Anda di halaman 1dari 4

BAB III

RENCANA PRODUKSI

3.1 Rencana Usaha 5W + 1H

 What ( apa ) Jenis produk apa yang akan kita buat? Jangan menggunakan simbol untuk
penomoran. Bahasa/istilah asing diketik miring.

Jenis produk yang akan kita buat yaitu bakso ikan.

 Why (kenapa)

Kenapa memilih produk tersebut?

Karena dalam proses pembuatan bakso ikan tidak terlalu sulit dan bahan bahan yang digunakan
mudah ditemukan.

 Who (siapa)

Siapa yang akan membuat produk tersebut?

Yang akan menjalankan produksi ini tentu saja kami kelompok 1 yang beranggotakan ….

 Where (dimana)

Dimana produk tersebut akan dibuat?

Kami akan membuat produk tersebut di lab TEACHING FACTORY (miring ya…yang capital hanya
huruf depannya saja)

 When (kapan)

Kapan produksi bakso ikan akan dimulai?

Produk ini akan kami buat pada bulan juli akhir tetapi berhubung adanya pandemi saat ini kami
akan menunda proses produksi sampai keadaan normal kembali. (Diagendakan kisaran bulan
September-November)

 How (bagaimana)
Bagaimana cara produksinya ?apakah 1. Proses produksi secara terus menerus (stock) atau 2.
Proses produksi terputus-putus (sesuai pesanan). Silahkan kalian pilih yang mana, sesuai dengan
rencana kalian.

Bagaimana langkah-langkah proses pembuatan bakso ikan?

1. Siapkan bumbu untuk dihaluskan untuk 1kg daging diperlukan, bawang putih, bawang merah,
merica, garam, tepung tapioca,telur dan cabai rawit.

2. Untuk daging dipotong kecil-kecil, kemudian digiling sambil ditambahkan es batu secukupnya.
3. Masukkan bumbu-bumbu dan garam sambil terus digiling bersama-sama es batu ( rantai
dingin ), kemudian tambahkan tapioca.

4. Pipihkan adonan dan masukan cabai yang sudah dihaluskan dab bentuk menjadi bola-bola
bakso, kemudian direbus dalam air panas dengan suhu ±80°C ( air tidak mendidih ) selama ±15
menit hingga bola-bola bakso mengapung.

5. Bola bakso diangkat dan ditiriskan, setelah dingin celupkan bakso tersebut kedalam kocokan
telur dan berikan taburan mie kering.

6. Goreng bakso tersebut sampai kuning ke emasan/dirasa sudah cukup matang.

7. Setelah dingin bakso ikan dikemas dalam cup mika.

8. Hitung randemennya dan amati hasilnya terhadap tekstur, kenampakan warna, aroma dan
rasa.

3.2 Analisis Usaha (SWOT)

Analisis SWOT untuk produk bakso ikan yaitu: Urutan penomoran harus konsisten dari BAB I. Coba
konsultasikan aturan penomoran karya ilmiah ke guru B. Indonesia.

1. Strengths/kekuatan Bahasa/istilah asing miring, jangan menggunakan symbol untuk penomoran


 Bisa ditambahkan bahan bakunya menngunakan ikan segar
 Masyarakat menggemari bakso ikan dengan harga yang cukup terjangkau dan bebas bahan
pengawet
 Inovasi rasa dan bentuk yang berbeda dengan produk lainnya.
2. Weakness/kelemahan
 Harga bahan baku yang tidak stabil
 Rasa produk belum menjamin (????)
 Bisa ditambahkan produk mudah rusak, penyimpanan harus pada suhu tertentu (cari suhunya)
3. Opportunities/peluang
 Tempat yang strategis dalam penjualan
 Selain ini apalagi?
4. Threat/ancaman
 Banyaknya pesaing
 Banyaknya masyarakat yang belum mengenal produk usaha makanan ini.

3.3 RAB (Rencana anggaran biaya)

Jangan tiba-tiba tabel, beri kalimat pendahuluan. Tabel diberi judul di atas tabel.

NAMA BAHAN SATUAN HARGA JUMLAH


Ikan Tenggiri 1.000 gr Rp. 75.000,- Rp. 75.000,-
Tepung tapioka 450 gr Rp. 25.000,- Rp. 5.000,-
Mie kering 1 bungkus Rp. 5.000,- Rp. 5.000,-
Telur ayam 250 gr Rp. 23.000,- Rp. 6.000,-
Garam Secukupnya Rp. 3.000,- Rp. 5.00,-
Merica 2 bungkus Rp. 1.000,- Rp. 2.000,-
Bawang merah 250 gr Rp. 50.000,- Rp. 12.500,-
Bawang putih 250 gr Rp. 32.000,- Rp. 8.000,-
Cabai rawit 250 gr Rp. 30.000,- Rp. 7.500,-
Es batu Secukupnya Rp. 2000,- Rp. 2.000,-
Jumlah: Rp.123.500

Jumlah biaya variabel/jumlah produk (ini apa??? Judul baru atau apa?)

 HPP penomoran jangan pakai symbol, rapihkan pengetikan !!!


= Rp. 123.500/90 = Rp. 1.372 (masuk akal ga? Dari 1 kg ikan jadi 90 baso? Jangan
ngarang ya)
 Presentase laba
= Rp. 1.372 x 50/100 = 686
 Harga jual
= Rp. 1.372 + 686 = Rp. 2.058
 Pendapatan
= Rp. 2.058 x 90 = Rp. 185.220
 Laporan L/R = Rp. 185.220 – Rp. 123.500
= Rp. 61.720,-

3.4 Strategi pemasaran

Strategi pemasaran yang akan kami terapkan yaitu :

• Memilih tempat usaha yg strategis (penomoran jangan menggunakan symbol)

Tempat strategis masih menjadi salah satu strategi pemasaran yang patut dipertimbangkan karna
dengan tempat penjualan yang strategis.berarti produk kita memiliki kemungkinan terlihat lebih tinggi
dan tentu saja memicu penjualan yang tinggi. (perhatikan penulisan dengan baik, setelah titik huruf
besar. Awal paragraph menjorog ke kanan)

Kriteria pemilihan tempat strategis ini harus menyesuaikan dengan target sasaran serta kemudahan
untuk menjangkaunya. Jelaskan tempat usaha kalian mau di mana?

• Menjalin hubungan baik dengan pelanggan

Konsumen yang loyal adalah sebuah aset penting usaha.jika tidak ingin kehilangan sebuah
pembeli,ditengan persaingan banyaknya produk serupa,maka tidak ada salahnya kita memberikan
penghargaan kepada konsumen. (Penghargaan seperti apa?)

• Memanfaatkan online/internet marketing

Media online adalah alat pemasaran yang paling ampuh karena hamper semua orang dari berbagai
latarbelakang yang berbeda,sangat aktif menggunakanya.
Contohnya berpromosi dengan menggunakan instagram,whatsapp,dan facebook.

Pengetikan masih acak-acakan sekali, perbaiki ya…serapih mungkin dan sesuai dengan aturan
pengetikan karya ilmiah.

Anda mungkin juga menyukai