Anda di halaman 1dari 4

 

SOP Pemantauan Kinerja Bidan di Polindes

No. Dokumen :
No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :

Jawaban :
POLINDES Desa Tanda Tangan Kepala UPTD Puskesmas …

…………………………… YA TIDAK

1. Pengertian Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dibentuk


di desa dalam rangka mendekatkan atau menyediakan pelayanan
kesehatan dasar bagi masyarakat desa.
2. Tujuan 1) Tujuan Umum
Terwujudnya masyarakat sehat yang peduli, tanggap, dan mampu
mengenali, mencegah, dan mengatasi permasalahan kesehatan
yang dihadapi.
2) Tujuan Khusus
a) Terselenggaranya upaya pemberdayaan masyarakat dalam
rangka meningkatkan kemampuan masyarakat untuk menolong
dirinya di bidang kesehatan
b) Terselenggaranya pelayanan kesehatan dasar yang
dilaksanakan oleh tenaga kesehatan (bidan) dan kader
kesehatan.
Terselenggaranya pengamatan, pencatatan, dan pelaporan dalam
rangka meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat
terhadap risiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan, terutama penyakit menular dan penyakit yang berpotensi
menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) serta faktor-faktor risikonya
(termasuk status gizi dan ibu hamil yang berisiko).
3. Kebijakan Surat Keputusa Kepala UPTD Puskesmas No : ….. Tentang
pemantauan kinerja bidan desa
4. Referensi Daftar Tilik Penyediaan Fasilitas Tahun 2021
5. Alat dan Bahan a. Daftar Tilik
b. Alat Tulis
6. Langkah- 1. Petugas memberitahukan kepada bidan desa yang
langkah akan dikunjungi
2, Petugas menggunakan daftar tilik untuk
memantau semua sarana dan prasarana yang ada di
polindes
3. Petugas mencatat semua hasil yang didapatkan
pada daftar tilik
4. Petugs memberikan pengarahan dan pembinaan
5. Petugas meminta penjelasan dari bidan desa
terhadap temuan dan mencatat hasil dalam buku
catatan petugas
6. Petugas membuat kesepakatan dengan bidan desa
kapan akan memperbaiki atau melengkapi
kekurangan yang didapat dari temuan
7. Bagan Alur
Pemberitahuan Daftar Mencatat
Tilik

Kesepakatan Mencatat Pengarahan &


Pembinaan

8. Input 1. Apakah pelaksana KIA/KB mempunyai SK dan


surat tugas dari Kepala Puskesmas
2. Apakah Pelaksana KIA/KB mempunyai pedoman
(internal dan eksternal) yang dijadikan acuan
pelayanan program ?
3. Apkah pelaksana KIA/KB berlatarbelakang
pendidikan dan pelatihan sesuai dengan syarat
kompetensi ?
4. Apakah pelaksana KIA?KB mengetahui
tupoksinya ?
5. Apakah pelaksana KIA/KB membut pemetaan
sasaran ?
6. Apakah pelaksana KIA/KB mengetahui :
a. Indikator Program
b. Sasaran Program
c. Target Korban ?
7. apakah sarana pelayanan memenuhi standar ?
Bila belum sebutkan
8. Apakah obat-obatan dan bahan untuk pelayanan
selalu tersedia cukup ? Jika tidak ada, sebutkan
9. Apakah sarana R/R kegiatan program selalu
tersedia cukup ?
- Kohort (Ibu, bayi, balita, nifas, KB)
- Kartu ibu, pengkajian awal, catatan perkembangan
- Kartu anak
- Kartu taksiran persalinan dan kantong persalinan
- Penelusuran Data Kohort
- Laporan PWS KIA dan Analisisnya
- Register-register
- KMS
- Buku ekspedisi
Lengkap atau tidak lengkap, sebutkan …
10. Apakah pelaksana KIA/KB membuat rencana
kerja harian, bulanan, dan tahunan ? Bila tidak apa
alasannya ?
11. Apakah Kader di desa aktif membantu dalam
proses KIA/KB di Polindes ?
12. Apakah jumlah tenaga kesehatan yang tersedia
cukup dalam pelaksanaan KIA/KB di Polindes ?
13. Apakah dana operasional Poskesdes tersedia ?
9. Proses 1. Apakah sebelum kegiatan dilakukan sosialisasi
lintas program/sektor ke sasran/masyarakat ?
2. Apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
pedoman, kerangka acuan dan SOP ?
3. Apakah pelaksana upaya melakukan kerjasama
dengan lintas program ?
4. Apakh petugas meminta umpan balik kepada
sasaran dalam pelaksana kegiatan ?
5. Apakah petugas melibatkan lintas program dan
lintas sektor dalam pelaksanaan kegiatan ?
6. Apakah pelaksana upaya membuat pencatatan dan
pelaporan harian, bulanan dan tahunan ?
10. Output 1. Apakah hasil cakupan program mencapai target ?
a) Cakupan ibu hamil yang dilayani (K4)
b) Cakupan persalinan yang dilayani (Linakes)
c) Cakupan kunjungan neonatus (KN2)
d) Cakupan bayi yang mendapatkan ASI eksklusif
e) Cakupan BBLR yang dirujuk
f) Jumlah bayi dan anak Balita BB tidak naik (T)
ditangani
g) Cakupan imunisasi
h) Cakupan pelayanan gawat darurat dan KLB
dalam tempo 24 jam
i) Cakupan keluarga yang dibina sadar gizi
j) Jumlah kasus kesakitan dan kematian akibat
penyakit menular dan tidak menular tertentu
yang menjadi masalah setempat.
2. Apakah KIA/KB menganalisa hasil cakupan ?
Bila tidak apa alasannya ?
3. Apakah pelaksana KIA/KB sudah membuat PWS
dan analisanya ? Bila tidak apa alasannya ?
4. Apakah ada kematian ibu dan bayi ? Jika ada,
berapa ? sebutkan penyebabnya

Kesimpulan :
No Bagian pertanyaan Jumlah Pertanyaan Jawaban YA Jawaban Tidak
Jumlah % Jumlah %
1. Input
2. Proses
3. Output

Masalah Prioritas : ……………..


Alternatif Pemecahan Masalah Prioritas : …………
Rekomendasi : …………….

Anda mungkin juga menyukai