Anda di halaman 1dari 24

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KESEHATAN JIWA

I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Ny A (L/P) Tanggal Dirawat : …………………….
Umur : 35 Tahun Tanggal Pengkajian : …………….............
Pendidikan: Sarjana Ruang Rawat :
Agama : .................................... Sumber Informasi : .................................
Status : .....................................
Alamat : …………………….....
Pekerjaan : ……………………….
Jenis Kel. : ……………………….
No RM : ……………………….

II. ALASAN MASUK


Ny A tidak mau minum obat dan bertengkar dengan suaminya.

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG dan FAKTOR PRESIPITASI


Riwayat: Ny A sudah selama 1 bulan mengurung diri dikamar
Presipitas: Ny A Tidak mau minum obat

IV. FAKTOR PREDISPOSISI


 RIWAYAT PENYAKIT LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu ?
 Ya
 Tidak
Jika Ya,Jelaskan:
klien pernah dirawat selama 1 bulan di RSJ Surabaya karena percobaan bunuh diri dengan minum racun
Diagnosa Keperawatan / masalah keperawatan: Risiko Bunuh Diri

2. Pengobatan sebelumnya
 Berhasil
 Kurang berhasil
 Tidak berhasil
Jelaskan:
dirawat di RSJ Malang untuk ke 2 kalinya
Diagnosa Keperawatan / masalah keperawatan: _________________________________

3. Pernah mengalami Penyakit Fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)


 Ya
 Tidak
Bila Ya, jelaskan : .....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
Diagnosa Keperawatan / masalah keperawatan: _________________________________

 RIWAYAT TRAUMA
Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
1. Aniaya fisik ………… Suami Istri …………
2. Aniaya seksual ………… ………… ………… …………
3. Penolakan ………… ………… ………… …………
4. Kekerasan dalam keluarga ………… ………… ………… …………
5. Tindakan kriminal ………… ………… ………… …………
Jelaskan:
Ny A mengatakan bahwa suaminya brengsek, karena sudah ketahuan bolak balik selingkuh tapi Ny A
tetap memaafkan namun, Ny A berkata bahawa suaminya hendak menceraikan dia

4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan (Bio,Psiko,Sosio, Kultural dan


Spiritual)
..........................................................................................................................................................................................
................................................................................................................
Diagnosa Keperawatan : _____________________________________________________

 RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


1. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?
 Ada
 Tidak
Kalau ada :
Hubungan keluarga : …………………………………………………………………….
Gejala : …………………………………………………………………….
Riwayat pengobatan : …………………………………………………………………….

Diagnosa Keperawatan:

V. PEMERIKSAAAN FISIK
Tanggal : ……………….
1. Keadaan umum :
Klien tampak bersih rapi.
2. Tanda vital:
TD..............mm/Hg
N................x/menit
S..................˚C
P.................x/m
3. Ukur: BB …….kg TB…....cm
 Turun
 Naik

4. Keluhan fisik:
 Tidak
 Ya,

Jelaskan
…………………………………………………………………………………………...................…………………………………
……………………………………………......…………………………………………………………………………………
……...……………………………………………………………………………………….....………………....……………
………………………………………………………...
5. Pemeriksaan Fisik : (head to toe)
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
………………
Diagnosa Keperawatan :_______________________________________________

VI. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (Sebelum dan sesudah sakit)


1. Genogram:

2. Keterangan Gambar:

Jelaskan:
3. Konsep Diri
a. Citra tubuh : Klien merasa dirinya jelek gemuk sehingga suaminya selingkuh
b. Identitas : ………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………….
c. Peran : ………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
d. Ideal diri : Klien ingin mempunyai rumah tangga yang bahagia, suami yang soleh
e. Harga diri : Klien merasa malu dengankeluarganya
Diagnosa Keperawatan :- Gangguan Citra Tubuh

4. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti/terdekat:
Sebelum sakit orang yang paling dekat adalah suaminya, saat ini klien lebih sering ngobrol
dengan ibunya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat:
Selama sakit klien lebih banyak mengurung diri di rumah
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
Diagnosa Keperawatan :___________________________________________________

5. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan
Klien tampak menggunakan beberapa kalung, menurut klien itu adalah jimat dari temannya
agar dia tampak cantik
b. Kegiatan ibadah
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
Diagnosa Keperawatan:____________________________________________________

VII. STATUS MENTAL


1. Penampilan
 Tidak rapi
 Penggunaan pakaian tidak sesuai
 Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan: menggunakan baju dan asesoris yang mencolok
Diagnosa Keperawatan:_______________________________________________________

2. Kesadaran
 Menurun:
 Compos mentis
 Sopor
 Apatis/sedasi
 Subkoma
 Somnolensia
 Koma
Meninggi
 Hipnosa
 Gangguan Tidur: ……………
 Disosiasi: ……………….
 Berubah
 Gangguan perhatian
Jelaskan:
Relasi…..................................................................................................................................................................... Limi
tasi………………………………………………………………….……………………………………………………
Penilaian terhadap realita…………………………………………………………………………………………….
Diagnosa Keperawatan:_______________________________________________________

3. Orientasi
 Waktu
 Tempat
 Orang
Jelaskan:……………………………………………………………………………….....………………………………………………
………………………………………..….……………………………………………………………………………………....
Diagnosa Keperawatan:______________________________________________________

4. Pembicaraan
 Cepat
 Keras
 Gagap
 Apatis
 Lambat
 Membisu
 Tidak mampu memulai pembicaraan
 Lain-lain………..
Jelaskan: Pembicaraan klien berbelit belit dan tidak sampai tujuan, dan menjawab pertanyaan
seperlunya
Diagnosa Keperawatan:_______________________________________________________

5. Aktifitas motorik/Psikomotor
Kelambatan :
 Hipokinesia,hipoaktifitas
 Katalepsi
 Sub stupor katatonik
 Fleksibilitas serea
Jelaskan:…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
Peningkatan :
 Hiperkinesia,hiperaktifitas
 Gagap
 Stereotipi
 Gaduh Gelisah Katatonik
 Mannarism
 Katapleksi
 Tik
 Ekhopraxia
 Command automatism
 Grimace
 Otomatisma
 Negativisme
 Reaksi konversi
 Tremor
 Verbigerasi
 Berjalan kaku/rigid
 Kompulsif : sebutkan ………………….
Jelaskan:…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………
Diagnosa Keperawatan :_____________________________________________________

6. Afek dan Emosi


 Adekuat
 Tumpul
 Merasa Kesepian
 Apatis
 Marah
 Dangkal/datar
 Inadekuat
 Labil
 Anhedonia
 Eforia
 Ambivalensi
 Depresi/sedih
 Cemas (Ringan, Sedang,Berat dan Panik)
Jelaskan: saat dikaji oleh perawat pasien bersikap kooperatif namun sebelum dibawa ke RSJ pasien
marah-marah

Diagnosa Keperawatan _____________________________________________

7. Persepsi – Sensorik
Halusinasi

 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penciuman
 ……………..
Ilusi

 Ada
 Tidak ada
Depersonalisasi
 Ada
 Tidak ada
Derealisasi
 Ada
 Tidak ada
Gangguan somatosensorik pada reaksi konversi
 Ada
 Tidak ada
Jelaskan:………………………………………………………………………………. …………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
Diagnosa Keperawatan :

8. Proses Pikir
a. Arus Pikir
 Koheren
 Inkoheren
 Sirkumstansial
 Neologisme
 Tangensial
 Logorea
 Kehilangan asosiasi
 Bicara lambat
 Flight of idea
 Bicara cepat
 Irrelevansi
 Main kata-kata
 Blocking
 Pengulangan Pembicaraan/perseverasi
 Afasia
 Asosiasi bunyi
 Lain-lain ……………………
Jelaskan: pasien berbicara secara berbelit-belit dan tidak sampai tujuan
Diagnosa Keperawatan:______________________________________________________
b. Isi Pikir
 Obsesif
 Ekstasi
 Fantasi
 Alienasi
 Pikiran Bunuh Diri
 Preokupasi
 Pikiran Isolasi sosial
 Ide yang terkait
 Pikiran Rendah diri
 Pesimisme
 Pikiran magis
 Pikiran curiga
 Fobia,sebutkan…………..
 Waham:

 Agama
 Somatik/hipokondria
 Kebesaran
 Kejar / curiga
 Nihilistik
 Dosa
 Sisip pikir
 Siar piker
 Kontrol pikir
 Lain – lain……………….

c. Bentuk Pikir

 Realistik
 Non Realistik
 Dereistik
 Otistik
Jelaskan: Ny A mengatakan suaminya brengsek, karena suaminya sudah
ketahuan bolak balik selingkuh tapi Ny A memaafkan sampai Ny A merasa gila, namun
sekarang suaminya malah hendak menceraikan Ny A
Diagnosa Keperawatan :

9. Interaksi selama wawancara


 Kooperatif
 Bermusuhan
 Tidak kooperatif
 Mudah tersinggung
 Kontak mata kurang
 Defensif
 Curiga
Jelaskan: Saat dikaji oleh perawat, klien koperatif tetapilebih banyak diam
Diagnosa Keperawatan :
10. Memori

 Gangguan daya ingat jangka panjang ( > 1 bulan)
 Gangguan daya ingat jangka pendek ( 1 hari – 1 bulan)
 Gangguan daya ingat saat ini ( < 24 jam)
 Amnesia
 Paramnesia:
 Konfabulasi
 Dejavu
 Jamaisvu
 Fause reconnaissance
 Hiperamnesia
Jelaskan:........................................................................................................................
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
Diagnosa Keperawatan :

11. Tingkat konsentrasi dan berhitung


 Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
 Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………
Diagnosa Keperawatan :

12. Kemampuan penilaian


 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna
Jelaskan:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
………...
Diagnosa Keperawatan :

13. Daya tilik diri


 Mengingkari penyakit yang diderita
 Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………
Diagnosa Keperawatan :
VIII. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
1. Makan
 Bantuan Minimal
 Bantuan total
Jelaskan:……………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………

2. BAB/BAK
 Bantuan minimal
 Bantuan total
Jelaskan:……………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………

3. Mandi
 Bantuan minimal
 Bantuan total
Jelaskan:…………………………………………………………………………………….……………………………………………
…………………………………………………

4. Berpakaian/berhias
 Bantuan Minimal
 Bantuan total
Jelaskan:…………………………………………………………………………….……………………………………………………
…………………………………

5. Istirahat dan tidur


 Tidur Siang, Lama : s/d
 Tidur Malam, Lama : s/d
 Aktifitas sebelum/sesudah tidur : ,
Jelaskan:…………………………………………………………………………….……………………………………………………
…………………………………

6. Penggunaan obat
 Bantuan Minimal
 Bantuan total
Jelaskan:……………………………………………………………………………...............……………………………………………
………………………………….

7. Pemeliharaan kesehatan
Ya Tidak
Perawatan Lanjutan
Sistem pendukung

8. Aktifitas dalam rumah


Ya Tidak
Mempersiapkan makanan
Menjaga kerapihan rumah
Mencuci Pakaian
Pengaturan keuangan

9. Aktifitas di luar rumah


Ya Tidak
Belanja
Transportasi
Lain-lain

Jelaskan :
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………
Diagnosa Keperawatan :

IX. MEKANISME KOPING


Adaptif Maladaptif
 Bicara dengan orang lain  Minum alkhohol
 Mampu menyelesaikan masalah  Reaksi lambat/berlebihan
 Teknik relaksasi  Bekerja berlebihan
 Aktifitas konstruktif  Menghindar
 Olah raga  Menciderai diri
 Lain-lain…………….  Lain-lain…………..

Diagnosa Keperawatan :

X. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN


 Masalah dengan dukungan kelompok, spesifiknya ....................................................................
.......................................................................................................................................................
 Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya ...........................................................
.……………….………………………... ......................................................................................
 Masalah dengan pendidikan, spesifiknya………………………………………………............
.......................................................................................................................................................
 Masalah dengan pekerjaan, spesifiknya .....................................................................................
.......................................................................................................................................................
 Masalah dengan perumahan, spesifiknya ………………………...............................................
.......................................................................................................................................................
 Masalah dengan ekonomi, spesifiknya ………………………………………………………....
……………………………………………………………………………………………………
 Masalah dengan pelayanan kesehatan, spesifiknya……………………………………….......
.......................................................................................................................................................
 Masalah lainnya, spesifiknya ......................................................................................................
……………………………………………………………………. ……………………….......…

Diagnosa Keperawatan :

XI. PENGETAHUAN KURANG TENTANG


Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang tentang
suatu hal?
 Penyakit/gangguan jiwa
 Sistem pendukung
 Faktor presipitasi
 Mekanisme koping
 Penyakit fisik
 Obat-obatan
 Lain-lain, jelaskan

Jelaskan:
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………….……………………………….……………………………….

Diagnosa Keperawatan: _________________________________________________________

XII. ASPEK MEDIS


Diagnosis medik: …………………………………………………………………………………………………………………….
.....…………………………………………………………………………………………………….……. ……………………………….
.....…………………………………………………………………………………………………….……. ……………………………….
Pemeriksaan Laboratorium……………………………….
.....…………………………………………………………………………………………………….……. ……………………………….
.....…………………………………………………………………………………………………….……. ……………………………….
.....…………………………………………………………………………………………………….……. ……………………………….
.....…………………………………………………………………………………………………….……. ……………………………….
.....…………………………………………………………………………………………………….……. ……………………………….

Terapi medik

Tanggal
Nama Obat Sediaan Dosis Pemberian Indikasi KontraIndikasi
Haloperidol 10 mg 2x/hari
CPZ 100 mg 1x/hari
Risperidone 2 mg 3x/hari
Trihexyphenidiyl 2 mg 1x/hari
XIII. ANALISA DATA

NO DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. DS: Risiko Bunuh Diri dengan faktor risiko
Masalah sosial

Kategori: Lingkungan
DO: Subkategori: Keamanan dan Proteksi
- Keluarga menyatakan Ny A
melakukan percobaan bunuh diri
dengan meminum racun

2. DS: Koping Tidak Efektid b/d Disfungsi Sistem


-Pasien merasa tidak bisa menjadi Keluarga
istri yang cantik sehingga suaminya
selingkuh Kategori: Psikologis
Subkategori: Integritas Ego

DO:
- Pasien sering marah dan saat
mengobrol menunjukkan tatapan
mata yang tajam
- Saat menghadapi masalah pasien
cenderung menarik diri dan marah
tanpa sebab
3. DS: Ketidakpatuhan b/d Lingkungan tidak
- Keluarga Ny A mengatakan Ny terapeutik
A tidak pernah minum obat
- Keluarga mengatakan 1 bulan Kategori: Perilaku
terakhir Ny A banyak mengurung Subkategori: Penyuluhan dan pembelajaran
diri
DO:
4. DS: Harga Diri Rendah Situasional b/d Riwayat
-Ny A merasa dirinya jelek dan Kehilangan
gemuk
-Ny A merasa malu dengan Kategori: Psikologis
Subkategori: Integritas Ego
keluarganya
-Ny A merasa tidak cantik sehingga
suaminya selingkuh
DO:
- Klien sering mengurung diri
dikamar
- Klien lebih banyak diam

5. DS: Isolasi Sosial b/d ketidakadekuatan sumber


- daya personal
DO:
-Ny A sering mengurung diri dikamar Kategori: Relasional
Subkategori: Interaksi Sosial
-Saat sakit, Ny A lebih banyak
mengurung diri di rumah
-Ny A tidak mau berinteraksi dengan
suaminya, dan mengusir suaminya
saat menjenguk
-Ny A lebih banyak diam saat
dilakukan pengkajian

6. DS: Risiko Distress Spiritual dengan faktor


DO: risiko Harga diri rendah

Kategori: Psikologis
Subkategori: Integritas Ego

XIV. DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Risiko Bunuh Diri dengan faktor risiko Masalah sosial (D.0135)
2. Koping Tidak Efektid b/d Disfungsi Sistem Keluarga (D.0096)
3. Ketidakpatuhan b/d Lingkungan tidak terapeutik (D.0114)
4. Harga Diri Rendah Situasional b/d Riwayat Kehilangan (D.0087)
5. Isolasi Sosial b/d ketidakadekuatan sumber daya personal (D.0121)
6. Risiko Distress Spiritual dengan faktor risiko Harga diri rendah (D.100)
7. …………………………………………………………………………………………
8. …………………………………………………………………………………………
9. …………………………………………………………………………………………
10. dst …………………………………………………………………………………

XV. POHON DIAGNOSA

XVI. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1 Koping Tidak Efektid b/d Disfungsi Sistem Keluarga (D.0096)
2. Ketidakpatuhan b/d Lingkungan tidak terapeutik (D.0114)
3. Harga Diri Rendah Situasional b/d Riwayat Kehilangan (D.0087)
4. Isolasi Sosial b/d ketidakadekuatan sumber daya personal (D.0121)
5. Risiko Bunuh Diri dengan faktor risiko Masalah sosial (D.0135)
6. Risiko Distress Spiritual dengan faktor risiko Harga diri rendah (D.100)

Malang,
……………………….
Perawat yang
mengkaji

NIM/NIRM:
…………………….
Rencana Tindakan Keperawatan

Nama : RM No.:
DIAGNOSA TINDAKAN KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
Koping Tidak Efektid Promosi koping
b/d Disfungsi Sistem Observasi:
Keluarga (D.0096) - Identifikasi dampak situasi terhadap peran dan hubungan
- Identifikasi metode penyelsaian masalah
- Identifikasi kebutuhan dan keinginan terhadap dukungan
sosial
Terapeutik
- Gunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
- Diskusikan alasan mengkritik diri sendiri
- Diskusikan untuk mengklarifikasi kesalahpahaman dan
mengevaluasi perilaku sendiri
- Diskusikan risiko yang menimbulkan bahaya pada diri sendiri
- Berikan pilihan realistis mengenai aspek-aspek tertentu dalam
perawatan
- Motivasi untuk menentukan harapan yang realistis
- Tinjau kembali kemampuan untuk mengambil keputusan
- Dukung penggunaan mekanisme pertahanan yang tepat
Edukasi
- Anjurkan keluarga terlibat
- Anjurkan membuat tujuan yang lebih spesifik
- Latih keterampilan sosial
Ketidakpatuhan b/d Dukungan kepatuhan program pengobatan
Lingkungan tidak Observasi:
terapeutik (D.0114) - Identifikasi kepatuhan menjalani program pengobatan
Terapeutik
- Buat komitmen menjalani program pengobatan dengan baik
- Buat jadwal pendampingan keluarga untuk bergantian
menemani pasien selama menjalani program pengobatan
- Dokumentasikan aktivitas selama menjalani program
pengobatan
- Diskusikan hal-hal yang dapat mendukung atau menghambat
jalannya progam pengobatan
- Libatkan keluarga untuk mendukung program pengobatan
yang dijalani
Edukasi
- Informasikan program pengobatan yang harus dijalani
- Informasikan manfaat yang akan diperoleh jika teratur
menjalani program pengobatan
- Anjurkan keluarga untuk mendampingi dan merawat pasien
selama menjalani program pengobatan
Harga Diri Rendah Promosi harga diri
Situasional b/d Observasi
Riwayat Kehilangan - Monitor verbalisasi yang merendahkan diri sendiri
(D.0087) - Monitor tingkat hargadiri setiap waktu, sesuai kebutuhan
Terapeutik
- Motivasi terlibat dalam verbalisasi positif untuk diri sendiri
- Diskusikan pernyataan tentang harga diri
- Diskusikan kepercayaan terhadap penilaian diri
- Diskusikan pengalaman yang meningkatkan harga diri
- Diskusikan presepsi negatif diri
- Diskusikan penetapan tujuan realistis untuk mencapai hara diri
yang lebih tinggi
- Berikan umpan balik positif atas peningkatan mencapai tujuan
- Fasilitasi lingkungan dan aktivitas meningkatkan harga diri
Edukasi
- Jelaskan kepada keluarga pentingnya dukungan dalam
perkembangan konsep posotif diri pasien
- Anjurkan mengidentifikasi kekuata yang dimiliki
- Latih pernyataan atau kemampuan positif diri
- Latih cara berfikir dan beperilaku positif
Isolasi Sosial b/d Promosi Sosialisasi
ketidakadekuatan Observasi:
sumber daya personal - Identifikasi hambatan melakukan interaksi dengan orang lain
(D.0121) Terapeutik
- Motivasi kesabaran dalam mengembangkan suatu hubungan
- Motivasi berpartisipasi dalam aktivitas baru dan kegiatan
kelompok
- Motivasi berinteraksi diluar lingkungan
- Diskusikan kekuatan dan keterbatasan dalam berkomunikasi
dengan oranglain
- Berikan umpan balik positif dalam perawatan diri
- Berikan umpan balik positif pada setiap peningkatan
kemampuan
Edukasi
- Anjurkan ikut serta kegiatan sosial dan kemasyarakatan
- Anjurkan berbagi pengalam dengan orang lain
Risiko Bunuh Diri Pencegahan Bunuh Diri
dengan faktor risiko Observasi:
Masalah sosial - Identifikasi gejala risiko bunuh diri
(D.0135) - Identifikasi keinginan dan pikiran rencana bunuh diri
- Monitor adanya perubahan mood atau perilaku
Terapeutik
- Libatkan dalam perencanaan perawatan mandiri
- Libatkan keluarga dalam perencanaan perawatan
- Lakukan pendekatan langsung dan tidak menghakimi saat
membahas bunuh diri
- Hindari diskusi berulang tentang bunuh diri sebelumnya,
diskusi berorientasi pada masa sekarang dan masa depan
- Diskusikan rencana menghdapi ide bunuh diri di masa depan
- Pastikan obat ditelan
Edukasi
- Latih pencegahan risiko bunuh diri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian obat antiansietas, atau atipsikotik sesuai
indikasi
- Kolaborasi tindakan keselmatan kepada PPA
Risiko Distress Promosi dukungan spiritual
Spiritual dengan faktor Observasi:
risiko Harga diri - Identifikasi prespektif spiritual, sesuai kebutuhan
rendah (D.100) Terapeutik
- Perlakukan pasien dengan bermartabat dan terhormat
- Gunakan teknik klarifikasi untuk membantu menilai
keyakinan, jika perlu
- Motivasi penggunaan sumber spiritual, jika perlu
- Jadwalka kunjungan pembimbing spiritual, jika perlu
Edukasi
- Anjurkan untuk berdoa
- Anjurkan penggunaan media spiritual
- Ajarkan metode relaksasi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Nama : Ruangan : RMNo.:
No Tanggal Implementasi Tanggal Evaluasi
& jam & Jam
1. Promosi koping S=
Observasi:
- Mengidentifikasi dampak
situasi terhadap peran dan O=
hubungan
- Mengidentifikasi kebutuhan
dan keinginan terhadap
dukungan sosial
Terapeutik
- Menggunakan pendekatan
A (Analized Diagnose) =
yang tenang dan meyakinkan
- Mendiskusikan alasan
mengkritik diri sendiri
- Mendiskusikan untuk
mengklarifikasi P (Perawat) =
kesalahpahaman dan
mengevaluasi perilaku sendiri
P (Pasien) =
- Memotivasi untuk
menentukan harapan yang
realistis
Edukasi
- Menganjurkan keluarga
terlibat
- Melatih keterampilan sosial
2. Dukungan kepatuhan program S=
pengobatan
Observasi:
- Mengidentifikasi kepatuhan O=
menjalani program
pengobatan
Terapeutik
- Membuat jadwal
pendampingan keluarga untuk
bergantian menemani pasien
selama menjalani program A (Analized Diagnose) =
pengobatan
- Mendiskusikan hal-hal yang
dapat mendukung atau
menghambat jalannya progam P (Perawat) =
pengobatan
Edukasi
P (Pasien) =
- Menginformasikan program
pengobatan yang harus
dijalani
- Menginformasikan manfaat
yang akan diperoleh jika
teratur menjalani program
pengobatan

3. Promosi harga diri


Observasi
- Memonitor verbalisasi yang
merendahkan diri sendiri
- Memonitor tingkat hargadiri
setiap waktu, sesuai
kebutuhan
Terapeutik
- Memotivasi terlibat dalam
verbalisasi positif untuk diri
sendiri
- Mendiskusikan kepercayaan
terhadap penilaian diri
- Mendiskusikan presepsi
negatif diri
- Memberikan umpan balik
positif atas peningkatan
mencapai tujuan
- Memfasilitasi lingkungan dan
aktivitas meningkatkan harga
diri
Edukasi
- Melatih pernyataan atau
kemampuan positif diri
- Melatih cara berfikir dan
beperilaku positif
4. Promosi Sosialisasi
Observasi:
- Mengidentifikasi hambatan
melakukan interaksi dengan
orang lain
Terapeutik
- Memotivasi kesabaran dalam
mengembangkan suatu
hubungan
- Mendiskusikan kekuatan dan
keterbatasan dalam
berkomunikasi dengan
oranglain
- Memberikan umpan balik
positif pada setiap
peningkatan kemampuan
Edukasi
- Menganjurkan berbagi
pengalam dengan orang lain
5. Pencegahan Bunuh Diri
Observasi:
- Mengidentifikasi gejala risiko
bunuh diri
- Mengidentifikasi keinginan
dan pikiran rencana bunuh diri
- Memonitor adanya perubahan
mood atau perilaku
Terapeutik
- Melibatkan dalam
perencanaan perawatan
mandiri
- Melakukan pendekatan
langsung dan tidak
menghakimi saat membahas
bunuh diri
- Menghindari diskusi berulang
tentang bunuh diri
sebelumnya, diskusi
berorientasi pada masa
sekarang dan masa depan
- Mendiskusikan rencana
menghdapi ide bunuh diri di
masa depan
- Memastikan obat ditelan
Edukasi
- Melatih pencegahan risiko
bunuh diri
Kolaborasi
- Mengkolaborasi pemberian
obat antiansietas, atau
atipsikotik sesuai indikasi
6. Promosi dukungan spiritual
Observasi:
- Mengidentifikasi prespektif
spiritual, sesuai kebutuhan
Terapeutik
- Memperlakukan pasien
dengan bermartabat dan
terhormat
- Menggunakan teknik
klarifikasi untuk membantu
menilai keyakinan, jika perlu
- Memotivasi penggunaan
sumber spiritual, jika perlu
Edukasi
- Menganjurkan untuk berdoa
- Mengajarkan metode relaksasi

Ruang :
Nama Pasien :
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Register :
(Berdasarkan prioritas)
Tanggal Tanggal
NO Diagnosa Keperawatan TTD
Muncul Teratasi
CATATAN KEPERAWATAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI RSJ/ RSU

Nama : RM No.:
DIAGNOSIS TINDAKAN KEPERAWATAN EVALUASI

Catatan: form ini digunakan untuk di rumah sakit jiwa

Anda mungkin juga menyukai