Anda di halaman 1dari 3

Nama : Gerald

Kelas : X IIS 2
No Absen : Delapan (8)
Tugas &Judul : Ke 8 (Seberapa Pentingkah Budaya Indonesia bagi Generasi Muda
Indonesia)

Budaya merupakan aset terpenting yang dimiliki suatu Negara.  Begitupun di Negara
ini (Indonesia) yang sangat terkenal dengan keanekaragaman budayanya. Di
Indonesia sendiri, Budaya termasuk bentuk eksistensi dikanca internasional, dimana
semua Negara mengakui dan mengenal Indonesia dari keanekaragaman dan keunikan
budaya-budaya  juga sebagai tata cara hidup manusia yang dilakukan secara
kelompok atau masyarakat yang diwariskan dari leluhur turun temurun dari generasi
ke generasi.

Budaya merupakan identitas bangsa. Maka kemudian ada keharusan menjaga dan
melestarikan identitas bangsa ini. Upaya menjaga dan melesetarikan budaya
merupakan tanggung jawab orang-orang didalamnya. Peranan masyarakat sangatlah
penting dalam melestarikan budaya, termasuk generasi muda yang akan menjadi
penerus bangsa. Tidak hanya dalam kanca politik saja, aset bangsa ini pun menjadi
tanggung jawab besar bagi generasi muda, dilesatarikan atau dihilangkan, itu semua
ada ditangan generasi penerus bangsa.

Kemudian dapat dipahami bahwa generasi muda bangsa ini juga merupakan asset
bagi Negara. Tidak hanya masa depan budaya, namun masa depan bangsa ini pun
bergantung kepada generasi muda. Akan tetapi, dapat kita lihat dewasa ini, banyak
ketimpangan - ketimpangan yang dilakukan oleh generasi-generasi muda dalam
bertindak. Seperti dalam sebuah media online, diberitakan dari kota Sumedang,
bahwa sampai hari Jumat (5/12/14), korban minuman keras oplosan terus
berdatangan ke RSUD Sumedang, dan sudah mencapai 103 orang,  sebagian dari
korban adalah remaja  mulai dari usia 15 – 22 tahun. Tidak hanya di Sumedang,
berita duka pun datang dari Kabupaten Garut, Jawa Barat, meninggalnya 10 orang
setelah menenggak minuman keras oplosan, dan tidak dipungkiri, korban meninggal
adalah remaja-remaja yang masih berusia 17-25 tahun. Ini hanyalah salah satu bentuk
ketimpangan generasi muda yang nampak ke public. Lalu masih banyak lagi
ketimpangan-ketimpangan yang terjadi di negri ini, dan pelakunya tidak lain adalah
generasi bangsa ini sendiri.

Kemudian yang menjadi masalah, apa kaitannya dengan budaya ?

Budaya tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai perilaku masyarakat. Seperti nilai-nilai
dalam budaya lokal yaitu etika berbicara, perilaku anak muda terhadap orang tua,
mencium tangan orang tua dan lain sebagainya. Hal ini akan sangat nampak dalam
keseharian ketika budaya itu sendiri dihargai dan dilestarikan. Sekarang kita
bandingkan dengan kasus-kasus generasi muda dewasa ini, minuman keras, seks
bebas, life style dan lain sebagainya, jelas itu bukan budaya/tradisi bangsa kita.

Hal ini kemudian menjadi tantangan bagi generasi muda, bagaimana bersikap bijak
dan bertanggung jawab terhadap budayanya sendiri. Generasi muda patutnya bangga
dan berusaha menghalau budaya-budaya luar yang mampu menggerus kearifan
budaya lokal Indonesia.

Ini juga menjadi PR bagi pemerintah, bagaimana mengembalikan kesadaran dan


perhatian generasi mudaya terhadap budaya bangsa ini. Bukan malah terus dicekoki
pengaruh-pengaruh dari luar, karena memang kasus diatas tidak bisa sepenuhnya
menyalahkan generasi yang melakukannya. Ada peran penting dari pemerintah untuk
menangani pola piker remaja dewasa ini.

Dukungan dari orang tua juga penting dalam menerapkan nilai-nilai budaya lokal
dalam keseharian anak-anaknya yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Dan
akan menumbuhkan kesadaran bagi mewujudkan tujuan bangsa yang melestarikan
budaya/tradisi di Indonesia.

Banyak strategi yang bisa dilakukan dalam menunjang kesadaran dalam diri generasi
muda di negri ini. Diantaranya menerapkan nilai-nilai budaya lokal dalam kanca
pendidikan, baik formal maupun non-formal. Kini saatnya pemerintah terkait dalam
hal ini. Memberikan ruang untuk kesadaran bersama bisa. Dapan mengedapankan
budaya sebagai bentuk mewujudakan tradisi seperti memfasilitasi seni tradisional,
bahasa, tarian tradisional dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai