Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI

MODUL 4B
PERANCANGAN PRODUK BERBASIS ERGONOMI

Disusun Oleh:
Kelompok 21

1. Alyssa Hayfa Zalsabila 21070119130085


2. Avicenna Naufal Sidqi 21070119140170
3. Mario Parhan 21070119130095
4. Moh Farras Isfahani Nur Arifin 21070119130136
5. Nova Astriyani 21070119120043

DEPARTEMEN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2021
LEMBAR PENGESAHAN
MODUL 4B
PERANCANGAN PRODUK BERBASIS ERGONOMI

Semarang, 10 Mei 2021


Menyetujui
Asisten,

Arindyaningrum Rachma Khairunnisa


NIM. 21070118140094

Mengetahui,
Koordinator Praktikum,

Clarissa Melia Dewi Sjahli


NIM 21070118130097
KATA PENGANTAR

Puji syukur tim penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta hidayah-Nya tim penulis dapat menyelesaikan Laporan
Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Modul 4B tentang Perancangan
Produk Berbasis Ergonomi dengan baik. Dalam menyelesaikan laporan praktikum ini,
penulis banyak mengalami kesulitan terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu
pengetahuan. Namun, berkat bimbingan, motivasi, dan dukungan dari berbagai pihak,
akhrinya laporan praktikum ini dapat diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kemudahan dalam
menyelesaikan laporan praktikum ini.
2. Ibu Dr. Ing. Novie Susanto, ST, M.Eng selaku dosen pengampu mata kuliah
Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi.
3. Orangtua yang telah memberikan doa dan motivasi kepada tim penulis.
4. Para asisten laboratorium PSKE pada umumnya dan kak Arindyaningrum
Rachma Khairunnisa selaku asisten modul 4 dari kelompok 21.
5. Teman-teman yang telah ikut berpartisipasi memberikan kritik dan saran kepada
tim penulis.
6. Semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi, baik secara langsung
maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis tuliskan satu per satu.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam laporan yang kami buat.
Oleh karena itu, kami terbuka untuk menerima kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca. Kami berharap bahwa laporan ini dapat memberikan manfaat dan
menambah ilmu bagi pembaca. Atas kritik dan saran-saran yang telah diajukan, kami
ucapkan terima kasih.
Semarang, 10 Mei 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR …………………………………………………………………iii


DAFTAR ISI ............................................................................................................... iv
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... v
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Tujuan Praktikum ........................................................................................... 1
1.2 Batasan Penelitian ........................................................................................... 1
1.3 Sistematika Penulisan ..................................................................................... 2
BAB II METODOLOGI PRAKTIKUM ..................................................................... 3
2.1 Metodologi Praktikum .................................................................................... 3
2.2 Penjelasan Metodologi Praktikum ................................................................... 4
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA.......................................... 5
3.1 Pengumpulan Data Antropometri .................................................................... 5
3.2 Perancangan Produk Terpilih .......................................................................... 6
3.2.1 Deskripsi Produk Terpilih............................................................................... 6
3.2.2 Analisis Produk .............................................................................................. 8
3.2.3 Rekapitulasi Persentil Dimensi Tubuh ............................................................ 9
3.2.4 Dimensi Perancangan Produk Terpilih .......................................................... 10
3.2.5 Gambar Perancangan Produk Terpilih .......................................................... 14
BAB IV ANALISIS ................................................................................................... 17
4.1 Analisis Produk Terpilih ............................................................................... 17
4.2 Analisis Data Antropometri dalam Perancangan Produk Terpilih .................. 19
4.3 Interpretasi Hasil Rancangan Dimensi 1 ........................................................ 21
BAB V PENUTUP ................................................................................................... 26
5.1 Kesimpulan................................................................................................... 26
5.2 Saran ............................................................................................................ 28
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2. 1 Flowchart Metodologi Praktikum .............................................................. 3


Gambar 3. 1 Produk Rak Multifungsi sebelum Diperbarui ............................................ 7
Gambar 3. 2 Tampak Sembarang Perancangan Produk ................................................ 14
Gambar 3. 3 Tampak Depan Perancangan Produk ....................................................... 14
Gambar 3. 4 Tampak Samping Perancangan Produk ................................................... 15
Gambar 3. 5 Tampak Atas Perancangan Produk .......................................................... 15
Gambar 3. 6 Tampak Belakang Perancangan Produk .................................................. 16

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3. 1 Data Antropometri........................................................................................ 5


Tabel 3. 2 Rekap Ukuran Dimensi ................................................................................ 8
Tabel 3. 3 Rekap Persentil Dimensi Tubuh.................................................................... 9
Tabel 3. 4 Rekap Perhitungan Dimensi dan Allowance ............................................... 13
Tabel 4. 1 Rekap Ukuran Produk Sebelum dan Setelah Perbaikan ............................... 17

vi
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan Praktikum


Tujuan dari praktikum ini adalah:
1. Praktikan mampu memahami peran adanya antropometri bagi perancangan
produk.
2. Praktikan mampu menganalisis benda yang ada di sekitar untuk dilakukan
perbaikan.
3. Praktikan mampu memperbaiki benda di sekitar berdasarkan antropometri
dengan tepat.
4. Praktikan mampu memberikan inovasi yang signifikan atau rekomendasi
perbaikan dalam sisi ergonomi pada benda yang terpilih.

1.2 Batasan Penelitian


Pada praktikum Modul 4B ini dilakukan perancangan produk yang dapat
digunakan oleh konsumen. Produk yang dirancang memiliki tema “Multifunctional Item”
dengan subtema “Multifunctional Item on Office/Study Room”. Produk yang dirancang
adalah sebuah rak buku yang juga dapat difungsikan menjadi sebuah meja belajar. Pada
awalnya rak buku hanya berfungsi sebagai rak. Namun dalam produk yang kami rancang,
rak buku tersebut dapat juga berfungsi sebagai meja belajar dengan diputar. Perancangan
sesuai dengan data dimensi antropometri tubuh manusia yang telah didapatkan dari data
pengukuran praktikum antropometri modul. Pengukuran dilakukan pada 158 orang,
dengan masing-masing mahasiswa mengukur 1 orang berketentuan objek pengukuran
berusia produktif antara 15-64 tahun. Data yang digunakan adalah data yang sudah
terlebih dahulu diuji kecukupan data dan persentilnya. Dimensi yang secara khusus
digunakan oleh kelompok 21 dalam perancangan ini adalah D1 (tinggi tubuh posisi
tegak), D33 (panjang rentangan siku), D24 (panjang rentang tangan ke depan), dan D15
(tinggi lutut). Proses perancangan menggunakan alat bantu software Solidwork.

Departemen Teknik Industri 1


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

1.3 Sistematika Penulisan


Berikut sistematika penulisan laporan praktikum Perancangan Sistem Kerja dan
Ergonomi modul 4B Perancangan Produk Berbasis Ergonomi :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab pendahulan berisi tentang tujuan dari praktikum, pembatasan
masalah, dan sistematika penulisan pada laporan praktikum modul 4B.
BAB II METODE PENELITIAN
Pada bab ini berisikan diagram alir yang menggambarkan langkah-
langkah dari Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Modul
4B tentang Perancangan Produk Berbasis Ergonomi, dimulai dari studi
literatur hingga menginterpretasikan hasil rancangan.
BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Pada bab ini berisikan tentang pengumpulan data antropometri, serta
perancangan produk terpilih. Perancangan produk terpilih terdiri atas
deskripsi produk terpilih, analisis produk, rekapitulasi persentil dimensi
tubuh, dimensi perancangan produk terpilih, dan gambar perancangan
produk terpilih.
BAB IV ANALISIS
Pada bab ini berisikan tentang analisis yang berkaitan dengan produk
terpilih, data antropometri dalam perancangan produk terpilih, serta
interpretasi terhadap hasil rancangan.
BAB V PENUTUP
Bab penutup ini terdiri atas kesimpulan yang menjelaskan jawaban atas
tujuan dari praktikum Modul 4B–Perancangan Produk Berbasis Ergonomi.
Serta saran yang berisi tentang kekurangan-kekurangan yang ada di Modul
4B.

Departemen Teknik Industri 2


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

BAB II
METODOLOGI PRAKTIKUM

2.1 Metodologi Praktikum


Berikut adalah flowchart dari praktikum pada modul ini:

Mulai

Studi Literatur

Analisis Produk

Data Antropometri
Pengumpulan Data

Perancangan dan
Pengembangan Produk

Menginterptetasikan
Hasil Rancangan

Selesai

Gambar 2. 1 Flowchart Metodologi Praktikum

Departemen Teknik Industri 3


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

2.2 Penjelasan Metodologi Praktikum


Dalam praktikum modul 4B tentang perancangan produk berbasis ergonomi
ini, dilakukan terlebih dahulu pemilihan produk yang akan di redesign, kemudian
dilakukan studi literatur. Studi literatur untuk mengetahui informasi-informasi dan
teori yang terdapat pada praktikum modul 4B ini. Studi literatur berisi informasi-
informasi mengenai apa itu antropometri dan perancangan produk berbasis
ergonomi. Selanjutnya, dilakukan analisis produk. Analisis produk berupa analisis
dimensi-dimensi produk dan analisis dimensi antropometri sesuai produk terpilih
yaitu rak buku yang dimodifikasi menjadi rak buku multifungsi. Setelah itu
dilakukan pengumpulan data. Pengumpulan data terdiri dari data antropometri
berdasarkan subjek yang berada disekitar praktikan mahasiswa/mahasiswi teknik
industri undip angakatan 2019. Selanjutnya, dilakukan perancangan dan
pengembangan produk. Perancangan dan pengembangan produk berupa produk
yang sudah ada kemudian dimodifikasi atau inovasi agar ergonomis, dimana produk
tersebut didesain dengan menggunakan software solidwork dan di rancang untuk
kebutuhan pekerjaan yang bisa membuat lebih nyaman dan aman jika digunakan.
Kemudian, menginterpretasikan hasil rancangan. Interpretasi hasil rancangan
berupa perbandingan produk asli dengan produk yang sudah didesain, analisa
kelayakan dengan metode SWOT dan STP. Setelah itu, praktikum selesai.

Departemen Teknik Industri 4


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

BAB III
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

3.1 Pengumpulan Data Antropometri


Berikut merupakan data antropometri yang didapatkan dari pengumpulan data
pada praktikum modul 4A :
Tabel 3. 1 Data Antropometri
Pria Wanita
Dimensi
5% Mean 95% SD 5% Mean 95% SD
D1 160,17 168,22 176,26 4,89 146,62 156,53 166,43 6,02
D2 149,05 156,98 164,90 4,82 135,12 144,90 154,68 5,94
D3 131,28 139,58 147,87 5,04 119,92 129,54 139,15 5,84
D4 99,29 106,33 113,37 4,28 90,09 98,43 106,77 5,07
D5 86,37 95,87 105,38 5,78 83,55 91,08 98,61 4,58
D6 64,03 74,87 85,71 6,59 60,44 69,59 78,73 5,56
D7 56,12 62,59 69,06 3,93 52,42 57,93 63,44 3,35
D8 79,60 86,72 93,85 4,33 74,34 80,84 87,34 3,95
D9 69,13 75,89 82,65 4,11 63,65 69,84 76,03 3,76
D10 51,37 57,86 64,36 3,95 47,05 54,08 61,11 4,27
D11 16,22 22,24 28,27 3,66 17,22 22,69 28,15 3,32
D12 9,96 13,65 17,33 2,24 8,94 12,78 16,62 2,33
D13 48,46 54,31 60,16 3,56 46,28 52,19 58,10 3,59
D14 39,01 44,56 50,12 3,37 36,77 42,84 48,91 3,69
D15 48,91 52,30 55,69 2,06 44,09 48,74 53,38 2,82
D16 39,48 43,52 47,55 2,45 35,18 40,31 45,43 3,11
D17 39,02 43,81 48,60 2,91 34,07 39,67 45,26 3,40
D18 30,46 37,22 43,98 4,11 28,02 33,84 39,66 3,54
D19 27,25 33,69 40,12 3,91 28,44 34,31 40,18 3,57
D20 15,17 19,99 24,80 2,93 15,76 21,85 27,94 3,70
D21 14,71 21,77 28,84 4,30 13,88 20,71 27,54 4,15
D22 29,90 34,78 39,67 2,97 28,59 32,89 37,20 2,62
D23 39,86 45,29 50,72 3,30 35,36 41,11 46,86 3,50
D24 69,08 75,40 81,72 3,84 62,82 70,12 77,41 4,43
D25 48,29 59,84 71,38 7,02 46,57 55,59 64,62 5,49
D26 15,91 18,95 21,99 1,85 15,39 18,25 21,11 1,74
D27 14,14 17,20 20,26 1,86 14,70 17,13 19,56 1,48
D28 15,75 18,21 20,67 1,49 14,79 16,96 19,13 1,32

Departemen Teknik Industri 5


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

Tabel 3.1 Data Antropometri (Lanjutan)

Pria Wanita
Dimensi
5% Mean 95% SD 5% Mean 95% SD
D29 7,66 9,64 11,63 1,21 6,99 8,95 10,91 1,19
D30 20,81 24,32 27,84 2,14 20,21 22,63 25,05 1,54
D31 8,24 9,71 11,18 0,89 7,41 8,96 10,51 0,94
D32 161,34 170,60 179,86 5,63 142,54 155,46 168,38 7,85
D33 79,01 87,29 95,57 5,03 68,02 78,44 88,85 6,33
D34 188,25 202,30 216,36 8,54 169,71 184,98 200,25 9,28
D35 106,47 119,93 133,38 8,18 97,15 110,65 124,16 8,21
D36 52,43 62,27 72,10 5,98 49,50 60,70 71,90 6,81

3.2 Perancangan Produk Terpilih


3.2.1 Deskripsi Produk Terpilih
Produk yang akan kelompok kami desain pada praktikum 4B ini mengenai
Multifunctional Item on Office/Study Room, yaitu berupa produk rak buku multifungsi.
Rak buku multifungsi sendiri merupakan suatu alat yang dapat memudahkan pengguna
rak untuk bisa menyimpan atau meletakkan buku dengan nyaman sesuai dengan jangkaun
tangan pengguna, memudahkan membaca tanpa harus berpindah tempat karena
tersedianya meja baca yang sesuai dengan proporsi pengguna saat duduk, dan rak buku
yang bisa berputar memudahkan untuk transisi antara tempat penyimpanan buku dan
meja baca. Oleh karena itu, untuk memudahkan pengguna, desain dan ukuran dari rak
buku multifungsi sendiri disesuaikan dengan orang-orang yang menjadi target
penggunaan produk ini, sehingga mereka dapat menggunakannya dengan nyaman dan
tidak menimbulkan kelelahan atau resiko pada bagian tubuh tertentu sehingga diharapkan
dapat memberikan kenyamanan dan keamanan yang lebih lagi bagi orang yang ingin
menggunakan, terutama yang ingin membaca buku, agar dapat melakukan aktivitas
membaca dengan praktis dan ergonomis.

Departemen Teknik Industri 6


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

Gambar 3. 1 Produk Rak Multifungsi sebelum Diperbarui


Produk rak buku multifungsi sendiri memerlukan 4 dimensi antropometri dalam
proses perancangannya. Keempat dimensi tersebut antara lain yaitu dimensi tinggi tubuh
posisi tegak (D1), tinggi lutut (D15), panjang rentang tangan kedepan (D24), dan panjang
rentangan siku (D33). Dimensi tinggi tubuh posisi tegak digunakan untuk menentukan
tinggi rak buku multifungsi secara keseluruhan, dimensi tinggi lutut digunakan untuk
menentukan tinggi meja pada rak buku multifungsi, lalu dimensi panjang rentang tangan
kedepan digunakan untuk menentukan panjang rak buku secara keseluruhan, dan yang
terakhir dimensi panjang rentangan siku digunakan untuk menentukan lebar rak buku
multifungsi secara keseluruhan.
Dalam perancangan produk ini sendiri digunakan persentil 5%, dan 95% dimana
dalam penggunaannya akan bergantung pada dimensi apa yang akan dipakai. Untuk
rincian penggunaan persentilnya sendiri yaitu sebagai berikut :
• Dimensi tinggi tubuh posisi tegak (D1)
Digunakan persentil 5% wanita agar sebagian besar pengguna masih dapat
menjangkau ujung atas rak sehingga pengguna dapat merasa nyaman tanpa
merasa ujung atas rak terlalu tinggi. Selain itu, pengguna juga dapat leluasa
meletakkan dan menyimpan buku dibagian rak paling atas.
• Dimensi tinggi lutut (D15)
Digunakan persentil 95% pria agar sebagian besar pengguna dapat
memasukkan kaki (dalam posisi duduk) ke bawah meja sehingga pengguna
dapat merasa nyaman dan tidak merasa pegal saat duduk. Selain itu, pengguna
juga dapat leluasa memposisikan kaki dengan bebas dibawah meja.

Departemen Teknik Industri 7


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

• Dimensi panjang rentang tangan kedepan (D24)


Digunakan persentil 95% wanita agar sebagian besar pengguna masih dapat
menjangkau ujung panjang dari rak sehingga pengguna dapat merasa nyaman
tanpa merasa ujung panjang dari rak terlalu jauh.
• Dimensi panjang rentangan siku (D33)
Digunakan persentil 95% wanita agar sebagian besar pengguna dapat
menjangkau lebar dari rak sehingga pengguna dapat merasakan nyaman.
Selain itu, agar rak tidak terlalu lebar dan memakan banyak tempat.

3.2.2 Analisis Produk


Berikut ini merupakan tabel rekap ukuran dimensi produk dari dimensi
antropometri modul 4B:
Tabel 3. 2 Rekap Ukuran Dimensi

No Dimensi Produk Dimensi Antropometri Ukuran (mm)

Tinggi rak buku


1 Tinggi tubuh posisi tegak (D1) 1800
keseluruhan
Tinggi display buku
2 Tinggi mata (D2) 1740
yang menarik
3 Lebar rak keseluruhan Panjang rentangan siku (D33) 850

4 Panjang rak keseluruhan Panjang rentang tangan kedepan (D24) 820

Kelebihan dari rak buku awal adalah rak buku memiliki banyak kisi untuk
menyimpan buku sehingga kapasitas penyimpanan buku besar. Selain itu, perawatan rak
buku juga mudah karena bentuk rak buku yang tidak rumit serta kisi yang lebar sehingga
mudah dijangkau untuk proses perawatan atau pembersihan rak buku. Namun, rak buku
ini berukuran terlalu besar sehingga sangat memenuhi ruangan. Rak buku yang berukuran
terlalu besar sulit untuk ditempatkan di tempat yang sempit. Selain itu, rak buku akan
sulit dipindahkan dari satu tempat ke tempat yang lain.

Departemen Teknik Industri 8


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

Berdasarkan kekurangan dari rak buku ini kami ingin menghadirkan rencana
inovasi redesign produk rak buku tersebut. Inovasi yang dilakukan untuk produk rak buku
multifungsi ini yaitu desain space saving sehingga dapat mengurangi pemakaian tempat
agar pemilik ruangan yang sempit bisa menggunakan produk rak buku multifungsi.
Kemudian juga terdapat desain work table yang dapat digunakan untuk bekerja. Selain
itu, rak buku berukuran minimalis dan sesuai dimensi tubuh pengguna sehingga mudah
dipindahkan dan lebih nyaman untuk digunakan.

3.2.3 Rekapitulasi Persentil Dimensi Tubuh


Berikut merupakan rekapitulasi persentil dimensi tubuh pada produk rak buku
multifungsi.
Tabel 3. 3 Rekap Persentil Dimensi Tubuh
Persentil
No Dimensi Antropometri Alasan
Pria Wanita
Agar sekitar 5% populasi saja yang
akan kesulitan menjangkau ujung atas
Tinggi tubuh posisi tegak
1 5% rak, sedangkan sisanya dapat
(D1)
menjangkau ujung atas rak dengan
mudah.
Agar hanya 5% populasi yang tinggi
lututnya tidak tercover seluruhnya di

2 Tinggi lutut (D15) 95% bawah meja. Hal ini dilakukan agar
tinggi meja dapat mengcover sebagian
besar tinggi lutut dari pengguna.
Panjang tangan wanita lebih kecil
dibandingkan pria, sehingga 95%
Panjang rentang tangan populasi pengguna dengan jenis
3 95%
kedepan (D24)
kelamin wanita dapat dengan mudah
mencapainya

Departemen Teknik Industri 9


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

Tabel 3.3 Rekap Persentil Dimensi Tubuh (Lanjutan)


Persentil
No Dimensi Antropometri Alasan
Pria Wanita
Untuk menentukan lebar rak dan meja
membutuhkan ukuran yang maksimal,
kita tidak menggunakan ukuran
Panjang rentangan siku
4 95% ekstrim persentil pria karena
(D33)
ditakutkan lebar rak dan meja akan
terlalu panjang dan memakan banyak
tempat.

3.2.4 Dimensi Perancangan Produk Terpilih


1. Dimensi Tinggi Tubuh Posisi Tegak
Dimensi tinggi tubuh posisi tegak digunakan untuk menentukan ukuran tinggi
ujung atas rak dari lantai pada desain. Persentil yang digunakan adalah
persentil wanita 5% agar sekitar 5% populasi saja yang akan kesulitan
menjangkau ujung atas rak, sedangkan sisanya dapat menjangkau ujung atas
rak dengan mudah.
Allowance yang digunakan adalah 5% dari tinggi tubuh posisi tegak wanita
dengan rincian sebagai berikut :
• Personal allowance (kebutuhan pribadi) = 2%
• Tenaga yang dikeluarkan = 1%
• Sikap kerja = 1%
• Gerakan kerja = 0%
• Kelelahan mata = 0,5%
• Keadaan temperatur tempat kerja = 0%
• Keadaan ruangan = 0%
• Keadaan lingkungan = 0.5%
(Sutalaksana, 1979)

Departemen Teknik Industri 10


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

Perhitungan = Persentil 5% wanita + allowance 5%


= (X̅ - 1,645σx) + 5% (X̅ - 1,645σx)
= 146,6 + 7,33
= 153,93 cm

2. Dimensi Tinggi Lutut


Dimensi tinggi lutut digunakan untuk menentukan jarak vertikal meja dari
lantai pada desain. Persentil yang digunakan adalah persentil pria 95% agar
hanya 5% populasi yang tinggi lututnya tidak tercover seluruhnya di bawah
meja. Hal ini dilakukan agar tinggi meja dapat mengcover sebagian besar
tinggi lutut dari pengguna.
Allowance yang digunakan adalah 5% dari tinggi lutut pria dengan rincian
sebagai berikut :
• Personal allowance (kebutuhan pribadi) = 2%
• Tenaga yang dikeluarkan = 1%
• Sikap kerja = 1%
• Gerakan kerja = 0%
• Kelelahan mata = 0,5%
• Keadaan temperatur tempat kerja = 0%
• Keadaan ruangan = 0%
• Keadaan lingkungan = 0.5%
(Sutalaksana, 1979)
Perhitungan = Persentil 95% pria + allowance 5%
= (X̅ + 1,645σx) + 5% (X̅ + 1,645σx)
= 55,7 + 2,78
= 58,485 cm

3. Dimensi Panjang Rentang Tangan ke Depan


Dimensi panjang rentangan tangan ke depan digunakan untuk menentukan

Departemen Teknik Industri 11


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

panjang rak keseluruhan. Persentil yang digunakan adalah persentil wanita


95% karena panjang tangan wanita lebih kecil dibandingkan pria, sehingga
95% populasi pengguna dengan jenis kelamin wanita dapat dengan mudah
mencapainya.
Allowance yang digunakan adalah 10% dari Panjang Rentang Tangan ke
Depan wanita dengan rincian sebagai berikut :
• Personal allowance (kebutuhan pribadi) = 2%
• Tenaga yang dikeluarkan = 1%
• Sikap kerja = 1%
• Gerakan kerja = 3%
• Kelelahan mata = 2,5%
• Keadaan temperatur tempat kerja = 0%
• Keadaan ruangan = 0%
• Keadaan lingkungan = 0.5%
(Sutalaksana, 1979)
Perhitungan = Persentil 95% wanita + allowance 10%
= (X̅ + 1,645σx) + 10% (X̅ + 1,645σx)
= 77,4 + 7,74
= 85,14 cm

4. Dimensi Panjang Rentangan Siku


Dimensi Tinggi panjang rentangan siku digunakan untuk menentukan lebar
rak dan meja. Persentil yang digunakan adalah persentil wanita 95% karena
menentukan lebar rak dan meja membutuhkan ukuran yang maksimal, kita
tidak menggunakan ukuran ekstrim persentil pria karena ditakutkan lebar rak
dan meja akan terlalu panjang dan memakan banyak tempat..
Allowance yang digunakan adalah 10% dari Panjang Rentangan Siku wanita
dengan rincian sebagai berikut :
• Personal allowance (kebutuhan pribadi) = 2%
• Tenaga yang dikeluarkan = 1%
Departemen Teknik Industri 12
Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

• Sikap Kerja = 1%
• Gerakan kerja = 3%
• Kelelahan mata = 2,5%
• Keadaan temperatur tempat kerja = 0%
• Keadaan ruangan = 0%
• Keadaan lingkungan = 0.5%
(Sutalaksana, 1979)
Perhitungan = Persentil 95% wanita + allowance 10%
= (X̅ + 1,645σx) + 10% (X̅ + 1,645σx)
= 88,9 + 8,89
= 97,79 cm
Berikut merupakan tabel rekap perhitungan dimensi dan allowance pada
produk perbaikan :
Tabel 3. 4 Rekap Perhitungan Dimensi dan Allowance

No Ukuran Akhir
Dimensi Produk Dimensi Antropometri
. (cm)

Tinggi Rak Buku Tinggi Tubuh posisi tegak


1 153,93
keseluruhan (D1)
2 Tinggi meja rak Tinggi lutut (D15) 58,485
Panjang Rentang Tangan
3 Panjang Rak keseluruhan 85,14
Kedepan (D24)
4 Lebar Rak keseluruhan Panjang rentangan siku (D33) 97,79

Departemen Teknik Industri 13


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

3.2.5 Gambar Perancangan Produk Terpilih


a. Tampak Sembarang
Berikut ini merupakan desain perbaikan produk rak buku multifungsi tampak
sembarang :

D1
153,93 cm
D15
58,485 cm

Gambar 3. 2 Tampak Sembarang Perancangan Produk

b. Tampak Depan
Berikut ini merupakan desain perbaikan produk rak buku multifungsi tampak
depan :

Gambar 3. 3 Tampak Depan Perancangan Produk

Departemen Teknik Industri 14


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

c. Tampak Samping
Berikut ini merupakan desain perbaikan produk rak buku multifungsi tampak
samping :

Gambar 3. 4 Tampak Samping Perancangan Produk

d. Tampak Atas
Berikut ini merupakan desain perbaikan produk rak buku multifungsi tampak
atas :

D33 =97,79 cm

D24
85,14 cm

Gambar 3. 5 Tampak Atas Perancangan Produk

e. Tampak Belakang
Berikut ini merupakan desain perbaikan produk rak buku multifungsi tampak
belakang :

Departemen Teknik Industri 15


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

Gambar 3. 6 Tampak Belakang Perancangan Produk

Departemen Teknik Industri 16


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

BAB IV
ANALISIS

4.1 Analisis Produk Terpilih


Rak buku adalah suatu tempat yang berfungsi untuk meletakan buku, arsip kantor,
dokumen atau alat perlengkapan kerja lainnya. Selain itu, rak buku juga dapat
mempercantik tata letak ruangan dan akan membuat peletakan barang kita menjadi lebih
rapi dan tidak berantakan. Oleh karena itu, rak buku cukup penting dalam kehidupan
manusia khususnya para mahasiswa atau pekerja kantoran. Biasanya para mahasiswa dan
pekerja kantoran lebih memilih untuk tinggal di kostan atau apartemen yang dekat dengan
kampus atau area kerjanya. Kamar kost atau apartemen memiliki ukuran ruangan yang
tidak terlalu luas. Dengan ukuran kamar kost atau apartemen yang tidak terlalu luas
tersebut, rak buku yang berukuran terlalu besar sulit untuk ditempatkan. Selain itu,
seringkali penghuni kost atau apartemen merasa kewalahan dengan barang-barang
miliknya yang banyak dan berfikir dua kali untuk mengisi ruangannya dengan furniture
baru mengingat space ruangan yang akan bertambah sempit.
Berikut merupakan tabel rekap ukuran produk sebelum dan setelah perbaikan.
Tabel 4. 1 Rekap Ukuran Produk Sebelum dan Setelah Perbaikan
Ukuran Ukuran
Dimensi Dimensi Allowance sebelum sesudah
No Persentil
Produk Antropometri (cm) perbaikan perbaikan
(cm) (cm)
Tinggi Rak Tinggi Tubuh
1 Buku Posisi Tegak 5%
7,33 180 153,93
wanita
keseluruhan (D1)
Panjang
Lebar Rak
2 Rentangan Siku 95%
8,89 85 97,79
Keseluruhan wanita
(D33)

Departemen Teknik Industri 17


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

Tabel 4.1 Rekap Ukuran Produk Sebelum dan Setelah Perbaikan (Lanjutan)
Ukuran Ukuran
Dimensi Dimensi
No Allowance sebelum sesudah
Persentil
Produk Antropometri (cm) perbaikan perbaikan
(cm) (cm)
Panjang Panjang Rentang
3 Rak Tangan Kedepan 95%
7,74 82 85,14
wanita
Keseluruhan (D24)
Tinggi Meja Tinggi lutut
4 95%
2,78 - 58,485
Rak (D15) pria
Panjang
Lebar Meja
5 rentangan siku 95%
8,89 85 97,79
Rak wanita
(D33)

Berdasarkan kekurangan dari rak buku tersebut kami ingin menghadirkan rencana
improvement pada design rak buku tersebut. Inovasi yang dilakukan untuk produk rak
buku multifungsi ini yaitu desain space saving dan terdapat desain work table yaitu
gabungan meja dan rak buku. Sehingga kelebihan dibanding rak buku sebelumnya yaitu
rak buku multifungsi ini dapat mengurangi pemakaian tempat agar pemilik ruangan yang
sempit bisa menggunakan produk rak buku multifungsi. Kemudian juga desain work table
yang dapat digunakan untuk bekerja. Selain itu, rak buku berukuran minimalis dan sesuai
dimensi tubuh pengguna sehingga mudah dipindahkan dan lebih nyaman untuk
digunakan. Namun, rak buku multifungsi ini memiliki kelemahan yaitu proses
pembuatannya yang rumit dan membutuhkan banyak biaya, mudah rusak jika saat
penggantian dari mode rak buku ke meja belajar tidak hati-hati, proses perawatan dan
pembersihan rumit karena ada bagian-bagian yang tidak mudah terjangkau langsung oleh
tangan jika rak tidak diputar terlebih dahulu, serta keseimbangan rak buku harus dijaga
agar rak tidak berat sebelah lalu jatuh.
Desain yang berpusat pada manusia adalah untuk mengintegrasikan teknologi dan
sumber daya lainnya (Rouse, 1991). Menurut Madyana (1996), desain adalah kegiatan
pemecahan masalah atau inovasi teknologis yang bertujuan untuk mencari solusi terbaik

Departemen Teknik Industri 18


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

(sistem, proses, konfigurasi fisikal) dengan jalan memformulasikan terlebih dahulu


gagasan inovatif tersebut ke dalam suatu model dan kemudian merealisasikan kenyataan
secara kreatif. Untuk redesign produk ini, kita menggunakan 4 dimensi yaitu Tinggi
Tubuh Posisi Tegak (D1) untuk tinggi rak buku keseluruhan, Tinggi Lutut (D15) untuk
ketinggian meja pada rak, Panjang Rentang Tangan Kedepan (D24) untuk panjang rak
keseluruhan, Panjang Rentangan Siku (D33) untuk lebar rak keseluruhan dan lebar meja
pada rak.
Dengan adanya inovasi ini diharapkan dapat memberi kenyamanan dan
membantu para penghuni kamar kost dan apartemen dengan hanya perlu membeli satu
buah produk multifungsi yang dapat menjadi rak buku sekaligus meja. Sehingga space
kamar kost atau apartemen tidak terlalu banyak digunakan. Pengguna juga dapat
beraktivitas dengan nyaman dan aman di dalam ruangan karena rak buku multifungsi ini
dirancang berdasarkan aspek antropometri pengguna.

4.2 Analisis Data Antropometri dalam Perancangan Produk Terpilih


Pada produk yang telah kami pilih untuk di redesign, kami menggunakan
allowance 5% untuk dimensi antropometri tinggi tubuh posisi tegak (D1) dan tinggi lutut
(D15), dan allowance 10% untuk dimensi antropometri panjang rentang tangan ke depan
(D24) dan panjang rentangan siku (D33). Alasannya adalah karena kami
memperhitungkan bahwa peluang kesalahan/kerusakan yang timbul pada produk ini tidak
besar serta agar semua orang dapat menggunakan produk ini dengan nyaman.
1. Dimensi 1 (Tinggi Tubuh Posisi Tegak)
Dimensi tinggi tubuh posisi tegak digunakan untuk menentukan ukuran tinggi
ujung atas rak dari lantai pada desain. Persentil yang digunakan adalah
persentil wanita 5% agar sekitar 5% populasi saja yang akan kesulitan
menjangkau ujung atas rak, sedangkan sisanya dapat menjangkau ujung atas
rak dengan mudah. Allowance yang digunakan adalah 5% dari tinggi tubuh
posisi tegak wanita. Ukuran tinggi tubuh posisi tegak yaitu 146,6 cm dengan
allowance 5% sebesar 7,33 cm yang diberikan dengan pertimbangan bagi

Departemen Teknik Industri 19


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

pengguna yang postur tubuh yang lebih tinggi, sehingga ukuran totalnya
adalah 153,93 cm.

2. Dimensi 2 (Tinggi Lutut)


Dimensi tinggi lutut digunakan untuk menentukan jarak vertikal meja dari
lantai pada desain. Persentil yang digunakan adalah persentil pria 95% agar
hanya 5% populasi yang tinggi lututnya tidak tercover seluruhnya di bawah
meja. Hal ini dilakukan agar tinggi meja dapat mengcover Sebagian besar
tinggi lutut dari pengguna. Allowance yang digunakan adalah 5% dari tinggi
lutut wanita untuk memperhitungkan orang yang lututnya lebih tinggi dari
orang pada umumnya. Ukuran tinggi lutut sebesar 55,7 cm dengan allowance
2,78 cm sehingga ukuran totalnya adalah 58,485 cm.

3. Dimensi 3 (Panjang Rentang Tangan ke Depan)


Dimensi panjang rentangan tangan ke depan digunakan untuk menentukan
kedalaman meja kerja pada rak buku perbaikan. Persentil yang digunakan
adalah persentil wanita 95% karena panjang tangan wanita lebih kecil
dibandingkan pria, sehingga 95% populasi pengguna dengan jenis kelamin
wanita dapat dengan mudah mencapainya. Allowance yang digunakan adalah
10% dari panjang rentangan tangan ke depan wanita untuk memperhitungkan
orang yang panjang rentangan tangan ke depannya lebih panjang dari orang
pada umumnya. Ukuran panjang rentang tangan ke pepan sebesar 77,4 cm
dengan allowance sebesar 7,74 cm sehingga ukuran totalnya adalah 85,14 cm.

4. Dimensi 4 (Panjang Rentangan Siku)


Dimensi Tinggi panjang rentangan siku digunakan untuk menentukan lebar
rak dan lebar meja. Persentil yang digunakan adalah persentil wanita 95%
karena menentukan lebar rak dan meja membutuhkan ukuran yang maksimal,
kita tidak menggunakan ukuran ekstrim persentil pria karena ditakutkan lebar
rak dan meja akan terlalu panjang dan memakan banyak tempat. Allowance

Departemen Teknik Industri 20


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

yang digunakan adalah 10% dari panjang rentangan siku wanita untuk
memperhitungkan orang yang panjang rentangan sikunya lebih panjang dari
orang pada umumnya. Ukuran panjang rentangan siku sebesar 88,9 cm
dengan allowance sebesar 8,89 cm sehingga ukuran totalnya adalah 97,79 cm.

4.3 Interpretasi Hasil Rancangan Dimensi 1


Berikut merupakan gambar untuk produk Rak Buku sebelum dan setelah
redesign:

Gambar 4. 1 Produk Rak Buku Sebelum Redesign

Gambar 4. 2 Produk Rak Buku Setelah Redesign

Ukuran ukuran pada produk rak buku ini disesuaikan dengan dimensi
antropometri manusia. Desain pada rak buku yang ada di pasaran sekarang memiliki
ukuran yang terlalu besar apabila dibandingkan dengan postur tubuh orang Indonesia.
Ukuran rak buku terlalu tinggi dapat mengakibatkan orang mengalami kesulitan
menjangkau rak bagian atas.
Perbaikan yang kami lakukan didasarkan dari data antropometri milik mahasiswa
Teknik Industri Universitas Diponegoro angkatan 2019. Rak buku ini memiliki desain
space saving sehingga dapat mengurangi pemakaian tempat agar pemilik ruangan yang

Departemen Teknik Industri 21


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

sempit bisa menggunakan produk rak buku multifungsi. Kemudian juga terdapat desain
work table yang dapat digunakan untuk bekerja. Selain itu, rak buku berukuran minimalis
dan sesuai dimensi tubuh pengguna sehingga mudah dipindahkan dan lebih nyaman untuk
digunakan.
Harapan kami, melalui perbaikan produk rak buku ini, pengguna dapat lebih
nyaman dalam menggunakannya dan tempat penyimpanan rak buku lebih mudah agar
tidak memakan banyak tempat.
• Analisis SWOT Produk
Berikut SWOT produk perbaikan rancangan desain rak buku multifungsi kami :
Tabel 4. 2 Analisis SWOT
Strenght Weakness
• Produk dirancang • Proses pembuatan yang
multifungsi sehingga rumit
tidak banyak • Mudah rusak jika saat
menghabiskan space penggantian dari rak
ruangan. buku ke meja belajar
• Dapat dipindahkan tidak hati-hati.
dengan mudah karena • Perawatan rumit karena
bentuk produk yang tidak ada bagian-bagian tidak
terlalu besar. terjangkau langsung oleh
• Dapat menyimpan tangan jika rak tidak
banyak buku karena rak diputar terlebih dahulu
kisi buku tidak hanya • Keseimbangan rak buku
berada di satu sisi rak. harus dijaga agar rak
tidak berat sebelah lalu
jatuh.

Departemen Teknik Industri 22


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

Tabel 4. 3 Analisis SWOT (Lanjutan)


Opportunities S-O Strategy W-O Strategy
• Desain minimalis • Menjadikan keunggulan • Area pada bagian-
sehingga lebih menarik di produk sebagai nilai bagian yang tidak
pasaran. utama penjualan untuk terjangkau langsung
• Produk multifungsi menarik minat oleh tangan dapat
sehingga lebih menarik pelanggan digunakan untuk
orang yang suka produk menyimpan barang-
multifungsi yang simpel barang penting atau
dan menghemat ruang berbahaya sehingga
dapat membuat barang
tersebut aman dari
jangkauan anak-anak.

Threats S-T Strategy W-T Strategy


• Harga yang cenderung • Merancang suatu logo • Menyederhanakan
mahal terukir yang dapat proses dengan
• Sudah banyak produk menjadi identitas mengeliminasi proses
yang serupa. produk agar tidak produksi yang tidak
• Orang biasa tidak terlalu mudah ditiru. menambah value added
memikirkan sisi • Produk yang agar tidak
ergonomi produk multifungsi, hemat mengakibatkan
sehingga beranggapan ruang, dan dapat mahalnya harga.
produk mahal dan tidak menyimpan buku • Mengevaluasi analisis
penting. banyak sehingga struktur agar dapat
dapat bersaing dengan seimbang dan tidak
produk serupa mudah rusak sehingga
lebih ergonomis.

Departemen Teknik Industri 23


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

• Analisis STP
Analisis STP (Segementing, Targeting, dan Positioning) pada perbaikan
rancangan rak buku multifungsi yang kelompok kami buat :
a) Segmentasi
Segmentasi Pasar (Market Segmentation) diartikan sebagai pembagian pasar
menjadi kelompok-kelompok yang lebih kecil berdasarkan kebutuhan,
karakteristik, atau sifat yang membutuhkan produk dan strategi pemasaran
masing-masing secara berbeda satu sama lain. Berikut segmentasi dari rak
buku multifungsi hasil perbaikan :
- Geografi
Dari segi geografi, produk ini cocok untuk wilayah perkotaan dengan
tingkat kesibukan tinggi yang memiliki banyak bangunan perkantoran.
- Demografi
Dari segi demografi produk ini cocok untuk pelajar maupun pekerja
kantoran usia 15-64 tahun.
- Psikografi
Dari segi psikografi produk ini cocok untuk kalangan berpenghasilan
menengah ke atas.
b) Targeting
Target Market adalah sekelompok pembeli (buyers) yang memiliki
kebutuhan atau karakteristik yang sama yang menjadi tujuan dari promosi.
Produk hasil perbaikan rak buku kami ini ditargetkan untuk pelajar maupun
pekerja kantoran yang menggunakan rak buku dan meja dalam pekerjaan
mereka sehari-hari.
c) Positioning
Positioning adalah cara sebuah produk didefinisikan oleh konsumen
berdasarkan atribut-atribut penting atau dimana produk ditempatkan dalam
benak konsumen dibandingkan produk-produk saingan. Dengan kata lain,
positioning yaitu bagaimana kita mengenalkan produk kita kepada konsumen,
apa keunggulan produk kita dengan kompetitor.

Departemen Teknik Industri 24


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

Untuk mengenalkan produk rak buku, dapat dilakukan suatu promosi yang
bisa disampaikan melalui iklan di TV. Selain itu, penndekatan secara
langsung juga dapat dilakukan dengan mempromosikan produk di toko
perabot rumah tangga (furniture) sembari mendemonstrasikan cara
penggunaannya.
Produk rak buku yang dimodifikasi agar dapat difungsikan juga sebagai meja
belajar/bekerja memiliki inovasi untuk memberikan kemudahan bagi
penggunanya, diantaranya memudahkan dan mengefisiensi tenaga dan waktu
individu untuk mengambil buku sekalian membaca/bekerja tanpa harus
berpindah tempat, selain itu rancangan produk ini juga melakukan inovasi
Desain space saving sehingga dapat mengurangi pemakaian tempat. Produk
ini cocok bagi pelajar/pekerja kantoran pada usia produktif (15-64 tahun)
yang tinggal di wilayah perkantoran dengan penghasilan menengah ke atas,
terutama mereka yang menggunakan rak buku dan meja dalam pekerjaan
mereka sehari-hari. Pengenalan produk rak buku dapat dilakukan dengan
promosi yang bisa disampaikan melalui iklan di TV. Selain itu, pendekatan
secara langsung juga dapat dilakukan dengan mempromosikan produk di toko
perabot rumah tangga (furniture) sembari mendemonstrasikan cara
penggunaannya.

Departemen Teknik Industri 25


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum peracangan produk berbasis ergonomi ini, maka
diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Antropometri sebagai ilmu yang mempelajari pengukuran dimensi tubuh
manusia memiliki peranan yang penting dalam proses perancangan produk.
Dalam Human Centered Design, data antropometri ikut menentukan
bagaimana desain produk yang akan dibuat nantinya, sehingga produk
tersebut akan nyaman dan aman ketika dipakai oleh konsumen.
2. Pada modul ini, produk yang dirancang oleh kelompok kami memiliki tema
“Multifunctional Item” dengan subtema “Multifunctional Item on
Office/Study Room”. kelompok kami mengambil produk rak buku yang
dimodifikasi agar dapat difungsikan juga sebagai meja belajar. Sebagai objek
yang ingin diperbaiki atau dikembangkan. Produk digunakan untuk
membantu menjalani aktivitas fisik saat suatu individu cukup lelah setelah
bekerja ataupun dikarenakan minimnya space ruangan. Minimnya space
ruangan membuat penghuni ruangan sempit seperti kamar kost atau
apartemen merasa kewalahan dengan barang-barang miliknya yang banyak
dan berfikir dua kali untuk mengisi ruangannya dengan furniture baru
mengingat space ruangan yang akan bertambah sempit. Berdasarkan
kekurangan tersebut kami ingin menghadirkan rencana improvement pada
desain rak buku agar tidak memenuhi ruangan dan memiliki dua fungsi
sekaligus yaitu sebagai meja dan rak buku. Dengan adanya inovasi ini
diharapkan dapat memberi kenyamanan dan membantu para penghuni kamar
kost dan apartemen dengan hanya perlu membeli satu buah produk
multifungsi yang dapat menjadi rak buku sekaligus meja. Sehingga space
kamar kost atau apartemen tidak terlalu banyak digunakan. Pengguna juga

Departemen Teknik Industri 26


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman di dalam ruangan karena rak
buku multifungsi ini dirancang berdasarkan aspek antropometri pengguna.
3. Dimensi antropometri yang diperbaiki adalah dimensi 1 yaitu tinggi tubuh
posisi tegak, yang digunakan untuk menentukan ukuran tinggi ujung atas rak
dari lantai pada desain. Ukuran yang dipilih adalah ukuran wanita dengan
persentil 5%, sehingga tinggi tubuh posisi tegak adalah 153,93 cm, ukuran ini
dipilih agar sekitar 5% populasi saja yang akan kesulitan menjangkau ujung
atas rak, sedangkan sisanya dapat menjangkau ujung atas rak dengan mudah.
Dimensi 15 adalah tinggi lutut, yang digunakan untuk menentukan jarak
vertikal meja dari lantai pada desain, Ukuran yang dipilih adalah ukuran pria
dengan persentil 95%, sehingga tinggi lutut adalah 55,69cm. Agar hanya 5%
populasi yang tinggi lututnya tidak tercover seluruhnya di bawah meja. Hal
ini dilakukan agar tinggi meja dapat mengcover sebagian besar tinggi lutut
dari pengguna. Dimensi 24 adalah panjang rentang tangan kedepan, yang
digunakan untuk menentukan panjang jemuran, ukuran yang dipilih adalah
ukuran wanita dengan persentil 95%, sehingga tinggi lutut adalah 77,41 cm.
Panjang tangan wanita lebih kecil dibandingkan pria, sehingga 95% populasi
pengguna dengan jenis kelamin wanita dapat dengan mudah mencapainya.
Dimensi 33 adalah Panjang rentangan siku, yang digunakan untuk
menentukan lebar rak dan meja, Ukuran yang dipilih adalah ukuran wanita
dengan persentil 95%, sehingga tinggi lutut adalah 88,9 cm. Untuk
menentukan lebar rak dan meja membutuhkan ukuran yang maksimal, kita
tidak menggunakan ukuran ekstrim persentil pria karena ditakutkan lebar rak
dan meja akan terlalu panjang dan memakan banyak tempat.
4. Produk rak buku yang dimodifikasi agar dapat difungsikan juga sebagai meja
belajar/bekerja memiliki inovasi untuk memberikan kemudahan bagi
penggunanya, diantaranya memudahkan dan mengefisiensi tenaga dan waktu
individu untuk mengambil buku sekalian membaca/bekerja tanpa harus
berpindah tempat, selain itu rancangan produk ini juga melakukan inovasi
Desain space saving sehingga dapat mengurangi pemakaian tempat. Produk

Departemen Teknik Industri 27


Universitas Diponegoro
2021
Laporan Praktikum Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi
Modul 4B- Perancangan Produk Berbasis Ergonomis
Kelompok 21

ini cocok bagi pelajar/pekerja kantoran pada usia produktif (15-64 tahun)
yang tinggal di wilayah perkantoran dengan penghasilan menengah ke atas,
terutama mereka yang menggunakan rak buku dan meja dalam pekerjaan
mereka sehari-hari. Pengenalan produk rak buku dapat dilakukan dengan
promosi yang bisa disampaikan melalui iklan di TV. Selain itu, pendekatan
secara langsung juga dapat dilakukan dengan mempromosikan produk di toko
perabot rumah tangga (furniture) sembari mendemonstrasikan cara
penggunaannya.

5.2 Saran
Setelah melakukan praktikum perancangan produk berbasis ergonomi ini,
terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti:
1. Penggunaan data antropometri harus didasarkan dengan pertimbangan yang
tepat, sehingga dapat mendesain produk dengan baik.
2. Pilihlah dimensi-dimensi yang memiliki potensi perbaikan.
3. Pahamilah dasar teori dari antropometri sehingga dapat melakukan
perancangan produk dengan baik.
4. Minimalisir kesalahan pengukuran dalam desain produk sehingga hasil
produknya sesuai dengan maksud perancangan produk.

Departemen Teknik Industri 28


Universitas Diponegoro
2021
DAFTAR PUSTAKA

Madyana, A. M., , 1996, Analisis Perancangan Kerja Jilid 1, Penerbit Universitas Atma
Jaya, Yogyakarta. Rouse, 1991, Design for Success, Wiley, New York
Sutalaksana, Iftikar Z. (1979). Teknik Tata Cara Kerja. Institut Teknologi
Bandung. MTI-ITB.
LAMPIRAN
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS DIPONEGORO FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
Jl. Prof. H. Soedarto, S.H. Tembalang – Semarang
Telp. (024) 7460052; Fax. (024) 7460052

LEMBAR ASISTENSI
PRAKTIKUM PERANCANGAN SISTEM KERJA & ERGONOMI
2021
Modul : 4B (Perancangan Produk Berbasis Ergonomi)
Kelompok : 21
Nama Asisten : Arindyaningrum Rachma Khairunnisa
Asistensi ke-
Nama NIM
1 2 3 4 5

Alyssa Hayfa Zalsabila 21070119130085 √ √ √ √
Avicenna Naufal Sidqi 21070119140170 √ √ √ √ √
Mario Parhan 21070119130095 √ √ √ √ √
Moh Farras Isfahani Nur
21070119130136 √ √ √ √ √
Arifin
Nova Astriyani 21070119120043 √ √ √ √ √

No Materi Asistensi Approve

1 ASIS BAB I-III

2 ASIS BAB I-V

3 ASIS BAB I-V

4 REVISI BAB I-V

5 ACC

Asisten,

Arindyaningrum Rachma Khairunnisa


21070118140094

Anda mungkin juga menyukai