Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN BIOLOGI

Pengaruh Pemberian Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan


Kecambah Kacang Hijau (Vigna radiata)

D
I
S
U
S
U
N
OLEH:

Kelompok 2 (XII MIPA 1)

Nama Anggota Kelompok:

1. Andi Musdalifah Amirullah

2. Deah Yanti

3. Devi Cornelia Sari

4. Nurul Hikmah Bakri

5. M. Sabirin Asikin

6. Muhammad Gilang

UPT SMA NEGERI 3 PAREPARE PERIODE 2020/2021


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan
berkah, rahmat, serta hidayah-Nya, sehingga kami sanggup menuntaskan laporan
penelitian Biologi yang membahas tentang “Pengaruh Pemberian Pupuk Urea
terhadap Pertumbuhan Kecambah Kacang Hijau (Vigna radiata)” ini.

Laporan penelitian ini merupakan kiprah Biologi selama kami menjalani proses
belajar dari rumah sehubungan dengan adanya aktivitas kelas XII. Dalam kesempatan
ini, tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada ibu guru Biologi kami, ibu
Yulianah, S.Pd. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang memberi
bantuan, dorongan, dan instruksi kepada penyusun dalam penyelesaian laporan
penelitian ini.

Dalam laporan penelitian ini, kami menyadari masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu segala saran dan kritik guna perbaikan dan kesempurnaan teramat kami nantikan.
Semoga laporan penelitian ini dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan para
pembaca pada umumnya.

Parepare, 8 Agustus 2020


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN ..............................................................................................

1.1 Latar Belakang .........................................................................................................

1.2 Rumusan Masalah .....................................................................................................

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................................................

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................

2.1 Landasan Teori……………………………………………………………...........

2.2 Hipotesis………………………………………………………………………….

2.3 Metodologi Penelitian…………………………………………………………….

2.3.1 Metode Penelitian…………………………………………………………….....

2.3.2 Variabel Penelitian………………………………………………………………

2.3.3 Alat dan Bahan Penelitian………………………………………………………

2.3.4 Langkah-langkah Penelitian…………………………………………………....

2.3.5 Hasil Pengamatan dan Pembahasan …………………………………………...

BAB III PENUTUP ........................................................................................................

3.1. Kesimpulan .............................................................................................................

3.2. Saran .......................................................................................................................


BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kacang hijau dalam bahasa latin (Vigna radiata) adalah jenis tanaman
budidaya dan palawija yang dikenal luas di daerah tropika. Tumbuhan yang termasuk
suku polong-polongan ini memeiliki banyak manfaat dalam kehidupan sehari-sehari,
seperti sebagai sumber pangan yang berprotein nabati tinggi.

Sama halnya dengan tumbuhan lain, kacang hijau juga mengalami suatu
pertumbuhan. Selama mengalami proses peningkatan aktivitas organ dalam segi
ukuran, yang meliputi massa, jumlah, dan panjang yang dapat dihitung, diukur, dan
dilihat perkembangannya (pertumbuhan kuantitatif).

Tumbuhan kacang hijau yang mulanya kecil bertumbuh seiring dengan


berjalannya waktu dan perlakuan yang diperolehnya. Pertumbuhan yang dialami oleh
tumbuhan kacang hijau dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berkaitan.
Seperti faktor internal tumbuhan yaitu gen, dan hormon. Serta faktor eksternal seperti
suhu, cahaya dan salah satunya adalah pemberian nutrisi. Dalam hal ini adalah pupuk
anorganik seperti pupuk urea.

1.2 Rumusan Masalah

- Apakah ada pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan dan


perkecambahan tanaman kacang hijau?

- Bagaimana perbandingan kecepatan pertumbuhan dan perkecambahan tanaman


kacang hijau apabila diberikan pupuk urea dan tidak diberikan pupuk urea?

1.3 Tujuan Penelitian

- Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan


dan perkecambahan tanaman kacang hijau.
- Untuk mengetahui perbandingan kecepatan pertumbuhan dan perkecambahan
tanaman kacang hijau apabila diberikan pupuk urea dan tidak diberikan pupuk urea.

1.4 Manfaat Penelitian

- Dapat mengetahui adanya pengaruh pemberian pupuk urea terhadap pertumbuhan


dan perkecambahan tanaman kacang hijau.

- Dapat mengetahui perbandingan kecepatan pertumbuhan dan perkecambahan


tanaman kacang hijau apabila diberikan pupuk urea dan tidak diberikan pupuk urea.

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkecambahan tanaman,


termasuk tanaman kacang hijau secara garis besar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
faktor internal dan faktor eksternal, dan kedua faktor tersebut saling berkaitan antar
satu sama lain.

1. Faktor Internal

- Gen

Gen merupakan substansi pembawa sifat yang diturunkan dari induk ke


generasi selanjutnya. Gen mempengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup dimana
mempengaruhi bentuk tubuh tanaman. Gen juga menentukan kemampuan
metabolisme sehingga sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
tanaman tersebut. Jadi tanaman kacang hijau yang memiliki gen tumbuh yang baik
akan tumbuh dan berkembang cepat sesuai dengan periodenya.
Di samping itu ada faktor lingkungan yang ikut berpengaruh. Misalnya pada
tanaman kacang hijau yang memiliki sifat unggul, hanya dapat tumbuh di lahan yang
subur dan kondisinya sesuai. Bila ditanam di lahan tandus dan kondisinya tidak
sesuai, pertumbuhan dan perkembangan tanaman ini tidak akan optimal.

- Hormon

Hormon merupakan zat yang berperan dalam mengendalikan berbagai fungsi


bagi tanaman termasuk tanaman kacang hijau. Meskipun jumlahnya sedikit, hormon
memberikan pengaruh nyata dalam pengaturan berbagai proses bagi tanaman.
Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman ada
beragam jenisnya, seperti:

1. Auksin, berperan untuk memacu proses pemanjangan, pembelahan, dan


diferensiasi sel.
2. Giberlin, berperan untuk pembentukan biji serta perkembangan dan
perkecambahan embrio.
3. Etilen, berperan untuk pematangan buah dan perontokan daun.
4. Sitokinin, berperan untuk pembelahan sel atau sitokenesis, seperti merangsang
pembentukan akar dan cabang tanaman.
5. Asam absisat, berperan untuk proses penuaan dan gugurnya daun.
6. Kaolin, berperan untuk proses organogenesis tanaman.
7. Asam traumalin, berperan untuk regenerasi sel apabila mengalami kerusakan
jaringan.

2. Faktor Eksternal

- Nutrisi

Nutrisi menjadi bahan baku dan sumber energi dalam proses metabolisme
tanaman kacang hijau. Contohnya pupuk, pupuk adalah material yang ditambahkan
pada media tanam untuk mencukupi kebutuhan unsur hara yang diperlukan oleh
tanaman sehingga mampu berproduksi dengan baik. Pupuk dapat berupa bahan
organik dan anorganik. Pupuk organik contohnya pupuk kandang atau kompos,
sedangkan pupuk anorganik berupa pupuk urea. Pupuk urea mengandung unsur hara
N atau Nitrogen sebesar 46% dengan pengertian setiap 100 Kg mengandung 46 Kg
Nitrogen, Moisture 0,5%, dan kadar Biuret 1%.

- Cahaya Matahari

Cahaya berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman.


Tanaman seperti kacang hijau sangat membutuhkan cahaya matahari untuk
fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan
tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung
batang.

- Air dan Kelembapan

Air dan kelembaban merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan


perkembangan tanaman kacang hijau. Air merupakan tempat berlangsungnya reaksi-
reaksi kimia di dalam tubuh tanaman kacang hijau. Kelembapan mempengaruhi
keberadaan air yang dapat diserap oleh tanaman tersebut untuk mengurangi
penguapan. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel
pada tanaman kacang hijau.

- Suhu

Suhu memiliki pengaruh nyata terhadap pertumbuhan dan perkembangan


tanaman kacang hijau. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan
dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan
tanaman tersebut dipengaruhi oleh suhu.

- Tanah
Tanaman kacang hijau akan tumbuh dan berkembang dengan optimal bila
kondisi tanah tempat hidupnya sesuai dengan kebutuhan nutrisi dan unsur hara.
Kondisi tanah ditentukan oleh faktor lingkungan lain, misalnya suhu, kandungan
mineral, air, dan derajat keasaman atau pH.

2.2 Hipotesis

- Hipotesis Positif

Adanya pengaruh pemberian pupuk urea dalam mempercepat pertambahan


tinggi batang dan perkecambahan tanaman kacang hijau.

- Hipotesis Negatif

Tidak adanya pengaruh pemberian pupuk urea dalam mempercepat kecepatan,


melainkan menghambat pertambahan tinggi batang dan perkecambahan tanaman
kacang hijau.

2.3 Metodologi Penelitian

2.3.1 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian Pengaruh Pemberian


Pupuk Urea terhadap Pertumbuhan Kecambah Kacang Hijau (Vigna radiata) adalah
metode eksperimental.

2.3.2 Variabel Penelitian

- Variabel Bebas: pemberian nutrisi pada media tanam tanaman kacang hijau.

- Variabel Terikat: kecepatan pertambahan tinggi tanaman kacang hijau yang


diberikan pupuk urea dan yang tidak diberikan pupuk urea.
- Variabel kontrol: tanaman kacang hijau, tanah, air, suhu, dan cahaya.

2.3.3 Alat dan Bahan Penelitian

Bahan:

- 9 biji kacang hijau subur (yang telah direndam dengan air selama12 sampai 24
jam dan tidak mengapung)
- Tanah
- Pupuk urea

Alat:

- 3 buah pot atau gelas plastik yang telah dilubangi pada bagian alas
- Penggaris
- Sekop

2.3.4 Langkah-langkah Penelitian

1.

Anda mungkin juga menyukai