1. Apa tujuan dilakukanya injeksi intra cutan dan sub cutan?
Tujuan ijeksi intra Cutan - Membantu menentukan diagnose pada penyakit tertentu contoh tuberculin tes/tes mantoux - Pasien mendapatkan pengobatan sesuai dengan program pengobatan/prosedur - Memperlancar proses pengobatan & menghindari kesalahan dalam pemberian obat - Menghindarkan pasien dari efek elergi obat (skin Test)
Tujuan injeksi sub cutan : Untuk menyuntikan berbagai vaksin maupun
obat, missal MMR campak, gondok, dan rubella,varisella (cacar air), dan zoster (herpes zoster)
2. Apa tanda pemberian injeksi intra cutan berhasil?
a. Bila ijeksi intracutan dilakukan untuk test antibiotic, lakukan penandaan pada area penyuntikan dengan melingkari area penyuntikan dengan diameter kira- kira 1 inchi atau 2,5 cm. penilaian reaksi dilakukan 15 menit setelah penyuntikan. Nilai positif jika terdapat, artinya pasien elergi dengan antibiotic tersebut b. Bila ijeksi ditunjukan untuk mantoux test tuberculin test, dapat dinilai hasilnya dalam 2 sampai 3 kali 24jam, positif bila terdapat rubor dolor kalor melebihi diameter 1cm pada area penyuntikan
3. Dimana saja letak injeksi intra cutan dan sub cutan?
- letak injeksi intracutan :
Lengan bawah bagian dalam Dada atas Lengan kiri umumnya digunakan untuk penapisan TBC Lengan kanan digunakan untuk semua pemeriksaan lain Dilengan atas, yaitu tiga jari dibawah sendi bahu tepat ditengah daerah muskulus deltoideus Punggung dibawah scapula Dilengan bawah, yaitu bagian depan lengan bawah 1/3 dari lekukan siku atau 2/3 dari lengan pergelangan tangan pada kulis yang sehat jauh dari peredaran darah. - Letak injeksi subkutan : lengan bawah dalam dan punggung bagian atas.
4. Apa tujuan dilakukanya tindakan cooler blangket dan Warmer blanket?