Kerja praktek merupakan salah satu persyaratan atau mata kuliah wajib yang diberikan kepada mahasiswa Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Dalam kerja praktek, mahasiswa diharapkan dapat menambah pengetahuan dan memperluas cakrawala serta pandangan terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya industri kimia. Proses pengolahan yang dilakukan pada pabrik kelapa sawit (PKS) merupakan proses kontinu, dimana hasil dari suatu proses akan dilanjutkan ketahap selanjutnya dan terjadi perubahan kualitas hasil proses, dimana untuk mendapatkan hasil proses ini diperlukan pengolahan yang baik. Untuk mendapatkan hasil pengolahan bahan baku tandan buah segar (TBS) yang optimal menjadi minyak sawit dan inti sawit tergantung pada mutu bahan baku sesuai dengan standar yang telah ditentukan dan juga efisiensi peralatan yang digunakan dalam proses. CPO (Crude Palm Oil) merupakan minyak sawit mentah yaitu minyak nabati yang dihasilkan oleh kelapa sawit. CPO merupakan komoditas pertanian yang menjadi andalan di Indonesia. Manajemen pasca panen dapat mempengaruhi kualitas CPO. Selain dari manajemen pascapanen maka untuk mendapatkan kualitas CPO yang baik maka perlu diperhatikan teknologi proses dimulai dari perlakuan awal bahan baku tandan buah segar (TBS) yang akan diolah hingga dihasilkan CPO. Proses pemahaman dan pelaksanaan sesuai standar prosedur operasi yang akan dilakukan juga sangat mempengaruhi kualitas dari CPO yang dihasilkan (Afrianto, dkk., 2012). Dengan landasan teori diatas dan dengan pertimbangan tersebut, maka perlu dilaksanakan kerja praktek di Pabrik Kelapa Sawit PT. Socfin Indonesia Kebun Bangun Bandar. Dengan melaksanakan kerja praktek ini kami dapat menambah serta memperdalam pengetahuan tentang proses pengolahan bahan baku yaitu pengolahan kelapa sawit sehingga menghasilkan CPO. 1.2 Tujuan Adapun tujuan dilaksanakannya kegiatan kerja praktek ini adalah sebagai berikut : 1. Sebagai syarat mahasiswa untuk menyelesaikan mata kuliah kerja praktek di Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 2. Mahasiswa dapat memahami setiap proses dan mengaplikasikan pengetahuan yang diperoleh dalam perkuliahan ke dunia industri. 3. Meningkatkan pengetahuan, pengalaman, serta pengembangan sikap dalam proses industri dengan melakukan observasi langsung di lapangan. 4. Mempelajari aspek teknologi proses CPO. 5. Mempelajari aspek manajemen lingkungan. 6. Dapat mengenal secara nyata aktivitas yang ada pada Pabrik Kelapa Sawit PT. Socfin Indonesia Kebun Bangun Bandar.
1.3 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Kerja Praktek telah dilaksanakan di Pabrik Kelapa Sawit PT. Socfin Indonesia Kebun Bangun Bandar Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara. Waktu pelaksanaan kerja praktek ini adalah 30 hari kerja efektif antara tanggal 11 Juli – 13 Agustus 2016.
1.4 Metodologi Kerja Praktek
Adapun metodologi kerja praktek yang dilakukan adalah: 1. Pengenalan Organisasi dan Manajemen Perusahaan, meliputi: a. Sejarah berdirinya perusahaan b. Tujuan berdirinya perusahaan c. Struktur organisasi perusahaan 2. Studi Literatur Pengumpulan data dilakukan dengan metode-metode berikut : a. Pengamatan langsung terhadap objek permasalahan b. Pengambilan data dari arsip kegiatan dan kondisi perusahaan yang berhubungan dengan kebutuhan c. Informasi lisan dari pihak yang berkaitan 3. Proses Produksi, meliputi: a. Pengadaaan bahan baku b. Pengolahan bahan baku c. Penampungan dan penyimpanan hasil produksi d. Pendistribusian hasil produksi e. Pemeliharaan dan pengendalian mutu hasil produksi f. Pembuatan kompos 4. Utilitas Dalam tahap ini, mahasiswa dikenalkan pada hal-hal yang berhubungan dengan penggerak atau pembangkit tenaga yang digunakan serta penanganan limbah.