Anda di halaman 1dari 15

EVALUASI WAKTU KERJA EFEKTIF ALAT GALI MUAT DALAM

RANGKA MENINGKATKAN PENDAPATAN DARI HARGA PENJUALAN


BATUBARA PADA PT. BRITMINDO SITE BUKUAN, KECAMATAN
PALARAN, KOTA SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR

WISMA HIDAYAT

PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS NEGERI PADANG
FEBRUARI 2018
3
Evaluasi Waktu Kerja Efektif Alat Gali Muat dalam Rangka Meningkatkan
Pendapatan dari Harga Penjualan Batubara pada PT. Britmindo site Bukuan,
Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Wisma Hidayat1, Rijal Abdullah2, Murad MS2


S-1 Teknik Pertambangan
FT Universitas Negeri Padang
Email: wisma28hidayat@gmail.com

ABSTRAK

Hal yang menjadi tolak ukur penilaian keberhasilan perusahaan pertambangan adalah produksi
yang dihasilkannya. Kinerja alat gali muat merupakan ujung tombak perencanaan produksi. Tidak
produktifnya waktu kerja secara langsung merupakan dampak dari sistem kerja yang tidak bagus.
Pada rangkaian penelitian ini, penulis melakukan pendataan pemakaian waktu oleh alat gali muat
sehingga didapatkan rincian waktu kerja alat meliputi waktu kerja yang produktif dan hambatan
yang memangkas waktu kerja.
Metode pada penelitian ini menggunakan pendekatan analisis kuantitatif dimana secara garis
besar hal yang paling utama dilakukan untuk mencapai tujuan pada penelitian ini adalah mendata
dan merinci waktu kerja berupa angka dari alat gali muat setiap hari selama sebulan lalu
mengevaluasi, sehingga didapatkan hasil produksi.
Hasi penelitian menunjukkan rata-rata waktu alat gali muat benar-benar bekerja setiap harinya
adalah 3,55 jam/hari dengan hasil produksi hanya (25.417,997 ton). Kemudian penulis melakukan
evaluasi, apabila waktu kerja ditingkatkan menjadi 5 jam/hari, hal ini dapat meningkatkan hasil
produksi menjadi (35.819,3476 ton) dan penambahan pendapatan dari (Rp 12.708.998.500)
menjadi (Rp 17.909.673.800).

Kata kunci: Target Produksi, Waktu Kerja Produktif, Evaluasi, Pendapatan.

ABSTRACT

The things that should be success parameter of mining company is the amount of its
production. Loading and hauling equipments performance will determine production planning.
Unproductive working hours directly also be an affect from unappropiate work system. As the
draft of this research, the author examine the data of its equipments cycle time so that it can be
obtained the details working hours of equipments such as effective working hours, and working
hours obstacles.
The methodology of this research used quantitative analysis approachment which the biggest
point should be done to reach the goals of this research is to examine the data and make a detail
of working hours such as the number of annual equipments and then evaluated it, thus it would
be obtained the production.
The results showed the average of equipments was working about 3.55 hours/day with
production getting (25,417.997 ton). Then the autors do an evaluation, if working hours is
increased to 5 hours/day, then it also will increase more than (35,819.3467 ton) and additional
revenue from (Rp. 12,708,998,500) be (Rp. 17,909,673,800).

Keywords: Production Forecast, Effective Working Hours, Evaluation, Revenue.

1 Mahasiswa Prodi S1 Teknik Pertambangan FT-UNP


2 Dosen Jurusan Teknik Pertambangan FT-UNP
3 Dosen Jurusan Teknik Pertambangan FT-UNP
4
A. Pendahuluan

PT. Britmindo merupakan salah satu perpaduan kerja antara excavator sebagai

perusahaan Konsultan Manajemen alat muat dan dump truck sebagai alat

Industri Pertambangan khususnya angkut.

batubara yang kuasa operasional Produksi alat berat adalah suatu batas

penambangannya terletak di Kecamatan kemampuan alat berat untuk menghasilkan

Palaran, Kota Samarinda, Provinsi kerja (produksi) sesuai fungsi peralatan

Kalimantan Timur dengan luasan PIT tersebut dengan situasi dan kondisi tertentu

sekitar 74 Ha. dari jenis pekerjaan dan lingkungan. Prinsip

Menurut (Partanto,1996:1) Segala dasar perhitungan produksi adalah kapasitas

macam pekerjaan yang berhubungan alat, waktu siklus, dan faktor efisiensi.

dengan kegiatan penggalian (digging, Kapasitas alat adalah kemampuan alat untuk

breaking, loosening), pemuatan menggali, mengangkat, menggusur,

(loading), pengangkutan (hauling, mengeruk, meratakan, memadatkan dalam

transporting), penimbunan (dumping, satu kali operasi (Rochmanhadi,1990:37).

filling), perataan (spreading and PT. Britmindo memiliki target produksi

laveling) dan pemadatan (compacting) batubara sebesar 35.000 ton/bulan. Pada

tanah atau batuan dengan alat-alat saat ini produksi batubara berdasarkan

mekanis (alat-alat besar) disebut perhitungan kemampuan produksi alat di

Pemindahan Tanah Mekanis. PT. lapangan sebesar 25.417,997 ton/bulan,

Britmindo menggunakan metode sehingga masih terdapat kekurangan

penambangan surface mining dengan produksi batubara sebesar 9.582,003

menggunakan kombinasi antara ton/bulan. Hal ini disebabkan karena

excavator, dan dump truck. Sistem rendahnya waktu kerja efektif sebagai

produksi excavator-dump truck akibat dari hambatan-hambatan yang ada,

merupakan sistem yang terdiri dari tidak optimalnya waktu kerja produktif,
5

serta kondisi dan jalan angkut yang saat ini adalah bagaimana mengupayakan

kurang baik di lokasi penambangan. agar penggunaan alat gali muat dan alat

Banyaknya waktu hambatan yang angkut dapat dioptimalkan dengan

terjadi akan menimbulkan dampak mendasar pada waktu kerja yang ada,

terhadap pengeluaran biaya aktivitas sehingga untuk mengatasi masalah tersebut

penambangan dan pencapaian target maka perlu dilakukan evaluasi terhadap

produksi. Masih sering terjadinya waktu kerja alat gali muat dan alat angkut

ketidakselarasan kerja antara alat gali yang digunakan.

muat dan alat angkut, dimana alat angkut Penelitin ini bertujuan untuk

sering menunggu, sehingga menghitung waktu hambatan yang

menyebabkan menurunnya efisiensi mempengaruhi efisiensi kerja kemudian

kerja alat yang ditimbulkan oleh mengevaluasi waktu hambatan tersebut agar

berbagai macam hambatan di lapangan dapat dikurangi, menghitung waktu kerja

yang sebenarnya dapat dihindari. alat sehingga dapat diketahui waktu

Penelitian ini dibatasi pada produktif kerja setiap harinya, menghitung

optimalisasi waktu kerja produktif dan dan mengevaluasi waktu kerja produktif

waktu hambatan alat gali muat pada sehingga dapat diketahui peningkatan

aktivitas produksi, serta pengeluaran produksi batubara yang dihasilkan,

biaya aktivitas produksi batubara. Alat menghitung perbedaan biaya sebelum dan

gali muat yang digunakan PT. Britmindo setelah dilakukannya evaluasi terhadap

adalah Hitachi ZX200, Doosan 500, dan waktu kerja produktif, serta menghitung

Caterpilar 329D yang melayani alat pendapatan yang didapatkan dari hasil

angkut Dump Truck Hino Jumbo penjualan batubara sebelum dan setelah

Ranger. dilakukannya evaluasi terhadap waktu kerja

Permasalahan yang dihadapi pada produktif.


6

Secara administrasi lokasi pemakaian jam kerja kegiatan

penambangan terletak di Bukuan, penambangan, dan waktu hambatan yang

Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, terjadi. Data sekunder yang digunakan

Provinsi Kalimantan Timur. Lokasi adalah: harga sewa alat muat dan alat

dapat diakses dengan jalur penerbangan angkut, jumlah alat muat dan alat angkut,

dari Jakarta ke Balikpapan dengan waktu gaji operator dan helper serta biaya-biaya

± 2 jam, setelah itu melanjutkan yang dibutuhkan alat untuk beroperasi,

perjalanan dari Balikpapan ke lokasi data produksi perusahaan, peta lokasi, peta

penambangan dengan waktu tempuh ± 3 geologi regional, peta topografi, dan data

jam melalui jalur darat. spesifikasi alat.

B. Metode Penelitian Setelah semua data primer dan

Penelitian ini dilaksanakan pada sekunder didapatkan, maka data tersebut

tanggal 25 Februari – 24 April 2016 di diolah dan dibuat teknik analisis datanya.

PT. Britmindo, Kota Samarinda, Adapun teknik analisis datanya adalah:

Provinsi Kalimantan Timur. Penelitian menghitung produksi alat dengan data

ini menggunakan jenis penelitian waktu edar yang telah dicatat, mengambil

kuantitatif dimana penelitian ini banyak data aktual waktu hambatan secara

menuntut penggunaan angka, mulai dari langsung kemudian menganalisa waktu

pengumpulan data, penafsiran terhadap yang dapat dihemat, menghitung dan

data tersebut, serta penampilan dari mengevaluasi waktu produktif kerja alat,

hasilnya (Sugiyono, 2010:4) yang mengamati siklus dan cara kerja operator

bertujuan untuk mencari solusi tentang dalam proses penambangan yang

masalah-masalah yang ada. memungkinkan menjadi salah satu faktor

Data primer yang digunakan adalah: penyebab pemborosan waktu kerja

cycle time alat muat dan alat angkut, sehingga dapat dievaluasi dan memberikan
7

solusi yang tepat dan sesuai dengan Tabel 2 berikut ini:

cara kerja pada penambangan. Tabel 2. Hambatan.

Dari hasil analisis data tersebut,


Jenis Durasi
Alasan
maka dapat diperoleh peningkatan hasil Hambatan (menit/hari)

Terlambat memulai kerja


produksi dan penambahan pendapatan 20

Istirahat terlalu awal


yang diperoleh oleh Perusahaan. Dapat
15

dihindari Terlambat kembali ke front


setelah peledakan dan
C. Hasil dan Pembahasan istirahat 20
Berhenti sebelum jam kerja
1. Jam Kerja Efektif berakhir 15
Tidak
dapat Waktu blasting 120
Jam kerja efektif adalah waktu dihindari

JUMLAH 190
kerja yang sesungguhnya yang

digunakan pada operasi 3. Efisiensi Kerja


penambangan. Adapun jam kerja Efisiensi kerja adalah
kegiatan penambangan pada PT. perbandingan antara waktu kerja
Britmindo dapat dilihat pada Tabel 1 produktif dengan waktu kerja yang
berikut ini: tersedia. Lihat Tabel 3 dan Tabel 4
Tabel 1. Jam Kerja Penambangan. berikut ini:

Waktu Tabel 3. Efisiensi (Ada Peledakan)


Shift Keterangan
(WITA)
08.00 - 12.00 Kerja
Jenis Durasi
Alasan
12.00 - 13.00 Istirahat Hambatan (menit/hari)
I
Terlambat memulai kerja 20
13.00 - 17.00 Kerja Istirahat terlalu awal 15
Terlambat kembali ke
Dapat
front setelah peledakan
dihindari
2. Hambatan dan istirahat 20
Berhenti sebelum jam
kerja berakhir 15
Adapun hambatan-hambatan Tidak
dapat Waktu blasting 120
dihindari
yang sering terjadi terdiri dari A JUMLAH 190
Jam Kerja
B 8 jam/hari
hambatan yang dapat dihindari dan Tersedia 480
Jam Kerja Poin B -
C
hambatan yang tidak dapat dihindari. Produktif Poin A
290

Rumus Effisiensi Keja (C/B) x 100%


Hambatan tersebut dapat dilihat pada
8

Perhitungannya adalah: Tabel 5. Availability Bulan Maret.


𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓
𝐸𝑓𝑓 = 𝑥 100% KONDISI
Hitachi Doosan Caterpillar
𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎 ZX200 500 329 D
290
𝐸𝑓𝑓 = 𝑥 100% MA 69,07 77,5 42,51
480

Availability (%)
𝐸𝑓𝑓 = 60,42% UA 71,28 76,36 46,71

Tabel 4. Efisiensi (Non


PA 75,81 97,6 61,29

Peledakan).
EU 54,03 62,5 28,63

Jenis Durasi
Alasan
Hambatan (menit/hari)
5. Keserasian Alat (Match Factor)
Terlambat memulai kerja 20
Istirahat terlalu awal 15 Tabel 6. Match Factor.
Dapat Terlambat kembali ke front
dihindari setelah peledakan dan
istirahat 20 Data
Berhenti sebelum jam kerja Alat
berakhir 15 Na N Ctm Nm Cta
Tidak Hitachi
5 24 0,284167 1 59,47002
dapat Waktu blasting 0 ZX200
dihindari Doosan 500 5 4 0,3915 1 54,5427
A JUMLAH 70 Caterpillar
5 14 0,350333 1 54,7533
Jam 329 D
B Kerja 8 jam/hari
Tersedia 480 1. MF Hitachi ZX200 melayani 5 unit
Jam
C Kerja Poin B - Poin A
Produktif 410 DT Hino Ranger.
Rumus Effisiensi Keja (C/B) x 100%
5 𝑥 24 𝑥 0,284167
𝑀𝐹 =
1 𝑥 59,47002
Perhitungannya adalah: 𝑀𝐹 = 0,573398

𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑝𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑡𝑖𝑓 2. MF Doosan 500 melayani 5 unit DT


𝐸𝑓𝑓 = 𝑥 100%
𝑗𝑎𝑚 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎 𝑡𝑒𝑟𝑠𝑒𝑑𝑖𝑎

410 Hino Ranger.


𝐸𝑓𝑓 = 𝑥 100%
480
5 𝑥 4 𝑥 0,3915
𝐸𝑓𝑓 = 85,42% 𝑀𝐹 =
1 𝑥 54,5427

4. Ketersediaan Alat (Availability) 𝑀𝐹 = 0,143557

Adapun rincian availability alat 3. MF Caterpillar 329D melayani 5

gali muat bulan Maret dapat dilihat unit DT Hino Ranger

5 𝑥 14 𝑥 0,35033
pada Tabel 5 berikut ini: 𝑀𝐹 =
1 𝑥 54,7533

𝑀𝐹 = 0,447883
9

MF < 1 (ada waktu tunggu untuk alat kontraktor, pengusaha atau pemilik alat

muat) artinya alat muat bekerja tersebut untuk menghasilkan suatu

kurang dari 100%, sedangkan alat produk (Andi Tenrisukki,2003:107).

angkut bekerja 100% sehingga Biaya yang dikeluarkan untuk

terdapat waktu tunggu bagi alat kegiatan produksi (pengambilan

muat. batubara untuk dimuat ke alat angkut)

6. Produksi meliputi biaya sewa alat, biaya bahan

Adapun perhitungan pencapaian bakar minyak yang digunakan, dan gaji

target berdasarkan waktu aktual dan operator beserta helper. PT. Britmindo

waktu yang telah dievaluasi dapat memiliki 3 operator untuk

dilihat pada Tabel 7 berikut ini: mengoperasikan alat gali muat nya,

Tabel 7. Perhitungan Pencapaian setiap operator diberikan 1 orang


Target Berdasarkan Waktu
Aktual dan Waktu yang helper. Adapun rincian perhitungan
Dievaluasi.
biaya yang dikeluarkan pada aktivitas

PERHITUNGAN AKTUAL (rata-rata kerja 3,55 pengambilan batubara adalah:


jam/hari)
Alat Jam
Cta Produksi
Ctm (mnt)
(mnit)
kerja
(ton/bln) Tabel 8. Perhitungan Biaya.
(jam)
Hitachi
0,284167 59,47002 42,483 5.697,365
ZX200 Rata-rata Waktu Kerja Produktif 3.55 jam/hari (109.983 jam dalam sebulan)
Doosan Gaji
0,3915 54,5427 49,833 16.816,363 Harga
Jam
Biaya
500 BBM(lt Rental( 2 2 Kerja
Alat BBM( Dikeluar
Caterpillar r/jam) Rp/jam) oper help Maret
0,350333 54,7533 17,667 2.904,269 Rp/ltr) kan(Rp)
ator er (jam)
329D
Hitac
JUMLAH 109,983 25.417,997 hi 42.483
20 12500 200000 19117485
Alat PERHITUNGAN AKTUAL (rata-rata 5 jam/hari) ZX20 3
0
Hitachi 270
0,284167 59,47002 59,8765 8.028,567 Doos 1200
000 49.833 56685378
ZX200 an 63 12500 350000 0000
0 3 .8
Doosan 500
0,3915 54,5427 70,2305 23.699,1135 Cater
500 17.666 11748355
pillar 28 12500 315000
Caterpillar 7 .5
329D
0,350333 54,7533 24,893 4.091,6671
329D JUMLAH
109.98 102.251.2
33 19,3
JUMLAH 155 35.819,3476
Rata-rata Waktu Kerja Produktif 5 jam/hari (155 jam dalam sebulan)
Gaji Jam
Harga Biaya
BBM(lt Rental( 2 2 Kerja
7. Perhitungan Biaya Alat
r/jam)
BBM(
Rp/ltr)
Rp/jam) oper Hel Maret
Dikeluar
kan(Rp)
ator per (jam)
Hitac
hi 59.876 26.944.42
20 12500 200000
ZX20 5 5
Biaya produksi adalah biaya 0
Doos 1200
270
000 70.230 79.887.19
an 63 12500 350000 0000
0 5 3,8
500
yang harus dikeluarkan oleh Cater
pillar 28 12500 315000 24.893
16.553.84
5
329D
138.085.4
JUMLAH 155
63,8
10

8. Perhitungan Pendapatan Dari perhitungan dan analisis yang

Pendapatan yang didapatkan dilakukan, maka dapat dibuat Tabel

merupakan penjumlahan dari hasil rekapitulasi sebagai berikut:

kali produksi dengan harga jual Tabel 10. Rekapitulasi Perhitungan.

batubara per ton. PT. Britmindo


Jam
Tar
Ker Total
get
menjual hasil produksinya ke Ke
ja
Pro
Jam
Kerja
Hamb
atan/H
Pro
Hasil
Produ Penda
duks Biaya
ada duk Produ ari ksi/Bu patan
i (Rp)
an tif ktif/Bu (menit lan (Rp)
crusher dengan nilai US$/ton 40.00 (ja lan /hari)
(ton/
bula
(ton)
m/h (jam)
n)
ari)
(Rp. 500.000/ton). Harga batubara Seb
elu
102.2 12.70
m 109,98 25.417
3,55 190 51.21 8.998.
ini mengacu pada “Harga Batubara Eva
luas
33 ,997
9,3 500
35.0
i
00
Set
Acuan (HBA) & Harga Patokan elah
35.819
138.0 17.90
Eva 5 155 180 85.46 9.673.
,348
luas 3,8 800
i
Batubara (HPB) pada bulan Maret

2016”. Adapun pendapatan yang D. Kesimpulan dan Saran

didapatkan oleh perusahaan terdapat 1. Kesimpulan

pada Tabel 9 berikut ini: a. Rata-rata waktu hambatan 190 menit

Tabel 9. Pendapatan. setiap harinya. Kemudian hambatan

tersebut dievaluasi dengan cara


Pendapatan Dari Penjualan (rata-rata jam produktif 3,55 jam/hari)
Total Harga
Jam Produksi Jual Pendapatan mengurangi waktu hambatan tersebut
Alat
Kerja (ton/bln) Batubara (Rp)
(jam/bln) (Rp)
Hitachi menjadi 180 menit/hari.
42,4833 5.697,365 2.848.682.500
ZX200
Doosan
49,8333 16.816,363 500.000 8.408.181.500 b.Total jam kerja alat muat dalam
500
Caterpillar
17,6667 2.904,269 1.452.134.500
329D
JUMLAH 109,9833 25.417,997 12.708.998.500 sebulan adalah 109,9833 jam dengan
Pendapatan Dari Penjualan (rata-rata jam produktif 5 jam/hari)
Total Harga
Jam Produksi Jual Pendapatan
rata-rata jam kerja produktif 3,55
Alat
Kerja (ton/bln) Batubara (Rp)
(jam/bln) (Rp)
Hitachi
jam/hari.
59,8765 8.028,567 4.014.283.500
ZX 200
Doosan
500
70,2305 23.699,1135 500.000 11.849.556.750 c.Berdasarkan hasil analisis, produksi
Caterpillar
24,893 4.091,6671 2.045.833.550
329D
JUMLAH 155 35.819,3476 17.909.673.800
batubara meningkat

sebanyak 10.401,35 ton/bulan (dari


11

25.417,997 ton/bulan menjadi c. Perlunya penanaman sikap

35.819,3476 ton/bulan) dengan bertanggung jawab dalam usaha

cara mengevaluasi penggunaan pencapaian target produksi.

jam kerja produktif dari 3,55 Catatan: artikel ini disusun berdasarkan

jam/hari menjadi 5 jam/hari. skripsi penulis dengan pembimbing I Rijal

d. Hasil analisis menunjukkan biaya Abdullah dan pembimbing II Murad MS.

yang dikeluarkan setelah evaluasi E. Daftar Pustaka

bertambah sebanyak Rp. Andi Tenrisukki Tenriajeng. 2003.


Pemindahan Tanah Mekanis. Jakarta:
35.834.244,5 (dari Rp. Gunadharma.

102.251.219,3 menjadi Rp. Partanto Prodjosumarto. 1996.


Pemindahan Tanah Mekanis.
138.085.463,8). Bandung: Jurusan Teknik
Pertambangan ITB.
e. Pendapatan dari hasil penjualan
Rochmanhadi. 1990. Pemindahan Tanah
batubara bertambah sebanyak Rp. Mekanis. Jakarta: Departemen
Pekerjaan Umum.
5.200.675.300 (dari Rp.
Sugiyono. 2010. Metodologi Penelitian.
12.708.998.500 menjadi Rp. Bandung: Alfabeta.

17.909.673.800). Yanto Indonesianto. 2005. Pemindahan


Tanah Mekanis. Yogyakarta: Jurusan
2. Saran Teknik Pertambangan UPN.

a. Untuk meningkatkan produksi

tidak perlu merubah sistem

pekerjaan atau manajemen kerja,

tetapi dengan cara meningkatkan

waktu produktif alat gali muat.

b. Perlunya perawatan yang rutin

terhadap alat mekanis mengingat

sering terjadinya kerusakan saat

produksi sedang berjalan.


12
13
14
16

Anda mungkin juga menyukai