ 2 dump truck
6) Mencari waktu pengerjaan
LCM
n dt =
ndt × Q
18.192,5 0
=
2 × 42,52
= 342,82 jam (1 hari = 7 jam kerja)
= 50 hari
Dari Hasil analis dapat disimpulkan untuk pekerjaan timbunan tanah
denganvolume 18.192,50 m3, maka diperlukan 2 dump truck dan 1 excavator
dengan waktu pengejaan 31 hari .
5.2.2 Analisis harga satuan pekerjaan (Indeks)
a. 1 m3 menggali tanah dengan alat berat
Pada analisis harga satuan pekerjaan galian tanah dengan menggunakan alat
berat excavator dan dump truck didapat harga upah untuk per 1 m3 adalah Rp.
42.017,72. Uraian dapat dilihat pada Tabel 5.2.
Tabel 5.2 1 m3 menggali tanah dengan alat berat
` Index Unit Rate (IDR) Amount (IDR)
         
Upah        
1.129.464.000,0
Dump truck 9,000 Unit
125.496.000,00 0
Excavator 2,000 Unit 264.600.000,00
132.300.000,00
         
      Sum 1.394.064.000,0
 83

0
    Vol 22.547,66  
      Harga per 1m3 42.017,72

b. 1 kg pembesian dengan besi polos atau besi ulir

Pada analisis harga satuan pekerjaan pembesian didapat harga upah untuk
per 1 kg adalah Rp.11.096,20. Uraian dapat dilihat pada Tabel 5.3.
Tabel 5.3 1 kg pembesian dengan besi polos atau besi ulir
Uni
Description index Rate (IDR) Amount (IDR)
t
Bahan        

besi beton 1,050 kg 9.975,00

9.500,00
kawat beton
0,015 kg 225,00
( bendrat ) 15.000,00
         
Upah        
pekerja 0,007 oh 52.000,00 364,00
tukang besi 0,007 oh 65.000,00 455,00
kepala tukang 0,001 oh 70.000,00 49,00
mandor 0,000 oh 72.000,00 28,80
         
6.17. SNI 7394:2008     sum 11.096,20
3
c. 1 m beton mutu f'c 28,8 MPa (K 325), slump (12±2) cm, w/c = 0,49
Pada analisis harga satuan pekerjaan beton mutu fc’ 28,8 Mpa didapat harga
upah untuk per 1 m3 adalah Rp. 953.748,60. Uraian dapat dilihat pada Tabel 5.4.
Tabel 5.4 1 m3 beton mutu f'c 28,8 MPa (K 325), slump (12±2) cm,
w/c = 0,49
Description Index Unit Rate (IDR) Amount (IDR)
Bahan        
Semen portland 384,000 kg 422.440,00
11.00,00
Pasir beton 0,494 m3 144.346,59
292.285,00
Batu split 2-3 cm 0,770 m3 189.381,48
246.000,00
Air 215,000 ltr 86.000,00
400,00
         
Upah        
Pekerja 1,650 oh 85.800,00
100.000,00
Tukang batu 0,275 oh 17.875,00
65.000,00
Kepala tukang 0,028 oh 1.925,00
 84

70.000,00
Mandor 0,083 oh 5.940,00
72.000,00
         
6.8. SNI
    sum 953.748,60
7394:2008
.,
d. 1 m3 pasangan batu kali, campuran 1PC : 5 PS
Pada analisis harga satuan pekerjaan pasangan batu kali didapat harga upah
untuk per 1 m3 adalah Rp. 457.411,20. Uraian dapat dilihat pada Tabel 5.5.
Tabel 5.5 1 m3 pasangan batu kali, campuran 1PC : 5PS
Description Index Unit Rate (IDR) Amount (IDR)
         
Bahan        
1,2 11.400
Batu kali m3
00 9.500,00 ,00
136,0 149.600
Semen portland kg
00 1.110,00 ,00
0,5 159.011
Pasir pasang m3
44 292.300,00 ,00
         
Upah        
1,5 78.000,
Pekerja OH
00 52.000,00 00
0,7 48.750
Tukang batu OH
50 65.000,00 ,00
0,0 5.250,
Kepala tukang OH
75 70.000,00 00
0,0 5.400,
Mandor OH
75 72.000,00 00
457.411
6.3. SNI 2836:2008     sum
,20
e. 1 m3 mengurug kembali galian tanah
Pada analisis harga satuan pekerjaan urugan kembali didapat harga upah
untuk per 1 m3 adalah Rp. 13.600.00. Uraian dapat dilihat pada Tabel 5.6.
Tabel 5.6 1 m3 mengurug kembali galian tanah
Description Index Unit Rate (IDR) Amount (IDR)
Upah        
0,2 13.000
Pekerja OH
50 52.000,00 ,00
0,0 600,0
Mandor OH
08 72.000,00 0
         
13.600
6.9. SNI 2835:2008     sum
,00
 85

f. 1 m3 timbunan tanah dengan alat berat

Pada analisis harga satuan pekerjaan timbunan tanah dengan alat berat
didapat harga upah untuk per 1 m3 adalah Rp. 12.173.51 Uraian dapat dilihat pada
Tabel 5.7.

Tabel 5.7 1 m3 timbunan tanah dengan alat berat

` Index Unit Rate (IDR) Amount (IDR)
         
Upah        
Dump truck 2,000 Unit 232.400.000,00
116.200.000,00
122.500.000,0
Excavator 1,000 Unit
122.500.000,00 0
         
      Sum 354.900.000,00
    Vol 22.547,66  
12.173,5
  Harga per 1m3
    1

g. 1 m2 finishing siar pasangan batu kali adukan 1PC : 2 PC

Pada analisis harga satuan pekerjaan finishing DPT didapat harga upah
untuk per 1 m2 adalah Rp. 37.961,60. Uraian dapat dilihat pada Tabel 5.8.

Tabel 5.8 1 m2 finishing siar pasangan batu kali adukan 1PC : 2 PC

Description Index Unit Rate (IDR) Amount (IDR)
         
Bahan        
6,3 6.974
Semen portland Kg
40 1.110,00 ,40
0,0 3.507
Pasir pasang m3
12 292.300,00 ,00
         
Upah        
0,3 15.600
Pekerja OH
00 52.000,00 ,00
 86

0,1 9.750,
Tukang batu OH
50 65.000,00 00
0,0 1.050
Kepala tukang OH
15 70.000,00 ,00
0,0 1.080
Mandor OH
15 72.000,00 ,00
37.961
6.26. SNI 2837:2008     Sum
,60

h. 1 m2 acian
Pada analisis harga satuan pekerjaan acian didapat harga upah untuk per 1
m2 adalah Rp.12.735,00. Uraian dapat dilihat pada Tabel 5.9.
Tabel 5.9 1 m2 acian
Description Index Unit Rate (IDR) Amount (IDR)
Bahan        
3,25 3.770,0
Semen portland Kg
0 1.100,00 0
         
Upah        
0,10
Pekerja OH 52.000,00 5.200,00
0
0,05 3.250,0
Tukang batu OH 65.000,00
0 0
0,00 350,0
Kepala tukang OH 70.000,00
5 0
0,00 360,0
Mandor OH 72.000,00
5 0
         
12.735,0
6.27. Sni 2837:2008     Sum
0

i. 1 m3 urugas sirtu padat

Pada analisis harga satuan pekerjaan urugan sirtu padat didapat harga upah
untuk per 1 m2 adalah Rp. 236.200,00. Uraian dapat dilihat pada Tabel 5.10.
Tabel 5.10 1 m3 urugan sirtu padat
Description Index Unit Rate (IDR) Amount (IDR)
Bahan        
1,2 221.40
Sirtu m3
00 184.500,00 0,00
Upah        
0,2 13.00
Pekerja OH
50 52.000,00 0,00
 87

0,0 1.80
Mandor OH
25 72.000,00 0,00
         
236.20
6.15. SNI 2835:2008     Sum
0,00

5.3 Rencana Anggaran Biaya

Berdasarkan analisis harga satuan pekerjaan yang telah dihitung dapat
diperoleh rencana anggaran biaya yang dapat dilihat pada Tabel 5.11.
Tabel 5.11 Rencana anggaran biaya

No. Description Amount (IDR)

         

A Persiapan   221.600.000,00
         

B Pekerjaan tanah   944.617.824,51

         

C Pekerjaan dinding penahan tanah 8.185.988.888,30

       

  Total konstruksi     9.325.206.712,80

  Ppn 10%     935.220.671,28

  Grand total     10.287.427.384,09

  Dibulatkan     10.287.400.000,00

5.4 Kurva S
Berdasarkan analisis harga satuan pekerjaan yang telah dihitung dapat
diperoleh kurva-S biaya yang dapat dilihat pada Tabel 5.1
 88

BILL of QUANTITIES

Project Pembangunan Bendung dan Normalisasi Sungai

Location Sungai Opak, Bantul, Yogyakarta
Client : ………………………………………………
Period : 2020

HARGA (Rp.) BOBOT BULAN I BULAN II BULAN III BULAN IV

NO ITEM PEKERJAAN VOL SAT
SAT JUMLAH mg -1 mg -2 mg -3 mg -4 mg -5 mg -6 mg -7 mg -8 mg -9 mg -10 mg -11 mg -12 mg -13 mg -14 mg -15 mg -16

A PERSIAPAN 221,600,000.00 0.0237 0.01185 0.01185

B PEKERJAAN TANAH 944,617,824.51

3
1 Pekerjaan Galian Tanah 33,178.35 m 17,427.03 578,200,000.00 0.0618 0.00773 0.007728 0.008 0.008 0.008 0.007728 0.00773 0.00773

3
2 Pekerjaan Timbunan Menggunakan tanah bekas galian 946.14 m 12,173.51 11,517,824.51 0.0012316 0.000411 0.00041 0.00041

3
3 Pekerjaan Timbunan Tanah 29,153.45 m 12,173.51 354,900,000.00 0.0379 0.01265 0.01265 0.0126494

C PEKERJAAN DINDING PENAHAN TANAH 8,185,988,888.30

3
1 Pekerjaan Pembesian DPT 2.40 m 10,200.00 24,460.54 0.0000 2.91E-07 2.906E-07 2.91E-07 2.91E-07 2.9E-07 2.9E-07 2.9E-07 2.9E-07 2.9E-07
3
2 Pekerjaan Pengecoran DPT 9,719.64 m 842,208.60 8,185,964,427.76 0.8753 0.291766 0.29177 0.29177
TOTAL 9,352,206,712.80
rencana 1.0000 0.01185 0.01185 0.00773 0.007728 0.007728 0.0077284 0.299494 0.008139 0.00773 0.31214 0.00041 2.9E-07 0.30442 0.00041 0 0.0126494
kumulatif 0.01185 0.02369 0.03142 0.039151 0.04688 0.054608 0.354102 0.362241 0.36997 0.68211 0.68252 0.68252 0.98694 0.98735 0.98735 1
Realisasi
Kumulatif 2.00

Gambar 5.1 Time schedule kurva S