#MAKSIAT (Makan Siang Chat) Eps.

Obrolan pantry segerombol pegawai kantoran di sela-sela istirahat makan siang. Hanya di waktu ini
gak ada batas antar departemen dan jabatan. Ya biasalah kadang dibully kadang ngebully.. Diambil
dan di upload secara diam-diam tapi yakin seyakin-yakinnya gak ada yang peduli juga kalau di
upload.. No sensor, no skip, bodo amat..

Tema random kali ini NASI UDUK alias CAMPUR ADUK dengan bumbu julid-julid tipis.

Mulai dari akan diadakannya event Continuous Improvement Program (CIP) di kantor yang tahun ini
ada hadiahnya lumayan gede, sedangkan tahun lalu gak ada hadiahnya dan hampir gak ada yang
ikut. Ada Pak Yuki yang julid karena tahun ini banyak yang ikut katanya karena ada DUITNYA. Ada
Dimbo yang lagi belajar nglawak buat stand-up di komunitas pedagang bakpau. Ada juga Pak Argo
yang di-bully rame-rame sama gue, Dimbo, Mas Hamdan, Mas Eron, dan Mbak Intan, karena jadi
bagian TEAM CIP bareng departemen lain TANPA PERLAWANAN DAN NGAKUNYA DIPAKSA. YA
MEMANG SIH DIPAKSA.. Kasian tapi alamat ngebabu beliau.

Gak lama, Pak Wahid dan Pak Parman dateng (sejujurnya omongan yang paling agak berguna disini
aja sih). Kita mulai bahas dari sistem Grounding Tangki terkait isu terbakarnya tangki di sebuah
perusahaan BUMN beberapa waktu yang lalu, sampe ngobrol tentang Titik Nol Bumi (yang baru gue
tau) dari sudut pandang ilmiah dan mistis ala-ala Pak Parman. #MAKSIAT kita akhirnya berakhir,
ketika merasa diusir karena ada yang gantian mau makan..

Btw, gak usah didengerin gakpapa karena asli gak penting. #direkamuntukdikenang