Anda di halaman 1dari 19

PROPOSAL

PERENCANAAN PRAKTIK KERJA


LAPANGAN

Disusun Oleh Kelompok 10

Anggota Kelompok : Adijah


Desika Fitriana
Dona Noviana
Lysa Cahyani
Resti Yulianti
Wini Yuliantika

PEMERINTAH DAERAH PROPINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
SMK NEGERI 1 PANGANDARAN
2020/2021

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga proposal praktik kerja lapangan
ini kami selesaikan. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
nabi Muhamad SAW. Serta kepada para sahabatnya dan kepada seluruh umatnya.
Proposal ini disusun berdasarkan ilmu yang kami peroleh selama melaksanakan
praktik di laboratorium Tefa SMK Negeri 1 Pangadaran.
Semoga atas seizin Allah SWT. proposal ini dapat disetujui sehingga kami
dapat melaksanakan praktik kerja lapangan dengan tujuan untuk menambah
pengetahuan dan wawasan, serta kami bisa mempersiapkan diri untuk langsung
terjun ke dunia industri.
Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih
kepada :
1. Allah SWT;
2. Orang tua yang telah memberi dukungan baik moral maupun material;
3. Bapak Drs. Dede Tarlana, M.M. selaku kepala sekolah SMK Negari 1
Pangandaran;
4. Ibu Ela Nurlaela, S.pd selaku pembimbing pembelajaran Daring.
5. Ibu Wulan Pratiwi, S.pd selaku pembimbing pembuatan proposal.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan Proposal Praktik Kerja Lapangan
(PKL) ini jauh dari kata sempurna, kami sangat mengharapkan kritik, saran serta
masukan yang sifatnya membangun, memotivasi utuk melengkapi proposal ini.

Pangandaran, 20 Juli 2020

ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................................ii
DAFTAR ISI...............................................................................................................................iii
BAB I...........................................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................................4
1. 1 LATAR BELAKANG..................................................................................................4
1. 2 RUMUSAN MASALAH.............................................................................................4
1. 3 TUJUAN......................................................................................................................4
BAB II..........................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA...............................................................................................................5
2. 1 DESKRIPSI PRODUK................................................................................................5
2. 2 ALAT DAN BAHAN...................................................................................................5
2. 3 PROSEDUR.................................................................................................................6
BAB III....................................................................................................................................7
RENCANA PRODUKSI..........................................................................................................7
3. 1 RENCANA USAHA (5W + 1H)..................................................................................7
3. 2 ANALISIS USAHA (SWOT)......................................................................................7
3. 3 RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)..................................................................8
3. 4 STRATEGI PEMASARAN.........................................................................................9
BAB IV......................................................................................................................................11
PENUTUP..................................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN
Catatan :

 Perhatikan aturan urutan penomoran. Harus konsisten di semua BAB.


1. 1 LATAR BELAKANG
Ikan tongkol merupakan salah satu ikan laut yang memiliki kandungan protein yang
tinggi yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh. Ikan tongkol kaya
kandungan omga 3 vitamin, protein dan mineral. Kandungan protein per 100 gram ikan
tongkol adalah 22 gram. Kandungan omega 3 dalam ikan tongkol 28 kali lebih banyak
dari ikan tawar. Mineral yang terkandung dalam ikan tongkol cukup banyak, salah
satunya iodium yang mencapai 28 kali kandungan iodium ikan air tawar. Terdapat juga
kandungan vitamin dan asam folat pada ikan tongkol. Ikan tongkol memiliki kandungan
gizi, selain itu memiliki rasa yang lezat dan dapat menurunkan kolesterol dalam tubuh.
Salah satu inovasi pada pengolahan diversifikasi ikan tongkol adalah nugget.
Nugget adalah produk olahan daging yang memiliki rasa enak dan khas sehingga
digemari oleh semua kalangan masyarakat. Nugget memiliki kandungan protein dan air
yang tinggi, dan bahan baku nugget adalah daging ayam atau daging sapi. Seiring
berkembangnya zaman ikan dijadikan sebagai alternatif bahan baku dalam pembuatan
nugget sehingga disebut sebagai nugget ikan. Beberapa alasan ikan dijadikan sebagai
bahan baku pembuatan nugget yaitu menunjang pertumbuhan dan perkembangan tubuh,
meningkatkan kesehatan mata, membantu perkembangan otak, menjaga kesehatan kulit,
dan membentuk otot.

1. 2 RUMUSAN MASALAH
Ada beberapa masalah yang akan dibahas dalam proposal ini, yaitu :
1. Apa itu nugget ikan ?
2. Apa keunggulan nugget ikan ?
3. Bagaimana cara pembuatan nugget ?
4. Bagaimana strategi pemasaran nugget ?

1. 3 TUJUAN
Adapun beberapa tujuan dilaksanakannya praktik kerja lapangan, yaitu :
1. Mengetahui banyak hal mengenai produk nugget ikan.
2. Mensosialisasikan mengenai keunggulan nugget ikan.
3. Menjelaskan tentang prosedur dalam pembuatan nugget ikan.
4. Menjelaskan startegi pemasaran seperti apa yang kelompok kami pilih.

7
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2. 1 DESKRIPSI PRODUK
2.1.1 Pengertian Produk
Nugget ikan merupakan produk diversifikasi pengolahan hasil perikanan yang di
adopsi di luar Indonesia, berupa campuran daging ikan lumat dengan tepung dan bumbu-
bumbu berbentuk lempeng atau empat persegi panjang dan dilapisi tepung roti/panir.
Nugget ikan bisa jadi merupakan modifikasi dari produk chicken nugget sudah dikenal
terlebih dahulu.
Nugget ikan merupakan salah satu produk olahan perikanan yang cukup digemari oleh
masyarakat dan merupakan terobosan baru dalam dunia perikanan. Selain cara
pembuatannya yang sederhana dan produk yang praktis disiapkan terutama untuk anak-
anak dengan berbagai bentuk yang menarik dan dalam pembuatan nugget ikan tidak
memakai bahan pengawet.
Nugget ikan atau fish nugget mempunyai kadar gizi tinggi yang berasal dari
kandungan protein ikan. Bahan ikan yang dapat digunakan adalah jenis ikan air tawar
maupun ikan air laut, yang tentunya mempunyai daging yang cukup tebal dan tiddak
mempunyai banyak duri. Jenis ikan yang dapat digunakan adalah ikan nila, ikan patin, dan
lain-lain. Bahan mudah diperoleh baik di pasar tradisonal maupun pasar swalayan
sehingga memudahkan konsumen.
Pada proposal perencanaan kali ini, kelompok kami merencanakan nugget dengan
varian rasa terbaru yaitu rasa pedas dengan menambahkan sayur brokoli dan wortel pada
proses pengolahannya. Penambahan sayur pada nugget ini bertujuan agar menarik minat
konsumen sehingga menemukan cara agar bisa mengkonsumsi sayur tetapi tidak monotan
sayur.

Sumber : jika dari internet cantumkan alamat situs, jika pribadi tulis “dokumentasi pribadi)
Gambar 1. Nugget ikan (judul gambar di bawah gambar jangan di atas, kalau judul
tabel di atas tabel)

8
Cantumkan sumber gambar

2.1.2 Syarat Mutu Produk (ambil dari SNI, kemudian cantumkan dipenjelasan bahwa
standar mutu berdasarkan SNI tersebut, don’t forget no SNI nya dicantumkan)
Nugget ikan atau fish nugget mempunyai kandungan gizi tinggi yang berasal dari
protein ikan. Table Berikut merupakan syarat mutu nugget ikan yaitu: (perhatikan
ketukan di awal paragraph, menjorog nenggggg!!!)

Table 1. keamanan nugget ikan (Judul tabel pakai walan huruf besar kecuali tanda
penghubung, konsul geura ka guru B. indonesia)
Parameter Uji Satuan Persyaratan
a. Sensori Min 7 (skor 3-9)
b. Kimia
- Kadar air % Maks 60,0
- Kadar abu % Maks 2,5
- Kadar protein % Min 5,0
- Kadar lemak % Maks 15,0
c. Cemaran Mikroba
- ALT Koloni/g Maks 5 × 104
- Esecherichia Coli APM/g <3
- Salmonella - Negatif/25 g
- Vibrio Cholerea* - Negatif/25 g
- Staphylococcus Auerus* Koloni/g Maks 1 × 102
d. Cemaran Logam*
- Kadmium (Cd) Mg/kg Maks 0,1
- Merkuri (Hg) Mg/kg Maks 0,5
- Timbal (Pb) Mg/kg Maks 0,3
- Arsen (As) Mg/kg Maks 1,0
- Timah (Sn) Mg/kg Maks 40,0
e. Cemaran Fisik
- Filth - 0
CATATAN * Bila diperlukan

Table 2. syarat mutu nugget ikan


No Parameter uji Satuan Persyaratan
1 Keadaan
- Aroma Normal , sesuai label
- Rasa Normal
- Tekstur Normal
2 Air %b/b Maks 60,0
3 Protein %b/b Min 12
4 Lemak %b/b Maks 20
5 Karbohidrat %b/b Maks 25
6 Kalsium Mg/100 g Maks 30

9
2.1.3 Komposisi Nugget Ikan
Jenis ikan yang dapat digunakan adalah jenis ikan air tawar maupun ikan air laut,
yang tentunya mempunyai daging yang cukup tebal dan tidak mempunyai banyak
duri. Contoh ikan yang dapat digunakan adalah ikan nila, ikan patin, dan lain-lain.
Bahan mudah diperoleh baik di pasar tradisional maupun pasar modern sehingga
mudah untuk didapatkan. (awal paragraph menjorog, perbaiki semua ya. )
1. Bahan Dasar Nugget Ikan (penomoran konsisten urutannya)
a. Ikan Tongkol (Euthynnus Affins)
Ikan tongkol adalah sejenis ikan laut dari suku scombridae. Terutama
menjelajah di perairan dangkal dekat pesisir di kawasan Indo-Pasifik Barat,
tongkol merupakan salah satu jenis ikan tangkapan yang penting bagi nelayan.
Dalam perdangan internasional dikenal sebagai kawakawa, little tuna,
mackerel tuna, atau false albacore.
Meski relatif terjangkau, kandungan nutrisi pada ikan tongkol cukup banyak
sehingga ikin ini memiliki banyak manfaat untuk kesehata.beberapa penelitian
menyebutkan ikan ini kaya akan protein, lemak, mineral, dan kadar abu yang
tinggi. Kandungan lemak yang paling banyak terdapat pada ikan tongkol
adalah asam omega-3 yang bik untuk kesehatan. Selai itu, ikan ini juga
mengandung vitamin yang dibutuhkan tubuh,seperti vitamin D, B6, B12, serta
zat besi.
2. Bahan pendukung
a. Tepung (tapioka, terigu)
Dalam pembuatan nugget, tepung merupakan bahan pengisi sehingga nugget
menjadi lebih padat. Bahan pengisi dapat diartikan sebagai material bukan
daging yang ditambahkan pada pembuatan nugget dan berfungsi sebagai
pengikat sejumlah cairan. Selain itu, tepung juga dapat memperbaiki stabilitas
emulsi, mereduksi penyusutan selama pemaskan, memperbaiki irisan produ,
meningkatkan cita rasa, dan mengurangi biaya produksi.
b. Telur wortel, brokoli.
Seperti halnya bahan dasar, bahan pendukung yang digunakan dalam
pembuatan nugget juga harus mempunyai kualitas yang baik. Telur
mengandung gizi yang diperlukan oleh tubuh dan mempunyai kelebihan
antara lain rasanya lezat dan mudah di cerna.
Wortel dan brokoli adalah sayuran yang mengandung vitamin A dan B
sehingga sangat penting bagi tubuh.
c. Bumbu-bumbu
Bumbu yang ditambahkan dalam pembuatan fish nugget adalah bawang
merah, bawang putih, merica, cabai, garam. Peranan bumbu-bumbu ini untuk
menambah cita rasa dan memberikan rasa gurih pada nugget dan disajikan
dalam bentuk halus.

10
2.1.4 Kemasan Nugget Ikan
Kemasan adalah desain kreatif yang mengaitkan bentuk, struktur, metrial,
warna, citra, tiprografi dan elemen-elemen desain dengan informasi produk
agar produk dapat dipasarkan. Jelaskan jenis kemasan yang kalian gunakan :
bahannya, apakah bentuk cup atau lembaran plastic.

Gambar 2. Label Nugget Ikan (judul gambar di bawah)

Gambar 3. Kemassan Nugget Ikan (judul gambar di bawah)

11
2. 2 ALAT DAN BAHAN
2.2.1 Alat
Adapun alat-alat yang digunakan dalam pembuatan nugget ikan adalah:
Beri Judul Tabel !
No Nama Alat Fungsi
1 Food processor Untuk menggiling daging ayam sehingga diperoleh
gilingan daging yang diinginkan
2 Timbangan Berfungsi untuk menimbang bahan yang akan digunakan.
3 Loyang Digunakan untuk mencetak adona nugget.
4 Pisau Berfungsi untuk memotong bahan-bahan dan pisau yang
digunakan bahan-bahan yang derbahan dasar yang tidak
menyebabkan reaksi dengan bahan yang dipotog.
5 Talenan Digunakan sebagai alas untuk memotong semua bahan
yang akan digunakan.
6 Wajan Digunakan untuk menggoreng nugget yang akan dijual
matang.
7 Meja stainless Meja kerja yang berbahan dasar aman tidak mencemari
produk.
8 Baskom Sebagai wadah untuk membuat adonan nugget.
stainless
9 Panci/pengukus Untuk mengukus adonan nugget.
10 Kemasan & Mengemas sekaligus memberi label pada produk yang
label akan dipasarkan.
11 Sealer Untuk merekatkan kemasan plastik.
12 Freezer Untuk menyimpan produk beku sebelum dipasarkan.

2.2.2 Bahan
Adapun bahan yang tentunya sangat dibutuhkan dalam pembuatan nugget, yaitu:
Beri judul tabel!!!
No. Nama Bahan Presentase Jumlah
Bahan Bahan
1 Ikan 100% 1000 gr
2 Tepung tapioka 20% 200 gr
3 Terigu 40% 400 gr
4 Bawang merah 5% 50 gr
5 Bawang putih 3% 30 gr
6 Lada 1% 10 gr
7 Garam 8% 80 gr
8 Telur 10% 100 gr
9 Tepung panir 25% 250 gr10
10 Wortel Berapa? ?
11 Brokoli ? ?
12 Cabai ? ?

12
2. 3 PROSEDUR
Berikut merupakan cara-cara dalam membuat nugget yaitu sebagai berikut:
1. Persiapan Bahan Dasar
Bahan dasar yang digunakan untuk membuat nugget ikan (fish nugget) adalah
ikan yang segar. Pembuatan filet ikan dilakukan dengan cara sebagai berikut:
a. Ikan disiangi terlebih dahulu, supaya isi perut tidak menjadi sumber bakteri dan
enzim yang dapat merusak daging ikan. Penyiangan dilakukan dengan hati-hati
agar isi perut tidak mencemari daging. Setelah disiangi ikan dicuci bersih.
b. Ikan diletakkan dengan posisi miring. Daging pada pangkal insang dipotong
sampai ke tulang menggunakan pisau khusus. Kemudian daging ikan disayat ke
arah ekor sampai daging terlepas dari tulang. Selanjutnya ikan dibalik, dan daging
disayat dari ekor ke arah kepala. Pisau ditekan agak menempel tulang, supaya
daging tidak banyak tertinggal pada tulang.
c. Setelah daging terpisah dari tulang, kulit juga dipisahkan sehingga diperoleh
daging bebas tulang dan kulit. Beberapa jenis ikan ada yang sukar dikuliti,
sehingga dapat dilakukan penghilangan kulit dengan meat separator.
d. Filet ikan dicuci bersih dengan air mengalir atau dicuci dengan bak untuk
menghilangkan kotoran dan sisa-sisa darah. Bak pencucian lebih cocok
menggunakan fiber glass, karena mudah dibersihkan, dipindahkan dan
dikeringkan. Air pencucian harus sering diganti, tidak boleh sampai kotor dan
keruh. Selama proses pembuatan fillet dan pencucian ikan harus selalu
ditambahkan es secukupnya untuk menghambat proses kemunduran mutu ikan.
2. Persiapan Bahan Pendukung
a. Tepung terigu, tepung tapioka, bumbu dan membuat adonan cair (telur yang
sudah dikocok) dengan air es untuk merekatkan tepung panir pada nugget.
b. Bumbu-bumbu seperti garam, merica, bawang putih, bawang merah, cabai,
ditumbuk sampai halus kemudian sisihkan. Bumbu tersebut di tambah dengan
tujuan untuk menambah cita rasa, supaya nugget lebih gurih.
c. Telur digunakan untuk campuran adonan nugget.
3. Penggilingan
Proses pembuatan adonan nugget ikan meliputi langkah-langkah sebagai
beikut:
a. Fillet yang telah bersih dilumatkan menggunakan alat penggiling daging atau
silent cutter / food prosessor sehingga diperoleh daging lumat. Jika daging
lumat ini masih mengandung serat dan duri, dipisahkan terlebih dahulu.
b. Daging lumat tersebut digiling dengan garam dan bumbu hingga rata.
Selanjutnya ditambahkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sambil diaduk,
sampai diperoleh adonan yang homogen. Pada saat pembentukan adonan
nugget ikan ditambahkan es batu sekitar 15% - 20%. Es ini berfungsi untuk
mempertahankan suhu rendah dan menambah air ke dalam adonan.

13
4. Pencetakan
Adonan yang telah homogen kemudian di masukkan ke dalam cetakan
(loyang) yang telah di olesi margarin atau dialasi dengan plastik dengan tujuan
supaya adonan tidak lengket setelah dikukus.

5. Pengukusan
Pengukusan di lakukan dengan menggunakan dandang selama ± 20-30 menit
sampai matang.
6. Pendinginan dan Penirisan
Adonan yang telah dikukus dan matang, kemudian didinginkan, supaya
pengirisan lebih mudah dan bentuk irisannya tidak hancur, kemudian diiris
(dibentuk) sesuai selera dengan menggunakan pisau stainles steel yang tajam.
7. Pemberian Tepung Roti
Adonan yang telah didinginkan dan diiris tadi, dicelupkan ke dalam putih telur
supaya tepung roti yang akan dibalurkan dapat menempel dan irisan nugget
tidak hancur pada saat di goreng.
8. Pembekuan
Pada tahap ini yang dibekukan hanya produk yang akan dijual beku saja,
dalam artian bukan produk matang. Nugget yang sudah dikemas selanjutnya
disimpan difreezer pada suhu -18℃.
9. Pengemasan
Pada bagian ini, setelah nugget di goreng maka selanjutnya nugget di kemas
menggunakan plastik kemas yang sudah disiapkan beserta labelnya. Untuk
pengemasan sendiri tergantung dari jenis pemesanannya berupa produk
matang atau produk beku.

14
1. Diagram Alir proses pembuatan Nugget Ikan (ini ko nomornya tiba-tiba 1, dari mana? Jika
mau menambahkan poin sebaiknya diberi nomor 2.4. Tapi jika masuk poin baru kamu harus
membubuhkan kaliamat awal, jadi jangan tiba-tiba muncul gambar diagram alir. Misal
kaliamat awalnya “Diagram alir pembuatan baso ikan ditunjukan oleh Gambar 4” . atau jika
mau dimasukan ke poin 2.3, silahkan buat paragraph baru dengan kalimat tersebut.

Penimbangan bahan

Persiapan bahan pendukung

pemilletan

Penggilingan

Pengadonan

15
Pencetakan

Pengukusan

Pendinginan dan penirisan

Pemberian tepung roti

Pengemasan

Pembekuan

Gambar …………. (beri judul gambar di bawah, nomor mengikuti dai gambar sebelumnya

BAB III

RENCANA PRODUKSI

3. 1 RENCANA USAHA (5W + 1H)


Rencana Usaha (5W+1H)
What : Jenis usaha apa yang akan di jalani? Bahasa asing miring
Why : Kenapa memilih usaha tersebut?
Who : Siapa yang akan menjalankan bisnis tersebut?
Where : Dimana bisnis tersebut akan dijalani?
When : Kapan tepatnya bisnis tersebut akan dimulai?
How : Bagaimana cara menjalankan bisnis tersebut?

Dengan penjabaran sebagai berikut: penomoran jangan pakai simbol


 What : Mengenai jenis usaha apa yang akan kami pilih, kami memilih produk
diversifikasi nugget ikan, dimana disini kita akan menjual produk yang kaya akan
sumber protein yaitu nugget ikan yang tentunya dengan kualitas terbaik, serta dengan
cita rasa yang sesuai dengan konsumen.

16
 Why : Alasan memilih produk ini karena kami fikir, mayoritas orang-orang dari anak
kecil hingga dewasa pasti akan menyukai produk kami, atau bahkan nugget ini bisa
menjadi solusi bagi yang tidak suka makan ikan. Selain itu, masih banyak yang belum
mengetahui produk nugget ikan ini. Gunakan susunan kalimat yang baik agar tidak
rancu
 Who : Yang akan menjalankan bisnis ini tentu saja kami sendiri.(siapa? Kelompok
nerapa dengan anggota siapa saja)
 Where : Untuk lokasi, di lingkungan sekolah.
 When : Dilaksanakan pada waktu Praktek Kerja Lapangan (PKL) yang telah di
tentukan. (waktu harus jelas, bulan atau rentang waktunya kapan)
How : Cara saya menjalankan praktek ini adalah sesuai dengan strategi yang telah kita
rencanakan. Dimana kita akan mencari Order atau konsumen terlebih dahulu
kemudian lakukan produksi lalu dilanjutkan dengan pemasaran. Kita akan membuka
sistem PO setelah waktu pelaksanaannya telah disampaikan. Bagaimana cara
produksinya ?apakah 1. Proses produksi secara terus menerus (stock) atau 2. Proses produksi
terputus-putus (sesuai pesanan). Silahkan kalian pilih yang mana, sesuai dengan rencana
kalian.

Analisis SWOT (Strength Weakness Opportunity Threat) ini teh apa?ko ada di sini

3. 2 ANALISIS USAHA (SWOT)


Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (opportunity),badan
ancaman threats) dalam suatu proyek usaha atau spekulasi bisnis. Dijelaskan satu-satu
kekuatan produk kalian apa, kelemahannya apa, peluangnya seperti apa, ancamannya
bagaimana.

Dalam mengaplikasikannya, kita harus memiliki kekuatan dalam menjalankan usaha.


Kita harus tahu apa kelemahan usaha atau produk yang kita jalani agar dapat memperbaiki
kelemahan tersebut. Memanfaatkan peluang yang ada semaksimal mungkin. Selain itu,
kita juga harus memperhatikan berbagai ancaman, baik ancaman dari luar berupa
persaingan pasar, maupun ancaman dari dalam kita harus mampu mengatasinya.

3. 3 RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


Analisis Keuangan (tidak perlu, yang digunakan hanya biaya variable saja)
No Nama Barang Harga (Rp.)
.
1 Wadah 500.000
2 Pengukus 300.000
3 Pisau 100.000
4 Wajan penggoreng 400.000
5 Kompor & tambung gas 300.000
6 Meja & kursi 500.000
7 Peralatan tambahan 500.000

17
8 Loyang 100.000
Jumlah investasi 2.700.000

Penyusutan
No Penyusutan Barang Penyusutan
. (Rp.)
1 Wadah 1/12 × Rp.500.000 41.700
2 Pengukus1/12 × Rp. 300.000 25.000
3 Pisau 1/12 × Rp. 100.000 8.300
4 Kompor & tabung gas 1/12 × Rp. 300.000 25.000
5 Meja & kursi 1/12 × Rp. 500.000 41.700
6 Peralatan tambahan 1/12 × Rp. 500.000 41.700
7 Loyang 1/12 × Rp. 100.000 8.300
Jumlah biaya tetap 191.700

Sebelum tabel biasakan ada kata pendahuluannya, missal “Rencana anggaran biaya
pembuatan baso ikan disajikan pada Tabel 1”. Kebutuhan bahan jumlahnya harus sesuai
dengan perbandingan bahan di resep (yang dicantumkan di bab sebelumnya), jangan ngarang
jumlahnya, harus masuk akal.
Biaya Variabel varian rasa original
Sertakan Judul Tabel, nomor tabel mengikuti tabel dari atas
Bahan Takaran Harga satuan (Rp.) Jumlah (Rp.)
Ikan 1000 gr 35.000 35.000
Tepung tapioka 200 gr 9000 1.800
Tepung terigu 400 gr 7000 2.800
Bawang merah 50 gr 36.000 1.800
Bawang putih 30 gr 36.000 1.080
Lada 10 gr 500 / 4 gr 1.250
Garam 80 gr 2000 / 200 gr 800
Telur 100 gr 24.000 2.400
Tepung panir 250 gr 24.000 6.000
Gas - - 2000
Listrik - - 3000
Kebersihan - - 2000
Jumlah 54.530

Total biaya variabel = Rp. 54.530 × 20 hari = Rp. 1.090. 600


54.530
HPP ¿ = Rp. 302 / Rp. 300
180
95
Presentase laba = Rp. 300 × = Rp. 285
100
Harga Jual = Rp. 300 + Rp. 285 = Rp. Rp. 585 / Rp. 600
Pendapatan = 180 biji × Rp. 600 = Rp. 108.000
Laba/rugi = Rp. 108.000 - Rp. 54.530
= Rp. 53.470 (L)

18
Biaya Variabel nugget sayur pedas
Bahan Takaran Harga satuan (Rp.)/Kg Jumlah (Rp.)
Ikan 1000 gr 35.000 35.000
Tepung tapioka 200 gr 9000 1.800
Tepung terigu 400 gr 7000 2.800
Bawang merah 50 gr 36.000 1.800
Bawang putih 30 gr 36.000 1.080
Lada 10 gr 125.000 1.250
Garam 80 gr 10.000 800
Telur 100 gr 24.000 2.400
Tepung panir 250 gr 24.000 6.000
Cabe rawit 150 gr 28.000 4.200
Brokoli 150 gr 20.000 3000
Wortel 150 gr 20.000 3000
Saus 16 pcs 400/pcs 6.400
Gas - - 2000
Listrik - - 3000
Kebersihan - - 2000
Kemasan 11 pcs 1400/pcs 15.400
Jumlah 91.930

Produk yang dihasilkan sebanyak 200 butir dan setiap toples berisikan 18 butir nugget
sehingga menjadi 11 toples .

Total biaya variabel = Rp. 91.930 × 20 hari = Rp. 1.836.600


91.930
HPP ¿ = Rp. 459/ Rp. 450
200
85
Presentase laba = Rp. 459 × = Rp. 383
100
Harga Jual = Rp. 450 + Rp. 383= Rp. 833
Pendapatan = 200 biji × Rp. 383 = Rp. 166.000
Laba/rugi = Rp. 166.000 - Rp. 91.930
= Rp. 74.070 (L)

Total biaya operasional


Biaya tetap + biaya variabel (2 varian)= Rp. 2.925.100 + Rp. 1.090.600 + Rp.
1.836.600
= Rp. 5.852.300
Keuntungan penjualan
Laba = total penjualan – total biaya tetap
= Rp.5.460.000 – Rp. 2.927.200

19
=Rp. 2.532.800
Lama balik modal
total investasi Rp . 5.852.300
¿ = 2 Bulan
keuntungan Rp . 2.532.800

3. 4 STRATEGI PEMASARAN
Sebagai wadah sarana manajemen yang diperlukan, strategi pemasaran sangat
diperlukan. Adapun strategi pemasaran yang akan diterapkan disini adalah meliputi 6M
dan 4P.
6M tersebut yaitu meliputi: Bahasa aasing miring
1) Men (manusia) , berupa tenaga kerja manusia yang melakukan usaha pencapain
tujuan manajemen yang telah ditetapkan sebelumnya. Dan tenaga kerja tersebut
meliputi kami sendiri.
2) Money ( uang ) yang di perlukan untuk membiayai segala upaya pencapain tujuan
yang telah di tentukan tersebut , termasuk biaya pengadaan sarana manajemennya.
Untuk uang sendiri kita memerlukan dana dari sekolah.
3) Materials ( bahan – bahan ) , berupa barang – barang atau bahan baku yang di
perlukan dalam rangka mewujudkan tujuan yang telah di tentukan itu.
4) Machines ( mesin – mesin ) , berupa segala peralatan mekanis yang diperlukan dalam
kegiatan usaha pencapain tujuan yang dimaksud.
5) Methods ( metode atau usaha kerja ) , berupa cara atau sistem kerja yang tepat guna
dalam pelaksanaaan pencapaian tujuan yang telah ditetapkan tersebut.
6) Market ( pasar), yaitu tempat, sasaran atau konsumen yang akan kita tuju dalam upaya
pencapaian yang telah di tetapkan itu .
Dalam pemasaran konvensional (real business) meliputi 4P, yaitu:
1) Product (Produk), adanya produk sesuai yang dengan kita rencanakan, yaitu nugget
ikan.
2) Price (Harga), adanya harga produk. Telah di cantumkan pada Rencana Anggaran
Biaya (RAB).
3) Promotion (Promosi, promosi adalah kegiatan mengkomunikasikan informasi dari
penjual kepada konsumen atau pihak lain dalam saluran penjualan untuk
mempengaruhi sikap dan perilaku. Melalui periklanan suatu perusahaan
mengarahkan komunikasi persuasif pada pembeli sasaran dan masyarakat melalui
media-media yang disebut dengan media massa seperti Koran, majalah, tabloid,
radio, televise dan direct mail (Baker, 2000:7). Promosi ini merupakan bagian yang
sangat penting, agar usaha kita berjalan dengan lancar dan berlangsung lama. Bentuk
promosi kalian seperti apa?
4) Place (Tempat), place adalah keseluruhan kegiatan atau fungsi untuk memindahkan
produk disertai dengan hak pemiliknya dari produsen ke konsumen. Place atau
tempatnya sendiri dilaksanakan di sekolah, tepatnya di ruang pengolahan
Jelaskan strategi pemasaran yang akan kalian lakukan seperti apa ? Jika mengacu pada poin-
poin di atas, jelaskan secara singkat setiap poin strategi yang akan kalian lakukan. Poin di
atas sebagian besar hanya teori saja, belum mencantumkan gambaran strategi pemasaran
yang akan kalian lakukan.

20
BAB IV

PENUTUP

4.1 KESIMPULAN(isi kesimpulan berdasarkan tujuan di BAB I, jika tujuannya ada 1 ya 1, 2


ya 2 jangan jaka sembung bawa golok. Tujuannya apa….kesimpulannya apa….)
4.1.
Nugget ikan merupakan suatu jenis makanan yang kami buat dengan memberikan
beberapa varian bentuk yang unik serta baru. Produk kami ini bertujuan membantu
masyarakat untuk lebih sering mengonsumsi ikan . Karena ikan dapat menyembuhkan
asma baik bagi otak dan mata,menangkal kanker,menurunkan penyakit kardiovaskular dan
diabetes. Proses pemasaran pada tahap awal kami mulai dari mulut ke mulut lalu tahap
selanjutnya dilakukan melalui media sosial seperti facebook,wahatsapp,instagram. Harga
uang kami tawarkan cukup terjangkau oleh masyarakat kelas menengah kebawah.
4.2.SARAN (penomoran jangan menggunakan simbol)
 Kalau bisa varian nugget di usahakan bukan hanya dari ikan tapi bisa dari perikanan
lainnya seperti cumi,udang,dan lain lain.
 Dari segi bentuk di usahakan diperbanyak bukan hanya bentuk bulat,kotak tapi bisa
bentuk seperti bentuk-bentuk hewan untuk menarik daya minat pembeli.

21
DAFTAR PUSTAKA
(perbaiki cara penulisan daftar pustaka. Ada aturannya jika kamu ngambil sumber
dari buku dan internet. Coba di searching atau konsul dengan guru B. Indonesia)

https://www.tokomesin.com/peluang-usaha-nugget-ikan-lele-dan-analisis-
usahanya.html
http://anwarherdi.blogspot.com/2015/12/6-m-4-p.html?m=1
https://www.gomarketingstrategic.com/penerapan-dan-pengertian-analisis-swot/

22

Anda mungkin juga menyukai