Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kerja praktek merupakan salah satu persyaratan atau mata kuliah wajib yang
diberikan kepada mahasiswa Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Sumatera Utara. Dalam kerja praktek, mahasiswa diharapkan dapat menambah
pengetahuan dan memperluas cakrawala serta pandangan terhadap perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya industri kimia.
Proses pengolahan yang dilakukan pada pabrik kelapa sawit (PKS) merupakan
proses kontinu, dimana hasil dari suatu proses akan dilanjutkan ketahap selanjutnya
dan terjadi perubahan kualitas hasil proses, dimana untuk mendapatkan hasil proses
ini diperlukan pengolahan yang baik. Untuk mendapatkan hasil pengolahan bahan
baku tandan buah segar (TBS) yang optimal menjadi minyak sawit dan inti sawit
tergantung pada mutu bahan baku sesuai dengan standar yang telah ditentukan dan
juga efisiensi peralatan yang digunakan dalam proses.
CPO (Crude Palm Oil) merupakan minyak sawit mentah yaitu minyak nabati
yang dihasilkan oleh kelapa sawit. CPO merupakan komoditas pertanian yang
menjadi andalan di Indonesia. Manajemen pasca panen dapat mempengaruhi kualitas
CPO. Selain dari manajemen pascapanen maka untuk mendapatkan kualitas CPO
yang baik maka perlu diperhatikan teknologi proses dimulai dari perlakuan awal
bahan baku tandan buah segar (TBS) yang akan diolah hingga dihasilkan CPO.
Proses pemahaman dan pelaksanaan sesuai standar prosedur operasi yang akan
dilakukan juga sangat mempengaruhi kualitas dari CPO yang dihasilkan (Afrianto,
dkk., 2012).
Dengan landasan teori diatas dan dengan pertimbangan tersebut, maka perlu
dilaksanakan kerja praktek di Pabrik Kelapa Sawit PT. Socfin Indonesia Kebun
Bangun Bandar. Dengan melaksanakan kerja praktek ini kami dapat menambah serta
memperdalam pengetahuan tentang proses pengolahan bahan baku yaitu pengolahan
kelapa sawit sehingga menghasilkan CPO.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan kerja praktek ini adalah sebagai
berikut :
1. Sebagai syarat mahasiswa untuk menyelesaikan mata kuliah kerja praktek di
Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
2. Mahasiswa dapat memahami setiap proses dan mengaplikasikan pengetahuan
yang diperoleh dalam perkuliahan ke dunia industri.
3. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, serta pengembangan sikap dalam
proses industri dengan melakukan observasi langsung di lapangan.
4. Mempelajari aspek teknologi proses CPO.
5. Mempelajari aspek manajemen lingkungan.
6. Dapat mengenal secara nyata aktivitas yang ada pada Pabrik Kelapa Sawit PT.
Socfin Indonesia Kebun Bangun Bandar.

1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan


Kerja Praktek telah dilaksanakan di Pabrik Kelapa Sawit PT. Socfin Indonesia
Kebun Bangun Bandar Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai
Provinsi Sumatera Utara. Waktu pelaksanaan kerja praktek ini adalah 30 hari kerja
efektif antara tanggal 11 Juli – 13 Agustus 2016.

1.4 Metodologi Kerja Praktek


Adapun metodologi kerja praktek yang dilakukan adalah:
1. Pengenalan Organisasi dan Manajemen Perusahaan, meliputi:
a. Sejarah berdirinya perusahaan
b. Tujuan berdirinya perusahaan
c. Struktur organisasi perusahaan
2. Studi Literatur
Pengumpulan data dilakukan dengan metode-metode berikut :
a. Pengamatan langsung terhadap objek permasalahan
b. Pengambilan data dari arsip kegiatan dan kondisi perusahaan yang
berhubungan dengan kebutuhan
c. Informasi lisan dari pihak yang berkaitan
3. Proses Produksi, meliputi:
a. Pengadaaan bahan baku
b. Pengolahan bahan baku
c. Penampungan dan penyimpanan hasil produksi
d. Pendistribusian hasil produksi
e. Pemeliharaan dan pengendalian mutu hasil produksi
f. Pembuatan kompos
4. Utilitas
Dalam tahap ini, mahasiswa dikenalkan pada hal-hal yang berhubungan
dengan penggerak atau pembangkit tenaga yang digunakan serta penanganan
limbah.

Anda mungkin juga menyukai