Anda di halaman 1dari 5

Nama : Stevania Natasya Kewa

NIM : PO7224219 1904

Kelas : 2A Kebidanan

MK : P3K

1. Dalam memberikan pertolongan pada kecelakaan khususnya di air, kita sering


menggunakan metode yang sering kita kenal R,T, R, T, G. Sebutkan dan jelaskan
pengertian dari masing – masing metode tersebut?

Jawab :
1.Reach
Metode reach adalah metode yang paling aman dilakukan oleh
penolong. Reach dapat dilakukan dari daratan tanpa harus masuk ke dalam
air, sehingga metode ini dapat dilakukan oleh penolong yang tidak bisa
renang sekalipun. Pada metode ini penolong meraih/menjangkau korban
yang tenggelam dengan menggunakan benda yang ringan dan panjang
seperti: tongkat, galah, dan kayu; anggota tubuh penolong; atau pun
dengan rantai manusia (dalam kasus air dangkal). Namun kelemahan dari
metode reach ini adalah hanya mampu menggapai korban yang berada di
tepi saja.
2.Throw
Metode throw hampir sama dengan metode reach, metode ini sama-sama
aman bagi penolong dan dapat dilakukan dari daratan. Metode throw ini
dapat dilakukan dengan dua cara yaitu (1) melempar benda apung yang
sudah terikat dengan tali, kemudian menarik korban dengan alat tersebut,
(2) melemparkan benda yang dapat terapung tanpa menggunakan tali,
kemudian membiarkan korban berenang dengan alat apung tersebut
menuju ke tepi. Alat apung yang sering digunakan pada metode ini
yaitu ring buoy, throwing bag, rescue tube, dan benda lain yang dapat
mengapung.
3.Row
Metode row ini adalah metode yang digunakan ketika
metode reach dan throw tidak dapat lagi digunakan. Metode ini menggunakan
akses pertolongan seperti perahu karet, kano, ataupun perahu kecil lainnya untuk
dapat menjangkau korban, kemudian menggunakan
metode reach dan throw untuk menolong korban. Jika sudah dapat menjangkau
korban, sebelum menaikkan korban ke atas perahu, pastikan perahu yang
digunakan dalam keadaan seimbang

4.Go
Metode ini adalah pilihan terakhir yang harus dilakukan karena ketidaktersediaan
alat yang dipergunakan untuk mendekati korban dan posisi korban jauh atau
berada di tempat yang tidak mungkin menggunakan perahu. Metode ini
mengharuskan penolong untuk melakukan penyelamatan secara langsung, dengan
berenang menuju korban dan membawa alat apung yang akan diberikan kepada
korban. Setelah berhasil memberikan alat apung kepada korban, penolong dapat
kembali ke tempat yang aman atau menuju tempat yang  aman bersama-sama
dengan korban.
Tujuan dari metode ini adalah untuk memberikan alat apung kepada korban
sehingga dapat membuat korban tetap mengapung sampai bantuan lain datang.
Kelemahan dari metode ini adalah tingkat keberhasilannya tergantung dari tingkat
kesadaran korban, apabila korban tidak sadar maka metode ini tidak dapat
dilakukan

5.Tow
Metode tow adalah metode yang paling tinggi resikonya bagi penolong karena
penolong harus kontak langsung dengan korban. Untuk menghindari resiko yang
besar dan tidak diinginkan, penolong harus mempunyai pengetahuan dan
keterampilan bertahan dan melepaskan diri (Defend and Release).
Pada metode ini penolong berenang menuju korban kemudian membawa korban
ke tempat yang aman dengan melakukan kontak langsung dengan korban. Metode
ini dilakukan apabila metode reach dan throw tidak bisa dilakukan; tidak terdapat
perahu karet; posisi korban tidak dapat dijangkau dengan perahu; atau korban
letih, cedera, dan tidak sadarkan diri.

2. Kira – kira apa yang akan anda lakukan ketika anda berhadapan langsung atau
kontak langsung dengan orang yang tenggelam di air? jawaban sesuai pemikiran
anda masing – masing
Jawab
: 1. Mencari bantuan;
2. Mengangkat korban keluar dari air;
3. Cek pernapasan korban;
4. Lakukan cpr dengan tangan;
5. Hangatkan tubuh korban

3. Sebutkan langkah – langkah dalam menanggapi keadaan darurat


Jawab : tarik nafas dalam2 dan kluarkan,ini agar kita tetep rileks dan tidak panik
-meminta bantuan,sering dilakukan dengan berteriak karena keadaan darurat
-membunyikan alarm tanda bahaya jika belum dinyalakan,agar org2 bisa mengetahui
situasi bahaya
-mengedepankan sifat saling tolong-menolong
-berdo'a,karna apapun kita lakukan,pasti tuhan telah menentukan yang terbaik untuk kita

4. Ketika kita akan melakukan pemeriksaan korban / pasien, langkah awal yang
sering kita lakukan adalah penilaian keadaan, usahakan keadaan / situasi dalam
keadaan aman. Jadi menurut anda, keadaan / situasi aman itu sendiri seperti apa?
Jawab : keadaan sekitar aman dan posisi untuk menyelamatkan pasien rata. Tidak ada
orang mabuk seperti pada penjelasan bapak dislide tadi
5. Disaat kita melakukan pemeriksaan korban / pasien, pastinya kita akan mengecek
denyut nadi korban / pasien itu sendiri. Pertanyaannya ialah sebutkan apa saja
nama nadi yang terdapat dalam tubuh manusia? Dan berapakah jumlah denyut
nadi normal pada orang dewasa?
Jawab :

 Arteri Pulmonaris

Pembuluh ini membawa darah yang telah dideoksigenasi yang baru saja
dialirkan dari paru-paru.

 Arteri Sistemik

Arteri sistemik membawa darah menuju arteriol dan kemudian ke pembuluh


kapiler, di mana zat nutrisi dan gas ditukarkan.

 Aorta

Aorta adalah pembuluh nadi terbesar dalam tubuh yang keluar dari ventrikel
jantung dan membawa banyak oksigen.

 Arteriol

Arteriol adalah pembuluh nadi terkecil yang berhubungan dengan pembuluh


kapiler.

 Pembuluh Kapiler
Pembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya
pertukaran zat yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler
adalah pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan
cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh.

Normal nadi pada manusia :  Nadi manusia rata-rata berdenyut sekitar 60-100 kali per
menit. Orang yang terbiasa berolahraga, seperti para atlit, biasanya memiliki
denyut jantung normal yang lebih rendah, yaitu sekitar 40 kali per menit.

Anda mungkin juga menyukai