Anda di halaman 1dari 7

NASKAH DRAMA DETIK DETIK MENJELANG PROKLAMASI KEMERDEKAAN INDONESIA

ADEGAN 1

Pada 14 Agustus 1945 sekitar pukul 13.30 Sutan Sjahrir sedang berada diruang kerja. Dia sedang
menulis sesuatu dan mendengarkan radio.

Penyiar : "This is London calling in the overseas service of the British Broadcasting Corporation.

The bombing of hiroshima and nagasaki brought japan to the door of defeat, japan surrendered
unconditionally to the allies on the battleship missouri ....."

Sjahrir : ( terkejut) "apa benar yg kudengar barusan? Hiroshima dan nagasaki sudah diserang
oleh sekutu? itu berarti jepang sudah kalah! Berita ini harus segera aku sampaikan pada Bung
Karno dan Bung Hatta! " ( Berdiri meninggalkan ruangan)

ADEGAN 2

Setelah mendengar berita kekalahan Jepang. Sultan Sjahrir segera pergi kerumah Moh .Hatta untuk
memberitahukan berita ini.

Sjahrir : ( mengetuk pintu) " Assalamualaikum"

Hatta : ( membuka pintu) " walaikumsalam, silahkan masuk Sjahrir, maaf rumah saya begitu sederhana. "

Sjahrir : " Ah tidak apa " ( masuk bersama Hatta)

Hatta : " silahkan duduk " ( duduk)

Sjahrir : " Terima kasih " ( duduk) " Bung Hatta, bagaimana soal kemerdekaan kita bung " ?

Hatta : " Bukankah soal kemerdekaan sudah diserahkan pada PPKI ? "

Sjahrir : " tetapi menurut saya, bukankah lebih baik kemerdekaan segera dilaksanakan tanpa melalui
PPKI ?"

Hatta : " apa maksud Bung Sjahrir berkata seperti itu? "

Sjahrir : " PPKI adalah bentukan jepang, jika kita merdeka melalui PPKI, sekutu akan menganggap
Indonesia buatan Jepang. Sebaiknya kita segera memproklamasikan kemerdekaan kita atas nama
bangsa Indonesia selagi kita dalam masa vacuum of power. "

Hatta : " vaccum of power?" ( Bingung)

Sjahrir : " saya mendengar dari radio bahwa Jepang telah menyerah pada sekutu, itu artinya Indonesia
sedang berada dalam kekosongan kekuasaan. Jadi, ini adalah kesempatan yang baik untuk kita
memproklamasikan kemerdekaan sebelum sekutu datang."
Hatta : " saya setuju, tapi apakah Bung Karno sependapat dengan kita ? Bagaimana kalah kita hubungi
Bung Karno terlebih dahulu? "

Sjahrir : " ide yang bagus ? "

Hatta : ( mengambil telepon ,dan memencet nomor, menelpon Bung Karno ) " Assalamualaikum"

Soekarno : " waalaikumsalam , ada apa Bung Hatta ?"

Hatta : " apakah saya dan Sjahrir boleh dtng kerumah bungkarno guna membahas kemerdekaan kita ? "

Soekarno : " tentu saja, saya tunggu kedatangan anda ."

Hatta :" terimakasih ,assalamualaikum "

Soekarno : " waalaikumsalam "

Hatta : ( menutup telepon) " mari kita berangkat "

Sjahrir : " mari " ( keluar bersama Hatta)

ADEGAN 3

Sultan Sjahrir dan Moh. Hatta menemui Soekarno di rumahnya untuk memberitahukan tentang
kekalahan Jepang, Sjahrir mendesak untuk mempercepat proklamasi, tetapi Bung Karno menolak

Hatta + Sjahrir : ( mengeruk pintu ) " assalamualaikum"

Soekarno : ( membuka pintu) " walaikumsalam , silahkan masuk "

Hatta + Sjahrir : " terima kasih" ( duduk)

Soekarno: (duduk) " duduklah" ( Hatta dan Sjahrir pun duduk) " mengapa kalian datang kemari? Ada
masalah apa? "

Hatta : " Ada berita penting yg harus Sjahrir sampaikan. "

Soekarno : " berita apakah itu Sjahrir? "

Sjahrir : " saya dengar Jepang telah menyerah pada sekutu. Bagaimana jika kesempatan ini kita gunakan
untuk memproklamasikan kemerdekaan agar Indonesia memiliki kepemimpinan baru? "

Soekarno : " saya tidak berhak bertindak sendiri, semua itu hak PPKI. Alangkah janggal bila saya
mengucapkan kemerdekaan tanpa melalui PPKI yg saya ketuai. "

Sjahrir : " tapi Bung...."

Soekarno : " maafkan saya Sjahrir. Tapi kita memang tidak boleh gegabah. "
Sjahrir : " Baiklah... Kalau begitu kami permisi. Mari Bung Hatta."

Hatta : " Mari. "

ADEGAN 4

15 Agustus 1945, tttt. 00 dirumah bungkarno berkumpullah golony muda yg dipimpin oleh Wikana,
soekarni, Darwis ,dan chairul shaleh. Mereka mendesak Bung Karno untuk segera memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia.

Shaleh : " ayo Bung, malam ini juga kibarkan revolusi !

Soekarni : " kita harus segera merebut kekuasaan Bung ! "

Shaleh & Soekarn : " kami siap mempertaruhkan jiwa kami Bung."

Wikana : " ( berdiri) " jika bung Karno tidak bertindak cepat,maka akan ada pertumpahan darah dan
pembunuhan besar - besaran esok hari ! "

Soekarno : ( berdiri, menghampiri Wikana dan menyeretnya kepojok) " potonglah leherku sekarang,tak
usah menunggu esok hari !"

Hatta : ( melerai Soekarno dan Wikana ) " sudahlah tak ada gunanya anda bertengkar. Mari duduk
kembali dan bicarakan ini baik - baik." ( Soekarno,Wikana dan Hatta duduk)

Hatta : " Wikana,kita tidak boleh gegabah. Lalu, mengapa anda tidak melakukan nya sendiri? Mengapa
meminta Soekarno melakukannya?"

Wikana : " saya hanya mengingat kan Bung, jika kemerdekaan Indonesia tidak dilakukan malam ini,
besok rakyat akan membunuh orang - orang yg dicurigai sebagai proBelanda seperti orang-orang
Ambon.

Darwis : " Wikana benar Bung. Lagi pula, mengapa kita harus menunggu Jepang memerdekakan kita jika
kita bisa mewujudkan kemerdekaan kita sendiri?"

Soekarno:" kekuatan kita tak sebanding dengan kekuatan Jepang dan sekutu,kita tidak akan dpt
bertahan sendiri setelah merdeka tanpa bantuan mereka."

Darwis : " saya yakin kita bisa Bung, kita bisa !"

Sukarni : " Benar bung, mari kita segara laksanakan proklamasi!"

Shaleh : " Benar Bung,cepatlah ! "

Wikana : " malam ini Bung, malam ini !"

Hatta : " Tenang - tenang. Ini sudah malam,tak baik anda semua membuat keributan seperti ini"
Soekarno : " saya mengerti bagaimana perasaan saudara, tapi saya tidak dapat mengabulkan
permintaan saudara, karena saya takut akan ada banyak lagi korana jiwa."

ADEGAN 5

Setalah usahanya mendesak Golongan Tua gagal, para pemuda lalu melaksanakan pertemuan di jalan
Cikini 71. Mereka lalu sepakat untuk menculik Soekarno - Hatta dan membawa merek ke
Rengasdengklok.

Soekarno : " saudara saudara, sebagaimana yg telah kita ketahui, Bung Karno menolak untuk segeralah
melaksanakan proklamasi. lalu apa yang Barus kita lakukan ? "

Wikana : " kita culik Bung Karno dan Bung Hatta lalu kita desak mereka untuk segera melaksanakan
proklamasi, kita bawa keduanya ke suatu dan kita bujuk mereka."

Shaleh : " itu benar, dengan begitu Jepang tidak akan bisa mempengaruhi mereka. Tapi kemana kita
akan membawanya?"

Darwis : " Rengasdengklok ! "

Soekarno : " Rengasdengklok itu luas ,dimana kita akan menempatkan keduanya?"

Darwis : " saya akan menghubungi shodanco Subeno untuk hal ini ." ( Menelpon Subeno) "
assalamualaikum "

Subeno : " waalaikumsalam,ada apa Darwis ?"

Darwis : " kami akan menculik Bung Karno dan Bung Hatta untuk mendesak mereka agar segera
melaksanakan proklamasi."

Subeno : " apa ? Menculik mereka?"

Darwis: " iya, dan kami sepakat untuk membawa mereka ke Rengasdengklok,bisakah kau memberikan
keamanan kepada kami dan mencarikan kami tempat untuk menyembunyikan Soekarno Hatta ?"

Subeno : " tentu ,saya akan mengamankan anda semua .untuk tempat nanti kita pakai rumah jiaw kie
song."

Darwis : " Baiklah, terimakasih Subeno."

Subeno : " sama - Sama ( menutup telepon)

Darwis : " Subeno setuju dan kita akan ditempatkan di rumah jiaw kie song."

Shaleh : " kapan kita akan menculik Bung karno dan Bung Hatta ?

Wikana : " secepatnya,besok subuh? Anda setuju?


Soekarni : " pukul betapa tepatnya?"

Shaleh : pukul 04,00, bagaimana?

Soekarni : " setuju"

ADEGAN 6

Keesokan harinya, 16 Agustus 1945 pukul 04.00 rombongan pemuda menculik Bung Hatta untuk dibawa
ke Rengasdengklok tanpa sepengetahuan golongan tua.

Soekarni : ( mengetuk pintu dengan keras ) " Assalamualaikum '

Hatta : ( membuka pintu) " waalaikumsalam"

Darwis : " mari bung, Bung Hatta harus ikut kami!"

Hatta : " akan dibawa kemana aku ini ? Lagipula mengapa kita harus pergi?"

Soekarni : " Rengasdengklok. Ini sudah menjadi keputusan para pemuda. Selain itu, rakyat akan
menyerbu kota ."

Hatta : " apa yang anda bicarakan? Jika itu benar, kita tidak akan bisa melawan karena tentara Jepang
dijawa masih utuh. "

Darwis : " ini sudah jadi kesepakatan kami Bung dan anda harus tetap ikut kami ke Rengasdengklok."

Soekarni : " ini demi kebaikan anda Bung. "

Darwis : " Ayolah Bung, waktumu hampir habis . "

Hatta : " Baiklah ."

ADEGAN 7

Rombongan pemuda juga meculik Soekarno.soekarno bersedia ikut dengan rombongan pemuda ke
Rengasdengklok jika anak dan istri nya diajak pula.

Wikana : ( mengetuk pintu dengan keras) " Bung Karno, Bung Karno!"

Soekarno: ( membuka pintu) " iyaa, ada apa ? "

Shaleh. : " anda harus ikut kami ke Rengasdengklok "

Soekarno : " untuk apa aku ikut dengan kalian? "

Wikana : " ini sudah jadi kesepakatan para pemuda Bung, kamu akan membawa anda dan Bung Hatta ke
Rengasdengklok"
Soekarno : " tak sadarkah kalian jika aku memiliki istri dan anak yg masih kecil, bagaimana dengan
mereka?"

( Tiba-tiba ada suara tangisan, Fatmawati keluar menggendong Guntur)

Fatmawati : " ada apa ini kangmas ? Mengapa banyak orang? Guntur sangat takut mendengar suara
kalian "

Soekarno : " nimas pemuda pemuda ini akan membawaku dan Hatta ke Rengasdengklok."

Fatmawati : " untuk apa kang mas ?"

Shaleh : " untuk menjauhkan Bung Karno dan Bung Hatta dari pengaruh jepang Bu."

Fatmawati : " lalu denganku dan Guntur? Kalian akan meninggalkan kamu? "

Soekarno : " benar , aku tidak mau berpisah dengan istri dan anakku.jika kalian membawaku ,kalian juga
harus membawa mereka. "

Wikana : " baiklah bung, kami akan membawa anda dan anak istri anda , tetapi kita harus pergi
sekarang."

Soekarno : " baiklah "

Anda mungkin juga menyukai