PEMBUKAAN CERITA
Prolog : Masuk, segerombolan warga desa, para pekerja, petani, anak-anak, remaja hingga gadis belanda
menari dengan bahagia, bersama menjalani aktifitas dan kegiatan mereka masing-masing, koesno kecil
ikut larut dalam alunan kebahagiaan tersebut, menari, berdansa & berdendang bersama.
BABAK 01 : Halaman Utama, Kediaman Soekarno
Tarian itu berlanjut menggambarkan kebahagiaan koesno kecil yang asyik bermain di tempat favoritnya
yaitu, halaman rumahnya, hingga ia memanjat pohon lalu terjatuh (Semua Berhenti & Terkejut) Koesno
kecil menggumam kesakitan
Koesno : Ahh, aduh.. (Mengusap kepalanya yang terluka, lalu ia menyandarkan tubuhnya ke
pohon itu, tidak lama kemudian terlelap dalam kelelahan)
Melihat koesno kecil menggumam kesakitan, para warga yang asyik menari itu terenyuh manis karena
tingkahnya, lalu mulai melanjutkan tarian mereka, menggangkat koesno kecil menari dalam nyenyak
tidurnya (Tempat Berganti)
BABAK 02 : Kamar, Soekarno
Seketika badai deras menyambar ruas di tempat itu bersamaan dengan kilat yang cukup banyak, ibu dan
bapak masuk ke dalam kamar koesno sembari melempari bunga-bunga dan bakar-bakaran, Hening, hanya
ada suara hujan dan sambaran petir serta angin yang bergemuruh, warga-warga kembali masuk ke dalam
panggung, dan menari menggunakan payung polos berwarna merah di depan rumah, bapak & ibu koesno
keluar bergabung dalam tarian, menari dengan ibu, sembari berbicara penuh ke khawatiran
(Menggunakan bahasa jawa).
Ibu : Sudah 2 bulan, panasnya koesno tidak turun-turun pak, ibu khawatir, bagaimana ini
(Sedih sembari mengelus kepala koesno yang masih terlelap)
Bapak : Ibu jangan khawatir, serahkan semuanya ke gusti allah, yaa. Sabar.. pasrah sama gusti
allah, aku sudah 2 bulan ini, berusaha selalu ikhtiar, tidur di samping koesno dan selalu
berharap.. penyakitnya, dapat di pindahkan ke diri ku saja. (Sembari menggelar tikar, dan
tertidur di samping koesno)
BABAK 03 : Ruang tamu, Soekarno
Bapak & Ibu menggambil payung berwarna putih, lalu ikut menari dan duduk di tengah ruang tamu, yang
sudah ramai berkumpulnya masyarkat setempat, untuk hadir ikut mendoakan pergantian nama anaknya
Koesno Sosrodihardjo, yang akan di ganti menjadi Soekarno. Salah satu warga berbicara (Menggunakan
bahasa jawa)
Bapak : Saya, mewakili keluarga mengucapkan terimakasih, kepada semua warga yang telah
hadir di sini, dengan ini kita akan mendoakan pergantian nama ananda soekno, Nama itu
sendiri diambil dari seorang panglima perang dalam kisah Bharata Yudha yaitu Karna.
Soekarno : Kita adalah tuan, tuan untuk tanah kita sendiri, mereka para belanda itu, mereka hanya
menumpang! Mereka tamu-tamu kita, untuk apa kita menunduk, bersujud, merangkak,
membudak kepada orang asing! Buat apa?! Kita harus tegak! Tegak! Berdiri melawan
mereka, melawan para belanda itu.
BABAK 08 : Perjalanan
Soekarno sedang berada dalam perjalanan, bersama Cokro A dan sodara-sodaranya untuk berpidato
Cokro A : No, aku dengar dari si karto, suwiryo kamu sudah mulai belajar berpidato ya?
Soekarno : Iyaa pak
Cokro A : Bagus-bagus nak, seorang pemimpin itu harus bisa menggengam hati rakyat, rakyat itu
sama misteriusnya dengan alam, tapi kalo kamu sanggup mengikat hatinya, mereka pasti
akan mengikuti mu.
Soekarno terdiam, ia mulai memikirkan apa maksud dari perkataan Cokro A tadi, seketika mereka
sampai di tempat berpidato
Cokro A : Saudara-saudara semua, sampai kapan kita akan terus terlelap, hidup hanya menikmati
mimpi, tanpa berusaha mewujudkannya! Siapa yang akan menghormati bangsa, macam
sapid an kerbau? Siapa?! (Tidak! Tidak! Tidak) Tidak ada! Di paksa terus menerus
bekerja, dagingnya di makan, darahnya di hisap mau? (Tidak! Tidak! Tidak)
Soekarno : Tanah kita sangat kaya, tapi kenapa kita selalu kelaparan, dimana-mana terlihat lusuh
kurus, dan penyakitan. Kenapa saudara-saudara (Tidak Tau!) Ini di karnakoen, belanda
menghisap kekayaan kita, tanpa membaginya secara adil kepada kita, kita di tindas oleh
sistem kolonial
Ini saatnya, kita tunjukoen siapa diri kita! Percayalah, kelakuan imperialis, kita akan
tuntut tuan atas perlakuan tuan di tanah kami! kita harus menang!
Semua orang bersorak, tentara belanda menanggapi pidato tersebut memicu keributan hingga akhirnya
menangkap dan menjebloskan soekarno ke penjara.
Di dalam penjara, soekarno, menuliskan sebuah pidato yang dinamakan “Indonesia Menggugat”
Masuk para tahanan belanda, melangkah-langkah kecil berjinjit dan melakukan sebuah dansa tarian-tarian
indah yang mistis.
Selesai itu, ia di bebaskan, lalu menghadap dan berpidato saat sedang di adili
Soekarno : Tuan-tuan hakim yang terhormat, keadilan anda menurut kami tidak melakukan
kesejahteraan bersama, dengan apa, kami melakukan kejahatan besar seperti yang tuan
tuduh, dengan pedang? Dengan menipu, bom? Medan perjuangan kami tak lain adalah
gedung-gedung pertemuan public, dan surat-surat kabar burung, bukan senjata, dan
tujuan kamu, hanya sekedar untuk memperjuangkan keadilan bagi saudara-saudara kami,
rakyat yg selalu tertindas, rakyat yang Cuma berpenghasilan 60 rupiah setahun,
sementara orang-orang kulit putih, memperoleh 90 ribu rupiah setahun, jika tuan-tuan
mengatakan ini pemberontakan, kami mengatakoen, bukan.
Kami di sini, ingin menggugat kemanusiaan dan hak. Dan tuan-tuan hakim yang
terhormat, kami tidak bersalah, tapi jika, cita-cita perjuangan ini, terwujud dengan
penderitaan ketimbang kebebasan kami, saya serahkoen jiwa raga ini, dengan suka rela
tanpa gangguan!
Tidak lama kemudian, ia bebas, dan kembali terjun ke dunia politik, soekarno di buang ke ende bersama
keluarga karena terkena malaria.
Ratna Juami : Pak, malaria tidak bisa sembuh begitu saja, seharusnya bapak banyak-banyak
beristirahat, kalo menurut jumi.. bapak hindari dulu pekerjaan-pekerjaan besar..
Soekarno : Seperti apa?
Ratna Juami : Berpolitik
Inggit : Jumi, bapak akan bertambah sakit jika ia jauh dari politik dan rakyatnya, yaa koes..
Soekarno : (Tersenyum) Kamu baca ini..
Inggit : Soekarno bertekuk lutut, dan meminta ampun kepada pemerintah belanda.. hatta, karena
di pengaruhi orang terdekat sang politikus soekarno sudah mati.. huh (tertawa kecil)
mereka mah bisa melakukan apa saja atuh koes, aku tidak suka dengan hatta, dan sjharir
Soekarno : karena mereka menuduh ku, belanda menguasai ku
Inggit : karena mereka menuduh mu terlalu lemah di hadapan ku, inggit tidak suka kamu di
katakan seperti itu,
Soekarno : dalam beberapa hal, aku sangat menikmati mencintai mu (tersenyum kecil)
BABAK 13 : Di suatu kelas, Soekarno
BABAK 14
Ratna Juami : Ibu jumi punya temen baru
Inggit : Oh iyaa?
Ratna Juami : Namanya teh fatmawati, udah mah baik, pinter lagi, oh iyaa pak, kemaren juga fat muji-
muji bapak, dia bilang selain bapak pinter ganteng cenah
Inggit : Kalau tidak ganteng mah, bukan bapaknya jumi kan.. kalau memamng pinter ajak atuh
dia tinggal di sini, untuk menemani kamu belajar, kan keluarganya juga baik sama kita..
gimana koes? (Melihat soekarno)
Soekarno : heem? boleh (Sembari makan)
BABAK 16
Fatmawati : hmm pak, tadi di kelas bapak bilang kalo eropa tuh, akan jatuh ke tangan jerman?
berarti.. belanda akan kalah ya pak?
Soekarno : kemungkinan besar begitu, kamu baca buku ini, the great pacific war, oleh hector
Charles, semua pertanyaan kamu, ada disini..
Fatmawati :Terus kalo belanda kalah, hitler akan masuk indonesia yaa pak?
Soekarno : Menurut buku ini nippong yang akan masuk
Fatmawati : nippong? kenapa tuh pak?
Soekarno : Yaa meski seolah tidak ada hubungan dengan orang-orang jerman, tapi kedua negara itu
punya kepentingan yang sama, ingin menguasai dunia, apalagi nippong punya sejarah
panjang tentang penaklukan, mereka itu.. tubuhnya pendek-pendek, tapi mereka tidak
sungkan-sungkan untuk menghabisi nyawa seseorang
Fatmawati : Jadi, indonesia akan di kuasai oleh nippong yaa pak? (Khawatir)
Soekarno : (Mendekat, Merangkul Fatmawati) Nanti.. biar bapak yang melunakan hati nippong,
untuk tidak menguasai kita, agar dek fatma dan seluruh rakyat indonesia, bisa melihat
kemerdekaan indonesia.
Fatmawati : (Tersenyum)
Soekarno terkena lemparan bola dari gadis-gadis yang bermain bola di pesisir pantai (lalu semua tertawa)
BABAK 17
Fatmawati : Bapak? ehh.. duduk pak silahkan, duh berantakan, mohon maaf yaa pak, bpk mau
minum apa?
Soekarno : Ayah dan ibumu kemana?
Fatmawati : Sudah pergi dari tadi pagi (Sembari berjalan masuk ke kamar dan rapih-rapih) bapak
sendirian saja?
Soekarno : Emm, aku sebenarnya datang ke sini, untuk.. (Berdiri menghampiri fatmawati)
Fatmawati : Ahh jangan-jangan, jangan kemari, bpk duduk saja ya, sbntr, aku keluar yaa pak
(Menahan soekarno agar tidak mendekatinya)
Soekarno : Emm ini, aku datang kemari untuk mengantar poto-poto perkawinan bibimu dan sepupu
2 minggu yg lalu itu..
Fatmawati : wahh? sudah jadi ya pak? wahh, bagus..
Soekarno : Ada apa fat?
Fatmawati : Sebenarnya fat sedang bingung pak
Soekarno : Kenapa?
Fatmawati : Fat baru dilamar orang tadi malam.. fat jadi gugup, karena sebetulnya, fat tidak begitu
kenal dengan pemuda yang datang melamar fat
Soekarno : Lalu?
Fatmawati : Fat cuma mau tanya pada bapak, apa bapak punya saran tentang apa yang harus fat
lakukan?
Soekarno : (Berpikir) aku punya saran..
BABAK 18
Inggit : Fatma kan? iyaa kan?? (Mendorong dan menarik kerah baju soekarno) kamu benar-
benar keterlaluan, lepaskan, diam! (Tersungkur ke tembok, menangis) salah aku..
Soekarno : Dengar penjelasan ku dulu..
Inggit : penjelasan apa koes? penjelasan apa? kamu benar-benar egois atas sikap mu ini, tidak
usah!
Melihat kejadian tersebut Ratna Juami (Bergegas pergi menghampiri fatmawati ke rumahnya)
Inggit : aku sudah menganggapnya sebagai anak ku sendiri, pergi! (melempar poto inggit,
soekarno & anak-anaknya)
Ratna Juami (Terkejut, menahan tangis)
Riwu : ka omi, aku dengar dari radio kalo nippong sudah menaklukan cina, apa mereka
sebentar lagi akan kesini?
Ratna Juami : Diem kamu riwu, masih ada urusan yg lebih penting dari pada nippong (Sembari
menarik adiknya kartika)
(terdengar suara benda jatuh terlempar) Soekarno keluar dari kamar, memegang dahinya lecet, lalu
bersandar)
BABAK 19
Hassan Din : ahh, kebetulan sekali bung, baru saja saya mau ketempat bung, mau menyampaikan
pesan dari kawan-kawan muhammadiyah, kalau bung harus segera pergi dari Bengkulu,
jepang sudah masuk sampai ke balik papan, dan ke sumatera bagian barat.
Soekarno : fatma di mana pak?
Hassan Din : fatma? Untuk sementara saya titipkan di rumah neneknya, sampai keadaan benar-benar
aman ini baru saja saya mau menyusul.
Riwu : Bapak-bapak, saya cari bapak kemana-mana, tentara belanda bawa ibu dan Kartika
Soekarno : Ada apa ini?
Belanda : Evakuasi
Soekarno : Kemana?
Belanda : Jepang sudah menyerang ke wilayah ini, saatnya bergegas pergi, cepat
Soekarno : Kenapa?
Belanda : Kenapa?, bergegas jika tidak ingin kau, dan keluarga mu mati, cepat masuk kedalam
mobil
Soekarno : Keadaan ini di luar dugaan ku
Inggit : Keadaan yang mana? Perempuan itukah nippong?
Soekarno : Inggit!
Inggit : Tidak usah berpura-pura inggit tidak bodoh
Mereka pergi di evakuasi dari Bengkulu ke padang
BABAK 20
BABAK 21
Jepang masuk dengan pasukan dan benderanya, di sambut warga, masuk ke hotel sumatera
Warga : Jepang bergerak cepat, sangat sistemmatik, propaganda mereka nippong ajiano doho,
jepang saudara asia, saudara asia itu berhasil, merebut hati rakyat, mereka juga
menggunakan kaum pergerakan dan ulama untuk mendukung kepentingannya.
Soekarno : apa, kesepakatan mereka dengan nippong?
Warga : membentuk cabinet bayangan untuk mengisi kekosongan pemerintahan
BABAK 22
BABAK 23
Warga di seret-seret oleh tentara jepang, lalu salah 1 warga melawan dan di tembak oleh tentara jepang,
kejadian itu terlihat oleh jendarl dari tentara jepang dan soekarno, soekarno langsung menghampiri warga
yang kakinya di tembak, tentara itu menodong soekarno dengan pistol dan ingin memukul soekarno, lalu
terdengar suara letupan senjata api yg di tembakan oleh komandannya, seorang prajurit membisiki
prajurit 1nya, lalu sang komandan menghampiri prajurit yg menembak kaki warga desa dan di tampar
olehnya prajurit itu.
BABAK 24
Warga kembali melanjutkan aktifitasnya dan tersenyum berkat soekarno mereka tidak di tindas
BABAK 25
Malam harinya, gadis desa di culik dan di bawa paksa dari rumah mereka
BABAK 26
Pada malamnya soekarno membawa para pelacur kepada para tentara jepang
Komandan : Saya harus akui, ide tuan sangat brilian, soekarno san, saya mendapatkan perintah dari
jendral Imamura di jawa, untuk membawa tuan.
Soekarno : Kemana?
Komandan : ke jawa
Soekarno : Jakarta?
Komandan : Hemm
Soekarno : Jadi saya di bebaskoen dari pembuangan saya
Komandan : Hahaha, tidak ada yang membuang anda tuan, dai nippong, membebaskan tuan
BABAK 29
Ratna Juami : Bagaimana hubungan bapak dengan fatma bu?
Inggit : Itu bukan urusan ibu omi, itu urusan bapak mu, kamu sudah tau, bagaimana sikap ibu..
BABAK 30
Moh.Hatta : Bagaimana kalau nippong mengingkari janjinya? Kerja sama ini akan membawa kita
kedalam upaya mereka, dan belanda akan kembali memanfaatkan situasi ini untuk
menguasai indonesia..
Soekarno : Alhamdulillah, berkat dai nippong, saya bisa kembali, bertatap muka dengan saudar-
saudara ku di Surabaya, pada hari ini, saya bersama bung hatta, bekerjasama dengan
pemerintahan dai nippong, menuju kemerdekaan, indonesia! (Masyarakat, Hidup Bung
karno)
BABAK 31
Pemuda : Soekarno dan hatta bergabung dengan 3A nippong, mansur dan ganjar juga gabung di
sana, arghh!
Syahrir : Mereka sudah tidak bisa di harapkeon! Aku masih percaya hatta, yang penting kita tetap
pada tujuan kita, meyakinkan para pemuda, untuk tidak terjebak propaganda nippong,
negri tidak boleh jatuh ke tangan fasis!
Pemuda : Penjaga!
Mereka bergegas mengumpat, ada penjaga dari jepang sedang patroli
BABAK 32
Soekarno pulang ke rumahnya di Surabaya, dan di sambut oleh keluarga besarnya
Ibu soekarno : Kapan kamu punya anak koes?
BABAK 33
Di kamar, inggit dan soekarno, tanpa perbincangan..
BABAK 34
Hassan Din : Apa ini?
Fatmawati : Kalau ayah dan ibu mau bahas soal itu lagi, lebih baik tidak usahlah, fat sudah yakin
dengan pilihan fat!
Hassan Din : Fat, Fatt! Dengar dulu.. Andai kata bungkarno itu masih bujang, tentu tidak jadi
masalah, tapi ini-
Fatmawati : Fat mencintainya ayah!
Ibu : Fat, Fatma! Bagaimana dengan ibu inggit?! Sudah kau tanya! Bagaimana perasaannya!
Mau dia di madu? Mau kamu di madu?!
Fatmawati : Jadi ayah dan ibu ingin fat bagaimana?
Hassan Din : Ayah dan ibu ingin kau bahagia
Fatmawati : Fat bahagia dengan bung karno ayah! Selalu begitu
Ibu : Fatt
Ayah : Hahhh.. sudahlah, nanti biar ayah bicarakan dlu soal ini bersama bung karno, tch.
BABAK 35
Moh.Hatta : Bung, Kita harus meyakinkan jendral Imamura, tentang program-program yang kita
susun
Soekarno : hmm
BABAk 36
BABAK 38
Inggit berkemas-kemas untuk pergi meninggalkan soekarno
Inggit menangis, lalu memakaikan peci untuk soekarno, dan bergegas pergi…
BABAK 39
Fatmawati sedang belajar menulis bahasa jepang
BABAk 40
Pidato di depan POETERA
Soekarno mencium kening fatmawati, kebahagiaan terus berlalu, hingga fatmawati mengandung
soekarno bersalaman dengan jepang.
BABAK 41
Soekarno, di depan warga desa
Soekarno : Bapak-bapak dan ibu-ibu, sebagai putra indonesia, saya wajib memikirkan tentang
kesulitan-kesulitan rakyat, bangsa yang besar, lahir dari kemandirian dan kecintaan,
untuk negrinya melebihi apapun, tanpa cinta, kita tidak memiliki kekuatan, tanpa
kekuatan, kita akan selalu, menjadi orang-orang yang bergantung kepada orang lain
Warga desa : Hidup bung karno! (Bersorak)
BABAK 42
Fatmawati Menjahit Bendara Merah putih, dalam keadaan mengandung, tiba-tiba perutnya sakit, dan siap
melahirkan
BABAK 43
Soekarno : Kamu tau, kondisi sekarang jauh berbeda dengan dulu, nippong memberi kepercayaan
pribumi, untuk memegang kendali pemerintahan, sesuatu hal yang tidak pernah di
lakukan belanda
Gatot : Iyaa tapi itu artinya kau di cap sebagai kolaborator, menjual bangsa sendiri pada jepang
Soekarno : Kau juga menuduhku seperti itu?
Gatot : Aku tau kau selalu mempunyai alasan yang tepat untuk melakukan semua keputusan mu
Soekarno : Aku ini selalu dapat kesulitan dari pemuda yang selalu bersikap nyinyir padaku, aku
melakukan ini semua demi kemerdekaan kita
Gatot : Darah muda bung, kau pun dulu sama seperti mereka, sinis terhadap kaum tua..
Soekarno : Kamu lihat, mereka akan berikan kemerdekaan kepada kita, sesuatu yang tidak pernah
di lakukakn belanda
Gatot : Guntur, kau terlihat bahagia sekali sekarang
Soekarno : Aku tidak bisa bohongi diriku sendiri, aku butuh anak
Gatot : (Tertawa)
Soekarno : Laskar mu bagaimana?
Gatot : Kau mengalihkan pembicaraan, PETA Pembela tanah air, embrio tentara nasional
indonesia
Soekarno : Yaa, bagus, tpi kamu tau sendiri konsekuensinya
Soekarno & Gatot : Kita akan di cap antek-antek nippong jangkrik!
BABAK 44
Soekarno dalam penyiaran
Soekarno : Dalam rangka upaya meraih kemerdekaan indonesia, kami mengharap ke ikut sertaan
saudara-saudara semua, dalam organisasi pembela tanah air, dan organisasi serdadu
pekerja, peran serta saudara-saudara semua akan membantu, dai nippong dalam upaya
kemerdekaan indonesia.
BABAK 45
Warga kembali di Tarik jepang dengan paksa, untuk bekerja terhadap mereka
BABAK 46
Di dalam rumah Moh.Hatta
Syahrir : Keterlaluan! Keterlaluan! Mereka menangkapi orang-orang ini begitu saja tanpa ada
dasar hokum yang jelas! Setidaknya dulu belanda mau repot mengarang pasal-pasal yang
mau mereka gunakan!
Moh.Hatta : Coba lihat soekarno sebagai proklamator, kuyakin dia sama marahnya dengan kamu
Syahrir : Tindakan kalian merebut pemuda-pemuda untuk PETA dan Romusha, sama saja
menjual pemuda kita untuk fasisme!
BABAK 47
Sepulangnya bung karno dari perkumpulan
Fatmawati : Dari 2 minggu yg lalu riwu selalu melihat foto inggit, aku merasa di banding-
bandingkan dengan dia
BABAK 48
Warga di paksa jepang untuk terus bekerja, kejadian Romusha terjadi. Kamu muhammadiyah di tangkap,
Dan di paksa menghormati bendera jepang, lalu terjadi banyak pertumpahan darah.
BABAK 49
Bung karno di cap sebagai pengkhianat
BABAK 50
Immamura : Maaf sudah menunggu, jendral harada tidak bisa datang, saya di suruh untuk
menyerahkan ini kepada anda, itu adalah surat dari Kyoto, sebagai tanda terimakasih,
upaya membantu teno heka, anda di izinkan untuk mengibarkan merah putih, dan
menyanyikan lagu indonesia raya
Moh.Hatta : Ini untuk seluruh pulau di indonesia?
Immamura : Tidak, hanya di pulau jawa saja
BABAK 51
BABAK 52
L.Maeda : Sebelum tendoeka resmi memberikan kemerdekaan kepada indonesia, sebaiknya anda
memikirkan bentuk negara, saya menyarankan bentu negara anda adalah, kerajaan, dengan bentuk
kerajaan akan lebih mudah untuk bekerja sama dai nippong
BABAK 53
BABAK 54
Pemuda MD : Saudara-saudara, sebangsa dan setanah air, mayoritas penduduk di indonesia, adalah
muslim, sudah semestinya, dasar negara indonesia adalah syariat islam!
Semua rusuh, tidak terima atas ajuan dasar negara indonesia, bung karno maju, lalu mengambil pimpinan
Siding dan mulai berbicara
Soekarno : Selama 3 hari, sudah banyak dari kita yang berpidato saja, tapi.. belom ada yang bisa
menjawab pertanyaan ketua doker radjimant? Apa dasar negara kita?! Disini, izinkanlah
saya menjawab pertanyaan saudara ketua, apa dasar negara kita, ada 5 asas
1. Rasa nasionalisme yang bisa menyatukan kita sebagai bangsa, negri ini terdiri dari
pulau-pulau, suku-suku budaya dan bahasa, hanya rasa kebangsaan yang bisa
menyatukoen itu semua, rasa kebangsaan yang tidak sempit, yang tidak hanya
mementingkoen kesukuannya sendiri-sendiri, Saya seorang nasionalis, tetapi nasinalisme
saya adalah peri kemanusiaan, jangan sampai, kita menganut nasinalisme yang
mengisolasi diri, tapi nasionalisme yang mengunggulkoen persaudaraan dunia, itulah
yang akan menjadi asas butir ke 2, peri kemanusiaan. Butir ke 3 adalah mufakat yang di
dasari permusyawaratan dan perwakilan, setiap perselisihan yang di timbulkan setiap
gesek suku dan budaya, maupun agama, di selesaikoen secara permusyawaratan, butir
ke 4 agar kita bisa menghapus kemiskinan dari tanah air kita ini dan tidak adalagi yang
kaya-kaya sendirian yang miskin menderita tanpa di pedulikoen, kita harus
mengedepankoen! Kesejahteraan social, bagi seluruh rakyat indonesia, butir ke 5
adalah pengerucutan dari 4 butir sebelumnya, yaitu bertakwa kepada tuhan yang maha
esa, marilah kita amalkoen indonesia yang bertuhan, tuhannya menurut agama masing-
masing, yang islam menurut nabi Muhammad SAW, yang Kristen menurut Isa Al Masih,
yang buda menurut kitab trikitakanya, maka dari itu, marilah kita saling menghormati 1
sama lain, ketuhanan yang berkebudayaan, dan berbudi pekerti luhur, dasar-dasar negara
telah saya sebut, 5 bilanganya, dan atas petunjuk seorang teman kami yang ahli bahasa,
namanya adalah PANCASILA ( Semua berdiri, dan bertepuk tangan)
BABAK 56
Jepang melakukan rapat dengan soekarno dan hatta, memberikan kemerdekaan sepenuhnya ke indonesia
Sjahrir : Hiroshima dan Nagasaki di bom, Nippong sudah kalah, kita harus menolak
kemerdekaan dari mereka bung! Kita harus proklamirkan sendiri! Nippong sudah kalah,
telak! Kita harus berikan kesan ke seluruh dunia kalau indonesia bukan untuk jepang!
Maka segera proklamirkan bung.. Secepatnya!
Soekarno : Aku harus bicarakan ini dulu kepada laksana maeda-
Sjahrir : Untuk apalagi!!
Soekarno : Untuk memastikan semua ini!
Sjahrir : Bung harus melepaskan diri dari mereka!
Soekarno : Nippong masih kuat di sini!
Sjahrir : Nippong sudah kalah, kalah!
Soekarno : Mereka masih bisa angkat senjata sjahrir!
Moh.Hatta : Cukup! Tidak ada gunannya kita meneriakan ego kita masing-masing!
Sjahrir : Hidup yang tidak di pertahanakan, tidak perlu ada yang di benarkan bung!
BABAK 58
Bung karno dan hatta mengalami perdebatan dengan para pemuda, lalu di culik untuk segera
mengucapkan proklamasi
BABAK 59
Soekarno sedang berada dalam keadaan sakit, lalu hatta menghampiri dan siap untuk melaksanakan
proklamasi
Soekarno : Saudara-Saudara sekalian, saya telah meminta saudara-saudara hadir di sini, untuk
menyaksikoen peristiwa maha penting dalam sejarah kita, berpuluh-puluh tahun, bahkan beratus tahun
indonesia telah berjuang untuk kemerdekaan negara kita ini, juga di dalam jaman nippong, usaha kita
untuk meraih kemerdekaan nasional, tidak berhenti-henti, di jaman nippong ini, tampaknya saja kita
menyandrakan diri kepada mereka, tetapi pada hakikatnya kita tetep menyusun perjuangan tersebut,
sekarang tibalah, saatnya kita mengambil nasib bangsa dan tanah air di tangan kita sendiri, hanya bangsa
yang berani mengambil nasib di tangan sendiri, yang akan berdiri kuat, saudara-saudara dengan ini
dengarkanlah proklamasi kami, Proklamasi, kami. bangsa indonesia dengan ini menyatakoen
kemerdekaan indonesia, hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan, dan lain-lain di selengarakoen
dengan cara seksama, dan dalam tempo, yang sesingkat-singkatnya Jakarta 17 agustus 1945, atas nama
bangsa indonesia, soekarno, hatta.
BABAK 60
Koreo Penutup.