Pendahuluan
Latar Belakang
Cakupan Studi
Laporan Sementara - 2
Pendahuluan
Tujuan Studi
Laporan Sementara - 3
Pendahuluan
Pola Pikir
Harus dicatat bahwa struktur dan sistem juga harus didukung oleh
pengembangan sumber daya manusia, kepemimpinan, dan budaya
organisasi yang sesuai. Tanpa dukungan semuanya itu sulit untuk
membuat hasil-hasil yang berm utu. Karen a itu sebetulnya per1u
dilakukan perubahan-perubahan pada ketiga aspek tersebut, secara
bertahap dan berkesinambungan.
Metodologi
Laporan Sementara - 5
Bab 2
Struktur Organisasi
Pendahuluan
Bentuk Organisasi
Supaya lebih fokus struktur organisasi Studio Driya Media perlu ditata
ulang menurut bentuk line dan stat. Termasuk diantaranya adalah;
layanan inti diserahkan kepada line units, dan layanan pendukung
kepada staff units. Selain untuk lebih fokus, penataan ulang struktur
Laporan Sementara - 7 - - -- - - - - -- ----------
- - - -- - -- - -- - - - - - - - - - -- - - - Struktur Organisasi
l Yayasan
Bumi Man ira
I
I
I General Coordinator
I
1
'
l Management Team
I
Consultation & Media Financial & Coordinator
Training Dept. DevPiopment Management Dept. Nusa Tengg;;;a
Coordinator Dept. Coordinator Representative
Coordinator Office
Struktur Organisasi
Studio Drlya Media (Baru)
Yayasan
Bumi Manira
--··
,--------··-·Koord in a tor
Umum ·-
.. ~ ... ,.~-·
·---·-
Koordlnator Biro Koordinator
Admlnlstrasl Umum Proyel<
dan Keuangan I
I
s ekretaris : Personalla Pimplnan I
Proyek
:
:
·--
Keslr Pembul<uan Plmplnen
~
Proyek
l
H
Ke amanan Pereletan Plmplnen I
Proyek
r-- -
Koord lnator Koordlnetor
Pengembengan Media Pengembangan
Komuinikasl~nrormasi- Edukasi Metodologi
(KIE) Partlslpatif
..·
Laporan Sementara - 11 - -- - - - - - - - - -- -- - - - - -
Bab3
Perencanaan Karier
Pendahuluan
Bagi lembaga ada lima hal penting yang harus di~grhatikan dalam
perencanaan karier ini.
Laporan Sementara - 27
Perencanaan Karier
Alur Karier
Pelatihan Penunjang
1. Perencanaan sosial
2. lmageneering
3. Gender
4. Komunikasi pembangunan
5. Metodologi kualitatif dan kuantitatif
6. Community development
7. Pengembangan kelembagaan (institutional development)
1. Manajemen Proyek
2. Penganggaran Proyek
3. Kepemimpinan
4. Manajemen Kantor
5. Manajemen Sumber Daya Manusia
6. Perencanaan Sumber Daya Manusia
7. Rekrutmen
8. Pembelajaran Organisasi (Organizational Learning)
9. Audit sumber daya manusia
10. Team building
11. Total Quality Management
12. Coaching dan counseling
Laporan Sementara - 31
Bab4
Penggajian
Pendahuluan
Gaji Pokok
Sistem Penggolongan
Pendidikan Dasar
perhitungan
awal
SMA & Golongan 1
pendidikan lebih
rendah
Dl Golongan2
03 Golongan 3
Sl Golongan 4
S2 Golongan 5
Laporan Sementara - 34
Penggajian
Tunjangan Fungsional
Laporan Sementara - 36
Penggajian
Laporan Sementara - 37
Penggajian
Berdasarkan tabel 3.3 di atas rata-rata takehome pay staf Studio Driya
Media sesungguhnya berada sangat jauh dibawah benchmark salary.
Sejauh ini menurut struktur gaji staff SDM untuk tahun anggaran
1998/1989 paling tinggi adalah Rp 865.000 rupiah dan paling rendah
Rp 1-aG.ooo: ~ Apalagi dengan memperhitungkan depresiasi ruriah
akibat krisis ekonomi selama ini total :takehome pay yang diterima staf
sesungguhnya sangat kecil sekali. Melihat kenyataan itL1 kebijakan
lembaga untuk memperbaiki total takehome pay sudah sangat
mendesak sekali.
Laporan Sementara - 38
Penggajian
Laporan Sementara - 39
Penggajian
minimal)
dimana,
p = kebyakan yang disesuaikan dengan kemampuan lembaga
at au
p % x Benchmark Salary
Laporan Sementara - 41
Penggajian
Laporan Sementara - 42
Penggajian
Laporan Sementara - 43
Bab6
Penilaian Kinerja
Laporan Sementara - 45 _ _ _ __ _ _ _ __ _ __ __ _ _ _ __
Penilaian Kinerja
Kualitas Pekerjaan
Untuk menilai kual:~as peke~aan penilai perlu memperhatikan
seberapa jauh peke~aan diselesaikan secara akurat, rapih, tertata
baik, tuntas, dan sesuai dengan kebutuhan klin .
Kuantitas Pekerjaan
Kuantitas peke~aan bisa dinilai dari jumlah peke~aan yang
diselesaikan dibandingkan dengan kuantitas standar atau
dibandingkan dengan kuantitas yang dihasilkan oleh staf lain.
Laporan Sementara - 46 _ __ _ __ _ _ _ _ _ _ __ __ _ _ __
Penilaian Kinerja
Ketepatan Waktu
Penilaian ketepatan waktu didasarkan kepada indikator seberapa
cepat hasil pekerjaan selesai sebelum batas akhir a(au berapa banyak
waktu yang tersedia untuk pekerjaan selanjutnya.
Effektivitas Biaya
Untuk menilai efektivitas biaya dapat digunakan indikator pencapaian
target biaya pelaksanaan suatu tugas, yakni seberapa hemat suatu
hasil dicapai dibandingkan dengan target biaya yang ditetapkan.
Kebutuhan Pengawasan
Menilai kebutuhan pengawasan bisa dilihat dari indikator seberapa
jauh seorang stat menunjukan prakarsa atau inisiatif dalam bekerja
atau membuat perbaikan, memperbaiki kesalahan, mengembangkan
gagasan baru, atau memecahkan masalah, sebarapa jauh staf
menunjukan kemandirian dalam bekerja
Laporan Sementara - 47 _ _ _ __ _ _ _ __ __ _ __ _ _ _ _ __
Bab6
Aturan Kepegawaian
Pendahuluan
Sistematika Peraturan
Laporan Sementara - 48
Aturan Kepegawaian
Substansi Kebijakan
Contoh:
a. Kebijakan Pengembangan Kelembagaan substansi tidak
sesuaidenganjudul
b. Mekanism~ Pengambilan Keputusan masih perlu
dipertanyakan apakah perlu diatur dan bila perlu, akan sangat
tergantung dari struktur organisasi
c. Pengembangan Stat : tidak perlu memasukkan hak dan
kewajiban
d. Pengembangan Sumber Dana : diat,.Jr dalam aturan yang
ditanda-tangani oleh pimpinan/ pengurus yayasan
e. Pendayagunaan alat kantor : banyak term yang tidak jelas
seperti arti lembaga, peraturan manajemen, pengelola alat, dll
f. Balas karya, Penggolongan Stat dan Dewan penasehat: dapat
dimasukkan ke dalam aturan Aturan Kepegawaian.
g. Sistem Kompensasi : substansinya adalah job deskripsi
h. Biaya perjalanan dinas : harus terintegrasi dengan alur
manajemen keuangan
Laporan Sementara - 49
Aturan Kepegawaian
Laporan Sementara - 50