UNIT PELATIHAN KETERAMPILAN MEDIK NAMA :

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI NIM :

FAKULTAS KEDOKTERAN TANDA TANGAN
UNIVERSITAS MULAWARMAN

CHECK LIST OSCE 1

PEMERIKSAAN VITAL SIGN
SEMESTER GANJIL TA. 2019/2020
MAHASISWA ANGKATAN 2019

NO ASPEK YANG DINILAI NILAI

PEMERIKSAAN SUHU 0 1 2
Pemeriksa menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan dan meminta
1
kesediaan pasien untuk diperiksa
Mempersilahkan pasien berbaring dengan lengan lurus di samping
2
badannya dengan pemeriksa berada di sisi kanan penderita
Mempersiapkan alat –alat ( thermometer badan air raksa, stopwatch atau
3
jarum jam detik)
Memastikan skala permukaan air raksa termometer turun sampai di
4
bawah 35 0 C.
5 Mengepitkan thermometer di aksila selama 3-5 menit
Menyebutkan/mencatat suhu badan penderita sesuai hasil yang
6
diperoleh (dengan kepekaan 0,1 0 C)
PEMERIKSAAN NADI
Meraba arteri radialis penderita ( dengan ujung jari II, III dan IV tangan
7
kanan sedangkan ibu jari berada di bagian dorsal tangan penderita)
8 Menghitung denyut dan irama nadi selama 1 menit penuh
9 Menyebutkan/mencatat hasil pemeriksaan ( frekwensi/menit)
PEMERIKSAAN PERNAFASAN ( METODE PALPASI)
Pemeriksa meletakkan telapak tangan pada dinding abdomen atau
10
dinding dada depan penderita
Menghitung pergerakan naik-turun dinding dada depan atau abdomen
11
yang terasa pada telapak tangan selama 1 menit penuh
12 Menyebutkan/mencatat hasil pemeriksaan (frekuensi/menit)
PEMERIKSAAN TEKANAN DARAH ( METODE AUSKULTASI)
Mempersiapkan alat tensimeter:
 Buka tutup tensimeter dan tegakkan kolom air raksa sampai
13
tegak lurus di samping kanan penderita
 Buka kunci air raksa pada sphygmomanometer
Memasang manset melingkari lengan ( batas bawah kurang lebih 3 cm
14
dari siku, pusat manset di atas arteri brakialis)
Memastikan posisi a. Brakialis pada fossa cubiti( meraba A.brakialis
15 pada fossa cubiti dengan ujung jari II,III dan IV tangan kanan pemeriksa
)
Menentukan tekanan sistolik secara palpasi (Mengunci dan memompa
balon manset sphygmomanometer dengan cepat sampai denyut nadi
16
a.brakialis tidak teraba kemudian lanjutkan pompa hingga tekanan
bertambah 20-30 mmHg lagi).
 Memasang tangkai stetoskop pada lubang telinga dan meletakkan
17
membran stetoskop pada a. brakialis di fossa cubiti
Menentukan tekanan sistolik:
 Membuka kunci pompa sphygmomanometer perlahan-lahan
dengan kecepatan penurunan air raksa 2-3 mmHg/detik dan
18 mengamati tinggi air raksa sphymomanometer saat terdengarnya
awal bunyi beep pertama
 Mata mengamati tinggi air raksa sphygmomanometer saat
terdengarnya ‘beep’ pertama (tekanan sistolik)
Menentukan tekanan diastolik:
19  Mata mengamati tinggi air raksa sphygmomanometer saat
bunyi ‘beep’ tidak terdengar (tekanan diastolik)
Menyebutkan/mencatat Tekanan Darah (Sistolik/Diastolik) dalam
20
satuan mmHg
Merapikan kembali peralatan yang digunakan (Kosongkan
21 sphygmomanometer dengan cepat,menutup kunci air raksa dan
melepaskan manset)
JUMLAH

KETERANGAN :
0 : Tidak dilakukan
1 : Dilakukan tetapi tidak benar
2 : Dilakukan dengan benar

NILAI = TOTAL SKOR x 100 =

42

CATATAN OBSERVER : NAMA OBSERVER :

TANDA TANGAN :