Dosen Pengampu:
Desy Dwi Cahyani, SST., M.Keb
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya serta taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini yang berjudul “PENILAIAN KINERJA
BIDAN PADA PENYELENGGARAAN POS KESEHATAN DESA
(POSKESDES)” Makalah ini disusun dalam rangka untuk memenuhi tugas pada
mata kuliah Manajemen Pelayanan Kebidanan Profesional
Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan
serta masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang mendukung dari pembaca untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Kami selaku penulis memohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Tanpa dukungan dari berbagai pihak maka makalah ini akan tidak
bermakna, oleh karena itu kami mempersembahkan ucapan terima kasih sedalam-
dalamnya kepada :
1. Desy Dwi Cahyani, SST., M.Keb selaku dosen pembimbing mata kuliah
Promosi Kesehatan
2. Teman-teman kelompok yang saya sayangi dan saya banggakan
Pe
nulis
iii
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
2
BAB II
TINJAUAN TEORI, KASUS, DAN ANALISA
2.1.2. Poskesdes
a. Pengertian
Pos Kesehatan Desa, selanjutnya disingkat dengan Poskesdes,
adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang
dibentuk di desa dalam rangka mendekatkan/menyediakan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat desa. Poskesdes dibentuk sebagai
upaya untuk mendekatkan pelayanan kesehatan dasar setiap hari bagi
masyarakat di desa serta sebagai sarana untuk mempertemukan upaya
masyarakat dan dukungan Pemerintah.
5
b. Tujuan
1) Tujuan Umum
Terwujudnya masyarakat sehat yang peduli, tanggap, dan mampu
mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahan kesehatan
yang dihadapi.
2) Tujuan Khusus
a) Terselenggaranya upaya pemberdayaan masyarakat dalam
rangka meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong
dirinya di bidang kesehatan
b) Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar yang
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (bidan) dan kader
kesehatan.
c) Terselenggaranya pengamatan, pencatatan, dan pelaporan
dalam rangka meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan
masyarakat terhadap risiko dan bahaya yang dapat
menimbulkan gangguan kesehatan, terutama penyakit menular
dan penyakit yang berpotensi menimbulkan kejadian luar biasa
(KLB) serta faktor-faktor risikonya (termasuk status gizi dan
ibu hamil yang berisiko)
c. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan Poskesdes meliputi upaya kesehatan
yang mencakup upaya promotif, preventif, dan kuratif yang
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (terutama bidan) dengan
melibatkan kader kesehatan.
Kegiatan Poskesdes, utamanya adalah pelayanan kesehatan
dasar yaitu layanan kesehatan untuk ibu hamil, ibu menyusui,
kesehatan anak dan pengamatan dan kewaspadaan dini (surveilans
penyakit, surveilans gizi, surveilans perilaku berisiko, surveilans
lingkungan, dan masalah kesehatan lainnya), penanganan
kegawatdaruratan kesehatan, serta kesiapsiagaan terhadap bencana.
Sebagai bentuk pertanggungjawaban maka kegiatan di Poskesdes
didukung dengan pencatatan dan pelaporan.
6
2) Waktu Penyelenggaraan
Sesuai dengan fungsi Poskesdes sebagai fasilitas pelayanan
kesehatan guna lebih mendekatkan pelayanan kesehatan dasar
kepada masyarakat maka pelayanan dilaksanakan setiap hari.
3) Tempat Penyelenggaraan
Poskesdes perlu memiliki tempat pelayanan kesehatan dasar.
Pelayanan kegiatan Poskesdes dapat dilaksanakan dengan
memanfaatkan:
a) Gedung Polindes yang ada, yang dikembangkan menjadi
Poskesdes.
b) Sarana gedung yang tersedia, seperti Balai Desa, Balai
Pertemuan Desa, dan lain-lain
4) Tugas dan Tanggungjawab Para Pelaksana
a) Tenaga Poskesdes
(1) Bidan:
Memberikan pelayanan kesehatan dasar kepada
masyarakat
Melakukan pengamatan epidemiologis sederhana
terhadap penyakit, terutama penyakit menular dan
penyakit yang berpotensi menimbulkan kejadian luar
biasa (KLB), penyakit tidak menular dan faktor
risikonya (termasuk status gizi) serta kesehatan ibu
hamil yang berisiko.
Melakukan penanggulangan penyakit, terutama
penyakit menular dan penyakit yang berpotensi
menimbulkan KLB, serta penyakit tidak menular dan
faktor-faktor risikonya (termasuk kurang gizi).
Melaksanakan kesiapsiagaan dan penanggulangan
bencana serta kegawatdaruratan kesehatan melalui
metode simulasi.
Melakukan pencatatan pelaporan terkait pelayanan
kesehatan dasar yang diberikan
9
2.2. Kasus
Kinerja adalah hasil kerja bidan desa yang didasari oleh pengetahuan,
keterampilan dan kemampuan dalam penyelenggaraan Poskesdes yang diukur
berdasarkan indikator output keberhasilan Poskesdes. Salah satu faktor
berfungsinya Poskesdes secara optimal adalah kinerja bidan desa dalam
penyelenggaraan Poskesdes, hal ini dapat terlihat dari beberapa data yang
berkaitan dengan indikator output keberhasilan Poskesdes di Kabupaten
Tanah Bumbu. Indikator penilaian kinerja yang dapat digunakan adalah
tingkat pencapaian target. Pencapaian target Poskesdes di Kabupaten Tanah
Bumbu sendiri mayoritas sudah sangat baik, akan tetapi ada beberapa
cakupan yang belum atau kurang tercapai. Penjabaran berdasarkan pelayanan
yang mencapai target pada kriteria kinerja dapat dicermati pada tabel di
bawah ini
Cakupan dapat dikategorikan dalam tiga bagian yaitu Baik > 60, Cukup
31 – 60, Kurang 0 – 30. Dapat disimpulkan cakupan yang sangat baik sudah
dilakukan pada persalinan ditolong tenaga kesehatan, kunjungan neonatus,
bayi yang mendapat ASI eksklusif, BBLR yang dirujuk, imunisasi, pelayanan
gawat darurat, peserta KB aktif, serta jumlah kasus kesakitan dan kematian
akibat penyakit menular dan tidak menular tertentu yang menjadi masalah.
Cakupan cukup pada kegiatan kunjungan ibu hamil. Dan cakupan kurang
12
pada jumlah bayi dan Balita BB tidak naik (T) ditangani dan cakupan
keluarga yang dibina sadar gizi.
3.2. Analisa
13
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
3.2. Saran
14
DAFTAR PUSTAKA
Nisa, Khairan. dkk. (2019) Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi. Analisis
Faktor yang Berhubungan dengan Kinerja Bidan dalam Memberikan
Pelayanan Antenatal Berkualitas Diwilayah Kerja Puskesmas Kota
Bukittinggi Tahun 2018. Volume 19, Nomor 1, (Halaman 53-60)