Latar waktu dan tanggal beserta reka adegan

BLANK SCREEN

6 agustus

Hirosima dijatuhkan bom atom oleh amerika

7 agustus

BPUPKI dibubarkan dan dibentuk PPKI

9 agustus

Nagasaki dijatuhkan bom atom kedua oleh amerika

11 agustus

Jendral terauchi menyatakan jika pemerintah jepang di Tokyo memutuskan memberi kemerdekaan pada
seluruh daerah di hindia belanda

12 agustus

soekarno, moh hatta, dan radjiman pergi ke dalat, Saigon (Vietnam) atas perintah jendral terauchi

14 agustus

Soekarno, hatta, radjiman kembali dari dalat (Vietnam) ke Indonesia

15 agustus

Jepang menyerah tanpa syarat kepada sekutu dan terjadi kekosongan kekuasaan (vacuum of power).
Golongan muda (sutan syahir) mendesak soekarno agar segera memproklamasikan kemerdekaan paling
lambat 16 agustus 1945. Soekarno menolak karena ingin meminta pendapat para anggota PPKI.

sore hari

sultan syahrir bertemu hatta di kediaman nya.

sutan syahrir : "assalamualaikum"

hatta : "waalaikumsalam. ada apa bung syahrir?"

Sutan syahrir :” Begini bung, kami memaksa kalian untuk segera memproklamasikan kemerdekaan”

Hatta : “bukankah soal kemerdekaan sudah diserahkan pada PPKI?”

Sutan syahir : “Tetapi, menurut saya bukankah lebih baik kemerdekaan segera dilaksanakan tanpa
melalui PPKI?”

Hatta :”apa maksud bung syahrir berkata seperti itu?”

Syahrir :”PPKI adalah bentukan Jepang, jika kita merdeka melalui PPKI, sekutu menganggap Indonesia
buata jepang. Sebaiknya kita segera memproklamasikan kemerdekaan atas nama bangsa Indonesia
selagi kita dalam masa vacuum of power”.

Hatta :”vacuum of power?”

Syahrir :” saya mendengar dari radio bahwa jepang menyerah pada sekutu, itu artinya Indonesia sedang
dalam kekosongan kekuasaan. Jadi, ini adalah kesempatan yang baik untuk kita.”

Hatta :”apakah bung karno sependapat dengan kita? Bagaimana jika kita hubungi bung karno terlebih
dahulu?”

Malam

Golongan muda menyampaikan gagasannya namun ditolak mentah mentah oleh soekarno agar segera
menyelesaikan rancangan revolusi

Hatta + Syahrir : (mengetuk pintu) “Assalamualaikum”

Soekarno : : (membuka pintu) “wa’alaikumussalaam”

Hatta+syahrir : “terimakasih” (masuk)

Soekarno : (duduk) “duduklah”, “mengapa kalian datang kemari?, ada masalah apa?”

Hatta : “ ada berita penting yang akan syahrir sampaikan.”

Soekarno : “berita apakah itu syahrir?”

Syahrir : “Saya dengar jepang telah menyerah pada sekutu. Bagaimana jika kesempatan ini kita gunakan
untuk memproklamasikan kemerdekaan kemerdekaan agar Indonesia memiliki kepemimpinan baru?”

Soekarno :” saya tidak berhak bertindak sendiri, semua itu hak PPKI, alangkah janggal bila saya
mengucapkan kemerdekaan tanpa melalui PPKI yang saya ketuai.”

Syahrir :”tapi bung,,,,,,,”

Soekarno :” maafkan saya syahrir, tapi kita memang tidak boleh gegabah.”

Syahrir :”baiklah,,, kalau begitu kami permisi, mari bung hatta.”

Hatta :”Mari.”
kemudian golongan muda pergi kerumah soekarno dan ada beberapa sedikit perdebatan malam itu.

kediaman soekarno

Khaerul saleh :”ayo bungg, malam ini juga, kita kobarkan revolusi”

Sukarni :” kita harus segera merebut kekuasaan bung!”

Chaeril shaleh&Soekarni :”kami siap mempertaruhkan nyawa kami bung.”

Wikana : (berdiri) “jika bung karno tidak bertindak cepat, maka akan ada pertumpahan darah dan
pembunuhan besar-besaran esok hari.”

Soekarno : “ini batang leherku, seretlah saya ke pojok itu dan potonglah leherku malam ini juga! Kamu
tidak usah menunggu esok hari!”

Hatta : (melerai soekarno dan wikana ) “sudahlah tak ada gunanya anda bertengkar. Mari duduk kembali
dan bicarakan ini baik-baik” (soekarno, wikana dan hatta duduk).

Hatta : “ wikana, kita tidak boleh gegabah. Lalu mengapa anda tidak melakukannya sendiri?mengapa
meminta soekarno melakukannya?”

Wikana :” saya hanya mengingatkan bung. Jika kemerdekaan Indonesia tidak dilakukan mala mini, besok
rakyat akan membunuh orang-orang yang dicurigai sebagai proBelanda seperti orang-orang Ambon.

Darwis :” wikana benar bung, lagipula, mengapa kita harus menunggu jepang memerdekakan kita jika
kita bias mewujudkan kemerdekaan kita sendiri.”

Soekarno :” kekuatan kita tidak sebanding dengan kekuatan jepang dan sekutu, kita tidak dapat
bertahan sendiri setelah merdeka tanpa bantuan mereka.”

Darwis :” saya yakin kita bisa bung, kita bisa!!”

Soekarni :” benar bung, mari kita segera laksanakan proklamasi.”

c. shaleh :”benar bung, cepatlahh!”

wikana :” malam ini bung, malam ini!!”

hatta :” tenang-tenang, ini sudah malam, tidak baik anda semua membuat keributan seperti ini.”

Soekarno :” saya mengerti bagaimana perasaan saudara, tapi saya tidak dapat mengabulkan permintaan
saudara. Karena saya takut akan ada banyak lagi korban jiwa.”

Pemuda :”Aaaaahhhhhh………”
Setelah usaha mereka gagal mendesak Golongan tua gagal, para pemuda lalu melaksanakan pertemuan.
Mereka sepakat untuk menculik soekarno-hatta dan membawa mereka ke rengasdengklok.

C. saleh :” sekarang yang harus kita lakukan? Soekarno dan moh. Hatta tetap bersikeras tidak
menyetujui usul kita.”

Sutan syahrir :” begini saja, bung karno dan moh. Hatta kita asingkan saja dari jakarta untuk menjauhkan
mereka dari pengaruh jepang!”

Sukarni,yusuf kamto,muwardi :”setuju.”

Sutan syahrir : “tapi yang saya bingungkan kita akan membawa kedua tokoh nasionalis ini kemana?”

C. Saleh:” kita serahkan saja tugas ini kepada singgih dan latif hendraningrat.”

Latif :” bagaimana kalo kita bawa mereka ke rengasdengklok dekat dengan karawang??”

Singgih :” benar, apa kalian menyetujuinya”

Sutan syahrir :” bagus, kami setuju dengan rencana tersebut.”

Rencana 16 agustus

Kubu 1

Membuat kerusuhan (palsu) di Jakarta

Kubu 2

Wikana dkk Menjemput dan mengabari soekarno dan hatta ke rengasdengklok dan memberitahu bahwa
di Jakarta ada kerusuhan, kemudian soekarno hatta di amankan di rengasdengklok.

Malam

Soekarno

Hatta

Sutan shahrir

Wikana

3 pemuda (pemeran pendukung)

16 agustus

Pukul 04.00 dini hari, tanggal 16 agustus 1945 soekarno hatta oleh sekelompok pemuda dibawa ke
rengasdengklok.
Soekarni : (mengetuk pintu dengan keras) ”assalamualaikum ”

Hatta : (membuka pintu) “waalaikumussalaam”

Darwis :”mari bung, anda harus ikut kami!”

Hatta :”akan dibawa kemana aku ini?”

Soekarni :” rengasdengklok , ini sudah menjadi keputusan pemuda. Selain itu, rakyat akan menyerbu
kota.”

Hatta :”apa yang anda bicarakan??”

Darwis :”ini sudah menjadi kesepakatan kami bung dan anda harus ikut kami ke rengasdengklok”

Soekarni :” ini demi kebaikan anda bunggg”

Darwis :”ayolah bung, waktumu hampir habis.”

Hatta :”baiklah”

Rombongan pemuda juga membawa soekarno untuk ikut dengan golongan pemuda.

Singgih :”tok..tok..tok.., assalamualaikum?”

Fatmawati :” waalaikumussalaam (fatmawati membuka pintu) ada apa ya malam malam begini bertamu
kemari?”

Latif :” maaf bu, kami tidak bermaksud mengganggu, tapi ada hal penting yang harus kami bicarakan
dengan bung karno.”

Fatmawati :” ah tidak apa-apa, mari silahkan masuk!” (menemui soekarno dan memberitahukan
kedatngan pemuda)

Soekarno :” hal penting apakah yang ingin kalian bicarakan dengan saya?”

Singgih :” kedatangan kami kesini untuk membawa bung karno ke rengasdengklok”

Soekarno :”untuk apa aku ikut dengan kalian???”

Wikana :” ini sudah kesepakatan para pemuda bung. Kami harus membawa anda dan bung hatta ke
rengasdengklok”

Soekarno :”tak sadarkah kalian jika aku memiliki istri dan anak yang masih kecil, bagaimana dengan
mereka ?”

(tiba-tiba ada suara tangisan, fatmawati keluar menggendong guntur)

Fatmawati :”ada apa ini kang mas? Mrngapa banyak orang? Guntur sangat takut mendengar suara
kalian”

Soekarno :” para pemuda ini akan membawaku dan hatta ke rengasdengklok”

Fatmawati :”untuk apa?”

Latif :” untuk menjauhkan bung karno dan bung hatta dari pengaruh jepang”

Fatmawati :” lalu bagaimana dengan aku dan guntur ? kalian akan meninggalkan kami ?”

Soekarno :”benar, aku tidak mau berpisah dengan istri dan anakku. Jika kalian membawaku maka
mereka juga harus ikut denganku.”

Wikana :” baiklah bung, kami akan membawa anda beserta anak istri anda, tetapi kita harus pergi
sekarang!”

Soekarno :” baiklah.”

soekarno dan hatta diclulik oleh golongan muda ke rengasdengklok karawang dan dipaksa segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia melalui radio

(telepon)

subardjo :”wikana, bisakah aku menemui soekarno dan hatta ?”

wikana :” untuk apa anda ingin bertemu dengan mereka?”

subardjo :”rapat PPKI dibatalkan karena mereka tidak ada, tolong beritahu saya dimana mereka
sekarang, karena kami akan menjemput mereka’’

wikana :” tidak bisa, anda tidak berhak membawa mereka karena kami, para pemuda sudah sepakat
untuk mendesak mereka agar segera memproklamasikan kemerdekaan.”

Soebardjo :”kalau begitu izinkan aku menemui mereka terlebih dahulu.”

Wikana :”baiklah”

(Subardjo pun datang untuk menemui soekarno dan hatta )

Soekarno :” ada apa soebardjo?”

Soebardjo :” rapat PPKI batal dan jepang telah menyerah pada sekutu.”

Soekarno :” jadi berita itu benar ada nya ?”

Soebardjo :”iya benar bung”

Wikana :” kalau begitu tunggu apa lagi? mari kita memproklamasikan kemerdekaan kita!!!.”

C. Shaleh :” benar bungg”

Hatta :” iya sebaiknya memang begitu bung “

Soekarno :” baiklah saya akan menuruti permintaan kalian.”

sore

ahmad subardjo :” kita sudah sampai di jakarta bung, mari ke rumah laksamana maida untuk membahas
proklamasi”

soekarno :” baiklah, tapi tunggu, aku ingin mengantarkan anak istriku terlebih dahulu.”

Soebardjo :” silakan bung. Kami akan mengantar anda.”

malam

soekarno dan hatta kembali ke Jakarta, di rumah laksamana maeda tadashi para tokoh nasional dan
golongan tua berkumpul untuk berunding tentang persiapan proklamasi kemerdekaan RI dan
membahas perumusan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Rumah laksamana maeda

Soekarno :” saudara-saudara bagaimanakah bunyi naskah proklamasi kita ?”

Soebardjo :” kami bangsa indonesia, dengan ini menyatakan kemerdekaan indonesia.”

Soekarno :” baiklah”

Hatta :” selanjutnya, hal-hal mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, dilaksanakan deengan cara
seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.”

Soekarno :” (menulis sambil mengeja) Jakarta, 17 agustus 1945, wakil bangsa indonesia.

Bagaimana ? apakah anda semua setuju?”

Pemuda :” setujuuu!!”

Hatta :” lalu siapa yang akan menandatangani naskah ini ?”

Soebardjo :” bagaimana jika semua yang hadir disini”

Soekarni :” saya rasa itu terlalu banyak, menurut saya lebih baik bung karno da bung hatta saja yang
menandatangani nya atas nama bangsa indonesia “

Semuanya :” setujuuu”

Soekarno :” sayuti tolong ketik naskah ini “

Sayuti :” baik bung”

17 agustus

Pada jam 10 pagi soekarno dan moh hatta membacakan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia di jalan
pegangsaan timur 56

18 agustus

PPKI mengesahkan UUD 1945 sebagai dasar Negara indonesia