1.

Indikator kesehatan lingkungan

Berikut ini Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan ditetapkan
pada media lingkungan (pemukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, dan fasilitas umum) yang
meliputi:
a. Air
1) Standar baku mutu dan Persyaratan Kesehatan air minum;
a) Fisik
 Bau
 Warna
 Total zat padat terlarut
 Kekeruhan
 Rasa
 Suhu
b) Biologi
 Total bakteri koliform
 Eschericia coli
c) Kimia
 Bahan anorganik
 Bahan organik
 Pestisida
 Disinfektan dan hasil sampingnya
d) Radioaktif
Standar baku mutu pada unsur radioaktif berupa nilai lepasan radioaktivitas yang
diperbolehkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

2) Standar baku mutu dan Persyaratan Kesehatan air untuk keperluan higiene dan sanitasi
a) Fisik
 Bau;
 Kekeruhan; dan
 Warna
b) Biologi
 Total bakteri koliform
 Eschericia coli
c) Kimia
 Derajat keasaman (pH)
 Besi (Fe)
 Mangan (Mn)
 Kesadahan
d) Radioaktif
Standar baku mutu pada unsur radioaktif berupa nilai lepasan radioaktivitas yang
diperbolehkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

3) Standar baku mutu dan Persyaratan Kesehatan air untuk kolam renang, solus per aqua,
dan pemandian umum.
a) Fisik
 Bau
  Kekeruhan
 Warna
 Suhu
 Kejernihan
 Benda.
b) Biologi
 Eschericia coli dan/atau total bakteri koliform
 Jumlah kuman
 Pseudomonas aeruginosa
 Legionella spp.
d) Kimia
 Alumunium (Al)
 Kesadahan
 Derajat keasaman (pH)
 Potensi reduksi-oksidasi
 Sisa klor bebas
 Sisa klor terikat
 Sisa bromin
 Asam sianurat
 Tembaga (Cu)
e) Radioaktif alam
Standar baku mutu pada unsur radioaktif berupa nilai lepasan radioaktivitas yang
diperbolehkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
b. Udara
1) Fisik
a) Suhu
b) Pencahayaan
c) Kelembaban
d) Laju ventilasi
e) Partikel debu
2) Kimia
a) Sulfur dioksida (SO2)
b) Nitrogen dioksida (NO2)
c) Karbon monoksida (CO)
d) Timbal (Pb)
e) Asbes
f) Formaldehida
g) Volatile organic compound (VOC)
h) Environmental tobacco smoke (ETS).
3) Kontaminan Biologi
a) Jamur
b) Bakteri patogen
c) Virus
c. Tanah
1) Fisik
a) Suhu
 b) Kelembaban
c) Derajat keasaman (pH)
d) Porositas.
2) Kimia
a) Timah hitam (Pb)
b) Arsenik (As)
c) Kadmium (Cd)
d) Tembaga (Cu)
e) Krom (Cr)
f) Merkuri (Hg)
g) Senyawa organo fosfat
h) Karbamat
i) Benzena.
3) Biologi
a) Jamur
b) Bakteri patogen
c) Parasit
d) Virus.
4) Radioaktif alam
Standar baku mutu pada unsur radioaktif berupa nilai lepasan radioaktivitas yang
diperbolehkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
d. Pangan
Persyaratan Kesehatan untuk media pangan sedikit terdiri atas:
1) Pangan dalam keadaan terlindung
2) Pengolahan, pewadahan, dan penyajian memenuhi prinsip higiene dan sanitasi
Prinsip higiene dan sanitasi pada pengolahan, pewadahan, dan penyajian paling sedikit
meliputi:
1) Peralatan masak dan peralatan makan harus terbuat dari bahan tara pangan (food grade)
2) Lapisan permukaan peralatan harus tidak larut dalam suasana asam, basa, atau garam
yang lazim terdapat dalam pangan
3) Lapisan permukaan peralatan harus tidak mengeluarkan bahan berbahaya dan logam berat
beracun
4) Peralatan bersih yang siap pakai tidak boleh dipegang di bagian yang kontak langsung
dengan pangan atau yang menempel di mulut
5) Peralatan harus bebas dari kuman Eschericia coli dan kuman lainnya
6) Keadaan peralatan harus utuh, tidak cacat, tidak retak, tidak gompal, dan mudah
dibersihkan
7) Wadah yang digunakan harus mempunyai tutup yang dapat menutup sempurna dan dapat
mengeluarkan udara panas dari pangan untuk mencegah pengembunan
8) Wadah harus terpisah untuk setiap jenis pangan, pangan jadi atau masak, serta pangan
basah dan kering
9) Menggunakan celemek atau apron, tutup rambut, dan sepatu kedap air untuk melindungi
pencemaran pangan
10) Menggunakan sarung tangan plastik sekali pakai, penjepit makanan, dan sendok garpu
untuk melindungi kontak langsung dengan pangan
11) Penyajian pangan dilakukan dengan cara yang terlindung dari kontak langsung dengan
tubuh
 12) Tidak merokok, makan, atau mengunyah selama bekerja atau mengelola pangan
13) Selalu mencuci tangan sebelum bekerja, setelah bekerja, dan setelah keluar dari toilet atau
jamban dalam mengelola pangan.
e. Sarana dan bangunan
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan untuk media sarana dan bangunan berupa
kadar maksimum yang diperbolehkan paling sedikit bagi:
1) Debu total
2) Asbes bebas
3) Timah hitam (Pb) untuk bahan bangunan.
f. Vektor dan binatang pembawa penyakit
Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan untuk, media
vektor dan binatang terdiri atas:
1) Jenis
2) Kepadatan
3) Habitat perkembangbiakan.
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan.