Anda di halaman 1dari 3

Tempat Wisata Dekat Bandara Belitung

Kapal di pantai Belitung. foto: Instagram layanan yang akan dirasakan para penumpang
@sewakapalbelitung saat berada di bandara H.A.S. Hanandjoeddin
tentunya akan disesuaikan dengan standar
Sudah atur cuti akhir tahun tapi masih
keamanan dan kenyamanan sebagaimana di
bingung mau kemana? Atau sejak lama ingin
18 bandara lain di tanah air yang dikelola
mengunjungi Belitung tapi masih saja maju
Angkasa Pura II.
mundur? Nah, saatnya memantapkan hati
dengan pilihan lokasi wisata sekaligus Bandara yang dulunya bernama Bandar Udara
kenyamanan Buluh Tumbang
yang akan terletak di Tanjung
dapatkan Pandan, Kabupaten
saat Belitung, Kepulauan
berkunjung Bangka Belitung.
ke Belitung. Bandar Udara ini
melayani
Pertama,
penerbangan
perlu diingat
domestik dan
ya Bandara
internasional, Anda
Belitung
yang berasal dari
bernama
Jakarta dan
Bandar
sekitarnya bisa langsung terbang dari bandara
Udara H.A.S. Hanandjoeddin. Terhitung sejak
Soekarno Hatta (Cengkareng/CGK – Tanjung
Oktober 2019, pengelolaannya dipegang oleh
Pandan/TJQ).Beberapa titik wisata di Belitung
PT Angkasa Pura II atas mandat resmi Ditjen
bisa ditempuh dengan mudah dari bandara
Perhubungan Udara Kementerian
H.A.S. Hanandjoeddin, diantaranya:
Perhubungan Republik Indonesia. Artinya,

1. Danau Kaolin Belitung


Danau Kaolin, Belitung. (budisuryanugraha/Instagram)

Hanya 16 menit berkendara menggunakan mobil dari bandara, akan tiba di Danau Kaolin. Danau
yang memiliki warna daratan yang putih bersih dan air yang berwarna biru menyala. Danau ini bukan
berasal dari kawah gunung seperti Danau Kawah Putih Ciwidey atau Kawah Putih Tinggi Raja,
melainkan terbentuk dari bekas tempat pertambangan Kaolin yang telah ditinggalkan dan alam
menyempurnakan keindahannya. Danau Kaolin tepatnya berada di Desa Air Raya Tanjungpandan,
berjarak 10 menit saja dari pusat kota. Lokasinya yang sangat Indah kerap menjadi lokasi foto dan
video yang menarik bagi wisatawan. 

2. Pantai Tanjung Pendam

Bagi penggemar kerajinan tangan, atau Ayang ingin melihat karya warga lokal sekaligus menikmati
indahnya pantai, Tanjung Pendam adalah lokasi yang tepat. Tersohor sebagai titik untuk menikmati
sunset, bisa bersantai pendopo yang sudah disediakan di sepanjang pantai atau duduk manis di pasir
di bawah deretan pohon yang meneduhan untuk menyaksikan langit berganti warna.

Tak perlu pikir panjang, hanya 25 menit saja dari bandara, kalian sudah tiba di pantai Tanjung
Pendam. Dengan pasir putihnya dan air laut yang tenang, pengunjung pun bisa berenang santai di
sepanjang pantai ini. Di kejauhan sebuah pulau akan tampak dengan jelas. Itulah Pulau Kalimuak,
pulau kecil yang menyimpan beberapa peninggalan zaman kolonial, seperti tugu dan sumur tua yang
diduga sebuah terowongan, serta gapura dan gazebo bergaya Tiongkok dan benda-benda yang
dikeramatkan. 

3. Pulau Lengkuas

Pulau Lengkuas, Belitung. (steffaneyangelicaj.wordpress.com)

Pulau Lengkuas adalah salah satu pulau di Belitung yang memiliki mercusuar kuno setinggi 70 meter
yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda 1882. Nilai sejarah disini terkenal dengan kisah yang
terjadi pada abad ke-17 dimana Pulau Belitung jadi tujuan dagang para saudagar China dan Arab. Hal
ini dibuktikan dengan penemuan keramik-keramik Dinasti Ming dari abad 17 di wilayah tambang
Kepenai, Buding, dan Kelapa Kampit.
Pulau Lengkuas dapat dicapai dengan menyewa perahu nelayan dari beberapa tempat, yaitu Tanjung
Kelayang, Tanjung Binga, atau Tanjung Tinggi. Waktu tempuh menggunakan perahu dari Tanjung
Kelayang ke Pulau Lengkuas memakan waktu sekira 20 menit. Sementara itu, dibutuhkan waktu
sekira 30-45 menit apabila menumpang perahu dari Tanjung Binga atau Tanjung Tinggi.Untuk
menuju ke lokasi penyewaan perahu, perjalanan memerlukan waktu sekitar setengah jam dari
bandara H.A.S Hanandjoeddin.

4. Desa Nelayan (Tanjung Binga)

Sebelum berlayar ke Pulau Lengkuas, baiknya singgah di Desa Nelayan Tanjung Binga, langsung dari
banadra dengan waktu tempuh sekitar 30 menit saja. Melintasi kampung ini, pengunjung akan
disajikan pemandangan ikan-ikan yang menjadi hasil tangkapan nelayan yang sedang dijemur di
pinggir jalan. Selain itu, keramahan penduduk kampung membuat pengunjung akan merasa nyaman
saat mampir ke kampung yang menjadi penghasil ikan asin terbesar di Belitung ini. Ikan-ikan hasil
tangkapan nelayan nantinya akan dipasarkan ke seluruh Belitung dan Jakarta. Jenis ikan yang
menjadi hasil tangkapan nelayan adalah ikan Laisy. 

5. Batu Mentas

Lokasi tepatnya berada di Desa Kelekak Datuk, Kecamatan Badau, Belitung Barat. Kalian bisa
mencapainya dengan menggunakan mobil dari bandara selama kurang lebih 30 menit. Batu Mentas
memiliki keindahan alam dengan air sungainya yang jernih dan dikelilingi ribuan batu granit, serta
hutan yang lebat, dan keunikan flora dan fauna. Selain itu di batu Mentas terdapat penangkaran
hewan terlangka yaitu Pelilean dan Rusa Belitung.Belum lagi kehidupan masyarakat lokal dengan
sentra kebun nanas dan ladanya, juga akan jadi pengalaman seru ketika berukunjung kesana. Warga
Batu Mentas juga terkenal dengan keahlian membuat kerajinan anyaman dan kerajinan rotan, yang
cocok untuk buah tangan. 

Anda mungkin juga menyukai