Anda di halaman 1dari 9

Mesin Roket

MESIN ROKET

Mesin roket didesain berdasarkan propelan roket yang digunakan pada roket tersebut.
Propelan yang paling umum digunakan adalah propelan padat dan cair. Dengan jenis 
propelan yang berbeda,maka insinyur peroketan mendesain mesin roketnya sesuai dengan
propelan dan tujuannya. Mesin roket dengan propelan padat lebih dikenal sebagai motor
roket atau rocket motor karena pada sistem pembakaran propelan padat sangat berbeda
dengan propelan cair dimana thrust atau gaya dorong propelan padat tidak dapat diatur atau
unthrottleable. Mesin roket yang benar-benar berupa mesin independen adalah mesin roket
untuk roket dengan propelan cair.Sebelum belajar tentang mesin roket,saya menyarankan
agar rekan-rekan belajar buku-buku tentang propulsi roket dibawah ini yang sangat terkenal
di dunia.

Rocket Propulsion Elements Edisi 8, George P Sutton & Oscar Biblarz


Elements of Propulsion Gas Turbine and Rocket, J D Mattingly
Aerospace Propulsion,T.W. Lee
Theory of Aerospace Propulsion, Pasquale M Sforza
Aerospace Propulsion System,Thomas A Ward
Rocket and Spacecraft Propulsion,Martin J L Turner

A. Mesin Roket Propelan Padat/Motor Roket


Motor roket untuk roket dengan propelan padat didesain untuk mendukung komposisi
propelan padat yang digunakan. Motor roket didesain dengan tujuan mampu menahan
tekanan dan gelombang kejut atau shock wave yang dihasilkan dari pembakaran propelan.
Roket dengan propelan padat ini tidak dapat di atur throttlenya. Bayangkan rekan-rekan
membawa sepeda motor. Sepeda motor dapat diperlambat atau dipercepat dengan menarik
gasnya. Kencang atau tidaknya motor rekan-rekan karena bensin yang keluar menuju
karburator dapat di atur banyak sedikitnya yang keluar. Semakin sedikit bensin yang
dikeluarkan,maka sepeda motor akan lambat dan semakin banyak bensin yang dikeluarkan
dengan menarik gas motor,maka motor semakin kencang. Hal itu terjadi karena bensin adalah
benda yang berbentuk cair atau cairan dan cairan itu adalah satu fluida. Sekarang,propelan
padat adalah bahan bakar yang berbentuk padat dan propelan padat bukan fluida. Jadi ketika
propelan padat pada motor roket dihidupkan,maka setelahnya tenaga yang dihasilkan tidak
dapat di atur seperti mengatur gas pada motor,jadi ketika propelan padat dinyalakan berarti
sudah tidak bisa dimatikan sampai propelan itu habis. Kembali ke motor roket, karena
propelan padat tidak bisa diatur tenaganya,maka motor roket terutama pada bagian nozzle
harus mampu menahan tekanan dan gelombang kejut dari pembakaran propelan.  Bagian
motor roket yang menjadi fokus dalam pembuatannya adalah bagian nozzle karena bagian ini
adalah bagian yang ikut terbakar oleh gas panas yang menyembur keluar dari pembakaran
propelan. Apa saja jenis-jenis material yang dipakai pada motor roket propelan padat.
Data material motor roket ( sumber Rocket Propulsion Elements ; G.P Sutton

B. Mesin Roket Propelan Cair


Mesin roket propelan cair didesain sesuai dengan jenis propelan cair yang digunakan serta
mempertimbangkan sifat kimia dari propelan yang digunakan. Mesin roket dengan propelan
LOX-LH2 akan berbeda material dengan mesin roket yang menggunakan propelan LOX-
RP1.  Secara garis besar,sistem kerja mesin roket sama dengan mesin jet yang dimulai dari
intake-kompresi-ekspansi-dan exhaust, tetapi yang membedakan adalah jenis siklus dan
sistemnya.Intake pada mesin roket propelan cair dimulai dari tanki oxidizer dan fuel ,
kompresi dilakukan oleh pump. Berbeda dengan mesin jet,mesin roket tidak menggunakan
kompresor axial seperti mesin turbojet kebanyakan melainkan menggunakan pump yang
didesain seperti kompresor sentrifugal dan menggunakan impeller sebagai alat
pengkompresinya,bukan blade seperti mesin jet. Untuk sistem kompresi,mesin roket propelan
cair dibedakan menjadi dua jenis sistem kompresi atau sistem pump yaitu Pressurize sistem
dan turbopump sistem. Kalau pressurize ini menggunakan gas helium ataupun gas lainnya
yang bertekanan tinggi untuk mendorong fuel dan oxidizer keluar menuju combustion
chamber ataupun ruang pembakaran,sedangkan kalau turbopump menggunakan pompa atau
kompresor sentrifugal dengan RPM tinggi untuk memompa fuel dan oxidizer keluar dari
tanki menuju ruang pembakaran. Mesin roket dengan propelan cair dibagi menjadi dua siklus
yaitu siklus terbuka dan tertutup.

Pada siklus tertutup atau topping cycle,semua exhaust gas dari turbin diinjeksikan
kembali ke dalam combustion chamber untuk memberi energi dan efisiensi tambahan pada
mesin roket. Perbedaan performa mesin roket antara siklus terbuka dan tertutup yaitu terletak
pada perbedaan nilai specific impulse. Siklus tertutup pada umumnya memiliki performa 1%
sampai 8 % lebih besar daripada siklus terbuka. Untuk rute siklusnya,mesin roket propelan
cair dibagi menjadi tiga yaitu stage combustion cycle,expander cycle,dan gas generator cycle.
Expander dan Stage Combustion Cycle adalah masuk kategori siklus tertutup karena gas
pembakaran pada turbin diumpan balik menuju ruang pembakaran untuk memberikan tenaga
tambahan,sedangkan gas generator adalah masuk kategori siklus terbuka karena gas hasil
pembakaran pada turbin di rilis ke atmosfer. Kelebihan Expander dan Stage Combustion
Cycle adalah nilai impuls spesifiknya lebih besar daripada gas generator,tetapi
Kelemahannya desain sistemnya sangat rumit.

Apa itu cooling system pada mesin roket?

Mesin roket yang menggunakan propelan cryogenic atau propelan yang disimpan pada suhu
dibawah minus nol derajat Celcius,akan mendapat keuntungan dari suhu dingin yang dimiliki
oleh propelan tersebut yang digunakan sebagai cooling system. Cooling system pada mesin
roket propelan cair adalah dimana bagian nozzle mesin roket didesain dengan diberi ruangan
kosong di bagian dalam untuk tempat mengalirnya propelan cair dengan suhu rendah
sehingga terjadi proses pendinginan pada bagian nozzle yang terbakar pada bagian luar
nozzle.

Apa Itu Thrust Vector Control?


Thrust vector control atau TVC adalah sistem kontrol pergerakan nozzle roket untuk
membantu mengarahkan roket ke segala arah. Kita telah belajar bidang kemudi pada pesawat
udara antara lain aileron,elevator,dan rudder. Bidang kemudi tersebut digunakan pesawat
untuk roll kanan-kiri,untuk pitch up-down,dan untuk yaw kanan-kiri. Prinsip kerja bidang
kemudi tersebut karena terdapat tekanan udara yang bergerak kebelakang atau berlawanan
dengan arah terbang pesawat,sehingga dengan mengubah arah tekanan udara yang bergerak
kebelakang pesawat dapat menyebabkan pesawat berbelok,menukik dan lain-lain.
Pertanyaannya,bagaimanakah roket terutama shuttle space berbelok naik-turun,roll kanan-kiri
di luar angkasa yang tidak ada tekanan udaranya sama sekali? Jawabannya adalah Thrust
Vector Control atau TVC inilah yang diandalkan untuk mengatasi masalah tersebut. Dengan
adanya TVC ini,pesawat akan bergerak menuju arah sesuai kehendak astronot dengan prinsip
hukum newton ketiga yaitu aksi reaksi. Lalu apakah elevon (elevator-aileron),dan rudder
pada shuttle space atau pesawat ualng alik tidak berguna di luar angkasa? ya betul.
elevon,rudder,dan lain-lain hanya berguna ketika di dalam bumi yang masih ada tekanan
udaranya. ketika di luar angkasa,rudder dan eleveon pada pesawat ulang alik tidak berfungsi
dan digantikan oleh TVC sebagai kendalinya.

Salah satu TVC pada shuttle space adalah sistem RCS (Rocket Control System) yang terletak
dibelakang dan di depan shuttle space. Rekan-rekan yang melihat ada lubang di depan atau
mesin roket yang kecil di bagian belakang di atas mesin utama,itulah salah satu aplikasi TVC
pada shuttle space.

DAFTAR DAN DATA MESIN ROKET DI DUNIA

Dibawah ini adalah daftar dan data mesin roket yang terkenal di dunia. Ketika rekan-rekan
melihat roket ke luar angkasa,alangkah baiknya sekarang rekan-rekan mengenali jenis mesin
yang digunakan roket tersebut.

Data spesifikasi mesin roket propelan cair di dunia


(sumber : Theory of Aerospace Propulsion -Pasquale Sforza)
Data di atas adalah data mesin roket yang saya ambil dari buku theory of aerospce
propulsion. Data-data tersebut dapat dijadikan sebagai referensi dalam pembuatan skripsi
ataupun karya ilmiah. Dibawah ini adlah daftar mesin roket yang terkenal di dunia.

1. Mesin Roket RS-68

Mesin roket ini adalah mesin roket terbaru dan juga terbesar di dunia. Mesin ini digunakan
untuk roket delta-IV family dan juga roket delta IV heavy yang juga merupakan roket
terbesar di dunia. mesin roket ini menggunakan propelan LOX-LH2 atau oksigen cair dan
hidrogen cair sebagai fuel dan oxidizernya.

2. SSME ( Space Shuttle Main Engine) / RS 25

Jika rekan-rekan pernah melihat shuttle space atau pesawat luar angkasa alias pesawat ulang
alik,inilah mesin roket yang digunakan oleh space huttle untuk terbang ke luar angkasa.
Orang-orang penerbangan familiar menyebutnya SSME,sebenarnya nama aslinya adalah
mesin roket RS-25. Mesin ini menggunakan bahan bakar LOX-LH2 sama seperti RS-68.

3. Mesin Roket RD-108

Mesin roket RD-108 ini adalah mesin roket yang digunakan untuk mesin roket soyuz-FG.
Rekan-rekan yang pernah mendengar kode RD di awalan mesin roket berarti mesin roket itu
buatan dari negara rusia walaupun tidak semua mesin buatan rusia menggunakan kode RD.
Mesin roket ini sangat unik yaitu karena mesin ini berukuran kecil,maka roket ini disusun
menjadi empat buah. Mesin roket ini menggunakan propelan LOX-RP1.

4. Mesin Roket RL-10


Mesin roket ini adalah mesin roket yang berukuran kecil. Penggunaan mesin ini kebanyakan
hanya pada upper stage,yaitu mesin roket untuk pendorong roket pada bagian atas dan pada
umumnya lebih banyak beroperasi ketika sudah di luar angkasa. Mesin roket ini
menggunakan propelan LOX-LH2. Hampir sebagian besar upper stage pada roket-roket di
dunia menggunakan mesin roket RL-10 sebagai pendorongnya.

5. Vulcain

Mesin roket ini digunakan untuk roket ariane. Mesin ini adalah asli buatan eropa,dibuat oleh
snecma,Prancis. Mesin ini menggunakan propelan LOX-LH2 dan menggunakan siklus gas
generator sama seperti mesin roket RS-68.

Anda mungkin juga menyukai