Anda di halaman 1dari 13

Terima Kasih

1. INT. RUANG GELAP - NIGHT 1.

FADE IN.

Hentakan air yang menyentuh lantai ruangan, menandakan tempar


tersebut sangat sepi dan hening sekali. tergeletak lemas tak
berdaya dengan pakaian yang seperti dikoyak habis oleh sebuah
benda tajam.

Dari kejauhan terdengar suara langkah kaki berikut desahan


nafas yang tak menentu namun dengan tekanan tinggi. Wanita
muda namun penuh kebencian dimatanya.

Tanpa panjang lebar langsung menghunuskan sebuah pisau tajam


ke arah Tokoh A! Berusaha menahan, namun tak ada gunanya.

MEDIUM CLOSE UP: MATA TOKOH A YANG MEMANTULKAN BAYANGAN


ADEGAN THRILLER.

CUT TO:

2. INT. RUANG KAMAR - DAY. 2.

Air segayung di tuangkan langsung ke arah wajah tanpa rasa


kasihan.

Tokoh A kaget dan panik tidak karuan seakan dirinya tenggelam


dalam kolam penuh predator air.

TOKOH A
(Mengusap muka dan terjatuh)

Tokoh lain berdiri di sebelah kasur sekaligus memegang gayung


tanda bukti bahwa dia yang menyiram. Dengan muka masam dia
berkata.

TOKOH B
(Sambil meilapat tangan)
Enak gak kak?

Tokoh A sadar, lalu memukul dengan kesal.

TOKOH A
(memukul-mukul)
Lu ngapain sih!! Basah tau gak!

TOKOH B
(Mengusap-usap tangan bagian atas)
salah sendiri di banguninnya susah.
2.

TOKOH A
Ya kan bisa pake cara halus!!

TOKOH B
Cara halus, gak ngaruh sama sekali.
Yodah, kata mamah disuruh siram aja.

TOKOH A
Ishhhh!! Aahh tau ahh, yaudah gw mau
mandi.

TOKOH B
(Berbisik sendiri)
Gitu kek dari tadi. Nyusahin aja!

TOKOH A
Apa lu bilang?

TOKOH B
(Gelagapan panik)
Hehe gak kok kak, ini kasur basah
semua maksudnya.

TOKOH A
Nah, itu lu sadar.. akibat ulah lu!
Ini kasur basah, maka dari itu sebagai
hukuman.. lu jemurin kasur gw!

TOKOH B
Lah lah kok jadi gw yang bersihin sih
kak? Kan salah lu sendiri telat
bangun.

TOKOH A
Tapi siapa yang nyiram? (Beat) udah ah
gw mau kuliah. Bye.

TOKOH B
Eh eh kak!! Yah parah sih inimah.

CUT TO:

3. INT. KAMAR MANDI - DAY. 3.

Tokoh A hendak mandi, namun dia melihat sebuah goresan bekas


luka di bagian leher. Sama seperti mimpinya.
3.

TOKOH A
(Speachless dari apa yang di
liatnya)

4. INT. RUANG MAKAN - DAY. 4.

Ayah, ibu, adik & Tokoh A berada di meja makan yang sama
untuk menyantap sarapannya. Namun tokoh A melamun dan
memikirkan sangat mimpinya tadi.

IBU
Dim? Vina jadi kesini kan nanti siang?

Tokoh A masih diam dan melamun.

IBU
Dimas?

Tokoh A masih tetap berada di lamunannya.

IBU
(Menggerakan tangan didepan wajah
dimas)
Halo? Dimas?? Kamu kenapa ngelamun?

Tokoh A tersadar dari lamunannya.

TOKOH A
eh iya mah kenapa?

AYAH
Kamu ini dim! Pagi-pagi udah ngelamun.

IBU
terus gimana dim? Si vina jadi kesini?

Tokoh A terdiam dan flashback kedalam ingatan masa lalunya.

CUT TO:

5. EXT. TAMAN KAMPUS - DAY. 5.

Terlihat Vina sedang menangis dan edo sedang menampah vina


untuk menjadi tempat bersandar vina. Dari kejauhan, dimas
melihat semua kejadian yang menyakitkan hatinya, namun ia tak
tahu fakta sebenarnya.

BACK TO:
4.

6. INT. RUANG MAKAN - DAY. 6.

Merasa tidak mood lagi karena diingatkan dengan vina. Tokoh A


langsung pergi berangkat kuliah.

TOKOH A
Mmm aku langsung berangkat mah.
(Memakai tas)

Ayah, ibu & adik bingung, karena tokoh A tiba tiba saja
berubah.

AYAH
Kenapa lagi anak itu?!
(Ekpresi heran)

IBU
Mungkin dia ada masalah di kampus pah,
atau karena disiram adek.
(Ibu tertawa kecil)

TOKOH B
kok aku lagi mah?

AYAH
Yaudah kamu cepet habisin makannya,
sebentar lagi kita berangkat.

7. EXT. KAMPUS - DAY. 7.

Tokoh A memarkirkan motor. Lalu berjalan menuju lorong


kampus. Namun di depan kampus Tokoh A berpapasan dengan rekan
kampus. Tokoh A tetap melamun saat berada dikampus.

TEMAN A
Dim!
(Tokoh A sadar dari lamunan)
Power point untuk seminar jam 9 nanti
udah ready kan?

TOKOH A
Oh udah kok, udah ready. Nanti gw
kasih filenya, sekarang gw ada jam
dulu.

TEMAN A
Ok deh kalau gitu gw tunggu, nanti lu
langsung ke aula aja ya.
5.

TOKOH A
Ok

8. INT. LORONG BRANGKAS MAHASISWA - DAY. 8.

Tokoh A membuka brangkas dan mengambil beberapa buku. Dari


arah lain, datang wanita sebaya dan langsung memulai
percapakan.

MANTAN
Dimas!
(Menarik tangan dimas)

Tokoh A tidak merespon dan bersikap acuh pada vina.

MANTAN
Dimas!! Ada yang mau aku omongin!!

Tokoh A tetap bergerak maju.

MANTAN
Dimas!! Please dengerin aku dulu!!

Tokoh A berhenti dan menghadapkan pandangan ke vina. Terlihat


mata vina berkaca-kaca. Mereka bertatapan selama beberapa
saat. Tokoh A dengan ekspresi datar.

TOKOH A
Ada apa?

Vina mencoba menahan tangisnya, dan berkata.

MANTAN
aku minta maaf soal kemarin!
(Gesture memelas)

TOKOH A
Itu aja? Buang-buang waktu tau gak!

MANTAN
Please bukan cuma itu dim,

TOKOH A
(Ekpresi tertawa kecil)
Heh.. bukannya udah jelas semua?
Apalagi yang mau kamu bahas?
6.

MANTAN
Please dim, apa yang kamu liat itu gak
seperti kenyataannya!

TOKOH A
(Melihat jam)
Huft! Gw ada jam sekarang, istirahat
aja kalo lu mau ngomong panjang lebar.

Tokoh A pergi meninggalkan Mantan tanpa basa basi.

9. INT. RUANG KELAS - DAY. 9.

Dosen sedang menerangkan perihal tugas minggu ini untuk


mahasiswa.

MEDIUM CLOSE UP: WAJAH TOKOH A - TANGAN TOKOH A SEDANG


MENULIS

Terdengar suara wanita yang memanggil nama dimas dengan suara


yang lemah.

AYU
Dimaaass!!

Dimas sadar ada yang memanggilnya dan berusaha melihat


seluruh mahasiswa guna mencari siapa yang memanggil.

AYU
Dim!! Tooloooong!!!

Dimas makin heran dan terus mencari sumber suara. Tak lama
dimas disadarkan oleh temannya dengan dipukul pundaknya.

TEMAN C
Dim!!
(Memukul pundak)

Dimas sadar.

TEMAN C
Lu di panggil pak bayu (dosen) tuh!!

DOSEN A
Dimas? Kamu denger saya?

TOKOH A
Ahh iya pak saya, ada apa pak?
7.

DOSEN A
Ada apa ada apa
(Ekspresi masam)
Kamu gak memperhatikan penjelasan saya
dimas!

TOKOH A
(Merasa malu)
Mmm maaf pak, saya semalam tidur
kurang, jadi gak fokus.

DOSEN A
(Mengalihkan pandangan ke
mahasiswa lain)
Yasudah, tugas minggu depan adalah
interview, kumpulkan dalam bentuk hard
copy. Mengerti?

ALL
Yaa paak.

DOSEN A
Baik, saya akhiri. Sampai jumpa minggu
depan.

Seluruh mahasiswa berhamburan keluar. Dan Tokoh A masih duduk


untuk merapikan buku serta membuka hp sejenak. Muncul notif
dari Vina.

MANTAN (V.O)
Dim, aku udah di kantin, kamu temuin
aku di tempat mie ayam mbok minem.

Tokoh A tidak membalas pesan dari Vina dan langsung menutup


hp. Tokoh A bangun dari kursi lalu keluar ruangan.

10. INT. AULA KAMPUS - DAY. 10.

Tokoh A menghampiri panitia seminar kampus dan menanyakan


Temannya.

TOKOH A
Ehmm sorry, liat bagas gak?

PANITA
Owh bagas, tuh didepan podium peserta
seminar. Masuk aja.

TOKOH A
Oh ok. Thank you ya.
8.

Tokoh A menuju Rekan A untuk memberikan File presentasi.

TOKOH A
Bagas!

TEMAN A
Eh dim, akhirnya dateng juga. Gimana
lancar dikelas?

TOKOH A
Haha yaa kayak biasa lah, oh iya.. ini
file yang lu minta.

TEMAN A
Nah ini yang gw tunggu. Thank you ya
dim.
(Berjabat tangan)

TOKOH A
Semuanya ada di flashdisk itu, lu
tinggal buka aja di folder Dimas
Ganteng.

TEMAN A
Keren juga namanya, btw thank you
banget nih.. tanpa ini, seminar kali
ini gak bakal jalan haha.

TOKOH A
Santai ajaa.
(Menepuk pundak)
Gw cabut dulu ya.

TEMAN A
Ok ok thank you ya dim.
(Salaman pria)

Tokoh A bergegas pergi untuk menemui Vina di kantin kampus.

11. EXT. KANTIN - KEDAI MIE AYAM - DAY. 11.

WIDE: FOKUS SHOT VINA - BLURR DIMAS YANG BARU DATANG

Tokoh A langsung duduk berlawanan dengan vina. Vina sedikit


terkejut karena dimas datang tanpa menyapa.

MANTAN
Dim!
9.

TOKOH A
Kamu mau ngomong apa?

MANTAN
aku mau ngomong masalah hubungan kita.
(Terlihat gelisah)

TOKOH A
Mmm masalah sama Edo kemarin? (Beat)
aku udah lupain semua itu, karena buat
apa aku mikirin seseorang yang udah
nyakitin hati aku. Lagian juga, kamu
beneran suka kan sama edo?

MANTAN
Gak!!
(Ekspresi marah)
Aku gak suka dan gak pernah suka sama
edo.

CUT TO:

12. TAMAN KAMPUS - DAY. 12.

Terlihat Vina sedang menangis dan edo sedang menampah vina


untuk menjadi tempat bersandar vina. Dari kejauhan, dimas
melihat semua kejadian yang menyakitkan hatinya, namun ia tak
tahu fakta sebenarnya.

MANTAN (O.S)
Yang kamu lihat kemarin, itu semua
salah paham dim! Aku gak ada hubungan
apa apa sama edo dan gak ada rasa apa-
apa.

BACK TO:

13. EXT. KANTIN - KEDAI MIE AYAM - DAY. 13.

Masih di tempat yang sama, mereka berdua berbicara mengenai


hubungan pribadi.

TOKOH A
Oh? Terus kenapa kamu keliatan erat
banget meluk edonya?

MANTAN
Dim, saat itu aku lagi ada masalah
yang gak bisa aku tahan lagi, tiba-
10.

tiba edo dateng dan berusaha buat


nenangin aku. (Beat) aku gak sadar
kalau aku terlalu nyaman di
pelukannya. Tapii..
(Dimas langsun memotong perkataan
vina)

TOKOH A
Kamu ada masalah tapi kenapa gak
cerita ke aku?
(Ekspresi mulai kesal)

MANTAN
(Mulai menangis perlahan)
Aaku gak bisa cerita masalah itu ke
kamu dim. Karenaa..
(Di potong kembali)

TOKOH A
Karena apaa?

Suasana mulai memanas. Dan banyak mahawasiswa mulai melirik.

TOKOH A
(SEDIKIT MEMBENTAK)
(Beat) vin, kita itu udah pacaran
lebih dari 2 tahun, dan seharusnya
dalam waktu selama itu, kita bisa
saling terbuka satu sama lain tentang
permasalahan yang ada di hidup kita!!

MANTAN
Tapi dimm
(Mulai menangis lebih kencang)

TOKOH A
Aku gak nyangka, kamu masih aja belum
bisa terbuka semuanya sama aku!!

MANTAN
(Tersedu-sedan menahan tangis dan
berkata)
Aku mintaa maaf dim!

Tokoh A membuang muka.

MANTAN
Aku tau semua ini salah aku, tapi
please pahami dulu maksud aku dim.
11.

TOKOH A
(Beat) semua yang aku liat kemarin gak
akan terjadi kalau kamu bisa lebih
terbuka sama aku!! Vin (beat) aku
mungkin akan memaafkan kamu, tapi
untuk balik lagi seperti dulu.. maaf
aku gak bisa!!

Tokoh A beranjak pergi dan meninggalkan vina yang sedang


menangis.

MEDIUM CLOSE UP: WAJAH VINA YANG SEDANG MENANGIS

14. EXT. PARKIRAN MOTOR - DAY. 14.

Tokoh A berdiri tepat disamping motor dan saat itu juga dia
menangis kecil. Muncul teman B menghampiri Tokoh A

TEMAN B
Hoyy!!
(Mengagetkan)

Tokoh A yang sedang menangis berusaha menutupi tangisnya


tersebut.

TEMAN B
Kenapa lu dim.

(BERUSAHA MELIAT WAJAH DIMAS)


Nangis lu dim? Yaahh dia nangis!!
Nangisin apaan lu dim? Hahaha

TOKOH A
Apan sih lu, kagak gw kagak nangis!!

TEMAN B
Bohoong aja lu!! Itu buktinya mata lu
lebam!

Tokoh A mengusap mata kembali.

TEMAN B
Udaahh!! Sama gw mah jujur aja, lu
nangis kenapa emangnya? Hah? Karena
tugas dari dosen? Atau karena putus
sama si vina?
(Ekspresi meledek)
12.

TOKOH A
Apaan sih sotau banget!! Gw nangis
bukan karena vina, tapi yaaa karena
pengen nangis aja.. udah lama gak
nangis soalnya,

TEMAN B
Bisa aja lagi ngelesnya! Iyain dah apa
lu kata!

Nih ye, kalau kata babeh gw, cowok tuh


kagak pantes nangis karena disakitiin.
Cowok tuh harus kuat!! Harus tegar!!
(Gesture badan kayak cowok berotot)
Ingett!! Kalo di sakitiin! Masih
banyak cewek yang mau sama kita,
ngerti kagak lu?

TOKOH A
(Sedikit tertawa)
Iye gw paham kok,

Anda mungkin juga menyukai