Anda di halaman 1dari 7

CBR

Instruksi : a. Cari sebuah buku mengenai Gerakan Sosial, buatlah kritik anda terhadap
buku
b. Tugas ini dikumpulkan selambat-lambatnya tgl 19 September 2021 jam
24.00 WIB ke email : wastonmalau@gmail.com

CONTOH

CRITICAL BOOK REVIEW

(MENGENAL KELOMPOK SOSIAL, SRI MUHAMMAD KUSUMANTORO, 2019)

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK RONALD L.WARENT

HUSNA KHOIRIYAH STPL (3192122002)


MONA RATU MUNTHE (3191122017)
RIRIS ERNAWATI (3192422020)
ANGELIA PASARIBU (3193322004)

DOSEN PENGAMPU : Drs. WASTON MALAU, MSP

FAKULTAS ILMU SOSIAL


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN 2020
IDENTITAS BUKU

Judul buku : Kelompok Sosial

Pengarang : Farida Rahmawati dan Joan Hesti Gita Purwasih

Penerbit : Cempaka Putih

Tahun terbit : 2015

Tebal buku : 66 Halaman

ISBN : 978-979-662-833-9

2
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.....................................................................................................................................i
A. RINGKASAN ISI BUKU.........................................................................................................1
1. Pengertian Kelompok Sosial.................................................................................................1
2. Ciri-Ciri Kelompok Sosial....................................................................................................1
3. Fungsi kelompok Sosial........................................................................................................2
4. Penyebab Terbentuknya Kelompok Sosial............................................................................3
5. Tahap Pembentukan Kelompok Sosial...................................................................................3
B. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN BUKU.........................................................................4
1. Kelebihan Buku....................................................................................................................4
2. Kekurangan Buku.................................................................................................................4

i
A. RINGKASAN ISI BUKU
1. Pengertian Kelompok Sosial
Secara etimologi, kelompok sosial berarti sekumpulan manusia yang saling
berinteraksi. Adapun definisi kelompok sosial menurut para tokoh sosiologi sebagai
berikut.

1. Joseph S. Roucek dan Roland S. Warren mendefinisikan kelompok sosial sebagai


kumpulan manusia yang terdiri atas dua individu atau lebih, di antara mereka
terdapat pola interaksi yang dapat dipahami oleh anggota kelompok ataupun orang
lain.
2. Soerjono Soekanto berpendapat bahwa kelompok sosial tidak hanya sekelompok
manusia. Dalam kelompok sosial terdapat hubungan saling memengaruhi dan
saling menolong yang terjalin antaranggotanya.
3. Menurut Robert King Merton, kelompok sosial adalah sekumpulan manusia yang
saling berinteraksi mengikuti pola yang sudah terbangun dari kelompok tersebut.
4. Menurut Mayor Polak, kelompok sosial adalah grup/sekumpulan orang yang
menjalin hubungan satu sama lain sehingga membentuk sebuah struktur.
5. Menurut Hendropuspito, kelompok sosial adalah manusia yang berkumpul secara
nyata, tetap, dan teratur. Dalam kelompok tersebut setiap orang memiliki peran
masing-masing untuk mencapai tujuan/visi dan misi yang sama.
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan kelompok sosial adalah
sekumpulan individu yang terdiri atas dua atau lebih manusia, mempunyai visi dan
misi yang sama dari setiap individu, serta terdapat interaksi yang terjalin antara
anggota.

2. Ciri-Ciri Kelompok Sosial


1. Terdapat kesadaran dan rasa memiliki. Seseorang yang bergabung dengan
kelompok sosial berarti ia memiliki kesamaan pikiran dan tujuan dari
kelompok tersebut. Kesamaan tersebut akan mendorong seseorang berperilaku
selayaknya anggota kelompok. Penggunaan kata ”kami” untuk menyebut
kelompok sosial menunjukkan kesadaran sebagai anggota kelompok.
2. Terdapat hubungan timbal balik di antara anggota kelompok. Sekumpulan
orang dapat disebut kelompok sosial ketika tiap-tiap anggota kelompok
menjalin interaksi berupa hubungan saling memberi dan menerima manfaat.

2
3. Adanya kepentingan bersama sehingga menciptakan kedekatan antaranggota.
Misalnya, terdapat kesamaan yang mengikat antaranggota ketika memutuskan
membentuk suatu kelompok sosial.
4. Berstruktur, berkaidah, dan mempunyai pola perilaku. Seperti yang
dikemukakan oleh Soerjono Soekanto, sebuah struktur tidak bisa dipisahkan
dalam kelompok sosial teratur. Struktur menunjukkan keberadaan kelompok
dalam masyarakat secara resmi.
Menurut R. Soetarno, kelompok sosial memiliki sejumlah ciri berikut.
1. Memiliki kesamaan motif atau kesamaan latar belakang pembentukan
kelompok sosial.
2. Memiliki kesadaran dan sikap in-group dan out-group.
3. Memiliki solidaritas antaranggota. Sikap ini menumbuhkan kepedulian
terhadap sesama anggota.
4. Memiliki struktur kelompok atau pembagian kelas yang jelas.
5. Memiliki aturan yang jelas.
Robert K. Merton mengajukan sejumlah ciri berikut untuk mengenali
keberadaan suatu kelompok.
1. Memiliki pola interaksi.
2. Pihak yang berinteraksi mendefinisikan dirinya sebagai anggota kelompok.
3. Pihak yang berinteraksi didefinisikan oleh orang lain sebagai anggota
kelompok.

3. Fungsi kelompok Sosial


1. Bagi Individu.
Fungsi kelompok sosial bagi individu merupakan fungsi yang berdampak
langsung terhadap individu atau anggota kelompok sosial tersebut.
a. Sarana Menjalin Hubungan Sosial
b. Sarana Pendidikan
c. Problem Solving
2. Bagi Masyarakat
a. Pembentuk Nilai dan Norma Masyarakat
b. Pembentuk Struktur Sosial dalam Masyarakat
c. Pengawasan Sosial dan Tekanan Sosial

3
4. Penyebab Terbentuknya Kelompok Sosial
Suatu kelompok sosial terdiri atas sejumlah individu. Kelompok sosial adalah
himpunan atau kesatuan manusia yang hidup bersama dengan adanya hubungan di
antara mereka. hubungan tersebut antara lain menyangkut hubungan timbal balik yang
saling mempengaruhi dan suatu kesadaran untuk saling menolong.
Menurut Soerjono Soekanto manusia memiliki dua hasrat yang dibawa sejak
lahir, yaitu hasrat untuk bergabung dengan manusia disekitarnya dan hasrat untuk
menyatu dengan alam di sekitarnya sebagai bentuk aktualisasi diri manusia. Sifat
dasar manusia untuk saling berinteraksi seperti hasrat bergaul, memberitahu, meniru,
berjuang dan bersama untuk menunjukkan bahwa manusia sebagai makhluk sosial.
Manusia untuk hidup dengan orang lain disebut gregariousness. dan zoon politicon.
Adapun dengan dorongan untuk memenuhi naluri tersebut adalah sebagai berikut.
1. Dorongan untuk mempertahankan hidup
2. Hasrat untuk meneruskan keturunan
3. Keinginan untuk meningkatkan Efisiensi dan efektivitas kerja
4. Pengalaman praktis, intelektual dan emosional
5. Kesamaan kepentingan
6. Kesamaan keturunan
7. Kesamaan daerah dan kesamaan ciri-ciri fisik

5. Tahap Pembentukan Kelompok Sosial


Teori pembentukan kelompok sosial pertama kali ditemukan oleh Bruce W.
Tuckman, ahli psikologi pendidikan dari Ohio State University. Menurut Bruce W.
Tuckman ada lima tahapan perkembangan kelompok yaitu sebagai berikut.

1. Tahap pembentukan (forming)


2. Tahap menghadapi konflik ( Storming)
3. Tahap pembentukan struktur (morning)
4. Tahap produktivitas (performing)
5. Tahap pembubaran (adjourning)

4
B. KEKURANGAN DAN KELEBIHAN BUKU

1. Kelebihan Buku

 Dilihat dari aspek tampilan buku, buku yang direview adalah “Mengenal
Kelompok Sosial” karya Sri Muhammad Kusumantoro. Buku ini memilki
tampilan bukunya menarik dengan desain cover yang berwarna coklat dan
disertai dengan gambar kelompok masyarakat yang mendeskripsikan judl
buku tersebut. Dengan desain yang seperti ini menjadi daya tarik pembaca
untuk membacanya.
 Dari aspek layout dan tata letak tulisan nya rapi, tidak berantakan dan tersusun
sesuai dengan sistematika daftar isi yang tertera. Buku ini berisikan idenditas
yang lengkap dan memuat biografi penulis buku, dan profil dari penerbit,
illustrator dan editor buku.
 Dari aspek isi buku, buku ini menjelaskan pembahasan mengenai kelompok
sosial itu sangat lugas. Tidak bertele-tele. Diawali dengan membahas
memahami kelompok sosial hingga proses terbentuknya kelompook sosial.
 Dari aspek tata bahasa, buku ini menggunakan bahasa komunikatif yang
mudah dimengerti oleh para pembaca dan tidak menggunakan bahasa-bahasa
gaul.
 Dan di akhir buku terdapat glosarium yang mempermudah pembaca untuk
menemukan arti kata yang tidak dipahami dalam teks isi buku atau defenisi
dari kata dalam teks isi buku.

2. Kekurangan Buku
Kekurangan dari buku ini berdasarkan pandangan pe-review yaitu jumlah bab
yang terlalu sedikit yakni dua bab dalam satu buku, sedangkan buku secara umum
melebihi dari 2 bab. Jadi ini menurut pe-review untuk sebuh buku terlalu sedikit
jumlah babnya.

Anda mungkin juga menyukai