MESIN ROKET
Mesin roket didesain berdasarkan propelan roket yang digunakan pada roket tersebut.
Propelan yang paling umum digunakan adalah propelan padat dan cair. Dengan jenis
propelan yang berbeda,maka insinyur peroketan mendesain mesin roketnya sesuai dengan
propelan dan tujuannya. Mesin roket dengan propelan padat lebih dikenal sebagai motor
roket atau rocket motor karena pada sistem pembakaran propelan padat sangat berbeda
dengan propelan cair dimana thrust atau gaya dorong propelan padat tidak dapat diatur atau
unthrottleable. Mesin roket yang benar-benar berupa mesin independen adalah mesin roket
untuk roket dengan propelan cair.Sebelum belajar tentang mesin roket,saya menyarankan
agar rekan-rekan belajar buku-buku tentang propulsi roket dibawah ini yang sangat terkenal
di dunia.
Pada siklus tertutup atau topping cycle,semua exhaust gas dari turbin diinjeksikan
kembali ke dalam combustion chamber untuk memberi energi dan efisiensi tambahan pada
mesin roket. Perbedaan performa mesin roket antara siklus terbuka dan tertutup yaitu terletak
pada perbedaan nilai specific impulse. Siklus tertutup pada umumnya memiliki performa 1%
sampai 8 % lebih besar daripada siklus terbuka. Untuk rute siklusnya,mesin roket propelan
cair dibagi menjadi tiga yaitu stage combustion cycle,expander cycle,dan gas generator cycle.
Expander dan Stage Combustion Cycle adalah masuk kategori siklus tertutup karena gas
pembakaran pada turbin diumpan balik menuju ruang pembakaran untuk memberikan tenaga
tambahan,sedangkan gas generator adalah masuk kategori siklus terbuka karena gas hasil
pembakaran pada turbin di rilis ke atmosfer. Kelebihan Expander dan Stage Combustion
Cycle adalah nilai impuls spesifiknya lebih besar daripada gas generator,tetapi
Kelemahannya desain sistemnya sangat rumit.
Mesin roket yang menggunakan propelan cryogenic atau propelan yang disimpan pada suhu
dibawah minus nol derajat Celcius,akan mendapat keuntungan dari suhu dingin yang dimiliki
oleh propelan tersebut yang digunakan sebagai cooling system. Cooling system pada mesin
roket propelan cair adalah dimana bagian nozzle mesin roket didesain dengan diberi ruangan
kosong di bagian dalam untuk tempat mengalirnya propelan cair dengan suhu rendah
sehingga terjadi proses pendinginan pada bagian nozzle yang terbakar pada bagian luar
nozzle.
Salah satu TVC pada shuttle space adalah sistem RCS (Rocket Control System) yang terletak
dibelakang dan di depan shuttle space. Rekan-rekan yang melihat ada lubang di depan atau
mesin roket yang kecil di bagian belakang di atas mesin utama,itulah salah satu aplikasi TVC
pada shuttle space.
Dibawah ini adalah daftar dan data mesin roket yang terkenal di dunia. Ketika rekan-rekan
melihat roket ke luar angkasa,alangkah baiknya sekarang rekan-rekan mengenali jenis mesin
yang digunakan roket tersebut.
Mesin roket ini adalah mesin roket terbaru dan juga terbesar di dunia. Mesin ini digunakan
untuk roket delta-IV family dan juga roket delta IV heavy yang juga merupakan roket
terbesar di dunia. mesin roket ini menggunakan propelan LOX-LH2 atau oksigen cair dan
hidrogen cair sebagai fuel dan oxidizernya.
Jika rekan-rekan pernah melihat shuttle space atau pesawat luar angkasa alias pesawat ulang
alik,inilah mesin roket yang digunakan oleh space huttle untuk terbang ke luar angkasa.
Orang-orang penerbangan familiar menyebutnya SSME,sebenarnya nama aslinya adalah
mesin roket RS-25. Mesin ini menggunakan bahan bakar LOX-LH2 sama seperti RS-68.
Mesin roket RD-108 ini adalah mesin roket yang digunakan untuk mesin roket soyuz-FG.
Rekan-rekan yang pernah mendengar kode RD di awalan mesin roket berarti mesin roket itu
buatan dari negara rusia walaupun tidak semua mesin buatan rusia menggunakan kode RD.
Mesin roket ini sangat unik yaitu karena mesin ini berukuran kecil,maka roket ini disusun
menjadi empat buah. Mesin roket ini menggunakan propelan LOX-RP1.
5. Vulcain
Mesin roket ini digunakan untuk roket ariane. Mesin ini adalah asli buatan eropa,dibuat oleh
snecma,Prancis. Mesin ini menggunakan propelan LOX-LH2 dan menggunakan siklus gas
generator sama seperti mesin roket RS-68.