NIM : P20624519025
Patient Safety
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem yang diterapkan untuk mencegah
terjadinya cedera akibat perawatan medis dan kesalahan pengobatan melalui suatu sistem
assesment resiko, identifikasi dan pengelolaan faktor risiko, pelaporan dan analisis insiden,
kemampuan belajar dan tindak lanjut dari insident serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko (Dep Kes RI, 2006). Keselamatan pasien merupakan suatu
sistem untuk mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil
Perawatan yang bersih adalah perawatan yang aman, dengan penekanan pada
pencegahan infeksi.
penularan.
kecacatan dan kematian klien. Pencegahan terhadap imbulnya perlukaan pada klien.
Mengetahui batasan dan wewenang bidan agar tidak memaksakan diri
Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Pasal 43 ayat (1) mewajibkan
Rumah Sakit menerapkan standar keselamatan pasien. Yang dimaksud dengan keselamatan
pasien (patien safety) adalah proses dalam suatu Rumah Sakit yang memberikan pelayanan
Pasal 8 Peraturan Menteri Kesehatan tersebut diatas mewajibkan setiap Rumah Sakit untuk
Salah satu tahap kewaspadaan standar yang efektif dalam pencegahan dan pengendalian
infeksi adalah hand hygiene (kebersihan tangan) karena kegagalan dalam menjaga kebersihan
efektif dalam pencegahan infeksi nosokomial. Tangan merupakan organ tubuh yang selalu
kontak langsung dengan apapun termasuk bendabenda disekitar kita. Tangan sebagai sumber
perantara berbagai macam mikroorganisme yang bisa mengganggu kesehatan kita. Mencuci
tangan dengan benar dapat mencegah terjadinya infeksi. Namun pada kenyataannya, tindakan
cuci tangan yang benar seringkali diabaikan, hal ini dapat disebabkan karena kurangnya