Anda di halaman 1dari 6

MATA KULIAH : KeperawatanAnak

KELAS : D-III Keperawatan 2A


TAHUN AJARAN : 2020/2021

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPENGISAPAN LENDIR DENGAN


MENGGUNAKAN MESIN SUCTION

Di susun Oleh kelompok 3


1. Karyn pelealu
2. Angelina mokodongan
3. Natalia mangowal
4. Nimade dewi antini
5. Injilia boham

JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES MANADO
2021
SOP TERAPI INHALASI ( NEBULIZER)

ASPEK KETERAMPILAN YANG DI NILAI DILAKUKAN KET


Tgl : Tgl : Tgl :

Ya Tidak Ya Tida Ya Tidak


k
1 2 3 4 5 6 7 8
PENGERTIAN :
Suatu tata cara untuk membersihkan jalan nafas
melalui jalan nafas buatan dengan
mempergunakan kateter suction dan alat
penghisap.

TUJUAN :
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
membersihkan jalan nafas melalui jalan nafas
buatan dengan memepergunakan kateter suction
dan alat penghisap.

REFERENSI :
Pedoman kerja perawat instalasi gawat darurat di
rumah sakit, cetakan l, departemen kesehatan RI
direktorat jenderal pelayanan medic Tahun 1999.

PROSEDUR/LANGKAH-LANGKAH :
1. Persiapan alat
a. Alat persiapan lengkap dengan
regulator , pipa/slang
penyambung, botol penampung.
b. Oksigen dengan perlengkapannya
(O2 sentral / O2 tabung.)
c. Bag and mask / ambubag dan
slang.
d. Kateter suction steril.
e. Sarung tangan steril/pincet steril.
f. Gauze steril.
g. Aqua steril/air bersih dalam
wadah tertutup.
h. NaCl 0,9% dalam wadah steril
dan tertutup.
i. Alcohol 70%.
j. Stetoscope.
2. Persiapan pasien
a. Menjelaskan kepada pasien
tentang tindakan yang akan
dilakukan.
b. Memasang tabir di sekitar tempat
tidur.
3. Persiapan pasien
a. Perawat mencuci tangan.
b. Membantu pasien dalam posisi
terlentang dengan kepala miring
kea rah perawat.
c. Auskultasi suara nafas untuk
menentukan perlu tidaknya
dilakukan penghisapan dan
mengetahui lokasi penumpukan
secret.
d. Atur regulator dengan kekuatan
menghisap :
- Dewasa : 80-120 mmHg.
- Anak : 60-80 mmHg.
- Bayi : 40-60 mmHg.
e. Perawat memkaki sarung tangan
steril/sarung tanagn bersih.
f. Menghubungkan kateter
suctiondengan selang penghisap.
g. Menghisap lender dengan cara :
- Menghidupkan mesin.
- Memasukan kateter suction ke
dalam kom berisi
aquades/NaCl 9,0% untuk
mengontrol apakah mesin
suction bekerja dengan baik.
- Memasukan ujung kateter
dengan tangan kanan ke
dalam mulut/hidung sampai
trachea.
4. Melepas kateter suction dengan
menarik perlahan-lahan dengan arah
berputar.
5. Mengulangi prosedur di atas sampai
jalan nafas bebas dari lender/bersih.
6. Mematikan mesin dan melepas
kateter suction dari selang penghisap.
Kemudian di masukan ke dalam kom
berisi air bersih/Nacl 0,9%
7. Merapikan pasien dan
lingkungannya.
8. Membersihkan alat dan
mengembalikan pada tempatnya.
9. Melepas sarng tangan.
10. Perawat
TAHAP TERMINASI :
1. Mencuci tangan.
2. Membantu pasien dalam posisi terlentang
dengan kepala miring kea rah perawat.
3. Auskultasi suara nafas untuk menentukan
perlu tidaknya dilakukan penghisapan
dan mengetahui lokasi penumpukan
secret.
4. Perawat memakai sarung tangan steril.
5. Menghubungkan kateter suction dengan
selang.
6. Menghisap lender dengan cara :
 Menghidupkan mesin.
 Memasukan kateter suction ke
dalam kom berisi aquades/NaCl
9,0% untuk mengontrol apakah
mesin suction bekerja dengan
baik.
 Memasukan ujung kateter dengan
tangan kanan ke dalam
mulut/hidung sampai trachea.
7. Melepas kateter suction dengan menarik
perlahan-lahan dengan arah berputar.
8. Mengulangi prosedur di atas sampai jalan
nafas bebas dari lender/bersih.
9. Mematikan mesin dan melepas kateter
suction dari selang penghisap. Kemudian
dimasukan ke dalam kom berisi air
berish/NaCl 0,9%.
10. Merapikan pasien dan lingkungannya.
11. Membersihkan alat dan mengembalikan
pada tempatnya.
12. Melepas sarung tangan.
13. Petugas mencuci tangan.
UNIT TERKAIT :
UGD, Rawat Inap, Rawat Jalan, PKD.

LANGKAH KEGIATAN :
1. Menjelaskan pada pasien tentang tindakan
yang akan di lakukan.
2. Memasang tabir di sekitar tempat tidur.
3. Mencuci tangan.
4. Memabantu pasien dalam posisi terlentang
dengan kepala miring kearah perawat.
5. Auskultasi suara nafas untuk menentukan
perlu tidaknya dilakukan penghisapan dan
mengetahui lokasi penumpukan secret.
6. Atur regulator dengan kekuatan menghisap :
- Dewasa : 80-120 mmHg.
- Anak : 60-80 mmHg.
- Bayi : 40-60 mmHg.
7. Memakai sarung tangan steril/sarung tangan
bersih.
8. Menghubungkan kateter suction dengan
selang penghisap.
9. Menghisap lender dengan cara :
- Menghidupkan mesin.
- Memasukan kateter suction ke
dalam kom berisi aquades/NaCl
9,0% untuk mengontrol apakah
mesin suction bekerja dengan
baik.
- Memasukan ujung kateter
dengan tangan kanan ke dalam
mulut/hidung sampai trachea.
10. Melepas kateter suction dengan menarik
perlahan-lahan dengan arah berputar.
11. Mengulangi prosedur di atas sampai jalan
nafas bebas dari lender/bersih.
12. Mematikan mesin dan melepas kateter
suction dari selang penghisap. Kemudian
dimasukan ke dalam kom berisi ari
bersih/NaCl 0,9%.
13. Merapikan pasien dan lingkungannya.
14. Membersihkan alat dan mengembalikannya.
15. Melepas sarung tangan.
16. Mencuci tangan.

Anda mungkin juga menyukai