Anda di halaman 1dari 2

SOAL LATIHAN BPHTB

1. Bapak Andi membeli tanah berikut bangunannya dari Bapak Arya. Ukuran tanahnya adalah
10 m x 20 m dan ukuran rumahnya 10 m x 10 m. Harga tanah pada wilayah tersebut
Rp1.000.000,-/m2 sedangkan harga bangunan adalah Rp3.000.000,-/m2. Berapa jumlah
pajak BPHTB yang harus dibayar Bapak Arya sebagai pembeli, jika NPOPTKP menurut
pemerintah daerah Rp.60.000.000,00 dan tarif 5%?.

2. Bapak Marwan membeli tanah dan bangunan di Wilayah Makassar dengan Nilai Perolehan
Objek Pajak Rp 500.000.000,-. Jika Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak di
Wilayah Makassar adalah Rp 60.000.000,- hitung BPHTB yang terutang dari transaksi
tersebut.

3. Dasar pengenaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) adalah Nilai
Perolehan Objek Pajak. Jika suatu daerah menggunakan tarih 5% dan NPOPTKP sebesar
Rp 60.000.000,- sesuai Peraturan Daerah yang ada, maka hitunglah BPHTB yang terutang
jika Nilai Perolehan Objek Pajak tersebut adalah Rp 150.000.000,-

4. Dasar pengenaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) adalah Nilai
Perolehan Objek Pajak. Jika suatu daerah menggunakan tarif 5% dan NPOPTKP sebesar
Rp 60.000.000,- sesuai Peraturan Daerah yang ada, maka hitunglah BPHTB yang terutang
jika Nilai Perolehan Objek Pajak tersebut adalah Rp 300.000.000,-

5. Dasar pengenaan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) adalah Nilai
Perolehan Objek Pajak. Jika suatu daerah menggunakan tarif 5% dan NPOPTKP sebesar
Rp 60.000.000,- sesuai Peraturan Daerah yang ada, maka hitunglah BPHTB yang terutang
jika Nilai Perolehan Objek Pajak tersebut adalah Rp 400.000.000,-
SOAL LATIHAN PBB P2

1. Informasi yang berkaitan dengan perhitungan PBB Perdesaan dan Perkotaan atas nama Wajib
Pajak Ahmad adalah sebagai berikut:
- Tanah seluas 500 m2 dengan harga jual Rp1.000.000,-/m2;
- Bangunan seluas 300 m2 dengan nilai jual Rp2.000.000,-/m2;
- Taman seluas 200 m2 dengan nilai jual Rp500.000,-/m2;
- Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak = Rp10.000.000,00 -
- Tarif pajak efektif yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah 0,2%.

Hitung: PBB terutang !

2. Informasi yang berkaitan dengan perhitungan PBB Perdesaan dan Perkotaan atas nama Wajib
pajak A adalah sebagai berikut:
- Tanah seluas 500 m2 dengan harga jual Rp400.000,-/m2;
- Bangunan seluas 300 m2 dengan nilai jual Rp400.000,-/m2;
- Taman seluas 200 m2 dengan nilai jual Rp50.000,-/m2;
- Pagar sepanjang 200 m dan tinggi rata-rata pagar 1,5 m dengan nilai jual Rp200.000,-/m2.
- Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak = Rp10.000.000,00 –
- Tarif pajak efektif yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah 0,3%.
Hitung: PBB terutang !

3. Informasi yang berkaitan dengan perhitungan PBB Perdesaan dan Perkotaan atas nama Wajib
pajak A adalah sebagai berikut:
- Tanah seluas 500 m2 dengan harga jual Rp400.000,-/m2;
- Bangunan seluas 300 m2 dengan nilai jual Rp400.000,-/m2;
- Taman seluas 200 m2 dengan nilai jual Rp50.000,-/m2;
- Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak = Rp10.000.000,00 -
- Tarif pajak efektif yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah 0,3%.
Hitung: PBB terutang !

4. Informasi yang berkaitan dengan perhitungan PBB Perdesaan dan Perkotaan atas
nama Wajib pajak A adalah sebagai berikut:
- Tanah seluas 500 m2 dengan harga jual Rp500.000,-/m2;
- Bangunan seluas 300 m2 dengan nilai jual Rp500.000,-/m2;
- Taman seluas 200 m2 dengan nilai jual Rp50.000,-/m2;
- Nilai Jual Objek Pajak Tidak Kena Pajak = Rp10.000.000,00 -
- Tarif pajak efektif yang ditetapkan dalam Peraturan Daerah 0,2%.

Hitung: PBB terutang !

Anda mungkin juga menyukai