Anda di halaman 1dari 7

Indikator Penilaian : Kesatuan gerak PKK KB dan Kesehatan

a.

Program PKK dan KB


1) Indikator Input
a)
Adanya kebijakan pendukung berupa Surat keputusan, Surat Edaran dan
lain-lain dari setiap jenjang organisasi/lembaga.
b)
Adanya kader/kelompok Dasawisma yang aktif.
c)
Adanya tim pelaksana kegiatan dan penilaian kegiatan.
d)
Adanya dukungan anggaran baik swadaya, bantuan pemerintah di setiap
jenjang kegiatan.
e)
Adanya peran serta masyarakat, tokoh masyarakat formal dalam setiap
tahapan kegiatan.
f)
Adanya penyusunan target sasaran untuk semua kegiatan.
g)
Adanya jadwal kegiatan, pencanangan, pelaksanaan kegiatan,
pembinaan monitoring serta penilaian berjenaang.
2) Indikator Proses
a) Adanya pencanangan kegiatan.
b) Adanya pelaksanaan penyuluhan:
Bagi keluarga yang mempunyai balita
Bagi keluarga yang mempunyai remaja
Bagi keluarga yang mempunyai lansia
Bagi keluarga tentang Bina Lingkungan Keluarga (BLK)
Bagi keluarga tentang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga
Sejahtera (UPPKS)
Bagi Pasangan Usia Subur (PUS) tentang kesehatan reproduksi dan
alat/obat kontrasepsi
c) Pelayanan konseling pada remaja generasi muda tentang Kesehatan
Reproduksi Remaja (KRR) pendevvasaan usia kawin.
d) Pelayanan konseling pada calon-calon peserta KB dan pembinaan Peserta
KB lama.
e) Pemberian modal usaha bagi kelompok UPPKS.
f) Pemberian bantuan/sarana dan tanaman untuk kelompok BinaLingkungan
Keluarga
g) Pembentukan kelompok Bina Keluarga Balita
(BKB), Bina Keluarga
Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), Pembinaan Lingkungan
Keluarga (PLK) bagi yang belurn ada dan pembinaan bagi yang sudah ada.
h) Pembentukan kelompok/institusi masyarakat seperti kader, PPKBD, Sub
PPKBD (bagi yang belum ada) dan pembinaan peningkatan kualitas bagi
yang sudah ada.
3) Indikator Output
a) Peningkatan jumlah kader/pengelola program pada masing-masing
kelompok kegiatan (poktan).
b) Peningkatan kualitas kelompok dimasing-masing poktan.

c) Peningkatan jurnlah keluarga yang ikut dalam kelompok masing-masing


poktan.
d) Peningkatan jumlah peserta KB Baru maupun peserta KB Aktif.
e) Peningkatan jumlah peserta KB Pria baik kuantitatif maupun kualitatif.
f) Peningkatan usia perkawinan bagi para PUS Baru.
g) Peningkatan jumlah remaja yang dapat informasi tentang masalahmasalah Reproduksi Remaja.
b. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga
Untuk menilai Pelaksana Terbaik PHBS di Rumah Tangga maka diperlukan
indikator penilaian.Indikator adalah suatu petunjuk yang membatasi fokus
perhatian suatu penilaian.Secara umum indikator Penilaian PHBS di Rumah
Tangga dibagi menjadi indikator masukan, proses dan keluaran. Indikator
masukan berkaitan dengan penunjang pelaksanaan PHBS di Rumah Tangga
berjalan dan Indikator Keluaran menggambarkan hasil kegiatan PHBS di Rumah
Tangga.
1) Indikator Input
Adanya kebijakan penyelenggaraan PHBS di Rumah Tangga mulai dari
Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Kelurahan/Desa.
Adanya dukungan kebijakan untuk 10 indikator PHBS di Rumah Tangga.
Adanya pembiayaan kegiatan PHBS di Rumah Tangga dari Desa,
Kecamatan dan Kabupaten/Kota.
Adanya sumber pembiayaan kegiatan PHBS di Rumah Tangga dari
swadaya masyarakat dan pemerintah.
Adanya kader aktif membina PHBS di Rumah Tangga
Adanya kader yang telah dilatih PHBS di Rumah Tangga
Adanya media penyuluhan PHBS di Rumah Tangga
2) Indikator Proses
Adanya pelatihan PHBS di Rurnah Tangga untuk kader dari
Kabupaten/Kota.
Adanya Rencana Kegiatan Pembinaan PHBS di Rumah Tangga.
Adanya Penyuluhan PHBS di Rumah Tangga
Adanya Pencatatan awal dan perkembangan PHBS di Rumah Tangga untuk
setiap Rumah Tangga
Adanya Frekuensi Pembinaan PHBS Di Rumah Tangga dalam 3 bulan - 1
tahun terakhir
Adanya kegiatan inovatif dalam membina PHBS di Rumah Tangga
Adanya keterarnpilan kader untuk menghitung rumah tangga sehat
Adanya Forum Musyawarah Desa membahas upaya pemecahan masalah
PHBS

3) Indikator Output
Indikator keluaran dibagi atas Indikator Tunggal PHBS dan Indikator Koposit
PHBS yang disebut sebagai rumah tangga sehat.
Indikator Tunggal:

a) Persentase pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan


b) Persentase bayi yang diberi ASI Eksklusif
c) Persentase balita yang ditimbang setiap bulan
d) Persentase Rumah 'tangga yang menggunakan air bersih
e) Persentase Rurnah Tangga yang mencuci tangan dengan air bersih
dan sabun
f) Persentase Rurnah Tangga yang menggunakan jamban sehat

Pedoman Kesatuan Gerak PKK KB Kes


w

g) Persentase Rurnah Tangga yang memberantas jentik di rumah sekali


seminggu
h) Persentase Rumah Tangga yang makan buah dan sayur setiap hari
i) Persentase Rumah Tangga yang memiliki aktivitas fisik setiap hari
j) Persentase Rumah Tangga yang tidak merokok di dalam rurnah
Indikator Gabungan (Komposit):
Indikator gabungan adalah persentase Rumah Tangga ber-PHBS yang
diukur dari persentase rumah tangga yang memenuhi 10 Indikator
PHBS di Rumah Tangga. Apabila dalam rumah tangga tersebut tidak ada ibu yang
pernah melahirkan dan tidak ada balita, maka pengertian Rumah Tangga her-PHBS
yang memenuhi 7 Indikator.
ngkuligan Bersih dan Sehat (LB.S)
Ga
a.
Indikator Input
1)
Adanya dukungan kebijakan pembangunan/perbaikan kesehatan
lingkungan di kabupaten/kota, kecamatan dan desa.
2)
Adanya kegiatan pembiayaan kesehatan lingkungan di kabupaten/kota,
kecamatan dan desa.
3) Adanya sumber pembiayaan kesehatan lingkungan secara swadaya
masyarakat, swasta dan pemerintah.
4) Adanya kader kesehatan lingkungan dan dasawisma yang aktif.
5) Adanya lembaga/pokja kesehatan lingkungan di desa.
6) Adanya media penyuluhan kesehatan lingkungan.
b.

Indikator Proses.

1)
2)
3)
4)
5)
6)
c.

Adanya pelatihan kader kesehatan lingkungan.


Adanya rencana kegiatan kesehatan lingkungan oleh masyarakat.
Adanya pembinaan dan penyuluhan kesehatan lingkungan.
Adanya pencatatan kondisi kesehatan lingkungan di rumah tangga.
Adanya ketrampilan kader untuk menghitung rumah sehat.
Adanya rapat kesehatan lingkungan di desa.
Indikator Output.

1) Presentase rumah tangga yang menggunakan air bersih.


2) Prsentase rumah tangga yang menggunakan jamban sehat.
3) Prsentase rumah tangga yang menggunakan sistem pembuangan air
limbah memenuhi syarat.
4) Prsentase rumah tangga yang mempunyai dan memanfaatkan tempat
pembuangan sampah,

Pedoman Kesatuan Gerak PKK KB Kes

d. Posyandu
a.
Indikator Input
1). Adanya kebijakan tentang Posyandu
2). Adanya pembiayaan
3). Tersedia sarana (dacin, celana timbang, Buku KIA, Formulir Pencatatan
Pelaporan, Media Penyuluhan, Papan Data)
4). Tempat pelaksanaan Posyandu yang layak
5). Adanya jumlah kader yang terlatih
b.
1).
2).
3).
4).
5).
6).
7).

Indikator Proses
Frekuensi hari buka Posyandu
Kegiatan penimbangan
Kegiatan Imunisasi
Kegiatan pemanfaatan Kartu Menuju Sehat (KMS)
Kegiatan rujukan baiita ke Puskesmas
Pelayanan Ibu Hamil/Ibu Nifas/Ibu Menyusui
Pelayanan KB

8). Penyuluhan di Posyandu


9). Pelayakan kasus gizi buruk
10). Ketrampilan Kader dalam Pengisian KMS
11). Ketrampilan Kader dalam Konseling (meja IV)
c.
1).
2).
3).
4).
5).
6).
7).
8).
9).

Indikator Output
Persentase kehadiran balita di Posyandu (D/S)
Persentase balita yang naik berat badannya (N/S)
Persentase kehadiran leader
Persentase bayi yang di imunisasi
Persentase KK yang menjadi peserta dana sehat
Persentase baiita yang dirujuk
Persentase kasus gizi buruk yang dilacak
Persentase rumah ibu hamil yang rnemakai stiker P4K
Persentase kehadiran Ibu Harnil/Ibu Nifas/Ibu Menyusui

C. NILAITAMBAH
1..
Pembobotan peniBaian
a. Input
:
3
b. Proses
:
4
c. Output: 3
2.
Bagi daerah dengan tingkat kesulitan geografis, selain pembobotan
tersebut, ditambahkan angka untuk masing-masing item, yaitu :
a. Sulit
:
5
b. Sangat Sulit
:
13

Pedoman Kesatuan Gerak PKK KB Kes

3. Kegiatan Inovasi
Memberikan tambahan nilai
10
(sepuluh) pada setiap kegiatan inovasi yang
mempunyai keterkaitan terhadap kegiatan-kegiatan sesuai dengan jenis lomba.

Dr EVALUASI
Fada akhir kegiatan Kesatuan Gerak PKK-KB Kesehatan dilakukan evaluasi secara
berjenjang meliputi seluruh rangkaian kegiatan, yang dituangkan dalam laporan.
Hasi:l
evaluasi ini dijadikan masukan bagi perencanaan dan pelaksanaan kegiatan
berikutnya.
E.

ALAMAT PENGIRIMAN LAPORAN

1)
Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan
Kepada Ketua Umum Tim Penggerak PKK
d/a.Ditjen PMD JI. Raya Pasar Minggu Km. 19, Jakarta Selatan
Tembusan Direktorat Bina Lini Lapangan - BKKBN Pusat
Gedung B Lt. III JI. Permata No.1 - Halim Perdanakusuma
Jakarta Timur
2).
Posyandu :
Kepada Ketua Urrium Tim Penggerak PKK
Tembusan Ditjen PMD, Sub Direktorat PKK.
Kementerian Dalam Negeri
- JI. Raya Pasar Minggu Km. 19, Jakarta Selatan
3).
PHBS Tatanan Rumah Tangga
Kepada Ketua Umum Tim Penggerak PKK
Tembusan Pusat Promosi Kesehatan -- Kementrian Kesehatan
Gedung Baru Lt. X JI. Rasuna Said - KuninganJakarta Selatan
Lingkungan Bersih dan Sehat
Kepada Ketua Umum Tim Penggerak PKK
Tembusan Dit. Penyehatan Lingkungan Dit. Jend PP dan PL Depkes JI. Percetakan
Negara no.29 Jakarta Pusat.

Pedom,u , K e atuan Gerak PKK KB Kes

Anda mungkin juga menyukai