Anda di halaman 1dari 14

Trik Naik Pesawat Udara

TIPS DAN TRIK BERPERGIAN NAIK PESAWAT


Sebagian sahabat-sahabat sekalian pasti pernah berpergian naik pesawat terbang atau bahkan
ada yang belum pernah. Tetapi,pernah ataupun tidak pernah, tidak ada salahnya kita
mengetahui cara-cara dan etika yang santun ketika berpergian dengan pesawat terbang. Yang
pertama kita mulai dari menentukan jadwal,mengurus administrasi (paspor,fiskal,visa) jika
pergi ke luar negeri,lalu membeli tiket,mempersiapkan barang-barang yang dibawa, persiapan
hari keberangkatan meliputi check in dan boarding,Transit (jika transit),dan kedatangan.

TAHAP A.  MENENTUKAN JADWAL

Apapun itu jika hendak berpergian baik dengan bus,kereta api,kapal atau pesawat haruslah
menentukan jadwal. Bedanya kalau khusus pesawat kita tidak bisa seenaknya memesan tiket
dadakan seperti yang lain atau konsekuensinya akan mendapat harga tiket yang mahal,karena
memesan tiket pesawat semakin dekat dengan hari keberangkatan,tiketnya akan semakin
mahal dibandingkan jika kita memesan (booking) jauh-jauh hari.  So,jika itu berpergian yang
sifatnya tidak mendesak,pesanlah tiket jauh-jauh hari agar mendapat tiket yang murah dan
kalu bisa jangan pas hari libur,atau weekend sabtu,minggu. Disarankan kalau bisa pergi di
hari rabu atau kamis.

TAHAP B. MENGURUS ADMINISTRASI

Bagi yang keluar negeri (paspor,visa,fiskal,dan dokumen lainnya). Tahap ini adalah penting
bagi yang ingin ke luar negeri. Bagi yang tidak keluar negeri,tahap ini lewati saja dan
langsung ke tahap C.  Mengurus dokumen administrasi sangat diperlukan,terutama paspor
dan visa. Jika rekan-rekan pernah lihat berita di TV kalau koruptor dicekal ke luar negeri oleh
imigrasi, nah disinilah letak koruptor dicegah karena salah satu syarat ke luar negeri naik
pesawat adalah memiliki paspor.
         Paspor adalah suatu dokumen resmi yang dikeluarkan oleh instansi pemerintah suatu
negara bagi warga    negaranya yang digunakan sebagai ID internasional ( bahasa kerennya
paspor itu adalah KTP internasional. Kita punya KTP (Kartu Tanda Penduduk)tetapi itu
hanya berlaku di indonesia. Kalau paspor itu KTP dunia) kalau tidak ada paspor sudah pasti
kita akan dideportasi (dipulangkan). Tempat pembuatan paspor yaitu di kantor imigrasi
dimana sahabat tinggal sesuai KTP. Saya sarankan agar membuat paspor yang 48 lembar
saja. Untuk melihat harga pembuatan paspor dan jenis-jenis paspor yang kita butuhkan untuk
keluar negeri,rekan-rekan bisa cek sendiri di halaman website imigrasi,silahkan klik link
ini Prosedur & Biaya Paspor.

            Visa adalah izin untuk memasuki wilayah negara lain yang bukan wilayah negara
kita. Kalau paspor dikeluarkan oleh kantor imigrasi,kalau visa di keluarkan oleh kedutaan
besar negara yang akan kita tuju. Kalau pasor dalam bentuk buku kecil,kalau visa hanya
berupa stempel atau dicap. Jadi kalau kita mau mndapatkan visa, ya datang ke kantor
kedutaan besar negara yang mau kita tuju. Misalnya kita mau ke Rusia,ya kita datang ke
kantor kedutaan Rusia di Jalan Diponegoro 12 Jakarta untuk mendapat visa Rusia.  Lalu
bagaimana kalu kita ingin pergi ke suatu negara yang tidak punya kantor keduataan di negara
kita ( tidak memiliki hubungan diplomasi dengan  indonesia) ? jawabannya, kita harus
mencari visa ke negara tetangga yang punya hubungan diplomasi dengan negara yang akan
kita tuju tersebut.

     
FISKAL adalah surat ketrangan telah membayar pajak atau bebas pajak.Fiskal dikeluarkan
oleh direktorat jenderal pajak. Fiskal diperlukan bagi para penumpang yang akan keluar
negeri. Sebaiknya, jika keluar negeri KTP ditinggal saja dirumah karena KTP kita tidak
berguna di luar negeri.  Untuk jaga-jaga kalau pada saat kita diluar negeri sudah waktunya
bayar pajak sepeda motor atau mobil,tanpa KTP tidak bisa pajak. Kalau ke luar negeri bawa
foto copy KTP saja. Dokumen pendukung jika diperlukan seperti surat keterangan sehat
( Health certificate) keterangan bebas narkoba,bebas HIV & AIDS,karena  ada beberapa
negara melarang penderita HIV,narkoba, penyakit Flu burung,SARS dan lain-lain untuk
memasuki wilayah negaranya.

TAHAP C. MEMBELI TIKET


Tahap ini kita harus punya strategi yang jitu karena cuma satu tujuan kita yaitu mendapat
tiket murah atau promo. Seperti yang dijelaskan diatas,hukum membeli tiket pesawat sama
seperti hukum efek dopller ,semakin dekat beli tiket mendekati hari keberangkatan maka
harga tiket semakin membesar (mahal) dan semakin jauh-jauh hari memesan tiket maka harga
tiket semakin kecil.  Membeli tiket pesawat  dapat dibeli di bandara (hanya bandara yang
masih terdapat counter tiket saja,sebagian bandara besar sudah tidak ada counter
tiketnya),kantor resmi maskapai atau agen-agen tiket pesawat. Biasanya  pembagian jatah
penjualan untuk kursi promo banyak terdapat di agen-agen tiket pesawat,karena itu beli di
agen tiket pesawat yang anda percaya dan sudah menjadi langganan supaya dapat promo-
promo terbaru.Berikut tips untuk memesan tiket agar dapat murah.

1.Jika perginya tidak mendesak dan sudah ada pengumuman hari libur ,pesanlah minimal 2
bulan sebelum berpergian agar mendapat tiket promo/yang murah. Cara ini biasannya untuk
mahasiswa,pekerja  perantauan,dan lain-lain.

2.Jika perginya tidak mendesak tetapi belum ada pengumuman libur,ini disebut fifty:fifty
50:50. Dalam kondisi ini anda harus tegas tentukan pergi atau tidak. Bagi mahasiswa, karena
takut kalau udah pesan tiket ternyata ada remedial di akhir semseter maka harus ikhlas tidak
remedi atau kuliah yang benar dan rajin supaya nilai UAS nya tidak dapat D atau E dan
supaya  tidak ada remedial /semester pendek. Untuk pekerja jika sudah pesan tiket ternyata
pada saat hari keberangkatan belum libur perusahaan maka anda harus mengambil cuti lebih
awal.

3. Jika rekan-rekan membeli tiket via online di website maskapai yang akan dinaiki,rekan-
rekan sekalian harus berhati-hati ketika memilih layanan bagasi,asuransi,dan menu makanan
yang ditawarkan saat melakukan pembelian di website. Harga tiket murah yang ditawarkan
saat memesan tiket online pada website maskapai,biasanya belum termasuk tarif
bagasi,asuransi,makanan yang diinginkan,dan lain-lain. Pengalaman saya waktu akan ke
singapura dengan maskapai X. waktu itu saya kaget mereka memberikan harga murah.
Karena senangnya hati ini,saat proses pemesanan saya tekan yes yes saja saat memesan tiket
online tanpa membaca terms & policy dari maskapai. Alhasil, ketika hari H berangkat dan
saya melakukan check in,petugas check in meminta biaya tambahan bagasi sebesar
Rp.500.000,- (lima ratus ribu per kilo) karena waktu memesan tiket lewat website maskapai
tersebut,saya tidak memilih pilihan berapa kilogram bagasi yang akan dibawa gara-gara saya
tekan yes yes waktu memesan,jadi tiket murah yang ditawarkan tersebut dianggap saya tidak
membawa apa-apa. Padahal jika saya mengisi dan menulis membawa bagasi waktu memesan
online waktu itu,saya hanya diminta menambah Rp.100.000 (seratus ribu) per kilogramnya.
Bayangkan waktu itu saya membawa 3 Kg bagasi. Hahaha.., Kejadian ini juga pernah terjadi
ada ibu-ibu ingin ke Batam dengan salah satu maskapai nasional yang dibilang kalau tiketnya
belum termasuk airport tax (pajak peron bandara) oleh petugas check in, sehingga ibu itu
diminta suruh bayar pajak dulu,dan pas selesai bayar pajak ternyata ibu itu ditinggal
pesawatnya. Jadi rekan-rekan yang membeli tiket baik di agen penjualan atau khususnya
membeli sendiri di website maskapainya,pastikan semua yang dibutuhkan sudah dipilih agar
tidak ada kendala saat hari H keberangkatan.

3.Jika pergi mendesak,jalan satu satunya jangan terburu-buru pesan tiket. Pengalaman waktu
saya mengantar teman karena orang tuanya sakit. Dia beli jam 2 siang untuk berangkat jam 5
sore harganya Rp.700.000,- dan ada seorang ibu  membeli tiket yang sama untuk tujuan
sama,maskapai sama belinya jam 2 siang juga,tetapi untuk penerbangan jam 8 malam dapat
Rp.550.000,-. Ternyata Tuhan berkehendak lain,cuaca saat itu sangat buruk dan pesawat
terpaksa return to base (kembali ke bandara asal) dan akan landing kalau cuaca sudah baik
sekitar jam 10 malam. Akhirnya, teman saya dan ibu tadi menunggu sampai
jam 10 malam,dan ternyata benar pesawat yang akan menerbangkan teman saya datang  jam
10 malam, dan ternyata jam 10.20 nya pesawat yang menerbangkan ibu itu juga datang.lalu
jam 11 malam teman saya take off dengan harga Rp.700.000,- dan ibu itu take off jam 11.15
dengan harga Rp.500.000,- selisih  15 menit = 250 ribu. Tetapi, apapun itu jika memang anda
benar-benar mendesak,  uang bukan segalanya,berapapun rela dikeluarkan untuk menengok
orang tersayang,tetapi jika dalam keadaan seperti itu pesan saya hendaklah jangan
tegang,jangan terlalu panik,tetap tenang dan tetap amati sekitar.

(Nb : kalau sudah pesan tiket jangan lupa disimpan kode bookingnya. bisa di handphone
atau di print dikertas lebih bagus)

TAHAP D. MEMPERSIAPKAN BARANG-BARANG

Jika ingin membawa barang bawaan yang banyak pastikan tidak melebihi jatah bagasi yang
ditentukan,karena kelebihan satu kilogram anda harus membayar biaya tambahan untuk
kelebihan bagasi sesuai tarif yang ditentukan maskapai untuk kelebihan per kilogramnya
seperti yang saya jelaskan di tahap C tadi. Yang sering terjadi,ada beberapa penumpang yang
membawa koper besar-besar ke dalam kabin. Ini jangan dilakukan. Bagasi pesawat ada dua
yaitu bagasi di lambung pesawat dan bagasi kabin (di atas tempat duduk kita). Untuk yang
membawa koper besar jangan dibawa ke atas kabin, lebih baik taruh saja di bagasi bawah
karena bagasi kabin punya kapasitas lebih kecil dibanding bagasi bawah di lambung pesawat
selain itu akan merepotkan flight attendant (pramugari) kalau harus menyusun barang kita di
bagasi kabin. Barang yang dibawa ke kabin adalah barang yang penting seperti alat
elektronik,kamera,laptop,surat berharga, perhiasan,susu bayi jika membawa bayi. Kalau
baju,,buku,dan lain-lain taruh di bagasi bawah saja. Jangan membawa senjata tajam,senjata
api karena akan terdeteksi metal detector saat masuk ke bandara. 

TAHAP E. HARI KEBERANGKATAN

    
   Pada hari keberangkatan akan ada beberapa tahapan yaitu datang ke bandara,lalu check in
dan boarding. Ketika hari H datang ke bandara paling lambat 2 jam sebelum jam
keberangkatan dalam negeri  dan  4 jam keberangkatan  luar negeri.

1.Check in

      setelah sampai di bandara,anda tunjukkan  kertas booking tiket yang diberi agen atau
tempat anda booking tiket kepada petugas pintu masuk  bandara. Pintu masuk  bandara 
adalah tempat terakhir berpisahnya antara pengatar dan yang akan pergi,kalau mau nangis-
nangisan di sini tempatnya. Setelah masuk anda akan menemukan counter check in  beberapa
maskapai berjajar yang di atasnya biasanya tertulis papan nama maskapai dan jurusan
pesawatnya. Jika sudah ketemu, anda lihat digital box atau layar digital penujuk status check
in penerbangan anda,jika tertulis nomor penerbangan anda “Check in open” silahkan anda
check in, tukarkan kertas dari agen atau tempat anda booking pesawat kepada petugas check
in supaya dapat  boarding pass dan nomor kursi serta nomor bagasi jika ada bagasi yang di
taruh  di bagasi bawah lambung pesawat. Kalau ingin duduk dekat jendela bilang saja sama
petugas check in ingin duduk dekat jendela. Kursi pesawat disusun berdarkan angka dan
huruf, Huruf A dan F adalah kursi di pinggir jendela untuk susuan seat 3-3 (medium body)
seperti boeing  737 family  dan airbus 320 family . Kalau susunan kursinya 3-3-3 pada
pesawat jumbo jet (wide body)  seperti Airbus-380, Boeing B-747 , Boeing-777 kursi dekat
jendela adalah A dan I.Kalau pesawat yang membawa kita jenisnya Boeing 737 family atau
Airbus 320 atau pesawat medium body lainnya,jika mau di tengah dekat sayap  dan pinggir
jendela silahkan minta 9A,9F, 10A,10F atau 11A,11F kursi itu adalah kursi tengah  dekat
sayap dan dekat jendela. Kalau yang kita naiki jenis jumbojet Boeing-747, Airbus-380,jika
kita ingin duduk di tengah dekat sayap dan pinggir jendela silahkan minta duduk di nomor
50A,50I,51A,51I.52A,52I.
Mengapa ditengah ? karena bagian tengah pesawat adalah letak CG (centre of gravity/pusat
gravitasi) pesawat sehingga penumpang yang duduk di tengah sangat minim untuk menerima
goncangan saat pesawat landing atau menabrak awan karena beban impact/impact load ketika
badan pesawat bertabrakan dengan awan dialirkan menuju sayap pesawat.
       Untuk bagasi,jika sudah ditimbang petugas,biasanya kalau resleting koper tidak dikunci
kita akan membayar biaya tambahan seikhlasnya sebagai pengganti kunci resleting koper
kita. Jika petugas sudah memasang label dan menaruhnya di tumpukan tas koper penumpang
lainnya kita tidak usah mengurusi bagasi lagi sampai tempat tujuan kita, karena sudah ada
petugas yang mengurus bagasi kita termasuk saat transit bagasi kita sudah ada yang
mengurus.
        Sekarang setelah mengurus check in selesai  kita menuju ruang tunggu/gate bandara.
Sebelum masuk gate atau ruang tunggu bandara,rekan-rekan akan diminta memberikan
boarding pass yang tadi diberi petugas check in kepada petugas scanner boarding pass dan
rekan-rekan akan melalui pemeriksaan akhir dengan metal detector. Ketika melakukan
pemeriksaan metal detector yang kedua,silahkan semua ikat pinggang,jam tangan,dan laptop
di dalam tas dikeluarkan ke dalam nampan. perlu diingat kalau penerbangan dalam negeri
kita ke ruang tunggu domestik kalau ke luar negeri ke ruang  tunggu internasional.

  (Nb : saat akan boarding jangan sampai boiarding pass hilang. boarding pass tetap
dibawa sampai kita mendarat di bandara tujuan oke)

2. Menunggu di Gate , Boarding,dan masuk pesawat

Setelah kita masuk ke ruang tunggu,kita akan menunggu sampai dipanggil untuk naik
pesawat. Menunggu di ruang tunggu keberangkatan lama menunggunya berbeda-beda antara
penerbangan satu dengan yang lainnya. Selama menunggu akan ada ruang tunggu biasa dan
lounge executive. Ruang tunggu biasa dipakai untuk penumpang yang membeli tiket ekonomi
atau tiket biasa. Lounge executive digunakan untuk penumpang dengan tiket
spesial,bisnis,atau tiket VVIP. Selama menunggu,pasang telinga baik-baik untuk mendengar
announcer atau pengumuman memasuki pesawat dari speaker dan juga pasang mata baik-
baik untuk melihat papan videotron tentang status penerbangan kita. Setelah menunggu,kita
akan dipanggil untuk memasuki pesawat atau namanya boarding. Setelah dipanggil untuk
masuk pesawat kita keluar menuju pesawat melalui gate yang disebutkan atau diumumkan
via pengeras suara karena terkadang di tiket tertulis Gate 1 tetapi setelah dipanggil pindah ke
Gate 5,jadi tetap pasang mata dan telinga baik-baik. Selama boarding dan akan keluar gate
harap jangan berdesak-desakan dan jangan dorong-dorongan. Kebanyakan penumpang selalu
dorong-dorongan ketika antri mau keluar gate. Ketika antri keluar gate,boarding pass kita
akan di minta oleh petugas untuk dirobek,maka siapkan boarding pass dan KTP ketika akan
keluar gate. Di proses boarding ketika di gate ini juga,penumpang yang membawa barang
bawaan  tidak masuk akal alias besar-besar ke dalam kabin akan diintrogasi oleh petugas
boarding dan mungkin barang bawaan penumpang akan diambil untuk dipindah ke bagasi
bawah di lambung pesawat,karena barang bawaan kabin dibatasi sesuai UU penerbangan.
Setelah proses boarding di gate selesai,kita akan menuju pesawat. Ada yang naik pesawat
lewat garbarata,lewat tangga biasa,atau harus di antar pakai bis karena pesawatnya parkir
jauh. Apapun itu,baik dengan garbarata,tangga,atau diantar bis sebaiknya sebelum masuk
pesawat tidak usah foto-foto karena akan mengganggu kegiatan ground handling serta untuk
mempercepat proses boarding,jadi kalau mau foto kalau sudah sampai ditujuan saja. Jangan
pas berangkat. Setelah naik pesawat,kita duduk di nomor kursi yang ada di tiket. Khusus
untuk yang pergi bersama orang yang termasuk kategori penumpang special handling ( ibu
hamil,penumpang di kursi roda, penumpang terpasang infus,fatman (gendut), bersama
penjahat yang dikawal jika anda polisi,penumpang VIP jika anda ajudan atau staf protokoler)
maka rekan-rekan sekalian langsung melapor kepada petugas boarding yang sudah berdiri di
depan pintu gate sebelumnya,karena ada prosedur tersendiri untuk menangani penumpang
special handling.

( Nb : ingat ya kalau masuk pesawat dan mencari tempat duduk serta menaruh tas di
bagasi cabin jangan dorong-dorongan,jangan rusuh,jangan buru-buru. santai
saja,pelan-pelan,dan kalau mau minta bantuan pramugari bisa meminta bantuan
mereka.)

3. Selama Penerbangan / Di dalam Pesawat

Bagaimana jika selama perjalanan muntah?

Bagi sebagian orang yang mabuk udara atau muntah kalau terbang,tidak perlu khawatir. Jika
dirasa perut sudah mual atau pusing,bisa memakai Air Sickness Bag atau kantong muntah
alias wadah muntah yang ada di bangku kita. Jangan sampai seperti di bis,sudah muntah baru
sibuk cari keresek. Muntah yang jatuh di dalam pesawat akan membuat crew kesulitan. Jika
dirasa akan muntah segera siap-siap pegang kantong muntah tadi supaya begitu muntah
langsung dikeluarkan ke kantong muntah. Setelah muntah,kantong muntah agar dipegang
dahulu,karena nanti sebelum mendarat,pramugari akan keliling mengambil sampah
snack,botol,atau sampah setiap penumpang yang akan dibuang atau kalau tidak mau pegang
kantong muntah,langsung saja kebelakang temui pramugari dan akan ditunjukkan tempat
sampah.

Bagaimana mengatasi telinga bindeng atau telinga separuh tuli saat terbang ?

Ketika terbang pada ketinggian yang cukup tinggi atau cruising altitude,telinga kita terkadang
akan mengalami penurunan kualitas pendengaran. Hal itu disebabkan karena perbedaan
tekanan antara di dalam dan di luar pesawat yang menyebabkan ada tekanan udara yang kita
bawa dari darat tersumbat di dalam rongga telinga.  Ketika telinga sudah mulai bindeng atau
tuli sesaat,yang paling gampang adalah menelan ludah. Ulangi terus menelan ludah sampai
tidak bindeng.  Alternartif lain adalah mengunyah permen karet atau mengunyah cemilan
atau bisa juga dengan menutup hidung dan meniupkan udara pelan-pelan dari mulut dengan
bibir agak sedikit rapat seperti posisi akan bersiul.

Bagaimana jika selama penerbangan mulai ada kontraksi kandungan atau ingin segera
melahirkan?

Jika sudah ingin melahirkan atau dalam keadaan darurat,segera melapor kepada cabin crew
atau flight attendant. Jika kapten pilot memutuskan untuk ditolong di darat karena sebentar
lagi akan landing maka Tunggulah dan tahan sampai landing. Jika,kapten dan crew
memutuskan untuk melakukan penanganan emergency ,maka jika flight attendant
memutuskan untuk melakukan persalinan di bangku ibu hamil tersebut,penumpang sebelah
ibu hamil tersebut agar geser ke bangku yang kosong untuk memberi ruang flight attendant
dalam membantu persalinan bayi. Disarankan jika selama penerbangan terdapat penumpang
yang berprofesi dokter atau bidan agar melapor kepada flight attendant supaya memperingan
kerja flight attendant.

Bagaimana jika selama penerbangan saya ingin ke toilet ?


Jika selama penerbangan kebelet buang air kecil,langsung saja ke toilet atau lavatory. Setiap
jenis pesawat letak toiletnya berbeda-beda. Tanyakan saja kepada pramugari dimana letak
toiletnya. Jika tidak kebelet betul jangan pergi ke toilet kalau hanya ingin foto-foto. Di dalam
toilet dilarang untuk merokok karena di dalam toilet pesawat ada smoke detector. Kalau ke
toilet sebaiknya waktu terbang cruising atau terbang ferry saja,jangan pas mau take off
ataupun mau landing.

Sales on Board

Selama penerbangan, akan ada pramugari yang berjualan makanan,minuman,souvenir,dan


sebagainya yang dinamakan sales on board. Sales on board akan berjualan dengan trolly atau
gerobak dorong selama penerbangan. Untuk maskapai yang memang memberi fasilitas
makanan gratis akan langsung dibagikan ke penumpang satu per satu. Kalau sales on board
ini makanannya tidak dibagikan satu-persatu. Rekan-rekan yang berkepentingan beli minum
atau mungkin membeli souvenir bisa membeli kepada sales on board ini. Setelah mereka
selesai mendorong trolly dari depan ke belakang atau belakang ke depan,mereka akan stand
by di belakang dan jika ingin membeli,cukup tekan saja tombol yang ada di bangku kita,nanti
mereka akan menghampiri.

Bagaimana jika ketika kita duduk di pinggir jendela melihat ada avtur atau bahan
bakar yang tumpah atau mengalir keluar dan mesin pesawat terbakar?

Kejadian seperti ini sering terjadi dimana fuel valve mengalami kebocoran. Bahkan fatalnya
dapat menyebabkan mesin mengeluarkan api. Jika melihat ada bahan bakar yang tumpah atau
percikan api,segera lapor ke pramugari agar pramugari menyampaikan kepada kapten pilot.
Laporan tentang kebocoran bahan bakar dan percikan api menyelamatkan banyak nyawa di
dalam pesawat.

Bagaimana jika pesawat goncang saat menabrak awan?

Tidak perlu panik,pesawat sudah di desain oleh insinyur pesawat untuk tahan terhadap batas
goncangan atau turbulensi di udara. Jika memiliki phobia atau trauma melihat flutter atau
gerak sayap yang naik turun atau istilahnya sayap pesawatnya berayun-ayun ke atas dan
bawah,maka tutup saja penutup jendela pesawat di tempat duduk kita.

Khusus penumpang di pintu darurat atau jendela darurat

Bagi rekan-rekan yang mendapat duduk di pintu darurat,kalau di Boeing 737-900 yang
kebagian kursi 31 B,31C,31D,atau 31 E,rekan-rekan akan mendapat kursi yang lebih luas
atau lapang. Tetapi, kalian yang duduk di pintu darurat atau jendela darurat,kalian akan
mendapat tanggung jawab lebih yaitu membantu membuka pintu darurat jika dalam kondisi
emergency. Jika terjadi kondisi darurat dan awak cabin meminta kita membuka
pintu,silahkan buka pintu darurat dengan mengangkat tuas keatas dengan memastikan
keadaan diluar aman,tidak ada api atau asap.

4.Transit
contoh kartu transit. kartu ini diambil di counter transit ketika rekan-rekan transit

suasana counter transit penumpang di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar

Jika yang tidak transit langsung saja ke tahap F, bagi yang transit  harap dipelajari di sini.
Transit pesawat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu transit ganti pesawat dan transit tidak
ganti pesawat. transit tidak ganti pesawat berarti ketika pesawat mendarat di bandara
transit,kita tidak perlu turun karena pesawatnya masih sama dengan yang kita naiki
sebelumnya,atau kalau disuruh turun sebentar oleh cabin crew ya kita turun saja sebentar di
ruang tunggu bandara. Transit ganti pesawat berarti kita jelas harus turun, karena pesawat
yang membawa kita ke tujuan berikutnya berbeda nomor penerbangannya dengan yang kita
naiki sebelumnya walaupun masih sama-sama satu maskapai atau perusahaan. Untuk transit
ganti pesawat, jika pesawat sudah mendarat di bandara transit,sahabat sekalian keluar
pesawat menuju counter transit untuk melapor kepada petugas,mengambil kartu transit,dan
bertanya kemana setelah ini harus berjalan. Jika masih awam dan bingung dengan keadaan
bandara transit,tidak perlu khawatir karena petugas maskapai atau Gapura Angkasa banyak
berada  di sekitar bandara untuk menuntun anda, jadi jangan segan bertanya. Ikuti arah
petunjuk jalan yang ada di bandara,kemana penumpang transit harus berjalan. Sekali lagi saat
transit tidak usah memikirkan tas koper di bagasi karena sudah ada yang mengurus. Lama
waktu transit berbeda-beda setiap maskapai dan jurusannya. Terkadang kita jenuh karena
harus menunggu berjam-jam untuk menunggu cukup lama pesawat pengganti yang akan
mengantarkan kita ke bandara tujuan. Maka,jika transit kurang dari 3 jam, lebih baik jangan
keluar bandara ,tetapi jika lebih dari tiga jam dan kondisi lingkungan aman,anda boleh saja
keluar sebentar untuk pergi menemui teman atau belanja dan lain-lain,minimal 1 jam sebelum
keberangkatan harus sudah ada di ruang tunggu bandara untuk melanjutkan penerbangan.

Nb : Prosedur transit di atas hanya berlaku untuk transit tidak ganti pesawat atau transit
ganti pesawat yang masih dalam satu maskapai atau group. Untuk transit ganti pesawat
yang berbeda maskapai,misalnya berangakat dari Jambi ke Jakarta naik lion air dan dari
Jakarta ke Jogjanya naik garuda berarti tetap harus turun dan mengambil koper kita dan
kita mengulangi prosedur mulai dari awal tahap E. Tetapi kalau penerbangannya masih
menggunakan maskapai yang sama,sekali lagi koper tidak usah diurus karena sudah ada
petugasnya sendiri yang mengurus.

Nb : Tidak semua maskapai memberi kartu transit saat rekan-rekan transit di suatu
bandara,tetapi rekan-rekan semua tetap wajib melapor ke counter transit untuk mendapat
pengarahan dari petugas transit.

TAHAP F. KEDATANGAN

Jika sudah sampai di bandara tujuan,sahabat sekalian turun dari pesawat dan menuju pintu
kedatangan (arrival) untuk keluar bandara. Ketika sampai di bandara tujuan,biasakan jangan
berdesak-desakan ketika akan keluar atau mengambil barang bawaan di bagasi cabin. Santai
saja,tidak usah buru-buru,biarkan pesawat benar-benar berhenti dengan sempurna,barulah
kita berdiri untuk mengambil barang bawaan di bagasi cabin. Setelah keluar pesawat,jika kita
keluar lewat garbarata,kita tidak bisa foto-foto atau selfie mengambil foto yang kelihatan
pesawatnya dibelakang kita,jadi yang lewat garbarata tidak usah foto-foto,langsung saja ke
pintu kedatangan. Bagi yang turun dengan tangga dan tidak dijemput bis,silahkan foto-foto
sepuasnya dengan pesawatnya kalau mau buat kenang-kenangan,tetapi kalau yang turun
lewat tangga dan dijemput bis karena pesawatnya parkir jauh,kalau mau foto-foto selfie
sebaiknya cepat,jangan kebanyakan action atau gaya,karena bis yang menjemput kalau sudah
penuh akan segera jalan ke pintu kedatangan. Jika ada yang membawa koper besar yang
diserahkan ke bagasi bawah,silahkan tunggu di tempat penggambilan tas koper di conveyor
belt di ruang kedatangan. Jika ada banyak conveyor belt ,silahkan lihat pada videotron atau
papan pengumuman nomor penerbangan di atas conveyor belt tersebut. Jangan sampai kita
menunggu koper di conveyor belt yang sedang berputar padahal conveyor belt tersebut
adalah untuk koper penerbangan lain. Jika koper anda terlihat segera ambil dan tunjukkan
tiket kepada petugas kedatangan untuk diapprove  dan bagasi bisa dibawa keluar bandara.

BAGAIMANA JIKA SETELAH SAMPAI TETAPI KOPER ATAU BAGASI KITA


HILANG?

Anda tidak perlu panik,setiap penerbangan ada prosedur untuk mengurus kehilangan bagasi.

1.Pertama kita bisa melapor petugas yang ada di conveyor belt bagasi tempat bagasi
diturunkan dan diambil oleh penumpang,siapa tahu bagasi kita tertinggal didalam bagasi
pesawat,belum terambil oleh petugas porter bagasi.

2.Kedua, jika tetap tidak ada kita segera melapor ke maskapai yang kita naiki,bisa ke kantor
perwakilan atau ke kantor maskapai yang ada dibandara. jika setelah diusahakan tetap tidak
ketemu,anda akan diarahkan untuk mengisi dokumen lost and found sebagai claim resmi
bahwa bagasi anda telah hilang.
Contoh dokumen lost and found kehilangan bagasi. Setiap airline memiliki format lost and
found yang berbeda-beda

3.sebelum pergi alangkah baiknya bagasi anda digembok agar tidak bisa dibuka oleh tangan-
tangan jahil yang berencana mencuri barang bawaan anda. Sekali lagi taruhlan barang-barang
yang mewah seperti laptop,perhiasan,dan lainnya kedalam kabin pesawat.

4. Jika barang anda yang hilang tidak ketemu juga walaupun sudah mengurus claim lost and
found dan dicari selama beberapa hari,maka anda akan mendapat ganti rugi dari pihak
maskapai yang anda naiki sesuai perjanjian asuransi ketika anda membeli tiket dan mengisi
form lost and found.
    
        Demikian tips dan trik berpergian  dengan pesawat terbang,semoga dapat membantu
sahabat-sahabat sekalian dan bagi yang sering travelling naik pesawat tidak ada salahnya
sharing tentang pengalamannya disini,mungkin saja membantu yang lain yang masih awam
naik pesawat.

Anda mungkin juga menyukai