membuat poster, pamflet serta berbagai bentuk desain visual lainnya yang nantinya akan di publish di

berbagai media sosial yang dapat menarik mereka para publik, sekolah, guru dan sekolah.

3. publik speaking dan media sosial. dalam melaksanakan tugas maupun job desk yang saya lakukan
khusunya secara langsung berhadapan dengan audience dan publik, kemampuan tersebut dibutuhkan.
kemampuan publik speaking dan pengelolaan media sosial saat ini menjadi fundamental dalam
komunikasi dan penyampaian berita maupun edukasi baik secara formal, informal sampai dengan
digital.

Instrumen dalam dinamika perubahan yang akan saya lakukan merujuk pada program dari Guru
Penggerak yang telah saya jalani serta mengkolaborasikan dengan program yang saya rancang. Didalam
komponen tugas sebagai Guru Penggerak tentunya memiliki tanggungjawab serta amanah yang besar
untuk mengabdi kepada negara. Berangkat sebagai cendekiawan maupun pemimpin saat ini, saya siap
sebagai agent of change ataupun pelopor perubahan yang memotivasi serta menggerakan para guru
maupun siswa untuk terus maju, berkarya, serta mencetak generasi SDM yang unggul di era Revolusi
Industri 4.0 saat ini.

Inovasi yang saya buat tidak jauh dari Program yang saya tawarkan tadi yaitu tentang program GELIAT
(Gerakan Literasi Digital). sasaran dari program tersebut saya ambil dari partisipan maupun sekolah yang
saya ajar saat ini. dengan rentan waktu selama pengabdian sebagai Guru Penggerak yang dimana dari
Responden serta hipotesis keberhasilan yang saya lakukan nantinya akan diteruskan bagi umum serta
sekolah-sekolah lainnya. Merujuk pada era Pandemi saat ini, hal tersebut menghantarkan saya untuk
terus berinovasi serta giat dalam mewujudkan program tersebut. Dampak Positif terbesar nantinya ialah
terwujudnya kualitas Guru, sekolah yang berkualitas yang memiliki jiwa leader yang kuat untuk terus
fokus memperbaiki pendidikan di Indonesia serta mewujudkan Program pemerintah yaitu Merdeka
Belajar sehingga sesuai dengan tujuan pada pembukaan UUD 1945.

Upaya yang saya lakukan untuk dalam menjalankan program ialah dengan membuat evaluasi berkala
dan berkolaborasi dengan pihak maupun warga sekolah. Dengan adanya suport serta kerjasama dengan
pihak sekolah maupun dari Kemendikbud, besar harapan untuk terus memajukan program ini sehingga
dapat diterima baik dikalangan internal sampai eksternal. sasaran yang tepat nantinya dapat
memberikan dampak serta pengaruh besar juga kepada pendidikan di Indonesia sampai guru-guru juga.
Etos kerja yang saya tanamkan disetiap melakukan suatu pekerjaan maupun perencanaan program akan
menghasilkan output yang berkualitas. Terobosan tersebut bisa menjadi kiblat dalam peradaban sistem
pendidikan di Indonesia.

Kejadian ini terjadi sering saya alami tepatnya pada akhir semester genap yang juga bersamaan dengan
akhir tahun. Pada waktu waktu tersebut sangat banyak sekali pekerjaan yang harus saya selesaikan,
disamping tugas pokok saya pada saat itu sebagai toolman atau teknisi lab atau laboran, saya harus
menyelesaikan pekerjaan tambahan diluar tupoksi saya. Sebagai seorang junior, bawahan atau staf
tentunya dengan sikap loyalitas, integritas dan tanggung jawab yang harus saya pegang, saya harus
menerima dan menyelesaikan semua tugas tambahan tersebut.