Anda di halaman 1dari 10

SAP

Untuk memenuhi tugas matakuliah

Promosi Kesehatan

yang dibina oleh ibu Tavip Dwi Wahyuni, S,Kp,. M.kes.

Oleh :

Nur Ahmad Syariat Habibullah (P17210193075)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MALANG

JURUSAN KEPERAWATAN

D3 KEPERAWATAN MALANG

September 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Topik : Pijat / Fisioterapi

Penyuluhan : Pengenalan Fisioterapi

Kelompok Sasaran : Masyarakat / Keluarga

Tanggal /Bln/Th : 30 September 2020

Jam : 15.00 – selesai

Waktu : 30 menit

Tempat : Balai Desa Slorok

A. Tahap Pendahuluan

Fisioterapi adalah suatu cara atau bentuk pengobatan untuk mengembalikan


fungsi suatu organ tubuh dengan memakai tenaga alam. Dalam fisioterapi tenaga alam
yang dipakai antara lain listrik, sinar, air, panas, dingin, massage dan latihan yang mana
penggunaannya disesuaikan dengan batas toleransi penderita sehingga didapatkan efek
pengobatan.

Pijat adalah salah satu dari pada fisioterapi yang sangat berguna da banyak
diminati oleh orang orang baik dalam mengatasi pegal atau masalah lainnya yang bersifat
akut maupun kronis. Pijat ini walaupun caranya kelihatan tidak istimewa tetapi ini sangat
efektif dalam upaya mengatasi seperti kram otot, untuk relaksasi dan penyembuhan
beberapa penyakit.

B. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan dan pendidikan kesehatan selama 1x30 menit,
individu maupun kelompok dapat memahami serta mengerti tentang manfaat pijat /
fisioterapi.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan :

a. Mengembalikan dan memelihara fungsi otot-otot.


b. Mengetahui manfaat dan tujuan dari pijat.
c. Mengetahui cara melakukan pijat.
d. Mampu medemonstrasikan pijat.

C. Kegiatan

No Tahap Kegiatan Waktu Metode Alat Evaluasi


1 Pembukaan a. Salam pembuka 5 menit
b. Perkenalan diri
c. Kontrakwaktu
d. Apresiasi klien
2 Penjelasan a. Menjelaskan 10 menit Penyuluha Leaflet
tentang pijat n ,
b. Menjelaskan
brosur
manfaat pijat

3 Perawatan / a. Mempraktikkan 10 menit


Pengobatan cara pijat
4 Penutup a. Tanya jawab 5 menit Diskusi
b. Evaluasi Tanya
c. Salam penutup jawab

D. Organisasi
1. Pemateri
Uraian tugas :
a. Menjelaskan materi tentang penyuluhan dengan Bahasa yang mudah di mengerti
orang daerah tersebut.
b. Mengendalikan peserta agar memperhatikan.
2. Moderator
Uraian tugas :
a. Membuka acara penyuluhan.
b. Mengatur jalannya penyuluhan.
c. Menutup acara penyuluhan.
3. Notulis
Uraian tugas :
a. Mencatan jalannya penyuluhan
4. Fasilitator
Uraian tugas :
a. Bergabung dengan peserta mendengarkan penyuluhan
b. Membantu pemateri dalam praktik.
5. Observer
Uraian tugas
a. Mengevaluasi jalannya penyuluhan.
b. Mengamati perilaku peserta saat jalannya penyuluhan.

E. Metode
Metode yang digunakan adalah :
1. Penyuluhan
2. Diskusi tannya jawab
3. Praktik

F. Media
Media yang digunakan adalah :
1. Leaflet
2. Lembaran

G. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
a. Menyiapkan satuan acara penyuluhan.
b. Menyiapkan materi dan media.
c. Melakukan kontrak waktu dengan sasaran.
d. Menyiapkan alat dan bahan,
e. Menyiapkan tempat.
2. Proses
a. Sasaran memperhatikanselama penyaji menyampaikan materi
b. Sasaran aktif bertanya terhadap materi.
c. Sasaran tidak meninggalkan tempat
d. Tanya jawab
3. Hasil
a. Penyajian materi dapat dilaksanakan sampai selesai
b. Sasaran mampu mengerti terhadap materi yang disampaikan oleh penyaji

H. MATERI
Pengetahuan massage sampai saat ini masih dipakai dibelahan dunia khususnya
bagi kesehatan dan olahragawan. Massage merupakan salah satu bentuk teknik
manipulasi memijat atau melutut untuk meringankan rasa sakit dan menghasilkan suasana
rileks. Massage berkembang dibanyak Negara seperti : India, Mesir, Yunani, Swedia, Cina
dan banyak Negara lainnyasehingga dalam perkembangannya tidak hanya berfungsi
sebagai sarana pemeliharaan tubuh tetapi sebagai terapi pengobatan.
Pengertian massage berasal dari kata Arab ‘mash´ yang berarti ‘menekan dengan
lembut´ dan juga dari kata Yunani ‘massien´ yang mempunyai arti ´memijat atau melutut
´. Penggunaan massage untuk memelihara kesehatan jasmani dan kebugaran kondisi fisik
seseorang maupun atlet.Hingga kini, pijat atau massage masih menjadi pilihan favorit bagi
banyak orang untuk relaksasi tubuh. Bentuknya bisa seperti sport massage, segment
massage , swedia massage, cosmetic massage atau pijat lainnya. Bahkan, caratradisional ini
juga bisa dilakukan untuk membantu meningkatkan kesehatan.Itu sebabnya, Tak heran
bila pijat pun selalu ambil bagian dalam setiap proses perawatan dan kesehatan tubuh.
Pijatan seperti sport massage , segment massage, cosmetic massage, Dan lain-lain, Teknik
ini yang tepat untuk melancarkan peredaran darah yangselanjutnya akan mempercepat
pembuangan sisa-sisa pembakaran dan penyebaran sari-sari makanan. Selain itu dapat
membantu penyembuhanterhadap gangguan fisik pada bagian-bagian tubuh tertentu.
Sertameningkatkan kecantikan dan keindahan tubuh. Namun bukan hanya itu,adanya
sentuhan yang tepat di titik-titik persendian ternyata juga akanmenghasilkan sensasi
rileks dan segar.

Pijat atau massage adalah treatment preventif yang penting untuk mempertahankan
kesehatan dan kebugaran. Pencegahan selalu jauh lebih baik dari pada mengobati.
Dewasa ini orang dengan semua usia mulai mempertimbangkan untuk menggunakan
terapi-terapi alami dan cream massage sebagai cara untuk meningkatkan rasa nyaman dan
sebagai sarana untuk meraih kehidupan yang bahagia dan harmonis serta bebas dari rasa
sakit.
Ada 2 manfaat Pijat/ massage :

1.Untuk Fisik Sebagai media relaksasi, meluruskan otot, menenangkan sistem


saraf.Untuk meningkatkan kekebalan tubuh juga berkhasiat untuk memperlancar sistem
getah bening dan sirkulasi darah.Manfaat massage bagi fisik seseorang sangat besar yaitu,
sebagai media relaksasi, saat tubuh lelah atau letih dengan massage tubuh bisasegar
dan
rileks lagi, dengan Massage juga dapat meluruskan otot yangtegang atau otot yang
mengalami cedera, selain itu dengan massage juga dapat memperlancar peredaran darah
menuju jantung dan juga mendorong keluar sisa pembakaran dalam tubuh.
2.Untuk Mental Pijat tubuh bisa mengurangi kecemasan dan stress. Serta memperbaiki
kesadaran dan keseimbangan tubuh dan jiwa. Manfaat massage bagi mental sendiri yaitu
untuk mengurangi kecemasan dan stress yang mendera jiwa waktu kita kecapekan,
karena dengan massage seseorang bisa rileks, tenang dengan begitu beban atau masalah
yangmenghinggapi bisa hilang sehingga rasa cemas ataupun stress itu sendiri bisa hilang,
selain itu dengan massage dapat memperbaiki kesadaran dan keseimbangan tubuh dan
jiwa seseorang.

1. Teknik Effleurage (Mengusap/menggosok)


Merupakan gerakan mengusap dengan menggunakan telapak tangan, jari tangan atau
punggung tangan. Gerakan ini sesuai dengan peredaran darah menuju jantung, dilakukan dengan
tekanan menyesuaikan. Manfaat gerakan ini untuk merelaksasikan otot dan ujung-ujung saraf.

Gambar 1. Contoh Teknik Efflurage

2. Teknik Petrissage (Memijat)


Merupaka gerakan memijat yang dilakukan dengan perasaan, tekanan dan pencomotan
otot dari jaringan dalam. Gerakan yang di lakukan secara bergelombang, berirama, tidak
terputus-putus dan terikat satu sama lain. Gerakan diulang-ulang beberapa kali pada tempat yang
sama, kemudian tangan dipindah-pindahkan sedikit demi sedikit sepanjang kumpulan otot.

Manfaat gerakan memijat ini adalah :


 Dengan bergantian memijat/meremas dan santai, pembuluh darah dan pembuluh limfatik
dikosongkan dan diisi, membawa nutrisi segar untuk otot-otot.
 Setiap racun yang telah terakumulasi dihapus dari jaringan yang lebih dalam.
 Petrissage sangat berharga dalam membantu untuk memecah dan menghapus deposit
lemak disekitar, bahu paha dan bokong.
 Hal ini juga membantu untuk mencegah kekakuan otot setelah latihan dan dapat
meredakan kejang otot.

Gambar 2. Contoh Teknik Petrissage

3. Teknik Friction (Menggerus)


Merupakan gerakan melingkar kecil-kecil dengan penekanan yang lebih dalam dengan
menggunakan ibu jari tersebut. Gerakan ini hanya digunakan pada area tubuh tertentu yang
bertujuan untuk penyembuhan ketegangan otot akibat asam laktat yang berlebih.

4. Teknik Shaking (Menggoncang)


Shaking atau menggoncang merupakan teknik dengan jari-jari membengkok, misalnya
bagian bawah dan atas pada bagian yang berotot, lengan atas dan lengan bawah, paha atau betis
yang dilakukan dengan gerakan-gerakan ke samping, ke atas dan ke bawah. Manipulasi
dilakukan dengan irama yang hidup serta tangan berpindah-pindah dan berdekatan.Shaking atau
menggoncang adalah prosedur masase yang juga sering dipakai untuk membantu para
olahragawan agar otot-ototnya menjadi kendor, sehingga memudahkan sirkulasi darah.
Pengaruh mekanis dari manipulasi shaking adalah jika dilakukan dengan baik, goncangan ini
akan melemaskan otot-otot dan menambah fleksibilitas jaringan-jaringan.Pengaruh fisiologis
adalah merangsang dan memberikan desakan ke dalam, terutama pada organ tubuh bagian perut
dan dada, serta mengendurkan, melemaskan, dan mengulur bagian lunak yang menyebabkan
lancarnya peredaran darah dan meningkatkan kerja syaraf.

5. Teknik dasar manipulasi Tapotement


Teknik dasar manipulasi tapotement merupakan teknik yang dilakukan dengan tangan
yang melibatkan pergelangan dan jari-jari yang rileks dan digerakkan dengan cepat bergantian
kanan-kiri.

Teknik tapotement terdiri dari :


a. Hacking ( Mencincang)
b. Beating (dengan kepalan)
c. Clapping ( dengan telapak jari)
d. Cupping (dengan telapak tangan di cekungkan)
e. Typing ( seperti mengetik)
f. Spatting ( cipratan)
g. Chucking (tarikan lepas)

6. Teknik dasar manipulasi Walken


Teknik dasar manipulasi walken merupakan variasi dari manipulasi effleurage. Hanya
digunakan untuk daerah-daerah tertentu. Contoh:pinggang, punggung, dengan maksud untuk
lebih menyempurnakan pengambilan sisa-sisa pembakaran oleh darah dan segera dapat dibawa
ke jantung.Gerakan tangan yang menggosokkan dengan menggunakan seluruh tapak tangan dan
jari-jari, bergerak maju mundur bergantian antara tangan kanan dan kiri. Untuk mendapatkan
hasil yang lebih baik maka tekanan gosokkan harus cukup kuat, otot-otor harus betul tertekan
dan terperas. Manipulasi walken diberikan sesudah friction, dimana banyak sisa pembakaran
yang terdorong keluar sesudah terjadinya gerakan gusuran.

7. Teknik dasar manipulasi Vibration


Vibration atau menggetarkan merupakan teknik dasar massage dengan halus merangsang
syaraf vegetatif. Tujuan nya yaitu untuk mempengaruhi alat-alat yang penting. Melakukan teknik
vibration ialah getaran ini diberikan melalui ujung satu jari, dua jari maupun tiga jari dirapatkan,
caranya dengan membengkokkan siku jari-jari ditekankan pada tempat yang dikehendaki,
kemudian kejangkan seluruh lengan tersebut, biasanya diberikan ditempat yang sensitif (peka),
misalnya bawah lekuk kepala, sekeliling persendian. Vibriation termasuk manipulasi segment
massage dan sangat efektif untuk memacu persarafan dalam usaha penyembuhan.
8. Teknik dasar manipulasi Skin Rolling
Skin Rolling atau menggeser lipatan kulit merupakan teknik melepaskan kulit dari
jaringan kulit dan melebarkan pembuluh darah kapiler. Tujuan nya yaitu mempertinggi tonus dan
memperbaiki pertukaran zat serta peredaran darah dibawah kulit. Teknik untuk tempat-tempat
yang kecil dapat dikerjakan dengan satu tangan, caranya mencubit kulit, ibu jari didorongkan
dengan jari-jari yang lain melangkah jalan kedepan. Umumnya dilakukan melintang otot,
arahnya naik turun bebas.

9. Teknik dasar manipulasi Stroking


Stroking merupakan teknik dasar massage yang mempengaruhi syaraf vegetatif pada jaringan
dibawah kulit dan memcari atau mengetahui kelainan-kelainan jaringan. Tujuan nya melemaskan
jaringan sehingga sirkulasi darak dan pertukaran zat menjadi baik. Teknik dasar dari stroking
yaitu dengan ujung jari, baik satu,dua,tiga dan empat jari yang dirapatkan, kemudian dengan
tekanan, gerakan jari-jari tersebut menyusur antar otot. Dari ke-9 macam manipulasi pokok yang
dipakai dalam sistem massage swedia ini, khusus manipulasi-manipulasi vibration, skin rolling
dan stroking merupakan manipulasi-manipulasi pengobatan (segment massage). Ke-9 manipulasi
ini dalam pelaksanaannya tidak selalu digunakan keseluruhan, tetapi hanya dipakai beberapa
manipulasi saja sesuai dengan kebutuhan.

I. Sumber pustaka

Wahyuni. S (2014), pijat refleksi untuk kesehatan. Jakarta timur : dunia sehat

http://kutablang15.blogspot.com/2010/10/teknik-pemijatan-tungkai-bagian-depan.html (diakses 3 februari


2011)
Mashoed.1979. Massage Olahraga Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Dan pendidikan Keselamatan.
Jakarta: Mutiara Priyonoadi Bambang, 2008. Sport Massage.Yogyakarta: Fakultas Ilmu Keolahragaan.
http://kutablang15.blogspot.com/2010/10/teknik-pemijatan-tungkai-bagian.html(diakses3 februari 2011)

https://intanandini02.wordpress.com/2015/01/13/8/

https://www.academia.edu/37873548/MAKALAH_MASSAGE_BU_AGUS?auto=download

Anda mungkin juga menyukai