Disusun oleh:
I Desak Putu Pradnya Widia Wati (09)
I Gusti Ayu Oka Kurnia Saraswati (10)
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan
hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Tak lupa kami ucapkan banyak terimakasih kepada guru mata pelajaran Sejarah yang telah
memberi kami tugas untuk membuat makalah yang berjudul ‘’Teknologi Persenjataan‘’ ini.
Makalah yang kami buat ini disusun berdasarkan sumber-sumber yang ada. Kami menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak sebagai bahan pertimbangan
kearah yang lebih baik dalam penyempurnaan makalah ini dan semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca. Kami, selaku kelompok meminta maaf apabila didalam makalah ini terdapat
kekurangan. Akhir kata semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan kita tentang teknologi
persenjataan.
i
DAFTAR ISI
ii
ii
BAB I
PENDAHULUAN
ii
1,2 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana perkembangan teknologi persenjataan?
2. Bagaimanakah proses perundingan dalam meredakan perang dingin ?
3 Apa saja dampak dari perkembangan senjata?
1.3 Tujuan
1. Menjelaskan perkembangan teknologi persejataan pada masa perang dingin.
2. Menjelaskan dampak dari perkembangan teknologi persenjataan.
1.4 Manfaat
Manfaat penulisan makalah ini adalah
1.Siswa/i mengetahui perkembangan teknologi persenjataan dalam era globalisasi
2.Siswa/i mengetahui dampak perkembangan persenjataan bagi kehidupan manusia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
ii
keberhasilan Uni Soviet itu menimbulkan kecemasan Amerika Serikat sehingga negara tersebut
berusaha mencari dan menciptakan bom tandingannya.
Amerika Serikat segera melakukan penelitian tentang bom hidrogen. Bom hidrogen
mendapatkan tenaga dari penggabungan inti-inti atom hidrogen berat dan deuteron. Ledakan
yang ditimbulkan oleh bom hidrogen jauh lebih dahsyat dibandingkan bom atom. Ledakan dari
bom hidrogen menghasilkan bola api dengan garis tengah beberapa kilometer disertai munculnya
awan cendawan yang tinggi sekali.
Pada ledakan bom hidrogen akan diperoleh energi yang sangat besar, tetapi radioaktifnya
kecil dibandingkan ledakan bom atom. Oleh karena itu, bom hidrogen proses fusinya dapat
dimanfaatkan untuk maksud pertahanan dan tujuan damai. Namun, pengembangan dan
keberhasilan penciptaan bom hidrogen oleh Amerika Serikat seakanakan menjadi sia-sia. Hal itu
disebabkan Uni Soviet pun menyusul mampu menciptakan bom hidrogen pula. Uni Soviet
berhasil mengembangkan bom hidrogen pada sekitar tahun 1953.
Kedua negara adidaya itupun akhirnya berlomba-lomba menciptakan bom dan persenjataan
nuklir. Negara adidaya itu mengembangkan persenjataan nuklir dalam berbagai bentuk, misalnya
dalam bentuk peluru kendali (rudal). Jangkauan yang dapat ditempuh oleh rudal itu pun
bermacam-macam, misalnya jarak lontarnya dapat mencapai antarnegara ataupun antarbenua.
Dari persenjataan jenis rudal berkepala nuklir itu, Amerika Serikat dapat mengarahkan langsung
rudal ke Uni Soviet. Demikian pula sebaliknya, Uni Soviet pun dapat menyerang langsung
Amerika Serikat. Negara-negara sekutu Amerika Serikat dan satelit Uni Soviet tidak lepas dari
pengerahan teknologi persenjataan itu. Negara-negara mereka dibangun basis militer dan
pangkalan peluncuran rudal hanya untuk ambisi dua adidaya dunia.
ii
2.2 Perundingan dalam meredakan perang dingin
Perundingan untuk meredakan Perang Dingin dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni
Soviet melalui Strategic Arms Limitation Talks (SALT) atau Perundingan Pembatasan
Persenjataan Strategis dan Strategic Arms Reduction Treaty (START) atau Perundingan
Pengurangan Persenjataan Strategis. Perundingan SALT dapat berlangsung dengan baik karena
Amerika Serikat dan Uni Soviet sama-sama mempunyai iktikad untuk menghindari perang nuklir
yang membahayakan keselamatan umat manusia.
Perjanjian Nonproliferasi Nuklir dilaksanakan pada tahun 1968 yang diikuti oleh negara Inggris,
Amerika Serikat, dan Uni Soviet. Pertemuan itu menyepakati bahwa mereka tidak akan menjual
senjata nuklir atau memberikan informasi kepada negara-negara nonnuklir.
Perjanjian SALT I ditandatangani oleh Richard Nixon, Presiden Amerika Serikat dan Leonid
Breshnev, Sekjen Partai Komunis Uni Soviet pada tanggal 26 Mei 1972. Pertemuan kedua
pemimpin negara adidaya itu menyepakati untuk:
ii
Perjanjian pengurangan persenjataan strategis dilakukan oleh Amerika Serikat dan Uni
Soviet pada tahun 1982. Perjanjian itu menyepakati bahwa kedua negara adidaya akan
memusnahkan persenjataan nuklir yang dapat mencapai sasaran jarak menengah.
Upaya menghindari bahaya perang nuklir juga diadakan oleh negara-negara lain yang
tidak memiliki persenjataan nuklir. Negara-negara itu khawatir kawasan atau wilayahnya akan
menjadi sasaran ataupun salah sasaran akibat perang nuklir itu. Salah satu contoh usaha untuk
mengamankan wilayahnya agar terbebas dari perang nuklir dilakukan oleh negara-negara
anggota ASEAN. Para anggota ASEAN berharap agar wilayah Asia Tenggara benar-benar tidak
dipakai sebagai ajang percobaan dan perang nuklir. Kesepakatan itu tertuang dalam perjanjian
yang disebut Persetujuan Kawasan Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (South Easth Asian
Nuclear Weapons Free Zone/SEANWFZ). Persetujuan itu ditandatangani di Bangkok, Thailand
pada tahun 1995.
1.Tank
Tank adalah kendaraan tempur lapis baja yang bergerak menggunakan roda berbentuk
rantai. Tank diciptakan oleh Sri Ernest Swinton Dunlop dari Inggris tahun 1914. Ketika Perang
Dunia I berlangsung, system parit menjadi pertahanan utama yang digunakan. Sistem
pertahanan parit pada akhirnya mampu ditembus oleh Inggris menggunakan Tank Mark V.
Tank ini dirancang anti peluru dan dipersenjatai meriam di setiap unitnya.
ii
2. Kapal Selam
Kapal Selam adalah kapal yang bergerak di bawah permukaan air dan umumnya digunakan
untuk kepentingan militer. Sketsa kapal selam pertama kali muncul dalam lukisan Leonardo da
Vinci pada abad-15. Kemudian sketsa ini diterjemahkan dalam bentuk kapal selam yang
sebenarnya oleh Cornelius Van Drebbel dari Belanda pada abad-16. Dalam perkembangannya
Jerman berhasil memanfaatkan teknologi kapal selam dengan menciptakan U-boat pada Perang
Dunia I. U-boat mampu berlayar dibawah air dengan kecepatan 9 knot dan 17 knot diatas
permukaan. U-boat dipersenjatai dengan senapan dan tabung torpedo untuk menyerang dan
menenggelamkan kapal musuh. Pada Perang Dunia II U-boat berhasil disempurnakan dan popular
dengan sebutan U-class. Penemuan kapal selam menandai bahwa perang tidak hanya terjadi di
darat, udara, dan atas laut saja melainkan dibawah laut.
3. Kapal Perusak
Kapal perusak merupakan kapal perang yang mampu bergerak cepat serta lincah dalam
bermanuver. Fungsi kapal perusak adalah memproteksi armada kapal perang yang berukuran
lebih besar seperti kapal induk atau capital warship kapal tempur dari ancaman serangan
peralatan perang yang lebih kecil seperti kapal boat torpedo, kapal selam atau pesawat terbang.
Sebelum Perang Dunia II, kapal perusak merupakan kapal perang ringan yang tidak
memiliki ketahanan untuk beroperasi di laut lepas, sehingga harus beroperasi secara
berkelompok,selama dan setelah perang,kapal perusak menjadi kapal yang mandiri dan
tonasenya serta perannya semakin bertambah, terutama ketika cruiser menjadi sangat berperan
pada tahun 1950 and 60-an.
4. Pesawat Pengebom
Pesawat pengebom strategis dirancang untuk misi serangan jarak jauh, yang menargetkan
target strategis seperti markas persediaan, jembatan, pabrik, dan pelabuhan untuk mengurangi
kemampuan berperang musuh.Banyak pesawat jenis ini yang dirancang untuk segera melakukan
pertempuran udara setelah menjatuhkan bom.
5. Bom Atom
Bom atom adalah salah satu dari tipe senjata nuklir. Untuk diketahui, senjata nuklir
memiliki dua tipe dasar. Tipe pertama menghasilkan energi ledakannya hanya dari proses reaksi
fisi. Senjata tipe ini secara umum dinamai bom atom (atomic bomb, A-bombs). Energinya hanya
diproduksi dari inti atom.
6. Senapan
Senapan adalah peralatan mekanik yang dapat menembakan peluru pada kecepatan
tinggi. Pendorong yang digunakan berupa bubuk mesiu atau udara yang dipadatkan. Senapan
mesin diciptakan oleh John Moses Browning dari Amerika Serikat tahun 1868. Pada Perang
Dunia I, Jerman memiliki senapan mesin tipe Maxim MG 08. Senjata ini menjadi andalan
Jerman untuk menyerang Sekutu karena mampu menembakan 500 peluru per-menit.
ii
2.2.2 Senjata masa Perang Dingin
Dalam buku War and Existence (1994) karya Michael Gelven, pada masa Perang Dingin
perkembangan senjata didominasi oleh Uni Soviet dan Amerika Serikat. Kedua negara adikuasa
tersebut saling berlomba dalam mengembangkan persenjataan demi memperluas pengaruh
kekuasaannya di dunia Internasional. Uni Soviet berhasil mengembangkan bom atom bernama
RDS-1 dan melakukan uji coba pada 29 Agustus 1949. Selain itu, Uni Soviet juga
mengembangkan rudal balistik yang mampu menjelajah antar benua dengan kendali jarak jauh.
Percobaan bom atom oleh Uni Soviet membuat Amerika Serikat geram. Pada tahun 1952,
Amerika Serikat mencetuskan Manhattan Project yang bertujuan untuk mengembangkan bom
hidrogen. Pada perkembangannya, Amerika Serikat juga terus meningkatkan efektivitas senjata
pembunuh massal demi kepentingan pertahanan dan keamanan. Bahkan, Amerika Serikat juga
mengembangkan rudal balistik jarak jauh untuk mengimbangi kekuatan militer Uni Soviet.
Senjata andalan Uni Soviet mencerminkan filosofi desain yang berbeda sedangkan Amerika
Serikat lebih menyukai persenjataan yang kompleks, mahal, dan mungkin terlalu direkayasa.
Entah itu tank Tiger atau jet tempur F-35, Barat memilih kualitas daripada kuantitas.Sementara,
Uni Soviet lebih suka senjata yang lebih murah dan sederhana, yang dapat diproduksi dalam
jumlah banyak, yang kemudian dilahap perang, lalu mudah diproduksi kembali. Berikut
merupakan beberapa senjata dari Uni Soviet
1). AK-47
AK-47 adalah senapan serbu yang dirancang oleh Mikhail Kalashnikov, diproduksi oleh
pembuat senjata Rusia IZhMASh, dan digunakan oleh banyak negara Blok Timur semasa Perang
Dingin. Senapan ini diadopsi dan dijadikan senapan standar Uni Soviet pada tahun 1947. Jika
dibandingkan dengan senapan yang digunakan semasa Perang Dunia II, AK-47 mempunyai ukuran
lebih kecil, dengan jangkauan yang lebih pendek, memakai peluru dengan kaliber 7,62 x 39
mm yang lebih kecil, dan memiliki pilihan tembakan (selective-fire). AK-47 termasuk salah satu
senapan serbu pertama dan hingga kini merupakan senapan serbu yang paling banyak diproduksi
2).TANK T-34
T-34 adalah tank medium buatan Uni Soviet yang diproduksi dari tahun 1940 sampai 1958.
Walaupun lapisan baja dan senjatanya kemudian diungguli oleh tank lainnya pada era itu, T-34
sering disebut sebagai tank paling efektif, efisien, dan memiliki desain paling berpengaruh pada
Perang Dunia Ke-II. Pertama kali diproduksi di pabrik KhPZ di Kharkov (Kharkiv, Ukraina), T-34
adalah tulang punggung andalan utama Tentara Merah pada Perang Dunia Ke-II dan diekspor
secara meluas setelah itu.
ii
4).MIG-15
Mikoyan-Gurevich MiG-15 adalah jet pesawat tempur yang dikembangkan
oleh Mikoyan-Gurevich untuk Uni Soviet . MiG-15 adalah salah satu jet tempur pertama yang
berhasil menggabungkan sayap menyapu untuk mencapai kecepatan transonik tinggi. Dalam
pertempuran di Korea , ia mengalahkan jet tempur bersayap lurus, yang sebagian besar
diturunkan ke peran serangan darat, dan dengan cepat melawan F-86 Sabre Amerika Utara
yang mirip sayap menyapu Amerika .
5). RPG-7
adalah portabel, dapat digunakan kembali, terarah, bahu-diluncurkan , anti-tank , roket
granat peluncur. RPG-7—bersama dengan pendahulunya, RPG-2— dirancang oleh Uni Soviet ,
dan sekarang diproduksi oleh perusahaan Rusia Bazalt . Senjata itu
memiliki indeks GRAU (indeks angkatan bersenjata Rusia) 6G3 .Kekasaran, kesederhanaan,
biaya rendah, dan efektivitas RPG-7 telah menjadikannya senjata anti-armor yang paling banyak
digunakan di dunia. Saat ini sekitar 40 negara menggunakan senjata tersebut, diproduksi dalam
beberapa varian oleh sembilan negara. Ini populer dengan kekuatan tidak teratur dan gerilya .
RPG telah digunakan di hampir semua konflik di semua benua sejak pertengahan 1960-an
dari Perang Vietnam hingga Perang Saudara Suriah yang sedang berlangsung .
Majunya teknologi persenjataan adalah salah satu bentuk dari perkembangan IPTEK atau
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Pesatnya perkembangan membuat sarana-sarana dalam bidang
pengetahuan dan teknologi semakin meningkat dan memudahkan aktifitas manusia sehari-hari.
Dalam hal ini, teknologi persenjataan adalah hasil perbuatan dan pemikiran yang berkaitan
dengan mesin-mesin yang digunakan untuk mengatasi masalah-masalah yang ada.
Tentu perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya dalam bidang persenjataan
tidak datang dengan begitu saja. Perkembangan teknologi persenjataan beerkaitan erat dengan
perkembangan di bidang militer. Perkembangan Teknologi Persenjataan sangat berpengaruh
tidak hanya dalam hal militer saja, namun juga berpengaruh pada lingkungan, ekosistem dan
juga sosial budaya. Perkembangan teknologi persenjataan adalah salah satu pembelajaran yang
sangat berharga apabila kita ingin melihat sejarah dan banyak catatan yang berkaitan tentang
dampak-dampak yang telah terjadi.
Apa saja dampak teknologi persenjataan yang semakin berkembang?
ii
Dampak negatif dari perkembangan teknologi senjata
Selain dampak positif yang telah disebutkan ,perkembangan teknologi persenjataan juga
membawa dampak negatif yaitu. Berkembangnya teknologi harus melalui berbagai macam
proses dan salah satunya adalah proses uji coba. Dalam proses uji coba ini, terkadang
membutuhkan wilayah yang besar di luar laboratorium. Percobaan ini bisa saja untuk uji coba
peledakan bom temuan terbaru, percobaan persenjataan militer dan juga kendaraan militer. Hal
ini terkadang menimbulkan masalah baru dan juga konflik sebagai salah satu dampak negatif
perkembangan teknologi persenjataan. Selain itu tindak kriminalitas seperti aksi terorisme
semakin meningkat dengan perkembangan teknologi persenjataan pada bom dengan bahan
peledak atau bahan kimia. Bom yang tadinya hanya dipakai pada saat-saat darurat dan dengan
urgensi tinggi menjadi satu momok tersendiri pada masyarakat modern, dikarenakan para teroris
berusaha untuk mengintimidasi dan mendapatkan apa yang mereka inginkan dengan meledakkan
bom-bom tersebut tidak hanya itu tercemarnya lingkungan adalah Salah satu contoh dampak
tenologi persenjataan Meledaknya bom berakibat fatal, mulai dari timbulnya radiasi yang sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan, kemudian debu radioaktif dan
menyebarnya kedua hal tersebut dapat membuat kelumpuhan dan sampai pada tingkat
mematikan manusia, hewan dan tumbuhan. Tidak cukup sampai di situ saja, karena efek dari
radiasi dan debu radioaktif ini akan masuk ke dalam sistem DNA kita dan akan kita turunkan
mau tidak mau kepada anak keturunan kita. Selain itu perubahan iklim dan terganggunya
ekosistem Apabila terjadi perang menggunaan bom nuklir, yang dirugikan dalam hal ini tidak
hanya lingkungan dan manusia saja, namun kondisi bumi secara keseluruhan akan berubah.
Jatuhan bom nuklir akan mengeluarkan asap yang membumbung ke lapisan atmosfer dan tidak
akan hilang dalam ratusan dan ribuan tahun mendatang. Lapisan asap ini pada akhirnya menutupi
paparan kehangatan sinar matahari langsung ke 15 bumi yang menyebabkan bumi akan
mengalami perubahan iklim secara drastris. Diperkirakan bumi akan mengalami musim dingin
berkepanjangan dengan suhu rata-rata 2 derajat celcius di seluruh permukaannya, dan suhu ini
lebih dingin daripada suhu di zaman es. 4. Membuat masyarakat resah dan takut. Dengan adanya
senjata nuklir yang dikembangkan secara pesat oleh kedua negara adidaya itu, maka masyarakat
dunia mengalami ketakutan yang luar biasa akan adanya kemungkinan perang nuklir yang
sebenarnya.
ii
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Amerika dan Inggris mengembangkan teknologi persenjataan melalui proyek
manhattan tahun 1942-1946. Pengembangan bom atom menjadi agenda proyek
manhattan. Bom atom kemudian digunakan untuk meluluhlantahkan kota Hiroshima
pada tanggal 6 Agustus 1945 dan kemudian kota Nagasaki pada tanggal 9 Agustus
1945. Dan kemudian dilanjutkan dengan perang dingin yaitu Amerika Serikat melawan
Uni Soviet yang meluncurkan bom hidrogen. Bom hidrogen sendiri memiliki kekuatan
yang lebih besar dibanding bom atom. Selain bom atom dan bom hidrogen, rudal
balristik dan laser juga sangat mematikan. Bahkan rudal balristik sudah dilarang oleh
MTCR namun masih banyak yang terus mengembangkannya. Hingga akhirnya
teknologi laser yang dapat menghancurkan rudal balristik tersebut.
Dengan dibuatnya makalah ini kita semua bisa dapat mempelajari lebih dalam
bagaimana perkembangan iptek persenjataan dalam era globalisasi beserta
dampaknya bagi kehidupan manusia. Maaf apabila ada kekurangan atau kesalahan
dalam penulisan.
3.2 Saran
Tentunya terhadap penulis sudah menyadari jika dalam penyusunan makalah ini masih
banyak ada kesalahan serta jauh dari kata sempurna.Adapun nantinya penulis akan segera
melakukan perbaikan susunan makalah ini dengan menggunakan pedoman dari beberapa sumber
dan kritik yang bisa membangun dari para pembaca.
Daftar Pusaka
http://developmentsciencetechnology.blogspot.com/2012/12/sejarah-
penemuantechnology-pesawat.html#sthash.9fAeoTvE.dpbs https://tugas-kampus-
ti.blogspot.com/2015/05/makalah-perkembangan-teknologisenjata.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pengeboman_atom_Hiroshima_dan_Nagasaki
https://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Dunia_II
https://www.republika.co.id/berita/trendtek/sains-trendtek/17/10/04/ox9mwb368bom-
hidrogen-vs-bom-atom-apa-perbedaannya https://id.wikipedia.org/wiki/Peluru
https://blog.ruangguru.com/mengetahui-sejarah-perkembangan-iptek-di-
masakini_kendali
ii