Anda di halaman 1dari 8

Kajian Pustaka

Perbandingan DPR
XI MIPA 7

Afrel Refiana
KNIP dengan DPR
SMAN 1 CIRANAJNG

Saat Ini
Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kajian
Pustaka yang berjudul Perbandingan Peran DPR KNIP dengan DPR Saat Ini.

Terima kasih saya ucapkan kepada bu Nining Irma Ahdianti S.Pd selaku guru
Sejarah Indonesia yang telah memberikan kepada saya materi sebelumnya.
Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman yang telah mendukung saya
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas ini tepat waktu.

Saya menyadari, bahwa laporan yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna
baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami
sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca
guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Ciranjang, 27 Februari 2021 

Penulis
Perbandingan Peran DPR KNIP dengan DPR Saat Ini
A. DPR KNIP
Komite Nasional Indonesia Pusat atau KNIP beranggotakan 137 orang. Komite Nasional
Pusat ini diakui sebagai cikal bakal badan Legislatif di Indonesia, dan tanggal pembentukan
KNIP yaitu 29 Agustus 1945 diresmikan sebagai hari jadi DEWAN PERWAKILAN RAKYAT
REPUBLIK INDONESIA.
KNIP merupakan Badan Pembantu Presiden yang keanggotaannya terdiri dari pemuka-
pemuka masyarakat dari berbagai golongan dan daerah-daerah termasuk mantan Anggota
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.
Dalam Sidang KNIP yang pertama telah menyusun pimpinan sebagai berikut:

Mr. Kasman Singodimedjo Mr. Sutardjo Kartohadikusumo


Ketua Wakil Ketua

Mr. J. Latuharhary Adam Malik


Wakil Ketua III Wakil Ketua II
Tugas dan Wewenang KNPI

1. KNIP terbentuk diserahi kekuasaan legislatif untuk membuat undang-undang dan


ikut menetapkan Garis-Garis Besar Halunan Negara (GBHN).
2. Berhubung gantinya keadaan, maka pekerjaan sehari-hari KNIP dijalankan oleh
sebuah Badan Pekerja KNIP yang diketuai oleh Sutan Syahrir. Komite Nasional
Indonesia disusun dari tingkat Pusat sampai tingkat Daerah. Pada tingkat pusat
disebut Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP) dan pada tingkat daerah yang
disusun sampai tingkat kawedanan disebut Komite Nasional Indonmesia.

Sidang KNIP (Komite Nasional Indonesia Pusat)


KNIP sudah melaksanakan sidan beberapa kali, antara lain yakni:

 Sidang Pleno ke-2 di Jakarta tanggal 16-17 Oktober 1945


 Sidang Pleno ke-3 di Jakarta tanggal 25-27 November 1945.
 Kota Solo di tahun 1946
 Sidang Pleno ke-5 di Malang tanggal 25 Februari sampai 6 Maret 1947
 Yogyakarta pada tahun 1949.

Peran KNPI (Komite Nasional Indonesia Pusat)

 Membantu Tugas kepresidanan dan Penasehat Presiden


 Pembentukan Alat Kelengkapan Keamanan Negara
 Pertahanan dan keamanan Negara
 Mempunyai kewenangan legislatif
 Badan atau lembaga yang berfungsi sebagai DPR sebelum dilaksanakannya
 Sebagai wadah generasi mahasiswauntuk melanjutkan perannya dalam masa Orde
Baru
 sebagai wadah persatuan dan kesatuan generasi Muda Mahasiswa
 Pembentukan provinsi di seluruh wilayah Indonesia
 Pembentukan lembaga pemerintahan di daerah
B. DPR Saat Ini

DPR sedang diperlukan perannya saat ini dalam menjalankan fungsi legislasi, pengawasan,
dan anggaran, untuk menjadi mitra Pemerintah. Diantara lain sebagai berikut.

Terkait dengan fungsi legislasi, DPR memiliki tugas dan wewenang:

 Menyusun Program Legislasi Nasional (Prolegnas)


 Menyusun dan membahas Rancangan Undang-Undang (RUU)
 Menerima RUU yang diajukan oleh DPD (terkait otonomi daerah; hubungan pusat
dan daerah; pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah; pengelolaan SDA
dan SDE lainnya; serta perimbangan keuangan pusat dan daerah)
 Membahas RUU yang diusulkan oleh Presiden ataupun DPD
 Menetapkan UU bersama dengan Presiden
 Menyetujui atau tidak menyetujui peraturan pemerintah pengganti UU (yang
diajukan Presiden) untuk ditetapkan menjadi UU

 
Terkait dengan fungsi anggaran, DPR memiliki tugas dan wewenang:

 Memberikan persetujuan atas RUU tentang APBN (yang diajukan Presiden)


 Memperhatikan pertimbangan DPD atas RUU tentang APBN dan RUU terkait pajak,
pendidikan dan agama
 Menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara yang disampaikan oleh BPK
 Memberikan persetujuan terhadap pemindahtanganan aset negara maupun
terhadap perjanjian yang berdampak luas bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan
beban keuangan negara

 
Terkait dengan fungsi pengawasan, DPR memiliki tugas dan wewenang:

 Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN dan kebijakan pemerintah


 Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang disampaikan oleh DPD
(terkait pelaksanaan UU mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan
penggabungan daerah, pengelolaan SDA dan SDE lainnya, pelaksanaan APBN, pajak,
pendidikan dan agama)

 
Tugas dan wewenang DPR lainnya, antara lain:

 Menyerap, menghimpun, menampung dan menindaklanjuti aspirasi rakyat


 Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk: (1) menyatakan perang ataupun
membuat perdamaian dengan Negara lain; (2) mengangkat dan memberhentikan
anggota Komisi Yudisial.
 Memberikan pertimbangan kepada Presiden dalam hal: (1) pemberian amnesti dan
abolisi; (2) mengangkat duta besar dan menerima penempatan duta besar lain
 Memilih Anggota BPK dengan memperhatikan pertimbangan DPD
 Memberikan persetujuan kepada Komisi Yudisial terkait calon hakim agung yang
akan ditetapkan menjadi hakim agung oleh Presiden
 Memilih 3 (tiga) orang hakim konstitusi untuk selanjutnya diajukan ke Presiden
Penutup

Demikianlah Laporan tentang Perbandingan Peran DPR KNIP dengan DPR Saat Ini.
Tak lupa saya mengucapkan terima kasih karena kesediaannya untuk membaca
laporan yang kami buat untuk memenuhi tugas mata pelajaran Sejarah Indonesia.
Tentunya masih banyak kekurangan karena berbagai keterbatasan saya baik itu
berupa pengetahuan maupun bahan referensi, Oleh karena itu masukan berupa
saran dan kritik sangat kami harapkan. Akhir kata saya ucapkan Wassalamualaikum
Wr Wb.
Kajian ini dibuat oleh

Nama : Afrel Refiana


Kelas : XI MIPA 7
Waktu : 24 Februari 2021

Anda mungkin juga menyukai