Anda di halaman 1dari 2

Disebut apakah resiko yang terkait dengan kasus tersebut diatas?

Jelaskan jawaban Anda


secara spesifik!

Jawaban :
Berdasarkan kasus diatas yang merupakan resiko sampling dimana suatu sampling yang telah
diambil dengan benar tidak mewakili populasi, kesimpulan auditor mungkin menjadi lain dari
kesimpulan yg akan dicapainya jika cara pengujian yg sama diterapkan terhadap semua unsur
saldo rekening/kelompok transaksi.  Pengujian pengendalian yang dilakukan juga membuat
resiko pengendalian yang terlalu rendah (risk of assessing control risk too low) yaitu risiko
menentukan tingkat risiko pengendalian, berdasarkan hasil sampel, terlalu rendah
dibandingkan dengan efektivitas operasi prosedur atau kebijakan struktur pengendalian yg
sesungguhnya, dalam hal ini audit yang dilakukan tidak efektif. Dimana dari 100 outlet yang
ada hanya 10 outlet saja yang diperiksa. Dan jika dilihat dalam resiko sampling pada
pengujian substantive, kasus tersebut disebut sebagai risk of incorrect acceptance. Salah
tetapi diterima, dimana berdasarkan hasil sampel, bahwa saldo rekening tidak berisi salah saji
secara material, padahal kenyataannya saldo rekening telah salah saji secara material. Risiko
keliru menerima dan risiko penentuan tingkat risiko pengendalian yang terlalu rendah,
berkaitan dengan efektivitas dari audit yang dilakukan dalam pendeteksian. Jika populasi
sedikit seharusnya dilakukan pengujian 100% (sensus) dari populasi, namun jika banyak bisa
diambil 60% nya dari jumlah populasi agar dapat menjamin tingkat kepastian pengendalian
yang dilakukan.

https://www.kompasiana.com/jo_seto/563ddfe42e97734a09c6f95c/sampling-audit-dalam-
pengujian-pengendalian?page=all
https://accounting.binus.ac.id/2019/07/11/mengapa-sampling-tidak-dapat-dihindari-dalam-audit/

a) Transaksi penjualan dalam jumlah besar menjelang akhir periode telah diperiksa bukti
transaksinya dan memang benar terjadi
b) Auditor memeriksa rincian akun kas di bank (cash in bank) di catatan atas laporan
keuangan klien.
c) Auditor memeriksa sertifikat hak milik atas asset tanah perusahaan, dan mendapati
bahwa sertifikat atas nama pemilik pribadi bukan perusahaan, sehingga asset tanah
tersebut harus dikeluarkan dari daftar aset
d) Semua diskon penjualan dan pengembalian penjualan telah dicatat, bertemu dan
berbicara langsung dengan customer klien.
e) Klien menggunakan metode persediaan perpetual FIFO, audtor telah melakukan
perhitungan di gudang klien untuk memeriksa kesesuaian jumlah fisik barang

No Assertions Type of Evidence


a. existence or occurance, Inspection of document (bukti
completeness transaksi)
b. valuation and allocation, Inspection of docs (catatan atas
presentation and disclosure laporan keuangan),
Reperformance/Recalculation
c. Right and Obligations Inspection of docs (sertifikat
hak milik)
d. Completeness, Confirmation,
valuation and allocation Reperformance/Recalculation
e. existence or occurance, Inspection of tangible asset,
valuation and allocation Recalculating

Anda mungkin juga menyukai