Haerial - FEB UH
3
Pemungut PPh Pasal 22
6 Haerial - FEB UH
PEMUNGUT PPh PASAL 22
PEMUNGUT OBJEK
-
PENJUALAN KEND, BERMOTOR
ATPM, APM, IMPORTIR
DI DALAM NEGERI
KENDARAAN BERMOTOR
-
- PRODUSEN ATAU IMPORTIR BBM,
PENJUALAN BBM, BBG DAN PELUMAS
BBG DAN PELUMAS
7 Haerial - FEB UH
TARIF DAN DASAR
PEMUNGUTAN
OBJEK TARIF
PEMBAYARAN ATAS
1.5 % X HARGA PEMBELIAN
PEMBELIAN BARANG
8 Haerial - FEB UH
TARIF DAN DASAR
PEMUNGUTAN
OBJEK TARIF
PERTAMINA :
PENJUALAN BBM, BBG dan PELUMAS
-BBM : 0,25% X Hg JUAL
-Selain BBM : 0,3% X Hg JUAL
9 Haerial - FEB UH
TARIF DAN DASAR
PEMUNGUTAN
OBJEK TARIF
10 Haerial - FEB UH
SAAT PEMUNGUTAN/ PELUNASAN
PPh PASAL 22
SAAT PEMBAYARAN
IMPOR BEA MASUK/
PENYELESAIAN DOKUMEN
PENJUALAN HASIL
INDUSTRI SEMEN,KERTAS, BAJA, DAN SAAT PENJUALAN
OTOMOTIF FARMASI / ATPM
11 Haerial - FEB UH
PEMBAYARAN ATAS PENYERAHAN/PEMBELIAN BARANG
YANG DIKECUALIKAN DARI PEMUNGUTAN PPh PASAL 22
Pembayaran atas pembelian barang oleh bendahara pemerintah pusat maupun daerah
atau yang lainnya yang jumlahnya paling banyak Rp. 2.000.000)
pembayaran yang dilakukan oleh BUMN dan Badan Usaha lainnya yang jumlahnya
paling banyak Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dan tidak merupakan pembayaran
yang terpecah-pecah;
Pembayaran untuk pembelian bahan bakar minyak, gas, pelumas, benda – benda pos,
pemakaian air dan listrik.
Impor emas batangan yang akan di proses untuk menghasilkan barang perhiasan dari
emas untuk tujuan ekspor (dengan SKB)
12 Haerial - FEB UH
SAAT TERUTANG PPh PASAL 22
13 Haerial - FEB UH
PENYETORAN PPh PASAL 22
Penyetoran Pajak Penghasilan Pasal 22 oleh importir, eksportir
komoditas tambang batubara, mineral logam, dan mineral bukan
logam, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, dan bendahara
pemerintah dilakukan dengan menggunakan formulir Surat Setoran
Pajak yang berlaku sebagai bukti pemungutan pajak.
Pemungut pajak selain tersebut di atas wajib menerbitkan Bukti
Pemungutan Pajak Penghasilan Pasal 22 dalam rangkap 3 (tiga),
yaitu:
a. lembar kesatu untuk Wajib Pajak yang dipungut;
b. lembar kedua sebagai lampiran laporan bulanan kepada Kantor
Pelayanan Pajak (dilampirkan pada Surat Pemberitahuan Masa
Pajak Penghasilan Pasal 22); dan
c. lembar ketiga sebagai arsip pemungut pajak yang bersangkutan.
14 Haerial - FEB UH
PELAPORAN PPh PASAL 22
15 Haerial - FEB UH
KETENTUAN LAINNYA
16 Haerial - FEB UH
CONTOH PEMUNGUTAN PPh PASAL 22
17 Haerial - FEB UH
BUKTI PEMUNGUTAN PPh PASAL 22
(OLEH BADAN USAHA INDUSTRI/EKSPORTIR TERTENTU)
Nomor : ……………………………………… (2)
NPWP : 0 2 - 4 4 5 - 5 2 3 - 7 - 8 0 1 - 0 0 0 (3)
Nama : P T . C A H A Y A M U L I A
Alamat :
Tarif Lebih
Tinggi Tarif Pajak yang Dipungut
No. Uraian Harga (Rp)
100% (Tdk (%) (Rp)
ber-NPWP)
2. Kertas
3. Baja
4. Otomotif
5. ……………………………..
6. ……………………………..
Penjualan Barang yang Tergolong
Sangat Mewah Harga Jual :
7. ……………………………..
8. Sektor ……………………….
9. Sektor ……………………….
10. ……………………………..
11. ……………………………..
JUMLAH 250.000.000 625.000
Terbilang : …………………………………………………………………………………………….……………………
NPWP : - - - - -
Nama : P T . S E M E N C I B I N O N G
19 Haerial - FEB UH
Atas transaksi tersebut,
Bendaharawan Pemprov DKI wajib
menyetorkan PPh Pasal 22 yang
dipungut paling lambat pada hari
yang sama dengan pelaksanaan
pembayaran dengan menggunakan
SSP yang ditandatangani oleh
Bendaharawan tetapi atas nama dan
NPWP Wajib Pajak PT. Bangun Jaya.
20 Haerial - FEB UH
Haerial - FEB UH 21
PEMOTONG PPh PASAL 23
• BADAN PEMERINTAH
• SUBJEK PAJAK BADAN DALAM NEGERI
• PENYELENGGARA KEGIATAN
• BENTUK USAHA TETAP
• PERWAKILAN PERUSAHAAN LUAR NEGERI LAINNYA
PENYERAHAN PENYELENGGARA
MODAL KEGIATAN SELAIN
JASA
YANG TELAH
DIPOTONG PPh Ps.21
22 Haerial - FEB UH
PENERIMA PENGHASILAN
YANG DIPOTONG PPh PASAL 23/26
23 Haerial - FEB UH
Objek dan Tarif PPh Pasal 23
24 Haerial - FEB UH
Dasar PengenaanTarif PPh Pasal 23
15
2%
%
25 Haerial - FEB UH
PPh Pasal 23
Objek Pajak :
PPh 23 1. Dividen, Bunga, Royalti, Hadiah, Penghargaan, Bonus
2. Sewa, kecuali Sewa Tanah dan Bangunan
3. Jasa Tehnik, Jasa Manajemen, Jasa Konsultan
4. Jasa Lainnya yang belum dipotong PPh 21
28 Haerial - FEB UH
b. untuk jasa selain jasa katering adalah seluruh jumlah
penghasilan dengan nama dan dalam bentuk apapun yang
dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh
tempo pembayarannya, tidak termasuk :
pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan
pembayaran lain sebagai imbalan
pembayaran kepada penyedia jasa atas
pengadaan/pembelian barang atau material yang terkait
dengan jasa yang diberikan;
pembayaran kepada pihak ketiga yang dibayarkan
melalui penyedia jasa, terkait Jasa yang diberikan oleh
penyedia jasa; dan/atau
pembayaran kepada penyedia jasa yang merupakan
penggantian (reimbursement) atas biaya yang telah
dibayarkan penyedia jasa kepada pihak ketiga dalam
rangka pemberian jasa bersangkutan.
Haerial - FEB UH
29
Pembayaran sebagaimana dimaksud huruf b di
atas tidak termasuk dalam jumlah bruto sebagai
dasar pemotongan Pajak Penghasilan sepanjang
dapat dibuktikan dengan :
a. kontrak kerja dan daftar pembayaran gaji, upah,
honorarium, tunjangan dan pembayaran lain sebagai
imbalan sehubungan dengan pekerjaan
b. faktur pembelian atas pengadaan/pembelian barang
atau material;
c. faktur tagihan dari pihak ketiga disertai dengan
perjanjian tertulis; dan
d. faktur tagihan dan/atau bukti pembayaran yang telah
dibayarkan oleh penyedia jasa kepada pihak ketiga
Haerial - FEB UH
30
Dalam hal tidak terdapat bukti
sebagaimana dimaksud di atas,
jumlah bruto sebagai dasar
pemotongan Pajak Penghasilan Pasal
23 adalah sebesar keseluruhan
pembayaran kepada penyedia jasa,
tidak termasuk Pajak Pertambahan
Nilai.
Haerial - FEB UH
31
PPh Pasal 23
Objek Pajak :
1. Jasa Tehnik, Jasa Manajemen, Jasa Konsultan
2. Jasa Lainnya yang belum dipotong PPh 21
Haerial - FEB UH
32
Jasa lain yang menjadi objek Pemotongan
PPh Pasal 23
*tidak termasuk PPN
33 Haerial - FEB UH
Jasa lain yang menjadi objek Pemotongan
PPh Pasal 23
34 Haerial - FEB UH
Jasa lain yang menjadi objek Pemotongan
PPh Pasal 23
35 Haerial - FEB UH
PENGECUALIAN PPh PASAL 23
36 Haerial - FEB UH
TATA CARA
PEMOTONGAN
PPh PASAL 23/26
BUKTI PEMOTONGAN
F.1.1.33.01
1
2
3
1. UNTUK REKANAN
37 Haerial - FEB UH
TATA CARA PENYETORAN
PPh PASAL 23/26
38 Haerial - FEB UH
TATA CARA PELAPORAN
PPh PASAL 23/26
LAMPIRAN
• LEMBAR KE-3 SSP BUKTI SETORAN PPh PS.23/26
• DAFTAR BUKTI PEMOTONGAN PPh PS.23/26
• LEMBAR KE-2 BUKTI PEMOTONGAN
39 Haerial - FEB UH
CONTOH PEMOTONGAN PPh PASAL 23
Haerial - FEB UH
40
CONTOH PEMOTONGAN PPh PASAL 23
Haerial - FEB UH
42
43
Haerial - FEB UH
Pajak Final
BUKTI PEMOTONGAN
PP 29/1996 Jo PP 5/2002
KMK : 120/KMK.03/2002 PPH PASAL 4 AYAT 2:
FORM F1.1.33.12 atas Sewa Tanah/Bangunan
UU PPh NOMOR 36 FORM F1.1.33.16 atas Jasa Konstruksi
TAHUN 2008
Haerial - FEB UH
44
Pajak Final
PERSEWAAN TANAH/BANGUNAN
PP 29/1996 Jo PP 5/2002
KMK : 120/KMK.03/2002 Tarif :
UU PPH NOMOR 36 10% dari Nilai sewa tanah/bangunan
TAHUN 2008 (Pemilik = WP Orang Pribadi atau Badan)
Haerial - FEB UH
45
TARIF PPh FINAL – JASA KONSTRUKSI
(PP 51/2008 Juncto PP 40/2009)
KUALIFIKASI USAHA
LAINNYA
KEGIATAN TIDAK (SELAIN KECIL
KECIL MEMILIKI DAN TIDAK
MEMILIKI)
PELAKSANAAN 2% 4% 3%
PERENCANAAN 4% 6% 4%
PENGAWASAN 4% 6% 4%
CATATAN:
LOGO SELURUH TARIF DI ATAS DIKENAKAN PPH YANG BERSIFAT FINAL
www.themegallery.com
46
Haerial - FEB UH
Pajak Final
Haerial - FEB UH
47
Pajak Final
Hadiah Undian
PPh Final
Objek Pajak :
PP 132/2000 Hadiah dengan nama dan dalam bentuk
Kep 395/PJ/2001 apapun yang diberikan melalui undian
Haerial - FEB UH
48
Pajak Final
PENGALIHAN HAK
ATAS TANAH/ BANGUNAN
PPh Final
Objek Pajak :
PP 48/1994 JO Pengalihan hak atas tanah dan / atau
PP 71/2008 bangunan
Haerial - FEB UH
49
JUMLAH BRUTO
NILAI PENGALIHAN
NILAI TERTINGGI
ANTARA
NILAI BERDASARKAN
AKTA NJOP
TANAH DAN/ATAU
PENGALIHAN HAK BANGUNAN
CATATAN
JUMLAH BRUTO TDK TERMASUK PPN DAN BIAYA NOTARIS
ATAU PEJABAT YG BERWENANG MENERBITKAN AKTA
50 Haerial - FEB UH
WP BADAN WP OP
PENGHASILAN PENGHASILAN
LAINNYA LAINNYA
MELEBIHI TDK MELEBIHI
PTKP PTKP
SELAMBAT-LAMBATNYA
PPh 5% dari jumlah
AKHIR TAHUN TAKWIM Bruto NilaiPengalihan
YANG BERSANGKUTAN
(BERSIFAT FINAL)
51 Haerial - FEB UH
Haerial - FEB UH
Contoh Pemotongan
Atas pengadaan Jasa Pelaksanaan
Konstruksi yang dilakukan oleh
PPh Final Pengusaha yang memiliki kualifikasi
sebagai usaha kecil dengan nilai jasa
sebesar Rp.500.000.000,- dan PPN
sebesar Rp.50.000.000,-
53 Haerial - FEB UH
Terima kasih
Haerial - FEB UH 54