1. Gips cetak
Gips cetak bersifatt rigid dan lebih mudah patah daripada bengkok. Bahan ini kaku
setelah mengeras dan dimensinya stabil, dan karena itu paling cocok digunakan bila
tidak ada undercut tulang. Gips ini harus disimpan dalam kantung kedap udara karena
akan menyerap air dari udara dan akan mempengaruhi waktu pengerasan. Dapat
digunakan sebagai bahan untuk membersihkan cetakan edentulous. Gips cetak terdiri
dari beberapa macam :
1. Plaster Cetak (Tipe 1)
Terdiri dari plaster of Paris yang ditambahkan Zat tambahan untuk mengatur
waktu pengerasan dan ekspansi pengerasan
2. Plaster Model (Tipe 2)
Biasanya digunakan untuk diagnostik cast dan artikulasi dari stone cast,
diproduksi dalam warna putih untuk membedakan dengan Dental Stone
3. Stone Gigi (Tipe 3)
Untuk pembuatan model dari full dan partial denture, model ortodonsi, dll
4. Stone Gigi Kekuatan Tinggi (Tipe 4)
Sering digunakan sebagai die stone karena cocok untuk pembuatan pola dari
malam dalam cast restoration
5. Stone Gigi Kekuatan Tinggi Ekspansi Tinggi (Tipe 5)
Digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan kekuatan dan ekspansi gips yang
lebih tinggi dibanding dental Stone. Material ini berwarna biru atau hijau
6. Gypsum Sintetic
Lebih mahal dibandingkan gips alami tetapi sifatnya sebanding atau melebihi
Stone alami
2. Kompound
Merupakan suatu bahan termoplastikk yang akan melunak jika dipanaskan dalam uap
air dengan suhu 55-70°C. Digunakan untuk cetak awal rahang tidak bergigi sehingga
memerlukan sendok khusus. Compound tidak dapat digunakan untuk mencetak
undercut karena tidak bersifat elastic Terdapat dua jenis compound yang ditentukan
oleh ADA.
1. Tipe I
Memiliki titik leleh yang rendah, digunakan untuk : mencetak rahang edentuolos,
pencetakan dengan tabung tembaga dalam pembuatan inlay dan mahkota
2. Tipe II
Memiiki titik leleh tinggi. Digunakan sebagai bahan cetak untuk membuat sendok
cetak yang cukup kaku untuk mendukung bahan cetak lainnya.
Bahan ini digunakan untuk mencetak pasien tanpa gigi dan model cor