Anda di halaman 1dari 1

BAB 1 pengegatahuan kebencanaan dan lingkungan

Definisi bencana yang dikeluarkan oleh Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) adalah
suatu peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam, manusia atau keduanya yang
mengakibatkan korban manusia, kerugian harta benda, kerusakan lingkungan, kerusakan sarana
prasarana, dan fasilitas umum serta menimbulkan gangguan terhadap tata kehidupan dan
penghidupan masyarakat. Bencana alam adalah salah satu faktor yang bisa mengakibatkan rusaknya
lingkungan hidup. Bencana alam bila dilihat dari penyebabnya, dapat dibedakan sedikitnya menjadi
tiga jenis, yaitu geologis, klimatologis, dan ekstra-terestial. Berikut adalah macam-macam bencana
alam yang terjadi di Indonesia, diantaranya: Tsunami, Banjir, Kebakaran, Longsor, Gunung Berapi,
Kekeringan dan Abrasi. Pencegahan bencana adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk
mengurangi atau menghilangkan risiko bencana, baik melalui pengurangan ancaman bencana
maupun kerentanan pihak yang terancam bencana. Kesiapsiagaan adalah serangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian serta melalui langkah yang tepat
guna dan berdaya guna. Banjir Mencegah dan mengatasi banjir perlu diketahui oleh masyarakat kota
yang selalu bermasalah dengan bencana banjir. Membuat saluran air. ,Membuang sampah pada
tempatnya, Tsunami Bencana alam tsunami bisa menimbulkan korban lebih banyak dibandingkan
gempa, hal ini karena tsunami terjadi setelah adanya gempa sehingga korban dan kerugian harga
benda dapat berlipat ganda. Konsepsi PRB Konsekuensi dari ketidakmampuan mengelola ancaman
atau disaster risk (R) :

R = H x V/C , di mana

H = Hazard: ancaman, kejadian berpotensi bencan V = Vulnerability: kerentanan

C = Capacity: kapasitas

BAB 5 Parameter analisis dan pemetaan resiko bencana

Konsep Peta Risiko Risiko bencana dapat dinilai tingkatannya berdasarkan besar kecilnya tingkat
ancaman dan kerenntanan pada suatu wilayah. Analisis risiko bencana dapat dilakukan dengan
berbagai metode salah satunya adalah metode pemetaan berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG) .
Peta Ancaman adalah gambaran atau representasi suatu wilayah atau lokasi yang menyatakan
kondisi wilayah yang memiliki suatu ancaman atau bahaya tertentu. Misalnya : Peta KRB Gunungapi
Kelud, Peta KRB Gunungapi Merapi, Peta bahaya longsor, Peta kawasan Rawan Banjir .Peta
Kerentanan adalah : gambaran atau representasi suatu wilayah atau lokasi yang menyatakan kondisi
wilayah yang memiliki suatu kerentanan tertentu pada aset-aset penghidupan dan kehidupan yang
dimiliki yang dapat mengakibatkan risiko bencana. Contoh : Peta kerentanan penduduk, peta
kerentanan aset, peta kerentanan pendidikan, peta kerentanan lokasi .Peta Kapasitas adalah :
gambaran atau representasi suatu wilayah atau lokasi yang menyatakan kondisi wilayah yang
memiliki suatu kapasitas tertentu yang dapat mengurangi risiko bencana. Contoh : peta sarana
kesehatan, peta alat peringatan dini, peta evakuasi, peta pengungsian, peta jumlah tenaga medis,
peta tingkat ekonomi masyarakat .Peta Risiko Bencana adalah :gambaran atau representasi suatu
wilayah atau lokasi yang menyatakan kondisi wilayah yang memiliki tingkat risiko tertentu
berdasarkan adanya parameter-parameter ancaman, kerentanan dan kapasitas yang ada di suatu
wilayah. Contoh : peta risiko bencana banjir, peta risiko bencana longsor, peta risiko bencana
gempa.Hubungan Peta Risiko Dengan Kebijakan PB dan Pembangunan DaerahPeta risiko bencana
merupakan alat analisis risiko spasial dan database yang dapat diintegrasikan dalam perencanaan
tataruang untuk mengoptimalkan pembangunan berkelanjutan dalam perspektif pengurangan risiko
bencana.

Anda mungkin juga menyukai