Anda di halaman 1dari 5

SATUAN ACARA KIE

KECEMASAN REMAJA YANG MENGALAMI OBESITAS

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANTAR TAHUN 2023

Topik : KIE Kesehaan Reproduksi

Sub topik : Kecemasan Terhadap Obesitas

Sasaran : Remaja Putri di Wilayah Kerja Puskesmas Bantar

Hari / tanggal : Jumat/15 September 2023

Waktu : Pukul 09.00 WIB s/d selesai

A. Latar Belakang

Setiap remaja tentunya ingin memiliki tubuh yang ideal dan proporsional. Seperti

misalnya, pada remaja putra yang menginginkan tubuhnya tinggi, dada yang bidang,

tubuh yang proporsional, sedangkan pada remaja putri menginginkan tubuh yang

langsing, tinggi, dan sangat menghindari obesitas. Bagi kalangan remaja, masalah

tubuh ini cukup menguras perhatian yang cukup besar, terutama bagi kalangan

remaja putri yang sebagian besar sangat memperhatikan penampilannya di depan

orang lain.

Remaja putri yang mengalami obesitas biasanya akan mengalami kecemasan

akan tubuhnya. Kecemasan ini timbul karena remaja putri takut tidak dapat

melaksanakan tugas-tugas perkembangan remaja, seperti misalnya takut tidak ada yang

mau berteman dengannya karena tubuhnya yang obesitas, cemas tidak ada lawan jenis

yang dapat dijadikan pacar, atau takut dijelek-jelekkan oleh teman-temannya

sehingga tidak bisa bergabung dengan kelompok sosial yang ada. Remaja putri
yang mengalami obesitas biasanya selalu membanding-bandingkan ukuran tubuhnya

dengan tubuh teman-temannya yang ideal. Semakin sering mereka membanding-

bandingkan, maka akan semakin besar pula kecemasan yang akan timbul.

Remaja perempuan yang tidak mampu mencapai bentuk tubuh ideal dan berat badan

ideal yang diinginkan akan mengalami perasaan cemas yang cenderung meningkatkan risiko

bunuh diri. Remaja perempuan yang merasakan kecemasan secara berlebihan akan

mengalami kesulitan saat melakukan pekerjaan, hubungan sosial, dan fungsi sosial

(Fatmawati, 2017). Kecemasan yang terjadi dalam jangka waktu yang lama dan dengan

intensitas yang semakin meningkat akan menyebabkan terjadinya gangguan kecemasan

(Davison, Neale, & Kring, 2014; dan Sarwono, 2012).

B. Tujuan

1. Umum

Mengedukasi remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Bantar mengenai

Kecemasan Remaja yang Mengalami Obesitas. .

2. Khusus

a. Menginformasikan tentang pengertian kecemasan karena mengalami obesitas

b. Menginformasikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian

kecemasan karena mengalami obesitas

c. Menginformasikan tentang patofisiologi kejadian obesitas

d. Menginformasikan tentang cara penanganan kejadian obesitas

C. Kegiatan

1. Kegiatan pokok

Merencanakan dan melaksanakan kegiatan penyuluhan KIE tentang kecemasan

remaja yang mengalami obesitas.

2. Rincian kegiatan

Melakukan KIE kecemasan remaja yang mengalami obesitas.


3. Sasaran

Remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Purbaratu

D. Metode : Metode yang digunakan adalah

1. Konseling

2. Diskusi

3.

E. Media penyuluhan :

Lembar balik mengenai disminore

F. Cara melaksanakan kegiatan

No Kegiatan Pendidikan kesehatan Peserta Waktu

1. Pembukaan a. Memberi salam a. Menjawab salam 5 menit

b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan

c. Menjelaskan tujuan c. Memperhatikan

d. Menyebutkan sub pokok

materi

2. Pelaksanaan Menjelaskan materi secara a. menyimak 20

kegiatan berurutan b. merespon menit

a. pengertian Obesitas

b. faktor yang mempengaruhi

kejadian obesitas

c. patofisiologi obesitas

d. penanganan kejadian

obesitas
Evaluasi

-Memberikan kesempatan

untuk berdiskusi

3. Penutup Menyimpulkan Menyimak dan 5 menit

Memberi salam memperhatikan

Menjawab salam

A. Evaluasi

1. Struktur : klien/pasien hadir

2. Proses : kegiatan penyuluhan KIE berjalan tertib dan sasaran

antusias terhadap materi yang disampaikan

3. Hasil :

a. Sasaran mengerti tentang penjelasan yang telah diberikan

b. Pengkaji melakukan pengkajian pemahaman mengenai materi

yang telah disampaikan

c. Jumlah yang hadir dalam KIE berjumlah 1 orang

B. Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai