Ringkasan Materi Sejarah Indonesia I Desak Putu Pradnya Widia W (09) XI IPS 1
Ringkasan Materi Sejarah Indonesia I Desak Putu Pradnya Widia W (09) XI IPS 1
No absen : 09
Kelas : XI IPS 1
3.Pengerahan Romusa
Peraturan mengenai romusha dikeluarkan oleh Naimubu ( Departemen Urusan
Umum). Naimubu menetapkan bahwa romusha harus berusia 16-45 tahun dan
membentuk badan rekrutmen romusa.
Pengerahan romusa berdampak pada struktur sosial masyarakat. Banyak
pemuda di desa yang meninggalkan desa karena takut dijadikan romusa oleh
karena itu, tidak ada pemuda yang mengerjakan sawah, dampak nya hasil
pertanian pun menurun
5.Perlawanan Bersenjata
Selain dengan cara kooperatif Dan melakukan gerakan bawah tanah, rakyat
Indonesia juga melakukan perlawanan dengan bersenjata. Berikut Perlawanan
bersenjata tersebut.
a. Perlawanan di Aceh
Rakyat Aceh dibawa pimpinan seorang guru mengaji ( Tengku Abdu Jalil )
Melakukan perlawanan terhadap tentara Jepang di Cot Plieng.Perlawanan
terjadi pada 10 November 1942. Perlawanan berawal dari tindakan yang
sewenang wenang yang dilakukan oleh pemerintah pendudukan Jepang.
b. Perlawanan di Singaparna
Pemberontakan di Singaperna (Tasikmalaya, jawabarat)Dipimpin oleh K.H.
Zainal Mustafa, seorang pemimpin pondok pesantren suka mana, Singaperna.
K.H. Zainal Mustafa tidak Bersedia melakukan seikerei , yaitu pemberian
penghormatan kepada kaisar Jepang yang membungkukkan badan ke arah
Tokyo. Bendera Jepang Hino Maru mempunyai lambang matahari yang mati.
Bagi siapa saja yang menolak melakukannya, dianggap sebagai
pembangkangan. Selain tidak mau melakukan seikerei . K.H. Zainal Mustafa
melakukan perlawanan terhadap Jepang karena melihat kondisi kehidupan
rakyat yang sangat menderita dan Memprihatinkan akibat tindakan kesewenang
wenang Jepang. pertempuran pun terjadi dan K.H. Zainal Mustafa beserta
pengikutnya berhasil ditangkap dan ditahan di Tasikmalaya, kemudian
dipindahkan ke Jakarta.
c. Perlawanan peta
Perlawanan peta terjadi hingga tiga kali, yaitu sebagai berikut
1). Perlawanan peta di Blitar
2). Perlawanan peta di Meureuh,Aceh (November 1944
3). Perlawanan peta di Gumilir, Cilacap ( November 1944)
d. perlawanan rakyat Indramayu
Pada bulan April 1944, terjadi peristiwa Indramayu. Peristiwa Indramayu
disebabkan oleh adanya kewajiban menyetorkan sebagian hasil padi dan
pelaksanaan kerja paksa atau romusa yang telah mengakibatkan penderitaan
rakyat yang berkepanjangan.
e. Perlawanan rakyat Kalimantan
Adanya tindakan Jepang yang semenamena mendorong rakyat Kalimantan
melakukan perlawanan terhadap Jepang. Perlawanan rakyat di Kalimantan
dipimpin oleh Pangsuma. Pangsuma adalah pimpinan suku Dayak yang besar
pengaruhnya di kalangan suku suku di daerah Tayan dan Meilau. Perlawanan
dilakukan dengan perang Gerilya. Jepang merasa kelelahan. Akhirnya Jepang
mengubah taktik dengan mengirimkan mata mata. Akibat tak tik Jepang
tersebut, banyak pengikut gerakan yang ditangkap. Adanya penangkapan
tersebut menyebabkan perlawanan rakyat Kalimantan semakin berkurang.
f. Perlawanan rakyat Papua
Perlawanan rakyat Papua terjadi di beberapa daerah yaitu
1).Perlawanan Rakyat Di Biak (1944)
adapun latar belakang perlawanan adalah adanya penderitaan rakyat yang
diperlakukan sebagai budak Belian, dipukul, dan dianiaya. Dalam perlawanan
ini Banyak jatuh korban, tetapi rakyat tetap melawan dengan gigih. Akhirnya
Jepang meninggalkan pulau Biak
2.Perlawanan di Pulau Yapen Selatan
perlawanan di Pulau Yapen Selatan di pimpin oleh Nimrod .Oleh Jepang,
Nimrud dihukum Pancung dengan tujuan menakuti rakyat . Namun rakyat tidak
takut dan muncullah seorang pemimpin gerilya bernama S. Papare
3). perlawanan rakyat di tanah besar, daratan Irian (Papua)
dalam perlawanan ini, rakyat di Papua terjadi hubungan kerjasama antara
gerilyawan dan pasukan penyusup sekutu sehingga rakyat mendapatkan modal
senjata dari sekutu.