Emosi adalah pengalaman efektif yang disertai dari dalam diri individu tentang keadaan

mental dan fisik yang berwujud dalam bentuk tingkah laku yang tampak.
Bentuk-bentuk perkembangan emosi

 Amarah, di dalamnya meliputi brutal mengamuk, terganggu kesal hati, jengkel dan
patalogis
 Kesedihan di dalamnya meliputi pedih, sedih, buram, suram, melankolis, mengasih
ani diri, kesepian, ditolak, putus asa dan depresi
 Rasa takut, di dalamnya meliputi cemas, takut, gugup, khawatir, was-was, waspada,
tidak tenang dan phobia
 Kenikmatan, di dalamnya meliputi bahagia, gembira, terhibur, bangga, kenikmatan
indrawi, takjub dan lain-lain
 Cinta, di dalamnya meliputi penerimaan, persahabatan, kebaikan hati, rasa dekat,
bakti, hormat ,kasmaran dan kasih sayang
 Terrkejut di dalamnya meliputi terkesiap, takjub dan terpana
 Jengkel, di dalamnya meliputi hina, jijik, muak, dan tidak suka
 Malu, di dalamanya meliputi rasa, bersalah, malu hati, kesal hati, menyesal, hina,
aib, dan hati hancur
Hubungan emosi dengan tingkah laku
Menurut Daniel Goleman ada lima hubungan, diantaranya :

 Respon yang cepat tetapi ceroboh

 Mendahulukan perasaan kemudian pikiran
 Memperlakukan realitas sebagai realist simbolik
 Masa lampau diposisikan sebagai masa sekarang
 Adanya realitas yang ditentukan oleh keadaan
Ciri ciri perkembangan emosi
Menurut Biehler (1972) emosional biasa terjadi dalam rentan usia remaja yaitu tahap usia
12 -15 tahun dan usia 15- 18 tahun
Ciri ciri pada usia 12-15 tahun

 Cenderung banyak burung dan tidak dapat diterka

 Bertingkah laku kasar untuk menutupi kekurangan dalam hal rasa percaya diri
 Kemarahan bisa terjadi
 Cenderung tidak toleran terhadap orang lain dan ingin selalu menang sendiri
 Mulai mengamati orang tua dan guru mereka secara objektif
Ciri ciri pada usia 15-18 tahun

 Pemberontakan remaja merupakan ekspresi dari perubahan yang universal dari

masa anak-anak menuju dewasa
 Banyak remaja mengalami konflik dengan orang tua mereka
 Sering kali melamun memikirkan masa depan mereka
Faktor yang mempengaruhi perkembangan emosi

 Perubahan jasmani atau fisik

 Adanya keadaan yang kurang baik pada anak baik fisik maupun psikis
 Perubahan dalam hubungan pertemanan
 Perkembangan dan hubungannya dengan sekolah
 Perubahan, penyesuaian dengan lingkungan baru
 Faktor keluarga